Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 11 :

1. Ikken Permata Carrissima (10021182126016)


2. Aulya Azzahra Tika (10021282126062)
3. Eliza Amanda Putri Siregar (10021382126087)
Kelompok 25 :
1. Wafaa’ Nur Azizah (10021282126064)
2. Alda Maharani (10021382126093)
3. Putri Febiana (10021382126073)

Soal Epidemiologi Observasional

1. Data yang didapat murni berupa data yang sudah ada sebelumnya
maupun data kemudian yang dihasilkan tanpa campur tangan peneliti
adalah pengertian dari.....
A. Epidemiologi deskriptif
B. Epidemiologi observasional
C. Epidemiologi eksperimental
D. Triad epidemiologi
E. Transisi epidemiologi

2. Manakah di bawah ini yang termasuk ke dalam epidemiologi


observasional?
A. Case Report dan Case Control
B. Case Series dan Community Trial
C. Clinical Trial dan Cohort
D. Studi Korelasi dan Community Trial
E. Case Series dan Clinical Trial

3. Berikut ini yang termasuk jenis studi observasional yaitu


A. Randomized control
B. Cohort
C. Field trial
D. Community trial
E. Case series

4. Perhatikan ciri-ciri di bawah ini.


(1) Diketahui penyebab, dilihat akibat.
(2) Prospective Study
(3) Pengukuran tidak dilakukan secara bersamaan.
(4) Longitudinal Study.
Ciri-ciri diatas merupakan penelitian jenis?
A. Case Control
B. Clinical Trial
C. Case Report
D. Case Series
E. Cohort

5. Penelitian dengan disain studi kohort bersifat observasional tanpa


melakukan intervensi. Dibawah ini merupakan prinsip dari stusi kohort
antara lain :
A. Penelitian dimulai dari status keterpaparan terhadap faktor risiko
(exposure) pada subjek-subjek yang diteliti, kemudian
dikelompokkan menjadi kelompok terpapar dan tidak terpapar
B. Kedua kelompok di follow up
C. Kemudian diukur outcome (disease) pada masing-masing
kelompok dan dibandingkan
D. Jawaban a,b dan c benar
E. Penelitian dilakukan pada subjek-subjek yang sudah sakit

6. Studi observasi terbagi menjadi dua bagian yaitu studi deskriptif dan
studi analitik.Studi deskriptif paling sering digunakan untuk
menggambarkan......
A. Pola penyakit
B. Pola kesehatan
C. Pola makan
D. Pola kesembuhan penyakit
E. Pola gejala penyakit

7. Berikut ini bukan merupakan kekurangan desain studi potong lintang


(cross-sectional) kecuali…
A. Dapat untuk melihat distribusi frekuensi penyakit di populasi
B. Dapat untuk melihat hubungan variabel “exposure” dan variabel
“outcome”
C. Hasil analisisnya dapat dipakai untuk membangun hipotesis baru
D. Tidak dapat untuk melihat hubungan sebab akibat, karena
variabel “exposure” dan variabel “outcome” diukur secara
simultan
E. Dapat menambah referensi ilmu pengetahuan

8. Dibawah ini yang bukan jenis dari studi desain observasional adalah...
A. Cross sectional
B. Cohort
C. Case-control
D. Cross factors
E. Triad epidemiologi
9. Perhatikan ciri-ciri desain studi penelitian berikut:
•Merupakan studi epidemiologi yang bersifat observasional
•Unit pengamatan/analisisnya individual
• Merupakan laporan kasus-kasus penyakit dengan diagnosis yang
diduga sama
• Biasanya merupakan penyakit-penyakit baru, masalah kesehatan baru,
fenomena baru yang belum jelas
• Menggambarkan riwayat penyakit, pengalaman klinis dari masing-
masing kasus
• laporan kasus-kasus kemudian dapat dianalisis secara sederhana yakni
dengan melihat distribusi/ frekuensi penyakit dan berdasarkan : gejala-
gejala klinis “ orang, tempat, waktu.
Menurut ciri-ciri diatas merupakan penelitian epidimiologi deskriptif
dengan desain studi…
A. Desain studi laporan kasus (case-report)
B. Desain studi serial kasus (case-series)
C. Desain studi korelasi (correlation study)
D. Desain studi potong lintang (cross-sectional)
E. Desain studi kohort

