Anda di halaman 1dari 8

Soal Metpen

1
Seorang peneliti ingin meneliti tentang efikasi vaksin campak pada anak. Diberikan
vaksin pada 1000 anak dan didapati 10 anak terkena campak. Kemudian pada 1000 anak
pembanding yang tidak diberi vaksin didapati 100 anak terkena campak. Berapakah besar
risiko kemungkinan terkena campak pada yang tidak divaksin?
a 10
b 6
c 5
d 7
e 9
Campak (+)
Campak (-)
Jumlah
Vaksin (-)
100 a
900 b
1000
Vaksin (+)
10 c
990 d
1000

+d
b
RRac=// ac +
= 100 / 1000
10 / 1000
= 10
2

Seorang dokter ingin melakukan penelitian terhadap penderita kanker paru-paru dan
dihubungkan dengan perokok. Metode apa yang digunakan dalam penelitian tsb
a. cross sectional
b. cohort
c. case control
d. retrospektif
e. deskriptif
cross sectional : mengetahui rasio prevalensi, belum bisa menyatakan faktor risiko
cohort
: kemungkinan drop out besar

7. Seorang dokter bertugas dipuskesmas menggunakan metode problemsolving cycle untuk


menetapkan dan menyelesaikan masalah kesehatan diwilayahnya. Hasil analisis matriks
penetapan masalah kesehatan adalah penyakit hipertensi menduduki skor tertinggi. Analisis
selanjutnya yang dipilih adalah.
a. Analisa SWOT
b. PICO

c. Diagram tulang ikan


d. Diagram pareto
e. Diagram pohon
8. Suatu kota memiliki populasi 96.000 penduduk (47.000 laki-laki dan 49.000 perempuan).
Terdapat 1000 penduduk yang meninggal setiap tahun (600 laki-laki dan 400 perempuan).
Terdapat 30 kasus kanker paru setiap tahun (25 laki-laki dan 5 perempuan), dimana 25 kasus
meninggal (20 laki-laki dan 5 perempuan). Berapa case fatality rate untuk penyakit kanker
paru di kota X?
a. 25
b. (25/30)x 100
c. (25/1000) 100
d. (25/96.000)x 100.000
e. (1000/96.000)x 100.000
Case Fatality Rate =

Jumlah kematian krn penyakit ttt (x)


xK
Jumlah seluruh penderita penyakit tsb (x)
K = Konstanta ( 100%, 1000 )
Jumlah kematian karena kanker paru dlm 1 tahun= 25
Jumlah kasus kanker paru dlm 1 tahun
= 30
CFR = (25/30) x 100
Sumber : Slide kuliah IKM
10. Dokter X ingin melakukan penilitian mengenai hubungan usia lansia dengan intensitas
olahraga. Apakah uji spesifik yg digunakan?
a. ANOVA
b. C-square
c. Stat T
d. Korelasi regresi
e. Korelasi pearson
f. Korelasi spearmen
Variabel bebas
: usia lansia ( skala rasio)
Variabel tergantung : intensitas olahraga (skala ordinal)
Uji T (independen/ berpasangan)
11. Dokter X ingin melakukan penilitian mengenai pemanfaatan jampersal bagi ibu hamil.
Variable usia ibu hamil, umur kehamilan, tingkat pendapatan keluarga dan tingkat
pengetahuan ibu hamil. Dokter tersebut ingin mengetahui umur kehamilan ibu, tingkat
pendapatan keluarga dengan pemanfaatan jampersal. Jenis uji statistic apa yang digunakan?
a. ANOVA
b. C-square
c. Korelasi regresi

d. Korelasi pearson
e. Korelasi spearma
Variabel tergantung : pemanfaatan jampersal ( skala nominal )
Variabel bebas : usia kehamilan, tingkat pendapatan keluarga ( skala ordinal )
chi square , jika tidak memenuhi syarat dengan uji Fischer
12. Seorang peniliti ingin mengetahui jumlah penderita homoseksual didaerah X. didapatkan
0,1%. Itupun didapatkan sebagian karena di Indonesia hal ini masih tabu. Apa jenis
pengambilan sampel yang digunakan?
a. Cluster sampling
b. Stratified random sampling
c. Simple random sampling
d. Systematic sampling
e. Consecutive sampling
Proses penarikan sampel dimana setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian
dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah pasien
yang diperlukan terpenuhi.
13. Seorang dokter akan melakukan penelitian tentang pengetahuan ibu hamil mengenai status
gizi terhadap balita, variable dalam penelitian ini adala ibu hamil dll. Siapaka yang menjadi
populasi dalam penelitian ini?
a. Ibu hamil
b. Balita
c. Ibu hamil dan balita
14. Seorang pasien DM datang berobat ke klinik, riwayat pasien berobat tidak teratur,
bagaimana cara mengetahui fungsi keluarga?
a. Diagram tulang ikan
b. Diagram pohon
c. Diagram pareto
15. Seseorang ingin meneliti prevalensi hepatitis B di suatu tempat untuk bulan juli 1998. Data
yang diperlukan adalah ?
a. Jumlah penderita lama dengan jumlah penduduk
b. Jumlah penderita lama dan baru dengan jumlah penduduk yang berisiko
c. Jumlah penderita baru dengan jumlah penduduk yang berisiko
d. Jumlah penderita
Period Prevalen Rate = Jumlah Penderita Lama & Baru
xK
Jumlah penduduk pertengahan
K = Konstanta ( 100%, 1000 )

