Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO

RUMAH SAKIT TK.II 04.05.01 dr. SOEDJONO

PROTOKOL ETIK PENELITIAN

KOMITE ETIK PENELITIAN RUMAH SAKIT TK.II dr. SOEDJONO

Isilah form dibawahdenganuraiansingkat dan berikantandacentang pada kotakataulingkari


pada salah satupilihanjawaban yang menggambarkanpenelitian.

A. JudulPenelitian (p1)

Anteseden Dan Konsekuensi Job Satisfaction Pada Perawat Di RST DR. Soedjono
Magelang

1. Lokasi Penelitian :

RST Dr. Soedjono Magelang

2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai):

02 Agustus 2021 – 04 Desember 2021

Ya Tidak

3. Apakah penelitian ini multi -senter v

4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari


senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)

B. Identifikasi (p10)

1. Peneliti

(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)


Peneliti Utama (PI) : Lilis Suhaeni

Institusi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Jakarta

Anggota Peneliti :

Institusi :

2. Sponsor (p9)

Nama :

Alamat :

C. Komitmen Etik

1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi (p6)
Saya selaku peneliti utama akan mematuhi prinsip-prinsip yang tertuang dalam pedoman
di Rumah Sakit TK II dr. Soedjono Magelang

2. (Track Record) Riwayat usulan review protocol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik (p7)
Penelitian ini berjudul “Anteseden Dan Konsekuensi Job Satisfaction Pada Perawat Di
RST DR. Soedjono Magelang”. Penelitian akan dilaksanakanmulai Agustus sampai
Desember 2021. Proses etik telah dilaksanakan tanggal 02 Agustus 2021 hingga 04
Desember 2021.

3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai
kebijakan sponsor untukmengambil langkah yang diperlukan (p48)
Saya selaku peneliti utama, bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani
sesuai kebijakan sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan

Tanda tangan Peneliti Utama

Magelang, tanggal 19 Agustus 2021


(Lilis Suhaeni)

D. Ringkasan usulan penelitian (p2)

1. Ringkasan dalam 200 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh awam
bukan dokter)
Sumber daya manusia merupakan penentu yang sangat diperlukan setiap rumah sakit,
untuk membantu pencapaian tujuan rumah sakit secara efisien dan efektif. Oleh sebab
itu, rumah sakit harus dapat mengelola dan fokus pada sumber daya manusia. Emotional
Labor merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari perawat untuk membantu perawat
merasa nyaman dengan pekerjaannya ketika berhadapan dengan pasien. Emotional Labor
digambarkan sebagai cara seorang perawat untuk merasa nyaman dan senang dalam
bekerja serta menunjukkan simpati kepada pasien dan keluarganya sehingga membuat
pasien merasa senang dengan pelayanan yang telah diberikan. ketika karyawan mencoba
untuk merasakan Emotional Labor yang dibutuhkan rumah sakit, tingkat Job Satisfaction
dan pencapaian pribadi mereka akan meningkat. Organisasi harus meningkatkan Job
Satisfaction karyawan dan memperkuat Organizational Commitment mereka sehingga
para karyawan atau perawat dapat bertahan dalam RST Dr. Soedjono Magelang dan
tingkat Turnover Intention dapat dikurangi.
2. Justifikasi Penelitian (p3).Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaatnya
untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)
Penelitian ini harus dilakukan karena dapat sebagai bahan pengembangan ilmu
pengetahuan dan sebagai bahan bacaan yang dapat memberikan informasi bagi penelitian
selanjutnya tentang manajemen sumber daya manusia yang ada dalam RST Dr. Soedjono
Magelang.

E. Isu Etik yang mungkin dihadapi

1. Pendapat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya (p4)
Isu etik yang mungkin dihadapi adalah bahwa perawat sudah dituntut untuk
berpenampilan selalu ramah dalam menangani pasien agar pasien merasakan puas
dengan pelayanan tetapi masih ada perawat yang tidak bersikap baik dan ramah terhadap
pasien oleh sebab itu cara menangani nya adalah dengan memberikan kompensasi yang
sesuai dengan kebutuhan perawat dan membuat nyaman perawat dalam bekerja sehingga
para perawat dapat berkomitmen pada rumah sakit tersebut.