10. Desain studi analitik digunakan untuk meneliti kecuali....


A. Apakah suatu faktor merupakan determinan dari suatu kejadian
penyakit
B. Apakah suatu faktor merupakan penyebab dari suatu kejadian
penyakit
C. Distribusi dan frekuensi penyakit di populasi atau mengetahui
besar masalah kesehatan di masyarakat
D. Apakah suatu faktor merupakan resiko dari suatu kejadian penyakit
E. Frekuensi dan distribusi penyakit mengetahui determinan dari
suatu kejadian penyakit
SOAL KELOMPOK 12

Anggota kelompok :

1. Anisa Juliana 10021382126085


2. Annisa Dwirizky Akhraf 10021282126052
3. Nindita Oktarini 10021382126075

Soal.
1. Di bawah ini yang dimaksud dengan prevalensi adalah...
a. Jumlah kasus penyakit, orang yang tidak terinfeksi atau kondisi yang
ada pada waktu tertentu dihubungkan dengan besar populasi
darimana kasus itu berasal.
b. Jumlah kasus individu yang mengalami suatu penyakit, kondisi, atau
kesakitan, pada satu titik waktu yang spesifik, jumlah kasus yang ada pada
satu titik waktu.
c. Derajat sakit, cidera, atau gangguan pada suatu populasi.
d. Ukuran tradisional yang digunakan untuk mengkaji asosiasi diantara
karakteristik kelompok dan penyakit.
e. Jawaban C dan D benar

2. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan


determinan yang mempengaruhi frekuensi penyakit pada kelompok manusia.
Kalimat tersebut merupakan pengertian epidemiologi menurut…
a. Barker D.J.P d. Mausner J.S dan Bahn
b. Lilienfeld A.M e. A dan B benar
c. Mag Mahon dan Pugh T.F

3. Berikut yang merupakan faktor faktor yang memengaruhi prevalensi, kecuali...


a. Durasi penyakit lebih pendek
b. Peningkatan tingkat kesembuhan
c. Migrasi keluar dari kasus
d. Menurun insidensi
e. Peningkatan risiko

4. Apa yang dimaksud dengan prevalensi titik?


a. Prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru
b. Kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka
waktu tertentu
d. Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu
titik waktu tertentu
e. Angka yang menunjukkan hubungan secara matematis antara suatu jumlah
dan jumlah yang lain

5. Nilai yang biasanya menggambarkan proporsi prevalensi adalah...


a. ≥ 1
b. > 1
c. 0 – 1
d. < 1
e. ≤ 1
Kelompok 26

Anggota:
1. Tilawah Sathia 10021182126004
2. Meilani Dwi Sapitri 10021282126027
3. Trianisa Azharani 10021382126068

Soal Prevalensi & Insidensi

1. Dalamsuatu KLB penyakit types, jumlahpenderitalaki-lakisebanyak 30


0rang danpenderitaperempuansebanyak 15 orang,
barapaproporsipenderitalaki-laki ?
A. 66,67%
B. 66,89%
C. 67,66%
D. 67,67%

Jawab: Proposisi= 30+15x100% = 66,67%

2. Dikecamatan X dengan jumlah penduduk tanggal 1 juli 2009 sebanyak 500


orang balita, dimana seluruh balita tersebut beresiko atau rentan terhadap
penyakit campak. Di temukan laporan penderita baru dari puskesmas
kecamatan X sebagai berikut : bulan januari 10 orang, maret 15 orang, juni
8 orang, september 12 orang, dan desember 20 orang. Maka insidencenya
adalah :
A.12%
B.13%
C.14%
D.15%

Jawab: Insidence rate = (10+15+8+12+20) x 100%


500=
A.12%

3. Mengukur jumlah kasus atau kejadian baru yang terjadi dalam periode
waktu tertentu. Indikator untuk melihat penykit menurun, meningkat atau
tetap. Pernyataan di atas merupakan manfaat dari?
A.prevalensi
B.insidensi
C.almiah
D.sehat

Jawab: B
4. Ukuran yang membandingkan kuantitas (A) sebagai numerator dan
kuantitas lainnya sebagai denominator yang mengandung kuantitas
numerator (A+B). Berdasarkan penjelasan diatas merupakan pengertian...
A. Rasio
B. Proporsi
C. Frekuensi
D. Kecepatan

Jawab: B

5. Dalam besarnya resiko untuk terkena penyakit dapat dibandingkan dengan


menghitung besarnya insidensi suatu penyakit antara orang yang terpapar
dengan faktor dengan yang tidak terpapar ialah.....
A.Ukuran resiko
B. Ukuran fertilisasi
C. Ukuran mortilitas.
D. Ukuran morbiditas

