Anda di halaman 1dari 1

Peran audit manajemen sebagai watchdog bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan

organisasi telah sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Peran watchdog
menghasilkan saran atau rekomendasi. Contohnya adalah karyawan dengan bebas menggunakan
fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi, dengan adanya peran watchdog maka manajemen
dapat menerapkan sistem atau prosedur baru sehingga fasilitas perusahaan tidak disalahgunakan.

Peran audit manajemen sebagai konsultan membantu tugas manajemen operasional dengan cara
memberikan masukan atau nasihat dalam penegelolaan sumber daya organisasi. Peran ini memastikan
bahwa sumber daya organisasi telah digunakan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Contohnya adalah
produk yang dihasilkan perusahaan mempunyai harga pokok produksi yang tinggi karena bahan baku
yang digunakan sangat tinggi, dengan adanya peran audit manajemen sebagai konsultan dapat
memberikan nasihat untuk membeli bahan baku dengan harga yang lebih rendah, namun kualitas tetap
baik di produsen lain.

Peran audit manajemen sebagai katalisator diharapkan dapat membimbing manajemen untuk
mengetahui risiko yang di hadapi organisasi yang dapat menjadi hambatan untuk mencapai tujuan
organisasi. Peran katalisator ini berkaitan dengan quality assurance, yang bertujuan untuk memastikan
bahwa produk/jasa yang dihasilkan telah memenuhi kebutuhan costumer. Contoh dari peran katalisator
adalah memasitikan bahwa kualitas produk/jasa yang di produksi oleh perusahaan telah sesuai dengan
standar produk/jasa.

Anda mungkin juga menyukai