F. Ringkasan Daftar Pustaka

1. Ringkasan berbagai hasil studi sebelumnya sesuai topic penelitian, termasuk yang belum
dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang
sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada binatang. Maksimum 1 hal (p5)

Judul dan
No Metode Penelitian Hasil
Penulis
1 The effects of Teknik structural equation 509 subjek memiliki usia mulai
emotional labour modelling (SEM) dari 20-an hingga 50-an. Setelah
on the outcomes digunakan dalam penelitian diidentifikasi secara rata-rata, 319
of the job and the ini. Model yang digunakan responden dipisahkan ke dalam
organization: Do dalam penelitian ini kelompok yang lebih muda,
the differences in dianalisis menggunakan sedangkan 190 ditempatkan di
age and the metode dasar dan lanjutan kelompok yang lebih tua.
manager’s dari pemodelan persamaan Mengenai dukungan kecerdasan
emotional struktural. Penelitian ini emosional manajer, 249
intelligence have menggunakan kuesioner dipisahkan ke dalam kelompok
any impact in the yang dikembangkan sebagai bawah sedangkan 260
hotel business? metode kuantitatif untuk ditempatkan pada kelompok
(Khetjenkarn dan mengumpulkan data dari pendukung tingkat tinggi.
Agmapisarn, karyawan.
2020)
2 The Dynamic Responden Survei, Survei Hasil penelitian ini adalah survei
Role of Emotional dilakukan dalam dua dilakukan pada bulan Juni 2015
Intelligence on the pengaturan: sampel pekerja kepada pekerja di layanan
Relationship di departemen pemerintah pengembangan
Between Cina di Shanghai Timur dan masyarakat/lingkungan di mana
Emotional Labor sampel pejabat lingkungan interaksi interpersonal dengan
and Job pelayanan publik di Seoul, warga (tatap muka atau suara-ke-
Satisfaction: A Korea. Kami menggunakan suara) diperlukan setiap hari.
Comparison Study convenience samples yang Salah satu peneliti menyampaikan
of Public Service relatif mudah diakses. 218 kuesioner dan 211 tanggapan
in China and Untuk memungkinkan valid dikembalikan, yang
South Korea (Lu responden mengisi mewakili tingkat tanggapan
et al., 2020) kuesioner. Semua 96,8%. Sebanyak 27,5%
pertanyaan menggunakan responden adalah laki-laki dan
metode Likert 5 poin, di 72,5% adalah perempuan dengan
mana 1 = sangat tidak rata-rata usia 44,78 tahun, rata-
setuju dan 5 = sangat setuju rata masa pengalaman kerja sektor
public lebih dari 6 tahun, dan
hampir separuh responden
(46,9%) adalah perguruan tinggi.
lulusan, diikuti oleh lulusan SMA
(33,2%), dan sekitar 19,9%
responden memiliki gelar sarjana.

G. Kondisi Lapangan

1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian(p8)


Rumah sakit dr.Soedjono (atau Rumkit Tk.II 04.05.01 dr.Soedjono) merupakan rumah
sakit tingkat II yang terletak di kota Magelang dan berada dibawah kendali Kesehatan
Daerah Militer (KESDAM) IV/Diponegoro. Rumkit TK.II 04.05.01 dr.Soedjono
Magelang memiliki tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan
kepada Prajurit TNI, PNS-TNI berserta keluarganya di wilayah Kodam IV/Diponegoro
5. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
6. Pelayanan rawat inap di Rumkit TK.II o4.05.01 dr.Soedjono Magelang difasilitasi
dengan 11 ruang perawatan, dengan kapasitas tempat tidur terpasang sebanyak 285
tempat tidur
7. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian
Rumah Sakit Tentrara dr. Soedjono Magelang memiliki keasrian lingkungan serta
kenyamanan yang khas. Dimulai dengan senyum ramah dari staf, empati dari perawat,
dan dokter yang selalu siap untuk mendengarkan dan memberikan penjelasan tentang
penyakit yang diderita pasien.

H. Disain Penelitian

1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variable penelitian (p11)
a. Tujuan Penelitian :

1. Tujuan Umum

Ingin mengetahui sikap perawat saat berhadapan dengan pasien dan


ingin mengetahui kepuasan perawat saat bekerja yang ada di RST Dr.
Soedjono Magelang

2. Tujuan Khusus

a) Ingin mengetahui tingkat komitmen perawat dan ingin


mengetahui turnover berdasarkan divisi perawat di RST Dr.
Soedjono Magelang

b. Hipotesa = -
c. Pertanyaan penelitian
Apakah para perawat di RST Dr. Soedjono Magelang sudah puas
dengan pekerjaannya sehingga para perawat berkomitmen dengan
baik dan apakah hal tersebut dapat menurunkan tingkat turnover
pada RST Dr. Soedjono Magelang ?
d. Asumsi
Para perawat sudah berkomitmen kepada rumah sakit yang
berarti kemungkinan bahwa tingkat turnover pada RST. Dr.
Soedjono Magelang rendah.
e. Variabel penelitian
Variabel yang digunakan yaitu emotional labor, job satisfaction,
organizational commitment, dan turnover intention.

2. Deskipsi detil tentang desain penelitian. (p12)

Rancangan penelitian ini dilakukan melalui pengujian hipotesis (hypothesis testing)


untuk mengetahui akurat atau tidaknya jika hipotesis nol dapat ditolak untuk mendukung
hipotesis alternatif. jenis hubungan antar variable yang dipakai adalah penelitian
korelasional yang dimana korelasional dapat menunjukkan adanya hubungan antara dua
variabel, menemukan korelasi bukan berarti satu variabel menyebabkan perubahan pada
variabel lainnya. Data yang dipakai bersifat cross sectional karena data dikumpulkan
hanya sekali, dan mungkin perlu berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan
untuk menjawab pertanyaan penelitian pada perawat RST Dr. Soedjono Magelang. Unit
analisis yang digunakan termaksut kategori individu karena data yang dikumpulkan dari
setiap individu dan menerima tanggapan setiap perawat sebagai sumber data individu
sebuah studi dilakukan melalui survei. latar penelitian non-contrived setting adalah suatu
penelitian yang dilakukan di lingkungan alam di mana kegiatan biasanya dilakukan
terjadi secara normal (sama dengan penelitian lapangan).

I. Sampling

1. Jumlah subjek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (p13)
Penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan menggunakan metode
purposive sampling. bahwa dalam non-probability sampling elemen-elemen dalam
populasi tidak memiliki probabilitas yang melekat untuk dipilih sebagai subjek sampel.
Pengambilan sampel di sini terbatas pada kriteria kelompok tertentu yang dapat
memberikan informasi yang diperlukan disebut dengan purposive sampling. Dalam hal
ini, menurut teori dalam Hair et al., (2018), untuk sampel terkecil dengan satu variabel
dependen dan variabel independen lebih dari satu, sampel terkecil adalah 100 responden
3. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi exclude/include. (Guideline 3) (p12)

1. kriteria inklusi:

a. Perawat yang bersedia menjadi responden

b. Perawat yang tidak sedang dalam masa cuti

c. Sebagai Perawat pelaksana

d. Bertugas di ruangan perawatan

2. Kriteria eksklusi :

a. Perawat yang sedang cuti

b. Pendidikan SPK
c. Perawat yang sedang tugas belajar

4. Sampling kelompok rentan: alasan mengikut sertakan anak anak atau orang dewasa yang
tidak mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta
langkah langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (Guidelines 15, 16 and 17)
(p15) (bilatidakada, cukup tulis tidak relevan)
Tidak relevan.

J. Intervensi

(pengguna data sekunder/observasi, cukup tulis tidak relevan)

1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode pemberian treatmen, termasuk cara
pemberian, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator (p17)
Tidak relevan
5. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian (Guidelines 4 and 5) (p18)
Tidak ada
6. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkindiberikanataudiperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selamapenelitian (Guideline 6) (p19)
Tidak ada.
7. Test klinis atau lab atautest lain yang harusdilakukan (p20)
Tidak ada.

K. Monitor Hasil

1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon
teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)

(pengguna data sekunder, cukup tulis tidak relevan)

Ada jaminan privasi dan kerahasiaan terkait responden.


L. Penghentian Penelitian dan Alasannya

1. Aturan atau kreteria kapan subyek bias diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter, kapan sebuahpusat/lembaga di non aktipkan, dan kapan
penelitian bias dihentikan (tidak lagi dilanjutkan) (p22)
(pengguna data sekunder, cukup tuli stidak relevan)
Tidak relevan.

M. Adverse Event dan Komplikasi

1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi samping, dan syarat
penanganan komplikasi (Guideline 4 dan 23)(p23)
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidakr elevan)
Tidak relevan.
1. Berbagai resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan
setiap rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosedur yang
akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Tidak relevan.

N. Penanganan Komplikasi (p27)

1. Rencana detil bila ada resiko lebih dari minimal/ lukafisik, membuat rencana detil,
1. Adanya asuransi,
2. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan
3. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian (Guideline 14)

(pengguna data sekunder, cukup tulis tidak relevan)

Perlakuan hanya dilakukan dengan metode pengisian kuesioner dan wawancara.

O. Manfaat

1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Mafaat penelitian secara pribadi bagi subyek, dapat dilakukan evaluasi kinerja dan
kepuasan kerja perawat.
2. Manfaat penelitian bagi orang lain, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan
dihasilkan oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)(p26)
Kemungkinan yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah bertambahnya pengetahuan
wawasan tentang memahami emotional labor bagi perawat dalam bekerja sehingga
perawat menjadi puas dengan pekerjaannya dan menjadi berkomitmen dalam rumah
sakit.

P. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28)

1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang


signifikan,
2. Modalitas yang tersedia,
3. Pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar,
4. berapa lama (Guideline 6)

(pengguna data sekunder, cukup tulis tidakr elevan)

Keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang signikan.

Q. Informed Consent

1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bias memberikannya. (Guideline 9)(p30)
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidak relevan)
Informed consent dilakukan dengan dibantu oleh lembar informasi subjek yang berisi
penjelasan mengenai jalannya penelitian. Penjelasan ini dilakukan oleh tim peneliti.
Subjek diperkenankan untuk bertanya jika dirasa masih terdapat hal yang kurang jelas.
Setelah subjek memahami jalnnya penelitian ini dan setuju untuk terlibat, maka subjek
diminta untuk menanda tangani lembar persetujuan dnegan disaksikan oleh satu orang
saksi. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah subjek yang berkompeten untuk
memberikan persetujuan secara mandiri.
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)(p29)
Tidak ada

R. Wali (p31)

1. Adanya wali yang berhak, bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent
(Guidelines 16 and 17)
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidakr elevan)
subjek dalam penelitian ini berada dalam kesadaran penuh, dalam kondisi kesehatan

yang relatif stabil, dan berusia > 18 tahun sehingga subjek dapat memberikan informed
consent secara mandiri. Subjek dewasa dengan dengan demensia atau gangguan mental
yang menyebabkan subjek tidak berkompeten memberikan persetujuan kaan
dieksklusikan.

2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur (Guidelines 16 and 17)
Kriteria subyek yang digunakan untuk penelitian adalah usia 18-70 tahun. Sehingga
subyek bias mengisi secara pribadi.
S. Bujukan

1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti
uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidakr elevan)
Tidak relevan, subyek sebagai perawat mau menjadi responden

2. Rencana dan prosedur, dan orang yang bertanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang
bias mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam penelitian (Guideline 9)
(p33)

Tidak ada.

