Anda di halaman 1dari 4

Pada penelitian kali ini, saya mengambil penelitian mengenai Dampak

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat Pandemic


COVID-19 terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), saya
menggunakan pendekatan penelitian deskriptif.

             Pada saat menyusun penelitian, kita harus mengetahui masalah


yang akan diteliti secara ilmiah. Untuk melakukannya, kita perlu
menentukan variabel penelitian agar penelitian tetap sesuai dengan tujuan
dan sasarannya. Variabel, secara singkat merupakan sesuatu yang
menjadi fokus pengkajian dan untuk merumuskannya dibutuhkan teori,
konsep, atau proposisi yang jelas. Sebab jika tidak, kamu mungkin akan
kesulitan untuk memformulasikan masalah penelitian dan mengumpulkan
data-data yang diperlukan untuk suatu penelitian.

             Variabel dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis


variabelnya yaitu jenis variabel berdasarkan posisi. Untuk jenis variabel ini,
terdiri dari :

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

             Variabel bebas adalah variabel yang dapat memengaruhi


perubahan pada variabel lainnya. Dengan kata lain, jika terjadi perubahan
pada suatu variabel, perubahan tersebut disebabkan oleh variabel bebas
ini. Variabel bebas dari penelitian yang saya lakukan adalah Kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat Pandemic COVID-19
yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

             Variabel terikat adalah variabel yang bisa dipengaruhi oleh variabel


yang lainnya. Oleh karena itu, keberadaannya dianggap sebagai akibat
dari kehadiran variabel bebas. Variabel terikat dari penelitian yang saya
lakukan adalah penghasilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM).

             Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar


tentang 'bagaimana peneliti akan memahami' bentuk hubungan antara
variabel yang ditelitinya. Desain penelitian dirancang untuk menjawab
pertanyaan dan atau menguji hipotesis penelitian, sehingga jika suatu
desain penelitian tidak dapat menjawab pertanyaan atau mengetes
hipotesis maka tentu saja tidak dapat disebut sebagai desain penelitian.
Jadi desain penelitian adalah semacam pedoman yang memuat tentang
'do and don't list' dalam kegiatan penelitian. Dengan desain penelitian,
peneliti akan tertuntun untuk melakukan ini, tidak melakukan itu,
mengabaikan ini, berhati-hati dengan itu, dan seterusnya.

             Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai


macam metode, sehingga desain penelitian yang digunakan juga dapat
beragam. Keputusan mengenai desain penelitian apa yang dipakai akan
tergantung pada: tujuan penelitian, dan sifat masalah yang akan diteliti.
Desain-desain penelitian yang disusun berdasar sifat-sifat masalah yang
saya ambil adalah penelitian pendekatan deskriptif.

             Langkah-langah penelitian sesuai dengan pendekatan penelitian


deskriptif diantaranya :

a) Mengidentifikasi, memilih, dan merumuskan masalah

Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi, memilih dan


merumuskan masalah atas penelitian yang saya pilih. Untuk identifikasi
dan pemilihan kasus ini sudah saya jelaskan pada jawaban nomor 1 dan 2.
Untuk perumusan masalah dari penelitian yang saya ambil adalah “apa
dampak yang terjadi kepada UMKM dengan diterapkannya Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) saat Pandemic COVID-19?”

b) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memberikan informasi


bagaimana pengaruh/dampak  pemberlakuan PSBB saat pandemic
COVID-19 terhadap pelaku UMKM. Sedangkan manfaat dari penelitian ini
adalah masyarakat umum bisa mengetahui bahwa adanya pandemic
COVID-19 sangat berpengaruh atas keberlangsungan hidup para pelaku
UMKM.

c) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan

Setelah melakukan identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah,


selanjutnya adalah melakukan penelaahan Pustaka. Untuk melakukan
telaahan Pustaka, maka kita harus mencari teori-teori yang diperoleh dari
hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang dapat
dijadikan landasan teori bagi penelitian yang akan saya lakukan. Dalam hal
ini, saya mencari peraturan mengenai UMKM dan jurnal-jurnal penelitian
yang pernah dilakukan sebelumnya. Dasar hukum atas penelitian ini
adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

d) Menentukan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian dan/atau


hipotesis penelitian

Untuk melakukan penelitian maka kita harus menentukan kerangka,


menyusun pertanyaan dan/atau hipotesis dari penelitian ini. Hal-hal
tersebut bisa menggunakan Teknik 5W + 1H,  diantaranya :

 Apa pengaruh/dampak pemberlakuan PSBB saat pandemic COVID-


19 terhadap pelaku UMKM ?
 Siapa yang mendapatkan dampak/pengaruh atas pemberlakuan
PSBB saat pandemic COVID-19 ?
 Kapan terjadinya dampak/pengaruh PSBB saat pandemic COVID-
19 ?
 Dimana saja dampak/pengaruh PSBB saat pandemic COVID-19 ?
 Mengapa dampak/pengaruh PSBB saat pandemic COVID-19 bagi
pelaku UMKM bisa terjadi ?
 Bagaimana dampak PSBB tersebut dapat memengaruhi pelaku
UMKM ?

 e) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk


dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, dan
menentukan instrumen pengumpul data

Dari penelitian ini, saya sudah menentukan untuk menggunakan metode


penelitian dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
akan saya gunakan adalah dokumentasi dimana saya akan mengumpulkan
data dari berbagai sumber referensi. Setelah itu, menganalisis data dari
sumber yang telah saya dapatkan.

 
f) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan
menggunakan teknik statistika yang relevan

Setelah mendapatkan data, maka setelahnya saya akan menganalisis data


tersebut. Data yang terkumpul harus diseleksi berdasar realibilitas dan
validitasnya. Data yang sudah diseleksi diatur dalam tabel, matriks, atau
yang lainnya agar mudah dianalisis.

g) Membuat laporan penelitian

Langkah terakhir dari seluruh rangkaian penelitian adalah penyusunan


laporan. Laporan penelitian merupakan langkah yang sangat penting
karena dengan laporan tersebut, syarat keterbukaan ilmu pengetahuan dan
penelitian dapat dipenuhi. Melalui laporan tersebut, maka pembaca dapat
memahami, menilai, menguji kembali hasil penelitian yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai