STASE KMB
NIM: 19111024122003
2019
TELAAH JURNAL
1. DESKRIPSI UMUM
No Item
1. Judul Jurnal :
Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe Terhadap
Penurunan Mual Dan Muntah Pada Pasien Kanker Yang
Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Imelda
Pekerja Indonesia Medan Tahun 2017
2. Penulis Jurnal :
Rostinah Manurung, Tri Utami Adriani
3. Nama jurnal/di publikasikan oleh:
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
4. Penelaah / review jurnal
Puput Nur Wayu Utami
5. Sistematika penulisan
- Untuk gaya penulisan daftar rujukan, jurnal ini menggunakan
vancouver style dimana menggunakan bullet angka sesuai
dengan teori yang terlebih dahulu dituliskan oleh penulis di
jurnal.
- Sistematika penulisa jurnal ini terdiri dari judul,
abstrak,pendahuluan/latar belakang, metode, hasil,
pembahasan, penutup, daftar pustaka.
6. Referensi daftar pustaka
- Referensi daftar pustaka jurnal ini berjumlah 9 sumber yang
berasal dari jurnal dan buku dengan tahun terbit antara 1995
- 2012.
2. DESKRIPSI CONTENT
1. PENDAHULUAN
a. Apa masalah penelitian :
Kemoterapi pada pasien kanker mengakibatkan efek
samping mual muntah setelah kemoterapi. Mual dan muntah
dapat menurunkan aktivitas sehari-hari dan menyebabkan
pasien kanker hanya dapat berbaring ditempat tidur dan
tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam beraktivitas.
b. Seberapa besar masalah tersebut ?
Mual dan muntah adalah efek samping yang paling umum
dan tidak menyenangkan pada pasien setelah menjalani
pengobatan kemoterapi. Insiden mual dan muntah karena
efek samping kemoterapi adalah 70-80 %, sehingga sangat
mempengaruhi pasien kanker.
c. Dampak masalah jika tidak diatasi ?
Dampak masalah pemberian kemoterapi bila tidak diatasi
dapat menurunkan aktivitas sehari-hari pasien kanker dan
menyebabkan mereka hanya dapat terbaring ditempat tidur
dan tidak bisa memenuhi kebutuhan.
d. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis
yang ditetapkan peneliti ?
Tujuan penelitian untuk mengidenifikasi pengaruh
aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada pasien
kanker. Hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti yakni apakah
ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap
penurunan mual dan muntah pada pasien kanker yang
menjalani kemoterapi di rumah sakit umum imelda pekerja
indonesia medan tahun 2017.?
2. METHODE
A. Desain Penelitian
1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pre-
experimental dengan rancangan pre test-post test one
group only.
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukkan efektifitas suatu intervensi?
Berdasarkan hasil telaah, peneliti tidak memiliki
kelompok kontrol, peneliti menggunakan 1 kelompok
saja yaitu:
- Kelompok intervensi aroma erapi jahe.
b. Apakah peneliti melakukan randomisasi ?
Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel
menggunakan stratified random sampling yaitu
pengambilan sampel secara acak stratifikasi.
c. Jika peneliti melakukan randomisasi bagaimana
prosedurnya. Apakah dilakukan randomisasi
sederhana, blok, stratifikasi ? siapa yang melakukan
randomisasi ?
Peneliti menggunakan randomisasi sederhana/
stratified.
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat
perbedaan karakteristik/variabel perancu pada kedua
kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian
pada uji statistik dengan stratifikasi atau uji mutivariat
?
Pada penelitian di atas tidak ada kelompok
pembanding.
e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan pada responden ?
Tidak ada karena penelitian langsung memberikan
tindakan terhadap sampel yang telah ditentukkan.
f. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome? Blinding
merupakan upaya agar sample atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sample
dimasukkan (eksperimen atau kontrol). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas
informasi?
Di dalam penelitian tidak menggunakan blinding
karena hanya ada satu kelompok.
4. Diskusi
1. Bagaimana intrepetasi penelitian terhadap hasil penelitian ?
apakah peneliti membuat intrepetasi yang rasional dan
ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini ? catatan : meskipun hasil
penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu
peelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti:
Peneliti membuat intrepetasi bahwa aroma terapi jahe lebih
signifikan menurunkan efek mual dan muntah pada pasien
pasca kemoterapi.
2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya
dengan penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini
untuk menunjukkan adanya relevasi ?
Peneliti selalu mengaitkan hasil penelitiannya dengan teori
yang telah ada sehingga hasil penelitiannya bisa terbukti
secara ilmiah maupun teori.
Perbandingan pada penelitian terdahulu:
Penelitian oleh Liau, Chi-Ting dkk. (2005). Incidence of
Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting In Taiwan:
Physicians and Nurses Estimation vs. Patients.
Penelitian oleh Glauss, Agnes, dkk. (2004). Jurnal:
Chemotherapy-Induced Nausea And Vomiting In Routine
Pravtice a European Perspective.
3. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil
penelitiannya dengan perkembangan ilmu keperawatan
serta terhadap pemecahan masalah ?
Menurut peneliti bahwa ada pengaruh pemberian
aromaterapi jahe terhadap penurunan mual dan muntah
pada pasien kanker setelah menjalani kemoterapi , hal ini
disebabkan karena aromaterapi jahe yang dapat memblok
serotonin yaitu suatu neurotransmitter yang disintesiskan
pada neuro-neuro serotonergis dalam sistem saraf pusat
dan sel-sel enterokromafin yang dapat memberikan
perasaan nyaman sehingga dapat mengatasi mual dan
muntah
4. Bagaimana nilai kepentingan hasil penelitian ?
Tindakan intervensi nonfarmakologi yaitu dengan pemberian
aromaterapi jahe ini merupakan bagian dari intervensi
comfort yang tujuan memberikan kenyamanan secara fisik
pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan
mengurangi atau menghilangkan mual muntah akibat
kemoterapi.
5. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti ?
apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatana praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan,
sumber daya manusia dan aspek legal ?
Menurut peneliti terapi aroma terapi jahe ini dapat
diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Dengan cara
yang mudah, murah dan efektif dan tanpa menimbulkan
masalah baru di kemudianharia sehingga terjamin efisien
bisa diterapkan di seluruh rumah sakit.
6. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan
penelitian ? apakah kelemahan ini tidak menurunkan
validitas hasil penelitian ?
Keterbatasan penelitian:
- Dalam jurnal tidak di jelaskan mengenai kekurangan
dan kelebihan jurnal secara langsung.
- Jika di telaah kekurangan dalam jurnal ini ialah
menggunakan satu kelompok saja, hausnya bisa
menggunakan dua kelompok kontrol dan intervensi
sehingga hasil yang di dpatkan lebih akurat, serta
penggunaan kusioner yang belum baku.
- Kelebihan dalam penelitian ini ialah memberikan
informasi bukti baru bahwa aroma terapi jahe dapat
mengurangi mual dan muntah pasca kemoterapi bagi
pasien kanker.
7. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada settingg
praktik klinik lainnya ?
Penlitian ini dapat diterapkan pada setting praktik klinik
dengan mempertimbangkan aspek-aspek legal etis dan
tentunya setelah dilakukan evaluasi dan dilakukan oleh
praktisi kesehatan yang paham akan pemberian aroma
terapi jahe ini.
DAFTAR PUSTAKA