3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34)

Hasil penelitian akan disampaikan kepada subyek atau partisipan melalui publikasi.

T. Penjagaan Kerahasiaan

1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Proses perekrutan dilakukan oleh peneliti dengan mendatangi subyek di unit perawat
kemudian menjelaskan tujuan penelitian dan mengisi kuesioner.

2. Langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali
atas izindari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)

Pada saat penelitian, hanya peneliti dan orang bersangkutan yang boleh mengetahui
data pribadi dari subyek/responden

3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subjek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bias dibuka bila terjadi kedaruratan
(Guidelines 11 and 12) ( p36)

Tidak ada kode yang digunakan. Tetapi hanya orang bersangkutan dan
berkepentingan dalam penelitian yang boleh mengetahui

4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37)

Tidak ada
U. Rencana Analisis

1. Deskripsi tentang rencana rencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan criteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
premature keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2);
Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan program SEM

V. Monitor Keamanan

1. Rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak relevan.

W. Konflik Kepentingan

1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bias mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personillainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya kekomite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan (Guideline 25) (p42)

Tidak relevan

X. Manfaat Sosial

1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumber daya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building, untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset riset
kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar
sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8)
(p43)
Tidak ada.

2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim kekomite etik harus meliputi deskripsi rencana
keterlibatan komunitas, dan menunjukkan seluruh sumber yang dialokasikan untuk
aktivitas keterlibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetaka, nuntuk memudahkan keterlibatan mereka selama riset, untuk memastikan
bahwa tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu
masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protocol atau dokumen ini (Guideline 7)
(p44)

Tidak ada

Y. Hak atas Data

1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak
publiksi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para
PI draft laporan hasil riset (Guideline 24) (B dan H, S1, S7);
Yang berhakatas data dari hasil penelitian adalah orang yang bersangkutan seperti
peneliti, pihak dari komisi etik RumahSakit TK II dr. Soedjono Magelang, dan dosen
serta staff Universitas Trisakti Jakarta.

Z. Publikasi

1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (sepertiepidemiologi, genetik, sosiologi)


yang bias beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dengan meminimalkan resiko kemudharatan kelompok ini dan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan harkat dan martabat
mereka (Guideline 4) (p47)
Hasil dari penelitian yang kemudian dipublikasikan, akan tetap mempertahankan prinsip
kerahasiaan data.
2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke Badan POM (Guideline 24) (p46)

Apabila hasil dari penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis, maka hasil tersebut akan
tetap dianalisa dan dipublikasikan.

AA. Pendanaan

Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor
pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subjek riset, dan, bila ada, pada
komunitas (Guideline 25) (B, S2); (p41)

Sumber pendaan pada penelitian ini adalah dana pribadi dari peneliti.
BB. Daftar Pustaka

Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol(p40)

Lu, X., Lee, H. J., Yang, S. B., & Song, M. H. (2020). The Dynamic Role of Emotional
Intelligence on the Relationship Between Emotional Labor and Job Satisfaction: A
Comparison Study of Public Service in China and South Korea. Public Personnel
Management, August. https://doi.org/10.1177/0091026020946476

Khetjenkarn, S., & Agmapisarn, C. (2020). The effects of emotional labour on the outcomes
of the job and the organization: Do the differences in age and the manager’s emotional
intelligence have any impact in the hotel business? European Journal of Tourism
Research, 25, 1–26.

