Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN

A. BEBERAPA DEFINISI PERENCANAAN

1.Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan hal yang akan dikerjakan


pada waktu yang akan datang, untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan (Enoch)
2.Perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen yang meliputi seleksi dan
alternatif-alternatif kebijakan program dan prosedur (Koontz dan O’Donnel)
3.Perencanaan adalah suatu proses bertahap dari tindakan yang terorganisasi
untuk menjambatani perbedaan antara kondisi yang ada dan aspirasi organisasi
(Kichiro Hayashi)
4.Perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan
mengandung rangkaian keputusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari
tujuan, penentuan kebijakan, program, metode-metode, dan prosedur tertentu
serta kegiatan berdasarkan kegiatan sehari-hari. (William H. Newman).
Menurut Louis Allan (dalam Siswanto, 2005:45-46) perencanaan terdiri
dari aktivitas manajer dalam rangka memikir ke depan dan mengambil
keputusan mendahului tantangan-tantangan yang akan dihadapi. Aktivitas-
aktivitas perencanan yang dimaksud ialah:
1.Forcasting (peramalan), suatu usaha yang sistematis untuk memperkirakan
masa depan melalui penarikan kesimpulan yang didasarkan pada fakta-fakta
yang telah diketahui.
2.Establishing Objectives (penetapan tujuan), suatu aktivitas untuk menentukan
sesuatu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan.
3.Programing (pemrograman), suatu aktivitas yang dilakukan bertujuan untuk
menetapkan:
(a) langkah-langkah utama yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan.
(b) unit dan anggota yang bertanggung jawab dalam setiap langkah yang
diambil.
(c) urutan dan pengaturan waktu setiap langkah
1. Scheduling (pendjadwalan), suatu aktivitas penetapan waktu
secara kronologis tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Budgeting (penganggaran), suatu aktivitas menentukan dana yang akan dipakai
dan menentukan sumber dananya.
3. Developing procedure (pengembangan prosedur), suatu aktivitas
menormalisasikan teknik dan metode pelaksanaan suatu pekerjaan.
4. Establishing and interpreting policies (penetapan dan penginterpretasian
kebijakan), suatu cara suatu aktivitas dalam menetapkan syarat berdasarkan
kondisi para manajer dan pegawai akan bekerja.

LAN mendefinisikan perencanaan sebagai berikut:


1. Perencanaan dalam arti seluas-luasnya tidak lain adalah suatu proses
mempersiapkan rencana sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Perencanaan adalah proses penentuan tujuan, penentuan kegiatan, dan
penentuan aparat pelaksana untuk mencapai tujuan.
3. Perencanaan adalah usaha yang diorganisasikan dengan dasar perhitungan
untuk memajukan perkembangan tertentu.

A. TUJUAN PERENCANAAN
Rencana memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan pedoman
dan prosedur terbaik untuk mencapai saran tersebut (Stoner & Freeman, 1992 :
19). Selain itu rencana memungkinkan:
1. Organisasi memiliki standar dan arah yang jelas tentang apa yang akan dicapai.
2. Organisasi dapat memperoleh serta mengikat sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuannya.
3. Anggota organisasi dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan, konsisten dengan
tujuan dan prosedur yang telah dipilih.
4. Kemajuan ke arah tujuan dapat dimonitor dan di ukur sehingga tindakan
perbaikan dapat diambil apabila kemajuan itu tidak memuaskan.
5. Rencana yang dibuat dapat dijadikan sebagai pijakan dasar bagi penyusunan
rencana periode berikutnya.
B. PROSES PERENCANAAN
Menurut Allen (1963), perencanaan terdiri dari aktivitas yang dilakukan
oleh seorang manajer yang saling berkaitan untuk mencapai hasil tertentu yang
diinginkan oleh organisasi. Proses perencanaan LAN (Soebagio, 2000:80)
a. Perencanan yang efektif dimulai dengan tujuan yang lengkap dan jelas.
b. Perumusan kebijakan untuk memperhatikan dengan faktor-faktor lingkungan
apabila tujuan tercapai.
c. Analisis dan penetapan cara dan sarana untuk mencapai tujuan dalam
kerangka kebijaksanaan yang telah dirumuskan.
d. Penunjukan orang-orang yang akan menerima tanggung jawab pelaksanaan
(pimpinan) termasuk orang yang akan mengadakan pengawasan.
e. Penentuan dan perbandingan apa yang harus dicapai, dengan apa yang telah
dicapai, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

C. JENIS PERENCANAA
1. Menurut waktu
a. Perencanaan jangka panjang (long term planning), biasanya meliputi kurun
waktu 10 atau 20-25 tahun. Memuat rencana secara umum global yang
belum terinci,belum ditampilkan sasaran-sasaran yang bersifat proyektif atau
perspektif yaitu memberi arah yang jelas bagi perencanaan jangka pendek.
Contoh: Propenas.
b. Perencanaan jangka menengah (medium term planning) biasanya rencana
dalam kurun waktu 4-7 tahun. Merupakan penjabaran dari umumnya 5
tahun. Walaupun perencanaan jangka menengah masih bersifat umum,
namun telah memiliki sasaran-sasaran yang diproyeksikan secara kuantitatif.
Contoh: Propeda.
c. Perencanaan jangka pendek (short term planning), biasanya dalam kurun
waktu kurang dari 4 tahun .Sering disebut juga perencanaan operasional.
Contoh: rencana tahunan (annual planning).

2. Menurut Sifat
a. Perencanaan kuantitatif:Target ditetapkan berdasarkan jumlah .
b. Perencanaan kualitatif: Target ditetapkan berdasarkan mutu, atau tidak
dihitung jumlahnya.
3. Menurut Sektor dan Regional
a. Berorientasi pada sector-sektor sosial misalnya sector
ekonomi dan pendidikan.
b. Berorientasi pada wilayah atau kepentingan wilayah
4. Menurut luas jangkauan
a. Perencanaan makro, yaitu menyeluruh (umum) dan
bersifat nasional.
b. Perencanaan mikro, ruang lingkupnya terbatas untuk
suatu institusi (lebih rinci dan konkrit)
5. Wewenang Menurut Pembuatnya
a. Perencanaan sentralisasi disusun oleh pusat.
b. Perencanaan desentralisasi, pemberian kekuasaan kepada
daerah untuk menyusun sendiri .
6. Menurut obyek yang direncanakan
a. Perencanaan rutin, mempersiapkan suatu kumpulan
pekerjaan yang bersifat terus dalam rangka dalam rangka
usaha mencapai hasil akhir suatu program.
b. Perencanaan pembangunan yang menjangkau waktu
panjang, sedang dan pendek.
7. Perencanaan menurut Jenjang
a. Dari unit tingkat pusat sampai daerah.
b. Dari unit tingkat daerah, propinsi, dan daerah.

Anda mungkin juga menyukai