Anda di halaman 1dari 1

1. Seperti telah dijelaskan, populasi adalah keseluruhan elemen atau satuan yang akan diteliti.

Dalam membuat definisi populasi, peneliti perlu membuat batasan dengan memperhitungkan 3
unsur yaitu isi, cakupan, dan waktu.
Dalam merumuskan batasan populasi setidaknya ada dua tahapan yang harus dilalui oleh
peneliti, yaitu:
a. Menentukan batasan populasi target
b. Membuat kerangka sampel berdasarkan pada batasan populasi target dan populasi survey.

Populasi yang direncakan oleh peneliti disebut juga populasi target, sedangkan populasi yang
didapat peneliti di lapangan disebut populasi survey. Populasi survey inilah yang nanti akan
dibuat ke dalam rangka sampel.

Misal, saya memilih meneliti siswa SMP N 1 Majasari yang rajin meminjam buku ke perpustakan.
Maka kita rumuskan populasinya sebagai berikut:

Isi : siswa SMP N 1 Majasari

Cakupan : meminjam buku ke Perpustakaan

Waktu : dalam 1 bulan terakhir

2. Kerangka sampel adalah operasionalisasi populasi dalam bentuk daftar seluruh elemen populasi
yang menggambarkan sedekat mungkin karakter populasi. Dalam penyusunan kerangka sampel,
ada dua konsep yang muncul berkaitan dengan penarikan sampel, yaitu:
a. Sampling unit, didefinisikan sebagai satuan yang digunakan peneliti untuk menarik sampel
b. Sampling element, didefinisikan sebagai satuan yang menjadi target akhir dalam proses
penarikan sampel.

Dalam penelitian populasi berdasarkan jawaban soal nomor 1, maka saya menggunakan teknik
sampling unit untuk penarikan sampel. Hal tersebut dikarenakan, seluruh siswa di SMP N 1
Majasari terdiri dari beberapa unit kelas dan tingkatan. Mulai dari kelas VII, kelas VIII, dan kelas
IX

Anda mungkin juga menyukai