Seorang dokter menduga skor tes yang diberikan di akhir kegiatan edukasi tentang
tumbuh kembang anak berbeda antara peserta yang lulusan SD, SMP, SMA. Uji statistic
apakah yang bias dilakukan untuk menilai perbedaan skor tersebut jika diketahui hasil
uji normalitas skor menunjukkan p=0,045?
A. Independent T test
Independen T Test adalah uji komparatif atau uji beda untuk
mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang
bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data
interval/rasio.
Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua
kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data
berasal dari subjek yang berbeda. Misal Kelompok Kelas A
dan Kelompok kelas B, di mana responden dalam kelas A
dan kelas B adalah 2 kelompok yang subjeknya berbeda.
Bandingkan dengan nilai pretest dan posttest pada kelas A,
di mana nilai pretest dan posttest berasal dari subjek yang
sama atau disebut dengan data berpasangan. Apabila
menemui kasus yang data berpasangan, maka uji beda yang
tepat adalah uji paired t test.
B. Oneway ANOVA
Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik
analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata
lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan
variansinya. Analisis varian termasuk dalam kategori statistik
parametric. Sebagai alat statistika parametric, maka untuk dapat
menggunakan rumus ANOVA harus terlebih dahulu perlu
dilakukan uji asumsi meliputi normalitas, heterokedastisitas dan
random sampling
One-way anova dilakukan untuk menguji perbedaan tiga
kelompok atau lebih berdasarkan satu variabel independen
D. Spearman Correlation
Uji Spearman merupakan salah satu uji statistik non
paramateris. Digunakan apabila ingin mengetahui
kesesuaian antara 2 subjek di mana skala datanya adalah
ordinal.
Kesesuaian penilaian 2 juri terhadap 20 peserta lomba
memasak. Masing-masing juri akan memberikan nilai pada
setiap peserta. Kemudian dari semua peserta akan diranking
oleh masing-masing juri. Dari peringkat 1 sampai 20.
Apabila ada peserta dengan nilai yang sama, maka
peringkatnya dibagi sama. Contoh: ada 2 peserta mendapat
nilai sama pada peringat 3. Sehingga masing-masing
peserta diberi peringkat 3,5 yang merupakan hasil dari
penghitungan: 3 + 4 kemudian dibagi 2