Anda di halaman 1dari 5

Nama : Salsabila Putri Hendratno

Nim : P27833322031
Kelas : D4-1A

EPIDEMIOLOGI
1. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
penyebaran atau perluasan suatu penyakit di dalam suatu kelompok penduduk atau
masyarakat. Menurut W.H Weleh, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
timbulnya perjalanan dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular.
Dalam perkembangannya masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit
menular saja melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degerasi, kanker,
penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, peledakan penduduk dan
sebagainya.
2. Epidemiologi Deskriptif mempelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu
masalah kesehatan dalam masyarakat (who: Siapa, where; dimana, when: kapan)
Contohnya: Kejadian Pneumonia Pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Legensari II
KOTA BANJAR JAWA BARAT (terjadi selama 3 tahun terakhir)
• Epidemiologi Analitik upaya epidemiologi utk menganalisis faktor-faktor
(determinan) masalah kesehatan.
JENIS STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK Berdasarkan peran epidemiologi analitik dibagi
2 :1.Studi Observasional : Studi Kasus Control (case control), studi potong lintang (cross
sectional)dan studi Kohort.

2.Studi Eksperimental : Eksperimen dengan kontrol random (Randomized


ControlledTrial /RCT) dan Eksperimen Semu (kuasi).

1.STUDI OBSERVASIONALA.

Studi potong lintang (Cross sectional)Rancangan cross sectionaladalah suatu rancangan


epidemiologi yang mempelajarihubungan penyakit dan faktorpenyebab yang
mempengaruhi penyakit tersebut denganmengamati status faktor yang mempengaruhi
penyakit tersebut secara serentak pada individuatau kelompok pada satu waktu. Penelitian
cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasukfaktor resiko
dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yangsama.

Langkah – langkah penelitian cross sectional :

1.Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian dan mengidentifikasi faktor resiko dan faktor


efek

2.Menetapkan subjek penelitian.


3.Melakukan observasi atau pengukuran variabel-variabel yang merupakan faktor
resiko dan efeksekaligusberdasarkan status keadaan variabel pada saat itu
(pengumpulan data)

4.Melakukan analisi korelasi dengan cara membandingkan proporsi antar kelompok-


kelompok hasil observasi(pengukuran)Contoh :Ingin mengetahui hubungan antara anemia
besi pada ibu hamil dengan Berat Badab Bayi Lahir (BBL)denagn menggunakan rancanagn
atau pendekatan cross sectional.

Ciri khas rancangan cross sectional :

a.Peneliti melakukan observasi / pengukuran variabel pada suatu saat tertentu.

b.Status seorang individu atas ada atau tidaknya kedua faktor baik pemajanan
(exposure)maupun penyakit yang dinilai pada waktu yang sama.

c.Hanya menggambarkan hubungan aosiasi bukan sebab akibat.

d.Apabila penerapannya pada studi deskriptif, peneliti tidak melakukan tindak lanjut
terhadappengukuran yang dilakukan.Kelebihan rancangan cross sectional :

a.Mudah dilaksanakan.

b.Sederhana.

c.Ekonomis dalam hal waktu.

• Epidemiologi Eksperimental upaya epidemiologi untuk menguji faktor kebenaran


tentang penyakit dengan percobaan atau eksperimen.
Contoh: Corona virus yang dapat dicegah dengan vaksin Astra,Moderna dan Pzier

3. Epidemiologi deskriptif mengevaluasi semua


keadaan yang berada di sekitar seseorang
yang dapat mempengaruhi sebuah kejadian
kesehatan.
 Fokus adalah
 frekuensi dan pola
Frekuensi digunakan untuk menilai tingkat
kejadian, sedangkan pola dapat digunakan untuk
membantu epidemiologi analitik menunjukkan
faktor risiko.
 who (siapa saja yang terkena/terpengaruhi)
 when (kapan mereka terpengaruhi), dan
 where (dimana mereka terpengaruhi).
Tujuan epidemiologi deskriptif:
1. Memberikan informasi tentang distribusi penyakit, besarnya beban
penyakit (disease burden), dan kecenderungan (trend) penyakit pada
populasi, yang berguna dalam perencanaan dan alokasi sumber daya untuk
intervensi kesehatan
2. Memberikan pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit
3. Merumuskan hipotesis tentang paparan sebagai faktor risiko/ kausa
penyakit.
Epidemologi Analitik
Epidemiologi analitik • Menguji hipotesis dan menaksir (mengestimasi)
besarnya hubungan/ pengaruh paparan terhadap penyakit. •
Membandingkan kelompok-kelompok untuk menentukan adanya peran dari
berbagai faktor risiko dalam menyebabkan sebuah penyakit atau masalah
kesehatan. Tujuan epidemiologi analitik:
(1)Menentukan faktor risiko/ faktor pencegah/ kausa/ determinan penyakit,
(2)Menentukan faktor yang mempengaruhi prognosis kasus;
(3)Menentukan efekt ivitas intervensi untuk mencegah dan mengendalikan
penyakit pada populasi. Penelitian epdemiologi analitik membandingkan
kelompok-kelompok untuk menentukan adanya peran dari berbagai faktor
risiko (PAPARAN) dalam menyebabkan sebuah PENYAKIT atau masalah
kesehatan.
Desain dari penelitian analitik yang sering digunakan dalam penelitian
epidemiologi adalah
o cross sectional,
o case-control,
o cohort.
Epidemiologi Eksperimental upaya epidemiologi untuk menguji faktor
kebenaran tentang penyakit dengan percobaan atau eksperimen

4. Ruang lingkup Epidemiologi


RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI Ruang lingkup epidemiologi dibedakan atas
3 sebagai berikut: 1. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek
epidemiologi. Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-
masalah penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan
yang sangat luas ditemukan di masyarakat. Di antaranya masalah keluarga
berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan 9 tenaga kesehatan,
pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian subjek dan
objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.
2. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia Pekerjaan epidemiologi
dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil
pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu menyangkut masalah
penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisa
dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai
tindak lanjutnya. 3. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah
kesehatan. Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal
tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara
menganalisa data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang
terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan memanfaatkan
perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dirumuskan penyebab
timbulnya masalah kesehatan.

5. Soal Epidemiologi
1. Kata Epidemiologi berasal dari bahasa ….
A. Yunani
B. Amerika
C. Jepang
D. Sansekerta
E. Italia
2. Dibawah ini yang termasuk dalam peran utama epidemiologi adalah …
A. Menerangkan perilaku masyarakat pada penyakit yang terjadi pada suatu
daerah
B. Mengidentifikasi factor penyebab masalah kesehatan
C. Menyiapkan sampel,data, dan Informasi
D. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang ditanggulangi
E. Mengevaluasi lingkungan sekitar
3. Dibawah ini yang merupakan analisis epidemiologi adalah …
A. Kasus control dan kohort
B. Krosektional dan analitik
C. Deskriptif dan analitik
D. Kohort dan Krosektional
E. Deskriptif dan control
Referensi

Dr. Sondang Sidabutar, SKM., M. K. (n.d.). BUKU AJAR EPIDEMIOLOGI.

Anda mungkin juga menyukai