“PROSES PERENCANAAN”
REVISI
Oleh :
IRHAM
C0222097
PENGANTAR MANAJEMEN
AKUNTANSI D/2022
PRODI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
1
I. PENDAHULUAN
2
II. PEMBAHASAN
Menurut Henry Fayol dalam bukunya Said (2017:37), perencanaan merupakan seni
dalam memilih dan menetapkan berbagai tujuan pada organisasi dan juga seni dalam
menentukan strategi dan kebijaksanaan berupa proyek, metode, prosedur, program,
sistem ,anggaran serta standar yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 10-25 tahun.
b) Rencana jangka menengah [medium rangeplanning]
4
Yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 5-7 tahun
Yaitu perencanaan yang dibuat dan hanya berlaku selama kurang lebih 1 tahun.
Menurut Hudson dalam Tanner (1981) teori perencanaan meliputi, antara lain;
sinoptik, inkremental, transaktif, advokasi, dan radial. Selanjutnya di kembangkan oleh
tanner (1981) dengan nama teori SITAR sebagai penggabungan dari taksonomi Hudson.
a. Teori Sinoptik
Disebut juga systemplanning, rational system approach, rasional comprehensi
veplanning. Menggunakan model berfiki system dalam perencanaan, sehingga objek
perencanaan dipandang sebagai suatu kesatuan yang bulat, dengan satu tujuan yang
disbebut visi. Langkah-langkah dalam perencanaan ini meliputi ;
a) pengenalan masalah,
d) menginvestigasi problem,
e) memprediksi alternative,
b. Teori incemental
5
c. Teori transactive
Menekankan pada harkat individu yang menjunjung tinggi kepentingan pribadi dan
bersifat desentralisasi, suatu desentralisasi yang transactive yaitu berkembang dari
individu ke individu secara keseluruhan. Ini berarti penganutnya juga menekankan
pengembangan individu dalam kemampuan mengadakan perencanaan.
d. Teori advocacy
e. Teori radikal
Teori ini menekankan pentingnya kebebasan lembaga atau organisasi lokal untuk
melakukan perencanaan sendiri, dengan maksud agar dapat dengan cepat mengubah
keadaan lembaga supaya tepat dengan kebutuhan.
Perencanaan ini bersifat desentralisasi dengan partisipasi maksimum dari individu
dan minimum dari pemerintah pusat/manajer tertinggilah yang dapat dipandang
perencanaan yang benar. Partisipasi disini juga mengacu kepada pentingnya kerja
sama antar personalia. Dengan kata lain teori radikal menginginkan agar lembaga
pendidikan dapat mandiri menangani lembaganya.
f. Teori SITAR
6
Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga disebut juga
complementaryplanningprocess. Teori ini menggabungkan kelebihan dari teori
diatas sehingga lebih lengkap. Karena teori ini memperhatikan situasi dan kondisi
masyarakat atau lembaga tempat perencanaan itu akan diaplikasikan, maka teori ini
menjadi SITARS yaitu S terakhir adalah menunjuk huruf awal dari teori situational.
7
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama
dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis. Dalam perencanaan
terdiri dari macam-macam perencanaan, yaitu perencanaan organisasi dan perencanaan kontijensi.
Perencanaan organisasi terbagi menjadi 3 yaitu perencanaan strategis, taktis dan operasional.
Adapun kerangka waktu dalam perencanaan organisasi yaitu sebagai berikut : rencana jangka
panjang, jangkah menengah, dan jangka pendek. Suatu perencanaan juga terdapat berbagai
hambatan dalam penetapan tujuan. Hambatan tersebut antara lain tujuan yang tidak tepat, sistem
penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap perubahan dan keterbatasan.
B. Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk organisasi
menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan. Dalam sebuah prencanaan perlu
memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaanhttp://www.belajarakuntansionline.com/pengertian-
perencanaan-manajemen/https://adhyaries.wordpress.com/2015/10/05/fungsi-perencanaan-
dalammanajemen/https://dykaandrian.blogspot.com/2014/12/pengantar-manajemen-4-
fungsiperencanaan.htmlhttps://lalulintasbisnis.weebly.com/blog/kelebihan-kekurangan-
sebuahperencanaan-terhadap-bisnishttp://www.pendidikanekonomi.com/2013/12/unsur-unsur-
perencanaanplanning-
dalam.htmlhttp://pengantarmanajemenmi14a.blogspot.com/2015/02/hambatan-
dalamperencanaan.html