Jawab: A
Kelompok 11 :
1. Ikken Permata Carrissima (10021182126016)
2. Aulya Azzahra Tika (10021282126062)
3. Eliza Amanda Putri Siregar (10021382126087)
Kelompok 25 :
1. Wafaa’ Nur Azizah (10021282126064)
2. Alda Maharani (10021382126093)
3. Putri Febiana (10021382126073)

Soal Epidemiologi Observasional

1. Data yang didapat murni berupa data yang sudah ada sebelumnya
maupun data kemudian yang dihasilkan tanpa campur tangan peneliti
adalah pengertian dari.....
A. Epidemiologi deskriptif
B. Epidemiologi observasional
C. Epidemiologi eksperimental
D. Triad epidemiologi
E. Transisi epidemiologi

2. Manakah di bawah ini yang termasuk ke dalam epidemiologi


observasional?
A. Case Report dan Case Control
B. Case Series dan Community Trial
C. Clinical Trial dan Cohort
D. Studi Korelasi dan Community Trial
E. Case Series dan Clinical Trial

3. Berikut ini yang termasuk jenis studi observasional yaitu


A. Randomized control
B. Cohort
C. Field trial
D. Community trial
E. Case series

4. Perhatikan ciri-ciri di bawah ini.


(1) Diketahui penyebab, dilihat akibat.
(2) Prospective Study
(3) Pengukuran tidak dilakukan secara bersamaan.
(4) Longitudinal Study.
Ciri-ciri diatas merupakan penelitian jenis?
A. Case Control
B. Clinical Trial
C. Case Report
D. Case Series
E. Cohort

5. Penelitian dengan disain studi kohort bersifat observasional tanpa


melakukan intervensi. Dibawah ini merupakan prinsip dari stusi kohort
antara lain :
A. Penelitian dimulai dari status keterpaparan terhadap faktor risiko
(exposure) pada subjek-subjek yang diteliti, kemudian
dikelompokkan menjadi kelompok terpapar dan tidak terpapar
B. Kedua kelompok di follow up
C. Kemudian diukur outcome (disease) pada masing-masing
kelompok dan dibandingkan
D. Jawaban a,b dan c benar
E. Penelitian dilakukan pada subjek-subjek yang sudah sakit

6. Studi observasi terbagi menjadi dua bagian yaitu studi deskriptif dan
studi analitik.Studi deskriptif paling sering digunakan untuk
menggambarkan......
A. Pola penyakit
B. Pola kesehatan
C. Pola makan
D. Pola kesembuhan penyakit
E. Pola gejala penyakit

7. Berikut ini bukan merupakan kekurangan desain studi potong lintang


(cross-sectional) kecuali…
A. Dapat untuk melihat distribusi frekuensi penyakit di populasi
B. Dapat untuk melihat hubungan variabel “exposure” dan variabel
“outcome”
C. Hasil analisisnya dapat dipakai untuk membangun hipotesis baru
D. Tidak dapat untuk melihat hubungan sebab akibat, karena
variabel “exposure” dan variabel “outcome” diukur secara
simultan
E. Dapat menambah referensi ilmu pengetahuan

8. Dibawah ini yang bukan jenis dari studi desain observasional adalah...
A. Cross sectional
B. Cohort
C. Case-control
D. Cross factors
E. Triad epidemiologi
9. Perhatikan ciri-ciri desain studi penelitian berikut:
•Merupakan studi epidemiologi yang bersifat observasional
•Unit pengamatan/analisisnya individual
• Merupakan laporan kasus-kasus penyakit dengan diagnosis yang
diduga sama
• Biasanya merupakan penyakit-penyakit baru, masalah kesehatan baru,
fenomena baru yang belum jelas
• Menggambarkan riwayat penyakit, pengalaman klinis dari masing-
masing kasus
• laporan kasus-kasus kemudian dapat dianalisis secara sederhana yakni
dengan melihat distribusi/ frekuensi penyakit dan berdasarkan : gejala-
gejala klinis “ orang, tempat, waktu.
Menurut ciri-ciri diatas merupakan penelitian epidimiologi deskriptif
dengan desain studi…
A. Desain studi laporan kasus (case-report)
B. Desain studi serial kasus (case-series)
C. Desain studi korelasi (correlation study)
D. Desain studi potong lintang (cross-sectional)
E. Desain studi kohort

10. Desain studi analitik digunakan untuk meneliti kecuali....


A. Apakah suatu faktor merupakan determinan dari suatu kejadian
penyakit
B. Apakah suatu faktor merupakan penyebab dari suatu kejadian
penyakit
C. Distribusi dan frekuensi penyakit di populasi atau mengetahui
besar masalah kesehatan di masyarakat
D. Apakah suatu faktor merupakan resiko dari suatu kejadian penyakit
E. Frekuensi dan distribusi penyakit mengetahui determinan dari
suatu kejadian penyakit
Kelompok 23

