Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KELOMPOK

PERENCANAAN ( PLANNING )

Disusun Oleh :

1. Anisa puspita sari {2103100007}


2. Irva Rizky Tiana P. {2103100008}
3. Pertiwi {2103100011}
4. Tiara nanda utami {210310013}

Dosen Mata Kuliah:


Bapak Drs. H.Ahmad Hidayah Dalimunthe, M.Si

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
(GENAP 2021/2022)
A. Pengertian Perencanaan

Yang dimaksud dengan perencanaan adalah proses upaya untuk mencapai


tujuan, misalnya dengan membuat strategi dan mengembangkan aktivitas kerja
untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam manajemen proses perencanan
merupakah hal terpenting, karena tanpa perencanaan proses pengawasan dan
pengarahan tidak akan pernah berjalan dengan baik. Oleh karena itu hal ini
menjadi bagian terpenting untuk merumuskan cara mencapai tujuan organisasi.

B. Pengertian Menurut Para Ahli


Agar kita semua lebih memahami apa pengertian dari perencanaan itu sendiri,
maka ada baiknya kita melihat pendapat dari para ahli di bawah ini:

Erly Suandy
Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses
dalam menentukan tujuan organisasi dan juga menyajikannya secara lebih
jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan.

Barbara Becker
Becker Menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara
rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Jacqueline Alder
Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses
dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan
dan juga menetapkan berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan
tujuan tersebut.

C. Tipe Perencanaan
1. Berdasarkan Tingkatan
a) Master Plan atau Rencana Induk adalah perencanaan yang berfokus
pada kebijakan organisasi yang di dalamnya ada tujuan dalam jangka
panjang dan memiliki ruang lingkup yang luas.
b) Operational Planning atau Rencana Operasional adalah perencanaann
yang berfokus pada pedoman pelaksanaan program yang terdapat dalam
sebuah organisasi.
c) Day to Day Planning atau Rencana Harian adalah perencanaan yang
memuat aktivitas harian dan sifatnya rutin.

2. Berdasarkan Ruang Lingkup


a) Strategic Planning atau Rencana Strategis adalah perencanaan yang
memuat uraian kebijakan dalam jangka panjang dan memiliki waktu
pelaksanaan yang lama. Jenis perencanaan yang satu ini sangat sulit
diubah.
b) Tactical Planning atau Rencana Taktis adalah perencanaan yang
memuat uraian kebijakan dalam jangka pendek dan pelaksanaannya dapat
disesuaikan dengan aktivitas selama masih memiliki tujuan yang sama.
c) Integrated Planning atau Rencana Terintegrasi adalah perencanaan
yang memuat penjelasan menyeluruh dan bersifat terpadu.
3. Berdasarkan Jangka Waktu
a) Long Term Planning atau Rencana Jangka Panjang adalah perencanaan
yang berlaku dalam jangka waktu antara 10 hingga 25 tahun.
b) Medium Range Planning atau Rencana Jangka Menengah adalah
perencanaan yang berlaku dalam jangka waktu antara 5 hingga 7 tahun.
c) Short Range Planning atau Rencana Jangka Pendek adalah
perencanaan yang berlaku dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

D. Sifat Perencanaan
1) Disesuaikan dengan tujuan
Dalam membuat perencanan harus sesuai dengan tujuan utamanya untuk
apa, dengan begitu dalam membuat perencanaan dapat disusun dengan baik.

2) Konsisten

Sebuah rencana harus konsisten sesuai dengan tujuannya, karena jika sering
terjadi perubahan kemungkinan besar rencana yang sudah dirumuskan tidak
akan terpakai atau tujuan sudah berbeda.

3) Biasa dikembangkan

Bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4) Lengkap
Perencanaan memiliki uraian yang lengkap dan menyeluruh sehingga
sangat jelas.

5) Mudah di Pahami
Kata-katanya mudah di pahami karena menggunakan kalimat yang
sederhana dan jelas sehingga bisa dihindari salah penafsiran.

E. Jenis-Jenis Perencanaan
1. Berdasarkan Waktu
a. Jangka Panjang
Dalam bahasa Inggris long term planning adalah rencana yang
dirumuskan dan harus dilaksanakan setiap anggota, berlaku antara 10
hingga 25 tahun.

b. Jangka Menengah
Dalam bahasa inggris medium range planning adalah perencanaan yang
dirumuskan dalam periode 5 hingga 7 tahunan.

c. Jangka Pendek
Dalam bahasa Inggris disebut short range planning adalah perencanaan
yang umumnya berlaku untuk tujuan jangka pendek, berlaku dalam
periode 1 tahun.
2. Berdasarkan Tingkatan
a. Rencana Induk
Master plan atau Rencana induk adalah suatu perencanaan yang
menfokuskan kepada rincian kebijakan organisasi, bisanya memuat
tujuan jangka panjang seperti visi dan misi atau rencananya memiliki
runglingkup luas.

b. Rencana Operasional
Operational planning atau rencana operasional menfokuskan kepada
petunjuk atau pedoman dalam menjalankan program yang di intruksikan.

c. Rencana Harian
Day to Day planning atau rencana harian adalah berisi uraian tentang
aktivitas harian yang bersifat rutin, biasanya rencana ini tidak tertulis.

3. Berdasarkan Ruang Lingkup


a. Rencana strategis
Rencana strategis berisikan uraian mengeani kebijakan atau tujuan
jangka panjang dengan waktu peleksanaann yang lama, sehingga
perencanaan ini isisnya sulit untuk di ubah.

 b. Rencana Taktis


Rencana taktis berisikan perencanaan dengan jangka relatif pendek, dan
aktivitas kerjanya mudah di sesuaikan asal tujuan utamanya tidak
berubah.

c. Rencana menyeluruh
Rencana menyeluruh isinya berupa uraian-uraian mengenai tujuan dan
peleksanaan kerja yang lengkap dan menyeluruh.

d. Rencana Terintegrasi
Rencana terintegrasi adalah perencanaan yang sifatnya terpadu berisikan
uraian-urain lengkap dan menyeluruh.

F. Tujuan Perencanaan
Tapi pada dasarnya, tujuan perusahaan dalam melakukan perencanaan adalah
sebagai berikut ini:
 Demi mengantisipasi dan juga beradaptasi dengan berbagai perubahan yang
mungkin terjadi.
 Demi memberikan arahan kepada para administrator ataupun non
administrator agar bisa melakukan tugasnya sesuai dengan rencana yang sudah
dibuat.
 Menghindari atau meminimalisir berbagai potensi terkait adanya tumpang
tindih dan pemborosan dalam hal pelaksanaan pekerjaan.
 Menetapkan suatu standar tertentu yang nantinya harus bisa digunakan dalam
bekerja, sehingga akan memudahkan proses pengawasan ataupun pemantauan

Anda mungkin juga menyukai