Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KEPERAWATAN

RENCANA KERJA SEBAGAI SEBUAH TIM

Dosen Pengampu: Suyamto, A.Kep., MPH

Kelompok II

Kelas 2C

1. Dwi Aryani (3220213815)


2. Eka Wiji Lestari (3220213816)
3. Elsya Fitriana (3220213817)
4. Ema Dias Kusnanda (3220213818)
5. Fani Nursinta Listiandari (3220213819)
6. Fathan Azfa Ananta (3220213820)
7. Fitroh Dwi Kosnadi (3220213821)
8. Gea Ananda (3220213822)
9. Jalu Katrunada (3220213823)
10. Lia Mugi Rahayu (3220213824)
11. Tria Febri Astuti (3220213851)
12. Vina Silviani (3220213852)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayatnya, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan yang
berjudul “Rencana Kerja Sebagai Sebuah Tim” dengan tepat waktu.

Penugasan ini disusun untuk memenuhi tugas bapak Suyamto, A.Kep.,


MPH mata kuliah Manajemen Keperawatan. Selain itu penugasan ini bertujuan
untuk menambah wawasan bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Suyamto, A.Kep., MPH


selaku dosen mata kuliah Manajemen Keperawatan. Tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami. Kami menyadari makalah
ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun
diharapkan penulis demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 14 November 2022

Kelompok II
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap instansi dan organisasi dapat berjalan dan berkembang karena
adanya suatu perencanaan. Perencanaan yang dilakukan dalam kegiatan
organisasi diantaranya perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru, program baru, dan perencanaan anggaran suatu instansi.
Perencanaan bisa diartikan dengan proses dasar bagi organisasi untuk
memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Tujuan
dan sasaran harus sudah ditentukan olehsuatu instansi atau organisasi agar
dicapai melalui perencanaan yang matang.

Perencanaan merupakan kunci atau dasar manajemen dalam mencapai


tujuan dengan pengambilan keputusan atau tindakan. Dalam manajemen,
perencanaan merupakan proses mendefinisikan tujuan organisasi,
pembuatan strategi dalam mencapai tujuan, mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi.
B. Tujuan
a) Tujuan khusus
Mahasiswa mampu memahami,menyusun dan menjalankan
rencana kerja dalam sebuah tim.
b) Tujuan umum
1) Mahasiswa mampu mengetahui konsep dari rencana kerja
tim.
2) Mahasiswa mampu mengerti tujuan dari perencanaan.
3) Mahasiswa mampu mengetahui manfaat dari perencanaan.
4) Mahasiswa mampu mengetahui kriteria dari perencanaan.
5) Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis dari
perencanaan.
6) Mahasiswa mampu menusun alur rencana kerja dalam tim.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dari Rencana Kerja Dalam Tim


