Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN LAKTASI

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Topik penyuluhan : Manajemen Laktasi


Sub pokok bahasan : 1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat ASI bagi Bayi
3. Manfaat ASI bagi Orang Tua
4. Teknik Menyusui yang Tepat
5. Cara Memerah ASI yang Benar
6. Penggunaan ASI perah
Waktu : 07.30 WITA –sampai selesai
Sasaran : Ibu Nifas
Lokasi : Kamar 3B Ruang Mawar RSUD Abdul Wahab
Sjahranie
Tanggal pelaksanaan : 30 November 2018
Nama Mahasiswa : 1. Muhammad Galeh Wira Nata
2. Royhan Abdi Pratama
3. Fredy Pratama
4. Yessi Alpiani
5. Ressi Winduri
6. Firkasih Ponda Caturika
7. Fitri Pravitasari
8. Tina Arina
9. Siti Aisyah
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umumnya ialah untuk mengetahui pentingnya senam hamil
bagi ibu hamil
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan peyuluhan, diharapkan ibu hamil dapat:
a. Mengetahui pengertian ASI eksklusif
b. Mengetahui manfaat ASI eksklusif
c. Mengetahui teknik menyusui yang tepat
d. Mengetahui cara memerah ASI yang benar
e. Mengetahui cara penggunaan ASI perah
B. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
2. Diskusi
C. SASARAN DAN TARGET
Ibu nifas di ruang mawar
D. STRATEGI PELAKSANAAN

No Acara Waktu Kegiatan Evaluasi


.
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab
b. Memperkenalkan diri salam,
dan tim mendengarkan
c. Menjelaskan kepada dengan
audiens tentang topic seksama dan
yang akan dibahas menjawab
d. Mereview pengetahuan
audiens tentang topic
yang akan dibahas
2. Inti 20 a. Menyampaikan materi Mendengarkan
menit tentang pengertian ASI dan
eksklusif memperhatikan
b. Menjelaskan manfaat
ASI
c. Menjelaskan teknik
menyusui yang tepat
d. Menjelaskan cara
memerah ASI yang
benar
e. Menjelaskan cara
penggunaan ASI perah
4. Evaluasi 15 a. Meminta peserta untuk a. Peserta
menit mengajukan pertanyaan mengajukan
jika belum jelas pertanyaan
b. Menanyakan kepada dan dijawab
peserta apakah sudah b. Peserta
mengerti tentang menjawab
penyuluhan yang pertanyaan
diberikan
5. Penutup 5 menit a. Menyimpulkan Peserta
hasil penyuluhan menjawab
b. Memberi saran- salam
saran
c. Memberi salam
dan meminta maaf
bila ada kesalahan
E. MEDIA DAN ALAT BANTU
1. Leaflet
2. LCD
F. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Papan tulis / LCD

: Moderator

: Penyaji

: Peserta

: Fasilitator

: Notulen

: Observer
G. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. Responden berada di tempat ppenyuluhan
b. Penyelenggara penyuluhan di laksanakan di ruang Mawar RS
AWS Samarinda.
2. Proses
a. Responden antusias terhadap materi penyuluhan
b. Responden dapat menguraikan sudah disampaikan.
c. Responden mengajukan pertanyaan secara benar.
3. Hasil
a. Responden mampu memahami pengertian dan manfaat pemberian
ASI serta dapat mempraktekkan teknik pemberian ASI secara tepat
H. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian air susu ibu / ASI saja pada bayi
hingga usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula,
air teh, air putih, air jeruk, serta tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, bubur susu, biskuit dan bubur nasi.
2. Manfaat ASI
a. Manfaat ASI bagi bayi
1) Sebagai makanan terbaik yang mudah dicerna dan
sesuai dengan pencernaan bayi
2) Memberikan kekebalan tubuh alami bagi bayi dan
mencegah infeksi
3) Mencegah terjadinya alergi pada bayi
4) Menunjang perkembangan rahang, gigi dan gusi bayi
dikemudian hari
5) Pertumbuhan dan perkembangan lebih optimal dan
mencerdaskan otak bayi
b. Manfaat ASI bagi ibu
1) Memperkuat ikatan batin dan kasih sayang antara ibu
dan bayi
2) Mempercepat berhentinya pendarahan setelah
melahirkan
3) Mempercepat pengembalian bentuk dan ukuran rahim
4) Menjarangkan kehamilan atau sebagai alat KB alami
5) Mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara
6) Menghemat pengeluaran uang karena ASI gratis
3. Teknik Menyusui yang Tepat
Tanda posisi yang tepat saat menyusui adalah sebagai berikut:
a. Kepala ibu dan bayi dalam satu garis lurus
b. Seluruh badan bayi ditopang
c. Bayi dipegang dekat dengan badan ibu
d. Bayi mendekat pada payudara ibu
Perlekatan Menyusui yang Benar
Tanda perlekatan yang benar adalah:
a. Mulut bayi terbuka lebar
b. Bayi menyusu pada bagian areola payudara (bagian yang berwarna
gelap), bukan hanya pada putting
c. Dagu bayi menempel pada payudara ibu, hidung mengahadap ke
atas
Suara bayi terdengar pelan. Bila terdengar keras, maka posisi belum
benar
4. Cara Memerah ASI yang Benar
Memerah ASI diperlukan untuk merangsang pengeluaran ASI pada
keadaan payudara sangat bengkak, puting sangan lecet, dan pada bayi
yang tidak dapat diberikan minum ASI karena alasan tertentu.
Memerah ASI yang dilakukan dengan rutin dapat meningkatkan
produksi ASI
Cara Memerah ASI dengan Tangan:
1) Cuci tangan terlebih dahulu dan duduk santai dengan
mencondongkan badan sedikit kedepan
2) Payudara dipijat dengan lembut dari dasar payudara ke
arah puting susu
3) Letakkan sibu jari di bagian atas areola dan jari telunjuk
serta jari tengah di bagian bawah areola
4) Tekan jari kea rah dada, kemudian pencet dan tekan
payudara diantara jari-jari, lalu lepaskan, dorong ke
puting seperti mengikuti gerakan mengisap bayi
5) Ulangi hal ini berulang-ulang sampai payudara menjadi
lembek dan kosong.
Tempat Suhu Lama Keterangan
penyimpanan penyimpanan

Dalam 19- 6-8 jam Wadah harus di tutupi


ruangan 25˚C dan dijaga sedingin
mungkin, bila perlu
dibalut dengan
handuk dingin

Dalam Tas -15-4˚C 24 jam Pastikan es batu


Pendingin menyentuh wadah
ASI sepanjang waktu,
hindari membuka
tutup tas

Lemari Es < 4˚C 5 hari Simpan di bagian


paling dalam lemari
es

Freezer 1 -15˚C 2 minggu Simpan di bagian


pintu dengan paling dalam freezer
lemari es agar suhu tetap stabil

Freezer 2 -18˚C 3-6 bulan Simpan di bagian


pintu dengan paling dalam freezer
lemari es agar suhu tetap stabil

Freezer Box -20˚C 6-12 bulan Hindari membuka


(Freezer Ice tutup freezer.
Cream)

Catatan: Beri tanggal penyimpanan pada ASI Perah dan gunakan


ASI sesuai urutan tanggal pemerahan.
Cara penggunaan ASI perah yang telah dibekukan:
a. ASI beku dapat dicairkan pada udara terbuka yang cukup
hangat atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya
ASI dapat bertahan 4 jam dan tidak dapat dibekukan
kembali.
b. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dan dapat
bertahan maksimal 4 jam, selanjutnya ASI dapat disimpan
di lemari pendingin kembali selama 24 jam tetapi tidak
dapat dibekukan lagi (tidak disimpan di freezer lagi).

Anda mungkin juga menyukai