Anda di halaman 1dari 11

PLAN OF ACTION

NAMA POA :
PENYULUHAN BINA KELUARGA

SARAH INDIANITA
(2211071039)
PLAN OF ACTION (POA)
Perencanaan adalah proses penyusunan rencana yang
digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan di suatu wilayah
tertentu. Suatu perencanaan kegiatan perlu dilakukan setelah
suatu organisasi melakukan analisis situasi, menetapkan
prioritas masalah, merumuskan masalah, mencari penyebab
masalah dengan salah satunya memakai metode fishbone, baru
setelah itu melakukan penyuunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK).
Plan of Action (PoA) atau disebut juga Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) merupakan sebuah proses yang ditempuh untuk mencapai
sasaran kegiatan.
TUJUAN PLAN PF ACTION
1.Mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan
2.Menguji dan membuktikan bahwa:
a. Sasaran dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah dijadualkan
b. Adanya kemampuan untuk mencapai sasaran
c. Sumber daya yang dibutuhkan dapat diperoleh
d. Semua informasi yang diperlukan untuk mencapai sasaran dapat diperoleh
e. Adanya beberapa alternatif yang harus diperhatikan.
3. Berperan sebagai media komunikasi
a. Hal ini menjadi lebih penting apabila berbagai unit dalam organisasi memiliki
peran yang berbeda dalam pencapaian.
b. Dapat memotivasi pihak yang berkepentingan dalam pencapaian sasaran.
KRITERIA PLAN OF ACTION (POA)

1. Spesific (spesifik) : Rencana kegiatan harus spesifik dan berkaitan


dengan keadaan yang ingin dirubah.
2. 2. Measurable (terukur) : Rencana kegiatan harus dapat
menunjukkan apa yang sesungguhnya telah dicapai.
3. Attainable/achievable (dapat dicapai) : Rencana kegiatan harus
dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal. Ini berarti bahwa
rencana tersebut harus sederhana tetapi efektif, tidak harus
membutuhkan anggaran yang besar.
4. Relevant (sesuai) : Rencana kegiatan harus sesuai dan bisa
diterapkan di suatu organisasi atau di suatu wilayah yang ingin di
intervensi. Harus sesuai dengan pegawai atau masyarakat di wilayah
tersebut.
5.Timely (sesuai waktu) : Rencana kegiatan harus merupakan sesuatu
yang dibutuhkan sekarang atau sesuatu yang segera dibutuhkan.
RENCANA KEGIATAN ( POA)
NAMA POA : PENYULUHAN BINA KELUARGA

Langkah - langkah kegiatan


Sasaran kegiatan
1. Persiapan kegiatan 1. Bayi, Balita , anak sekolah
Nama poa : Penyuluhan Bina keluarga
2. Pelaksanaan Kegiatan 2. Ibu hamil , wanita Usia Subur , Dewasa
Penyuluhan : Asi ekslusif , Phbs , 3. Monitoring dan evaluasi
posyandu , musyawarah masyarakat Desa
LANJUT
MONITORING DAN EVALUASI :
MENGGUNAKAN HIPOPOC TABEL
MANFAAT , JENIS , DAN
PRINSIP ANGGARAN
1. MANFAAT ANGGARAN
Adanya penganggaran mempermudah manajemen dalam melakukan
perencanaan sebagai prioritas utama dalam tugas mereka, untuk lebih
jelasnya penulis sajikan manfaat dan fungsi dari anggaran menurut para ahli,
yaitu:
Menurut M.Nafarin anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain:
a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan
c. Dapat memotivasi karyawan.
d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
f. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana) dapat
dimanfaatkan seefisien
mungkin.
g. Alat pendidikan bagi manajer.
PRINSIP ANGGARAN
Adapun penjelasan prinsip-prinsip Penyusunan Anggaran adalah :
1. Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai
komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan.
2. Organizational Adaption Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan wewenang
dan tanggung jawab.
3. Responsibility Accounting Agar rencana keuangan dapat dilaksanakan dengan baik,
maka harus didukung adanya suatu system responsibility accounting yang polanya 16 disesuaikan dengan pertanggung jawaban
manajemen keuangan perusahaan.

4. Full Communication Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen
mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang akan dicapai.
5. Timeliness Laporan-laporan mengenai realisasi rencana harus diterima manajer yang berkompeten tepat pada waktunya agar
informasi tersebut berguna bagi manajemen.
Reward and Punishment Manejemen harus melakukan penilaian kinerja manajer berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan. Jadi
manajer yang kinerjanya dibawah atau melebihi standar harus dapat diketahui sehingga pemberian reward atau punishment oleh
manajemen menjadi transparan

Anda mungkin juga menyukai