Point Prevalen Rate = Jumlah Penderita Lama & Baru saat itu x K
Jumlah penduduk saat itu
K = Konstanta ( 100%, 1000 )
16. Seseorang ingin melakukan penelitian tentang ... vitamin C. Dia memberikan jeruk kepada
sampelnya. Apa metode penelitian orang tersebut?
a. Cross sectional
b. Case control
c. Kohort
d. Eksperimen alamiah
17. suatu organisasi melakukan penelitian terhadap pengobatan diabetes terhadap neuropati,
sebanyak 1441 yang mengikuti, sebanyak 730 mendapatkan usually therapy dan 70
menderita neuropati. Sebanyak 711 mendapatkan therapy dan 20 yang
menderita neuropati, Angka kejadian terjadi neuropati (lupa)
a. 70/730
b. 70/1441
c. 730/1441
d. (20/70)X 1441
*) Penderita lama = 70
Penderita baru = 20
Jumlah penderita = 1441
18. suatu penelitian terhadap murid yg sakit dan tidak sakit hepatitis. Apa faktor yang bisa
menentukan ?
a. insidens
b. prevelens
c. odds ratio
d. relative risk
e. absolute risk
case control
43. Penelitian ini mempelajari pengaruh pemberian vaksin campak terhadap kejadian penyakit
campak.sejumlah 1000 anak telah mendapat vaksin campak. Diobservasi dalam kurun waktu
5 tahun dan didapatkan 10 anak diantaranya terkena campak sedangkan 1000 anak
kelompok pembanding 100 anak terkena campak. Apa jenis desain penelitian trsbt?
a. Cross sectional
b. Kohort
c. Deskriptif
d. Kasus control
e. Clinical trial

Studi kohort merupakan studi yang melihat ke depan atau studi yang berjalan ke depan dengan
strategi memulai kasus dari paparan ( exposure) kemudian diikuti perjalanan kasusnya sampai
muncul hasil akhir (outcome) yang berhubungan dengan paparan.
3. Seorang peneliti ingin melihat hubungan antara perokok dengan kejadian penyakit jantung
coroner. Populasi sampel diambil seluruh penduduk usia 40 tahun keatas di daerah X dengan
jumlah 1000 orang. Dari hasil didapatkan 300 orang perokok, 75 orang penyakit jantung coroner,
yg tidak merokok 50 orang penyakit jantung coroner. Berapa angka kejadian penyakit jantung
coroner :
a. incidence rate 25%
b. prevalency rate 12,5%
c. cumulative incidence 7,5%
d. incidence density 7,5%
e. attack rate 25%
Prevalensi adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada
suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan angka
prevalensi, digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang/penduduk yang
kebal atau penduduk dengan resiko (Population at Risk).
a.
Period Prevalen Rate = Jumlah Penderita Lama & Baru
xK
Jumlah penduduk pertengahan
K = Konstanta ( 100%, 1000 )
b.
Point Prevalen Rate = Jumlah Penderita Lama & Baru saat itu x K
Jumlah penduduk saat itu
K = Konstanta ( 100%, 1000 )
4. Seorang peneliti ingin menilai pemberian vaksin campak dengan kejadian campak. Pada
1000anak yg di vaksin dilakukan observasi selama 5 tahun. Didapatkan 10 otang terkena
campak. Pada 1000anak kelompok populasi didapatkan 100 anak terkena campak. Apa jenis
penelitian :
a. kohort
b. kasus control
c. c. (lupa)
d. eksperimental
e. deksriptif
1. Peneliti ingin melakukan penelitian tentang infeksi menular seksual pada pria homoseksual.
Pada studi kasus pria homoseks adalah 0,1%. Jumlah yang sagat sedikit, sedangkan

kebudayaan Indonesia sangat sulit menemukan objek penelitian. Sampling apa yang
dibutuhkan?
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster random sampling
d. Snowball sampling
e. Quota sampling
Quota sampling, memilih sampel yang mempunyai ciri ciri tertentu dalam jumlah atau quota
yang diinginkan.

2. Seorang dokter ingin melakukan survey/penelitian tentang penggunaan jampersal dengan


menggunakan pemegang jampersal (skala ?), usia ibu hamil (skala rasio), usia kehamilan
(skala rasio). Uji statistik?
a. Anova
b. Chi square
c. T-Test
d. Korelasi Pearson
e. Korelasi Spearman
Variabel tergantung : penggunaan jampersal ( skala nominal )
Variabel bebas : pemegang jampersal, usia ibu hamil, usia kehamilan ( skala rasio )
Uji T (independet, berpasangan)
3. Sebuah RS ingin melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar TNF
terhadap kelompok pengobatan yakni kelompok pemberian obat konvensional, pemberian
obat baru dan plasebo. Variabel tergantung pada penelitian di atas adalah
a. Kadar TNF
b. Kadar anti TNF
c. Kelompok pengobatan
d. Penyakit kronis
e. Imunopatogenesis
Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek
atau pengaruh variabel lain. Besarnya efek tsb diamati dari ada tidaknya, timbul hilangnya ,
membesar-mengecilnya, atau berubah variasi yang tampak sebagai akibat dari perubahan
variabel lain yang dimaksud.
Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain.

Seorang peneliti ingin mengetahui tentang kurangnya vitamin.C. lali peneliti memberikan
jeruk kepada sampel. Untuk mengetahui kecukupan vit.C, uji apakah yang dipakai
a. Uji penilaian
b. Uji tahap coba
c. Uji eksperimen alamiah

4. Seorang dokter ingin melakukan survey/penelitian tentang penggunaan jampersal dengan


menggunakan pemegang jampersal (skala ?), usia ibu hamil (skala rasio), usia kehamilan
(skala rasio). Uji statistik?
a. Anova
b. Chi square
c. T-Test
d. Korelasi Pearson
e. Korelasi Spearman
Variabel tergantung : penggunaan jampersal ( skala nominal )
Variabel bebas : pemegang jampersal, usia ibu hamil, usia kehamilan ( skala rasio )
Uji T (independet, berpasangan)
f. Seorang dokter melakukan penelitian dengan metode cross sectional terhadap kejadian kanker
pada kelompok perokok dan bukan perokok dengan uji Chi Square, dengan 0,05 dan p 0,02.
Hipotesis yang tepat adalah...
a. Merokok mengakibatkan kanker paru
b. Merokok tidak menyebabkan kanker paru
c. Merokok menyebabkan peningkatan angka kejadian kanker paru
d. Merokok tidak menyebabkan peningkatan angka kejadian kanker paru
e. Merokok dan tidak merokok menyebabkan kanker paru
Intepretasi hasil uji hipotesis Chi Square jika nilai p < 0,05 adalah terdapat hubungan yang
bermakna antara variabel bebas dengan variable tergantung.
1. Penelitan untuk variabel dependent dan independent ratio adalah
a) Anova
b) T test
c) Chi square
d) Pearson
e) Regresi logistik
2. Penelitian uji hubungan untuk variabel nomimal dan nomimal adalah
a) Anova
b) T test
c) Chi square
d) Pearson
e) Regresi logistik
3. Penelitian untuk uji normalitas dengan kelompok sampel >2 adalah
a) Kolmogrof-smirnov 1 sample
b) Kolmogrof-smirnov 2 sample
c) Shapiro wilk
d) T-Test
e) Regresi

f) Lambda
Uji normalitas untuk jenis penelitian analitik :
1. Kolmogrof-smirnov ( untuk sampel > 50 )
2. Saphiro-Wilk ( untuk sampel kecil 50 )
4. Penelitian uji beda untuk variabel dependent rasio dan independent nominal adalah
a) Anova
b) Rank-spearment
c) Chi square
d) Pearson
e) T-Test
Seorang peneliti ingin meneliti efikasi vaksin campak pada anak. Diebrikan vaksin
pada 100 anak dan didapati 10 anak terkena campak. Kemudia pada 100 anak
pembanding yang tidak diberi vaksin, didapati 100 anak kena campak. Jenis
penelitian apa yang cocok?
a. Cross sectional
b. Kasus kontrol
c. Study kasus
d. Experimen
97. Untuk meneliti hubungan antara ibu hamil yg memakai jampersal (skala nominal) dengan
tingkat pendidikan ibu (skala ordinal) menggunakan uji ?
A. Chisquare
B. T-test
C. Anova
D. Pearson
Variabel tergantung : ibu hamil pemakai jampersal ( skala nominal)
Variabel bebas : tingkat pendidikan ibu ( skala ordinal )
chi square; jika tidak memenuhi syarat dengan uji Fischer
166. Statistik case contol, peneliti mengump kan anak sekolah yg hepatitis dan tdk hepatitis,
dilihat faktor yg mempengaruhinya apa. Parameter epidemiologinya?
A. PPV
B. NNT
C. Odd ratio
D. Relative risk
E. Absolute risk

Anda mungkin juga menyukai