Perencanaan merupakan proses-proses yang penting dari semua fungsi
manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian,
pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan. Rencana kerja
adalah serangkaian tujuan dan sasaran yang dijalankan melalui proses
yang bisa digunakkan oleh tim atau seseorang dalam mencapai tujuan.
Dengan rencana kerja seseorang akan memahami proyek yang akan
dijalankan dengan baik. Suau tim atau kelompok diharapkan memiliki
anggota yang memiliki kemampuan yang saling melengkapi satu sama
lain, khususnya dalam mencapai tujuan.
B. Tujuan Perencanaan
Dengan adanya perencanaan yang telah disusun dengan sistematis dan
baik maka diharapkan dapat membantu dalam mencapai dan mengetahui:
1. Tujuan dan cara mencapai sesuatu berdasarkan rencana kerja yang
sudah disusun.
2. Struktur organisasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan.
3. Jenis,jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan
4. Metode yang tepat mencapai tujuan
5. Kemampuan kepemimpinan dalam menggerakkan organisasi
6. Bentuk dan standar,pengawasan serta hasil evaluasi.
C. Manfaat Perencanaan
Menurut Zaidin (2010), perencanaan memiliki manfaat diantaranya:
1. Dapat menjadi acuan bagi fungsi manajement lainnya apabila suatu
perencanaan disusun dengan jelas obyekif dan rasional.
2. Dapat memperkirakan serta memperhitungkan segala kemungkinan
yang akan terjadi di masa depan.
3. Dengan perencanaan diharapkan kegiatan-kegiatan akan lebih
teratur,berdaya guna (efisien) dan efektif.
4. Dengan adanya perencanaan maka kegiatan akan lebih teratur dan
terarah.
5. Perencanaan merupakan dasar dala melakukan pengawasan dan
pengendalian kegiatan
6. Perencanaan dapat memperkecil resiko, mengurasi ketidakpastian
dan meminimalkan kegiatan yang tidak perlu.
7. Dengan perencanaan dapat dipilih berbagai alternative pencapaian
tujuan
8. Perencanaan memberikan gambaran sumber daya yang dibutuhkan
(tenaga,dana,peralatan,metode,informasi,organisasi)
D. Kriteria Perencanaan
Menurut Zaidin (2010), kriteria perencanaan dapat dibagi menjadi
beberapa bagian diantaranya,
1. Kemanfaatan/kegunaan
Perencanaan harus memilikki sifat fleksibel supaya dapat mencapai
kagunaan yang maksimal dan didapatkan manfaat terbaik, selain
fleksibel, perencanaan harus stabil,tidak sering berubah dan
berkesinambungan.
2. Ketepatan dan objektifitas Rencana
Perencanaan harus disusun dengan tepat sasaran,ringkas dan
cermat.
3. Ruang Lingkup
Perencanaan harus dibuat secara lengkap,menyeluruh, terpadu dan
konsisten.
4. Efektifitas Biaya
Dengan adanya perencanaan maka akan diketahui segala anggaran
biaya serta kauntungan atau kerugian yang didapat.
5. Akuntabilitas
Suatu perencanaan harus dibuat dengan penuh tanggung jawab dan
dapat dipertanggungjawabkan.
6. Ketepatan Waktu
Perencanaan dilakukan sebagai dasar dalam proses kegiatan
berjalan sesuai dengan tujuan awal agar sesuai dengan target.
E. Jenis-Jenis Perencanaan
Jenis perencanaan menurut Zaidin (2010) dibagi menjadi 5 diantaranya:
1. Menurut Jangka Waktu
a. Rencana Jangka Panjang : 20-25 tahun
b. Rencana Jangka Menengah : 5 tahun
c. Rencana Jangka Pendek : 1 tahun
2. Menurut Wilayah
a. Perencanaan nasional
b. Perencanaan regional
c. Perencanaan provinsi
d. Perencanaan kabupaten
e. Perencanaan desa
3. Menurut Tingkatnya
a. Rencana induk (master planning)yakni suatu rencana induk
yang bersifat lurus, yang dipakai sebagai pedoman untuk
menyusun rencana lainnya yang lebih bersifat spesifik.
b. Rencana operasional (operasional planning) yakni suatu
rencana yang bersifat operasional/pelaksanaan program.
c. Rencana harian adalah suatu perencanaandari hari kehari
yang dilakukan untuk melaksanakan program yang telah
rutin sifatnya.
4. Menurut Cara Perumusannya
a. Button up Planing
Button up planning yakni rencana disusun dari bawah
kemudian disesuaikan dengan kebijakan yang lebih tinggi.
b. Top Down Planing
Top down planning yakni perencanaan disusun dari atas
atau kebijaksanaan dan kemudian disusun rencana yang
lebih kecil/operasionalnya.
5. Menurut Luasnya/Lingkupnya Perencanaan
a. Perencanaan Strategi
Perencanaan ini digunakkan sebagai pedoman yang
berisikan tujuan utama yang akan dicapai dan berlaku
jangka panjang. Perencanaan ini terfokus pada hasil dan
cara pencapaian.
b. Perencanaan Taktis
Merupakan penjabaran dari perencanaan strategi tetapi
dalam bentuk yang lebih singkat,operasional, dan luwes
tergantung pada situasi dan kondisi. Perencanaan ini
tefakus pada cara pencapaian.
c. Perencanaan Menyeluruh
Merupakan perencanaan secara menyeluruh, lengkap,
terperinci.

F. Jenis perencanaan dalam Keperawatan


a. Rencana Harian
Perencanaan yang disusun oleh perawat berdasarkan
perannya masing-masing. Rencana Harian dibuat sebelum
operan sertadilengkapi saat operand an preconference.
b. Rencana Bulanan
1. Rencana Bulanan Karu
Setiap akhirbulan kepala ruangan melakukan
evaluasi hasil MPKP yang bertujuan untuk membuat
rencana tindak lanjut dalam rangka peningkatan
kualitas hasil. Kegiatan perencanaan bulanan karu
meliputi:
a) Membuat jadal dan memimpin conference.
b) Membuat jadwal dan memimpin pendidikan
kesehatan kelompok keluarga.
c) Membuat jadwal dinas.
d) Membuat jadwal petugas menerima pasien
baru.
e) Memimpin rapat bulanan perawat.
f) Membuat jadwal supervise dan penilaian
kinerja ketua tim dan perawat pelaksana.
g) Melakukan audit dokumentasi.
h) Membuat laporan bulanan.
2. Rencana Bulanan Ketua Tim
Kegiatan yang meliputi rencana bulanan ketua tim
diantaranya:
a) Mempresentasikan kasus dalam fase
conference.
b) Memimpin pendidikan kesehatan kelompok
keluarga.
c) Melakukan supervise perawat pelaksana.
c. Rencana Tahunan
Rencana kegiatan tahunan mencakup:
a) Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang
kinerja MPKP (model praktik keperawatan
professional) baik proses kegiatan serta evaluasi
mutu pelayanan.
b) Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota
masing-masing tim.
c) Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi
peningkatan jenjang karir perawat,rekomendasi
untuk melanjutkan pendidikan formal, membuat
jadwal, dalam mengikuti pelatihan.

