Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ansheila Natasya

NIM : 180612637012

Jurusan : Kesehatan Masyarakat

Offering : B 2018

Mata Kuliah : Dasar Epidemiologi (Remedial)

1. Jawaban : E. Cross-Sectional-Analitik
Karena desain studi cross-sectional analitik merupakan jenis penelitian yang status pajanan
(eksposur) dan status penyakit (outcome) diukur pada waktu yang bersamaan di suatu
populasi serta membahas faktor penyebab/ determinan suatu penyakit.
2. Jawaban : C. Kohor Prospektif
Karena dalam desain studi kohor prospektif ini subjek dibagi atas dasar ada atau tidaknya
pemajan (exposure) faktor tertentu dan kemudian diikuti dalam periode waktu tertentu
untuk menentukan munculnya penyakit pada tiap grup, pada desain studi ini status penyakit
atau diseases belum ada atau belum terjadi.
3. Jawaban : D. Kohort Retrospektif
Karena dalam desain studi kohor retrospektif ini Subjek dibagi atas dasar ada atau tidaknya
pemajan (exposure) faktor tertentu dan kemudian diikuti dalam periode waktu tertentu
untuk menentukan munculnya penyakit pada tiap grup, pada desain studi ini status penyakit
atau diseases disini sudah ada atau sudah terjadi.
4. Jawaban : B. Kasus Kontrol
Karena studi kasus kontrol merupakan suatu studi yang mempelajari hubungan antara
paparan (faktor penelitian) dan penyakit, dengan cara, membandingkan kelompok kasus
dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya.
5. Jawaban : A.True Experiment Study
Karena dalam soal terlampirkan bahwa mereka ingin mengetahui suatu experimen
efektifitas dari obat tersebut. Sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai
kelompok kontrol serta studi ini bisa dilakukan secara randomisasi dari populasi tertentu.
6. Jawaban : C. Pemilihan kelompok perlakuan dan kontrol dilakukan tanpa randomisasi.
Karena pada penelitian quasi experiment ini menggunakan seluruh subjek dalam kelompok
belajar (intact group) untuk diberikan suatu perlakuan (treatment), dan dilakukan tanpa
randomisasi.
7. Jawaban : E. 1/7
Populasi: 8
sakit= 1
meninggal = 1
populasi total=populasi-meninggal= 8-1=7
rumus=jumlah orang kasus penyakit : dengan populasi total
1/7
8. Jawaban : A. 3/33
Insidens proporsi adalah ukuran yang menunjukan kecepatan kejadian penyakit baru pada
populasi.
Jumlah kasus baru= 3
jumlah person/time = 33
insidens proporsi = jumlah kasus baru: person/time
3/33.
9. Jawaban : E. 134,23 kelahiran hidup
Angka kematian ibu=jumlah kematian ibu: jumlah kelahiran hidup×100.000
Diketahui:
jumlah kematian ibu = 11+9 = 20
jumlah kelahiran hidup = 15.000-100 = 14.
20/14.900×100.000 = 134,228= 134,23 kelahiran hidup.
10. Jawaban : B. Melakukan standarisasi langsung
Langkah-langkahnya yaitu:
1. Menghitung rata-rata pada setiap kelompok umur
2. Pilih standar populasi yg akan digunakan sebagai acuan standar
3. Mengkalikan rata-rata spesifik umur pada populasi studi dengan populasi standar pada
setiap kelompok umur untuk mendapatkan jumlah kasus atau kejadian yang diharapkan
4. menjumlahkan semua hasil pada semua strata dari kasus /kejadian yang diharapkan, lalu
bagi jumlah total kasus yang diharapkan dengan jumlah populasi standar.
11. Jawaban : E. 7,9 per 1.000 penduduk
Angka kematian yang sudah distandarisasi kota A= 79
Jumlah standar populasi = 10.000
Angka kematian dikota A yg sudah distandarisasi: jumlah standar populasi×1.000
79/10.000×1.000
7,9 per 1.000 penduduk.
12. Jawaban : D. 12 Per 1000 penduduk
Angka kematian kasar=jumlah kematian selama satu tahun:jumlah penduduk pada
pertengahan tahun×konstanta 1000
Diketahui
jumlah kematian kota B= 150 orang
jumlah penduduk pertengahan tahun= 12. 500
150/12.500× 1000=
12 per 1000 penduduk.
13. Jawaban : B. Analisis dan interpretasi data
Dalam suatu penelitian, bagian analisis data bisa terdiri dari jumlah komponen, namun
proses analisis data secara keseluruhan melibatkan usaha memaknai data yang berupa teks
atau gambar. dalam menarik kesimpulan dari hasil penelitian perlu diperhatikan bahwa
peneliti tidak boleh menarik kesimpulan dari hal-hal yang tidak diteliti, peneliti juga perlu
menyatakan apakah pandangan para informan telah membantu peneliti dalam menarik
kesimpulan tertentu tentang problem maupun isu yang sedang dihadapi.
14. Jawaban : A. Aksi
Yang dimaksud adalah, pengumpulan, analisis, dan analisis data dengan terus menurus
secara sistematis yang kemudian di desiminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang
bertanggung jawab dalam pencegahan penyakit serta masalah kesehatan lainnya.
15. Jawaban : A. Memiliki validitas tinggi
Yaitu mampu menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan
akurat sesuai dengan maksud dilakukannya tes tersebut. Uji validitas yaitu uji yg digunakan
untuk menunjukan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam mengukur apa yang di
ukur.

Anda mungkin juga menyukai