Nabila Aisyah (10021282126036)

Khofifa Cahya Almanafiya (10021382126083)

Merliyen Tensi (10021182126009)

1. Tiga hal pokok yang mempengaruhi desain penelitian epidemiologi...


A.Frekuensi , penyebaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
B. Host, agent, dan lingkungan
C. Waktu, orang, dan tempat
D. Semua benar
E. Bukan salah satu diatas
2. Untuk mempelajari distribusi dan frekwensi penyakit di populasi dipakai disain studi
epidemiologi…
A.Deskriptif
B.Analitik
C.Disain studi kohort (cohort study)
D.Disain studi kasus-kontrol (case-control study)
E.Disain studi intervensi (intervention study)
3. Yang termasuk studi epidemiologi analitik adalah :
A.Case report
B.Case series
C.Correlation study
D.Cross sectional
E.Cohort study
4. Estimasi periode inkubasi dan laten dapat menjadi sulit karena…
A.Waktu infeksi mudah di amati
B.Terjadinya penularan sulit di amati
C.Waktu infeksi dan terjadinya penularan sulit di amati
D.Waktu infeksi sulit di amati
E.Terjadi penularan yang mudah di amati
5. Ukuran Epidemiologi untuk mengukur keeratan hubungan statistic antara factor
tertentu dengan kejadian penyakit yang diduga merupakan akibat pemaparan tersebut
adalah :
A. Ukuran Frekuensi Penyakit
B. Ukuran Asosiasi
C. Ukuran Dampak/Efek
D. Ukuran Rasio
E. Jawaban A, B, C benar
Kelompok 9
1. Tasya Ardelia 10021282126056
2. Siti Solikhah 10021182126022
3. Mita Novianti 10021382126084

Contoh soal “Penelitian Epidemiologi”


1. Yang bukan merupakan tujuan dari penelitian epidemiologi adalah...
a. Menggambarkan status kesehatan suatu populasi
b. Menggambarkan distribusi suatu penyakit
c. Mengelompokkan jumlah penduduk•
d. Mengontrol terjadinya suatu penyakit
e. menentukan penyebab dari penyakit

2. Berikut jenis-jenis penelitian dalam epidemiologi, kecuali...


a. Observasional
b. Analitik
c. Deskriptif
d. Subjektif•
c. experimental

3. Menentukan efektivitas intervensi untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada


populasi merupakan tujuan dari...
a. Epidemiologi analitik•
b. Case series
c. Case report
d. Eksperimen
e. case control

4. Penelitian Kohort masuk kedalam jenis penelitian


a. observasional
b. non experimental•
c. experimental
d. non observasional
e. analitik

5. “Gambaran kepadatan tulang pada lansia berdasarkan hasil X-Ray” contoh diatas termasuk
ke dalam kategori penelitian…
A.Deskriptif•
B.Analitik
C.Kohort
D.Case-control
E.Experimental
1. Dibawah ini yang termasuk kegiatan surveilans epidemiologi adalah
a. Identifikasi Kasus
b. Spesifik pada penyakit
c. Deteksi perubahan pada praktek kesehatan
d. Uji hipotesa
e. Perencanaan

2. Penyelenggaraan surveilans epidemiologi terhadap beberapa kejadian permasalahan


,dan faktor risiko kesehatan merupakan surveilans
a. Survelians Epidemiologi Khusus
b. Survelians Sentinel
c. Surveilans Aktif
d. Surveilans Epidemiologi Rutin terpadu
e. Surveilans Pasif

3. Faktor risiko untuk mendukung program-program kesehatan tertentu termasuk dalam ?


a. Surveilans epidemiologi kesehatan matra
b. Surveilans epidemiologi masalah kesehatan
c. Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku
d. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular
e. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular

4. Berikut yang tidak termasuk tujuan khusus surveilans !


a. Memantau kesehatan individu
b. Mengevaluasi cakupan dan efektivitas program
c. Mengidentifikasi kebutuhan riset
d. Monitor kecenderungan penyakit
e. ABCD benar semua

5. Surveilans memiliki dua fungsi manajemen. contoh Kegiatan yang mencakup pelatihan,
Penyediaan SDM, dan laboratorium termasuk dalam kegiatan fungsi?
a. Fungsi Inti
b. Fungsi Aktif
c. Fungsi Pendukung
d. Fungsi Pasif
e. Fungsi Tambahan

Anda mungkin juga menyukai