G. Alur Rencana Kerja Dalam Tim


1. Rencana Harian
 FORMAT 1 : Contoh Rencana Harian Kepala Ruangan

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 WIB Operan
Pre Conference (jika jumlah tim
lebih dari satu), mengecek SDM
dan sarana prasarana.
08.00 WIB Mengecek kebutuhan pasien
( pemeriksaan, kondisi dll )
09.00 WIB Melakukan interaksi dengan pasien
baru atau pasien yang memperlukan
perhatian khusus
10.00 WIB Melakukan supervise pada ketua
tim perawat pelaksana
Perawat 1:………………(nama)
………………………….(tindakan)
Perawat 2:………………(nama)
………………………….(tindakan)
Perawat 3:………………(nama)
………………………….(tindakan)
11.00 WIB Hubungan dengan bagian lain
terkait rapat-rapat
terstruktur/insidentil
12.00 WIB Megecek ulang keadaan
pasien,perawat,lingkungan yang
belum teratasi
Ishoma
13.00 WIB Mempersiapkan dan merencanakan
kegiatan asuhan keperawatan untuk
sore,malam dan esok hari sesuai
tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 WIB Operan

 FORMAT 2 : Contoh Rencana Harian ketua Tim

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 WIB Operan
Pre Conference (jika jumlah tim
kurang ari satu),
Membimbing makan dan memberi
obat pasien
08.00 WIB Pasien 1 ……………….(tindakan)
Pasien 2 ……………….(tindakan)
Pasien 3 ……………….(tindakan)

09.00 WIB Supervise perawat ( dapat diatur


sesuai kondisi dan kebutuhan)
Perawat 1:………………(nama)
………………………….(tindakan)
Perawat 2:………………(nama)
………………………….(tindakan)

10.00 WIB Memimpin terapi Aktivitas


Kelompok
11.00 WIB Pasien 1 ……………….(tindakan)
Pasien 2 ……………….(tindakan)

Pasien 3 ……………….(tindakan)

12.00 WIB Membimbing makan dan memberi


obat pasien
Ishoma
13.00 WIB Post conference dan menulis
dokumentasi.
Memeriksa kelengkapan
dokumentasi askep.
Alokasi pasien sesuai dengan
perawat yang dinas.
14.00 WIB Operan

 FORMAT 3 : Contoh Rencana Harian Perawat Pelaksana

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 14.00 21.00 Operan
WIB WIB WIB Pre Conference (jika jumlah tim
kurang ari satu),
Membimbing makan dan memberi
obat pasien (dinas pagi)
08.00 15.00 22.00 Pasien 1 ……………….(tindakan)
WIB WIB WIB Pasien 2 ……………….(tindakan)
Pasien 3 ……………….(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4 ……………….(tindakan)
WIB WIB WIB Pasien 5 ……………….(tindakan)
Pasien 6 ……………….(tindakan)

10.00 17.00 24.00 Pasien 1 ……………….(tindakan)


WIB WIB WIB Pasien 2 ……………….(tindakan)
Pasien 3 ……………….(tindakan)

11.00 18.00 05.00 Pasien 4 ……………….(tindakan)


WIB WIB WIB Pasien 5 ……………….(tindakan)
Pasien 6 ……………….(tindakan)

12.00 Membimbing makan dan memberi


WIB obat pasien
Ishoma
13.00 Post conference dan menulis
WIB dokumentasi.
Memeriksa kelengkapan
dokumentasi askep.
Alokasi pasien sesuai dengan
perawat yang dinas.
14.00 Operan
WIB

 FORMAT 4 : dokumentasi Pembuatan Rencana Harian


(RH) Perawat
N Nama Bulan
O Perawat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 30 jml %
1 Yuna v v v 0 v v v v 0 v v 9 100
2 Amel - v v v v 0 v v v v v 9 90
3 Yolana v v 0 v v v v 0 v v v 9 100
4 Davin 0 v v v 0 v v v v 0 v 8 100
5 Kevin - v v v 0 v v v v v v 9 90
6 Agie - v v v - v v v v 0 v 8 88,9
7 Buni v v 0 v v v v 0 v v v 9 100
8 Buri v v v 0 v v v v 0 v v 9 100

Keterangan :

(v) : Perawat membuat rencana Harian

(-) : Perawat tidak membuat rencana Harian

(0) : Perawat libur

Presentasi RH= Jumlah RH yang dibuat

Jumlah hari dinas pada bulan tersebut

2. Rencana Bulanan
 FORMAT 3 : Contoh Rencana Harian Perawat Pelaksana

RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN MPKP


Bulan:

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervise Audit Supervisi Audit Pemeriksaa
ruangan Katim Dokume PA dokument n kesehatan
Laporan ntasi asi Kelompok
bulanan keluarga
8 9 10 11 12 13 14
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Case conf
koordinas Katim dokumen PA dokument
i tasi asi
15 16 17 18 19 20 21
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Pemeriksaa
koordinas Katim dokumen PA dokument n kesehatan
i tasi asi Kelompok
keluarga
22 23 24 25 26 27 28
Menyusu Supervisi Audit supervisi Audit Case conf
n jadwal Katim dokumen PA dokument
dinas tasi asi
29 30 31
Rapat Supervisi Audit
koordinas Katim dokumen
i tasi
Mengetahui
Kepala Ruang

( )
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai