Anda di halaman 1dari 5

Kode Responden

LEMBARAN KUISIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PENERAPAN


STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TAHUN 2019

Petunjuk Pengisian
1. Bacalahpertanyaan dengan sebaik-baiknya.
2. Isilah pertanyaan ini dengan lengkap sesuai dengan apa adanya dan berikan
tanda checklist (√) pada lembar yang disediakan.
3. Setelah selesai diisi, kembalikan kuesioner ini kepada peneliti

A. Identitas Responden
Nama (inisial) :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
Pendidikan : SPK
D3 Keperawatan
S1 Keperawatan
Ners
Masa Kerja : …… Tahun …… Bulan
B. Penerapan Strategi Pelaksanaan (SP)

No Penerapan SP Ya Tidak
1 Penerapan SP 1
Apakah saudara membina hubungan saling percaya,
mendiskusikan penyebab, tanda dan gejala PK, melatih
mengontrol perilaku kekerasan dengan cara menarik
nafas dalam pada pasien dengan perilaku kekerasan?
2 Penerapan SP 2
Apakah saudara melatih pasien cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan memukul bantal?
3 Penerapan SP 3
Apakah saudara melatih cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara verbal pada pasien perilaku
kekerasan?
4 Penerapan SP 4
Apakah saudara melatih cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual pada pasien perilaku
kekerasan?
5 Penerapan SP5
Apakah Saudara melatih cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan minum obat dengan prinsip 5 Benar
pada pasien perilaku kekerasan?

Keterangan:
Jawaban Ya nilai :1
Jawaban Tidak nilai :0

C. Pengetahuan

1. Perilaku kekerasan adalah….


a. Suatu keadaan hilangnya kendali perilaku seseorang yang diarahkan pada
diri sendiri, orang lain dan lingkungan
b. Terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata
terhadap indera.
c. Suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif
terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang
d. Suatu pola tingkah laku menghindari kontak dengan orang, situasi atau
lingkungan yang penuh dengan stress yang dapat menyebabkan
kecemasan fisik dan psikologis
2. Pengkajian pada klien dengan perilaku kekerasan dilakukan secara
mendalam terhadap faktor-faktor penyebab perilaku kekerasan. Berikut ini
merupakan faktor psikologis yang dapat, menyebabkan timbulnya perilaku
kekerasan .....
a. Status dalam perkawinan
b. Peningkatan jumlah neurotransmitter, terutama dopamine
c. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan hidup
d. Rasa frustasi yang tidak terselesaikan

3. Hal yang kita dapat amati dari orang yang mengalami perilaku kekerasan,
yaitu kecuali..
a. Mendekati orang lain dengan ancaman.
b. Mempunyai rencana untuk melukai
c. Memperlihatkan permusuhan.
d. Menghindari setiap pembicaraan dengan orang lain

4. Proses terjadinya perilaku kekerasan dipengaruhi oleh faktor predisposisi


antara lain kecuali…
a. Faktor biologis
b. Faktor stressor
c. Faktor sosiokultural
d. Faktor psikologis

5. Strategi Pelaksanaan adalah kecuali


a. Instrumen yang di jadikan sebagai panduan oleh seorang perawat jiwa
ketika berinteraksi dengan klien.
b. Standar asuhan keperawatan terjadwal yang diterapkan pada pasien dan
keluarga pasien yang bertujuan untuk mengurangi masalah keperawatan
jiwa yang ditangani.
c. Semua benar
d. Semua salah

6. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada tahap Strategi Pelaksanaan


(SP) pertama antara lain berikut ini kecuali:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mendiskusikan penyebab perilaku kekerasan
c. Mendiskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan
d. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik : pukul
bantal dan kasur

7. Gambaran pada keadaan gaduh gelisah tercermin pada ....


a. Afek/emosi euphoria
b. Psikomotor meningkat
c. Arus pikir koheren
d. Bentuk : artistik

8. Menjelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat dengan


prinsip 5 benar merupakan tahapan Strategi Pelaksanaan (SP)?
a. Kelima
b. Keempat
c. Ketiga
d. Kedua

9. Tindakan keperawatan strategi pelaksanaan (SP) yang dilakukan pada tahap


kedua adalah…
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Melatih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik : nafas
dalam.
c. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
d. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik : pukul
bantal dan kasur

C. Sikap

No Pernyataan SS S N TS STS
1. Ketika Anda berinteraksi sikap Anda berhadapan
dengan pasien. (+)
2. Ketika Anda berinteraksi sikap Anda memalingkan
wajah (-)
3. Ketika Anda berinteraksi sikap Anda
mempertahankan sikap terbuka dengan pasien (+)
4. Ketika Anda berinteraksi sikap Anda tetap rileks (+)
5. Ketika Anda berinteraksi sikap anda
mempertahankan kontak mata (+)
6. Ketika Anda berinteraksi sikap anda tergesa-gesa (-)
7. Ketika Anda berinteraksi sikap anda tersenyum
dengan pasien (+)
8. Ketika Anda berinteraksi sikap Anda bercanda
dengan pasien (+)
9. Ketika Anda berinteraksi sikap muka Anda
menunjukkan perhatian (+)
10. Ketika Anda berinteraksi pembicaraan Anda
menunjukkan ketidakpedulian (-)
Keterangan :
(+) : Pernyataan Positif Nilai skor : Nilai skor :
( - ) : Pernyataan Negatif Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
SS : Sangat Setuju SS : 5 SS : 1
S : Setuju S : 4 S : 2
N : Netral N : 3 N : 3
TS : Tidak Setuju TS : 2 TS : 4
STS : Sangat Tidak Setuju STS : 1 STS : 5

Anda mungkin juga menyukai