ESEN, Ü. B. (2020). İTatmi̇ ni̇ Ve Örgütsel BağlilikArasindakİli̇ şki̇ de Algilanan Örgütsel


Adalet VeİStresi̇ ni̇ n Rolü. 3. Sektör SosyalEkonomiDergi̇ si̇ , 55(1), 282–299.
https://doi.org/10.15659/3.sektor-sosyal-ekonomi.20.02.1277

Gopalan, N., Culbertson, S. S., & Leiva, P. I. (2013). Explaining emotional labor’s
relationships with emotional exhaustion and life satisfaction: Moderating role of
perceived autonomy. Universitas Psychologica, 12(2), 347–356.
https://doi.org/10.11144/Javeriana.UPSY12-2.eelr

CC. Lampiran

1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus

2. Format Informed Consent (Persetujuan Setelah Penjelasan)

Sebelum meminta seseorang untuk berpartisipasi dalam penelitian, beberapa informasi harus
diberikan kepada calon subjek, baik tertulis atau dengan cara komunikasi lain sehingga calon
subyek dapat memahami dengan baik:

1. Tujuan penelitian, metodologinya, prosedur pelaksanaan oleh peneliti dan oleh subjek.
2. Mengapa subjek diminta untuk ikut serta dalam penelitian ini, pertimbangan apa
sehingga subjek sesuai untuk mengikuti penelitian ini, dan keikutsertaannya bersifat
sukarela.
3. Subjek bebas untuk menolak berpartisipasi dan bebas untuk mengundurkan diri tanpa
sanksi dan tidak kehilangan haknya.
4. Perkiraan lamanya waktu subjek untuk berpartisipasi (termasuk berapa kali mengunjungi
lokasi penelitian dan banyaknya waktu yang tersita) dan ada kemungkinan percobaannya
akan selesai lebih awal.
5. Bahwa setelah selesai penelitian subjek akan diberi informasi mengenai hasil penelitian
secara umum.
6. Apabila ditemukan data yang sebetulnya tidak diminta, akan diberitahukan kepada
subjek
7. Potensi keuntungan klinis, kalau ada, merupakan hal yang diharapkan dari
keikutsertaanya dalam penelitian.
8. Harapan keuntungan terhadap komunitas atau masyarakat luas atau kontribusi terhadap
ilmu pengetahuan.
9. Adanya informasi yang muncul, baik dari penelitian tersebut atau dari sumber lain.
10. Adanya jaminan privasi subyek dan kerahasiaan data yang didapat dari subjek.
11. Keterbatasan, adanya aturan atau lainnya yang menghalangi peneliti untuk menjaga
kerahasiaan dan kemungkinan adanya pelanggaran kerahasiaan.
12. Penelitian disini hanya sebagai peneliti untuk menyelesaikan tugas akhir.
13. Bahwa Komisi etik telah memberikan persetujuannya untuk pelaksanaan penelitian
tersebut.
14. Subyek akan diberi informasi apabila terjadi pelanggaran pelaksanaan protocol penelitian
dan bagiamana keamanan dan kesejahteraan subjek akan dijamin.

Untuk kasus khusus, sebelum meminta persetujuan dari individu untuk ikut serta dalam
penelitian, peneliti harus mendapatkan informasi baik secara tertulis atau bentuk komunikasi
lain sehingga individu tersebut mengerti:

1. Apabila tidak semua data bisa diinformasikan, subjek supaya dapat menyetujui apabila
hanya diberi informasi yang tidak lengkap dan data lengkap akan diberikan sebelum data
dianalisis.
2. Kemungkinan pemanfaatan hasil penelitian secara langsung atau tidak langsung terhadap
rekan medis atau spesimenbiologi dari subyek untuk keperluan lain.
3. Untuk pengumpulan dan pemanfaatan data yang berhubungan dengan sumber daya
manusia, apakah terbatas hanya pada penelitian yang sudah berjalan atau akan
dilanjutkan dengan penelitian yang lebih lanjut.
Diisi oleh reviewer

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal: ………………………………….

Layak etik

Layak etik dengan usul perbaikan

Tidak layak etik

Catatan dan saran:

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

Magelang, …………………………………..

Penilai Komite Etik Penelitian

Rumah Sakit Tk.II dr. Soedjono

( )

Anda mungkin juga menyukai