Anda di halaman 1dari 4

RANNGUMAN MATERI KELOMPOK

3 &4
PERENCANAN (PLANNING)

OLEH:

LALU ZAMI MOHAN KHAIKAL RANDA DESA

(C1G020136)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021
Kelompok 3

A . Pengertian planning

Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang di mulai dari penetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh,
serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapai nya tujuan organisasi.

B . Jenis-Jenis Perencanaan di bagi 5 yaitu :

1. Berdasarkan penggunaannya,
2. Berdasarkan prosesnya,
3. Berdasarkan jangka waktunya,
4. Berdasarkan wilayah pelaksanaannya
5. Berdasarkan materinya,
6. Berdasarkan keumuman dan kekhususannya

C . Sifat-Sifat Perencanaan
Adapun sifat – sifat dari perencanaan yaitu :

1. Faktual, yaitu perencanaan yang dibuat harus berdasarkan temuan fakta di lapangan,
diolah dan dikaji secara mendalam sebagai dasar dan pertimbangan.
2. Rasional, yaitu perencanaan yang tidak hanya berbentuk angan-angan belaka. Proses
perencanaan rasional dilakukan dengan mengklasifikasikan berbagai permasalahan yang
berkembang, menafsirkan data dan fakta, membandingkan antar fakta-fakta,
mengkorelasikan antar-pengertian, memutuskan, dan menarik suatu kesimpulan.
3. Fleksibel, yaitu perencanaan yang dibuat tidak kaku, sehingga dapat mengikuti
perkembangan zaman dan pelaksanaannya tidak statis.
4. Berkesinambungan, yaitu perencanaan dibuat secara terus-menerus dan berkelanjutan
mengikuti kebutuhan organisasi atau perusahaan.
5. Dialektis, perencanaan yang dibuat harus memikirkan peningkatan dan perbaikan-
perbaikan untuk kesempurnaan masa yang akan datan

D .Empat Tahap Dasar Perencanaan

1. Menetapkan sasaran atau perangkat tujuan (Target)


2. Menentukan keadaan, situasi, dan kondisi sekarang (segmentasi)
3. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat (analisis)
4. Mengembangkan rencana
Kelompok 4

A. Pengertian Perencanaan

Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang
ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu
kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah
pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, serta
menentukan langkah untuk mencapainya.

B. Tujuan Perencanaan

Adapun tujuan beberapa tujuan dari perencanaan diantaranya sebagai berikut :

1. Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur, dan


program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif dalam mencapai
tujuan.
2. Perencanaan bertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis, karena semua potensi yang
dimiliki terarah dengan baik pada tujuan.
3. Perencanaan adalah satu usaha untuk memperkecil risiko yang dihadapipada masa yang
akan datang.

C. Manfaat Perencanaan

Adapun manfaat dari perencanaan yaitu :

1. Perencanaan memfasilitasi manajemen berdasarkan tujuan


2. Perencanaanmengurangi ketidakpastian
3. Perencanaan memfasilitasi koordinasi
4. Perencanaan meningkatkan moral karyawan
5. Perencanaan memberikan keunggulan kompetitif
D. Kelemahan Perencanaan Perencanaan

Wijayanti8 mengemukakan beberapa kelemahan perencanaan sebagai berikut:

1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
2. Perencanaan cendrung menunda pekerjaan;
3. Kadang-kadang hasil yang paling baik diperoleh dari penyelesaian situasi individual dan
penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi; dan
4. Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten. Paparan mengenai kelemahan-
kelemahan dari perencanaan di atas, merupakan kejadian yang bersifat kasuistik

E. Keterbatasan-Keterbatasan Perencanaan
Adapun keterbatasan perencanaan yaitu ;

1. Fleksibilitas, merupakan kemampuan untuk menyatakan perubahan atau penyesuaian


terhadap perkembangan dan perubahan itu sendiri, baik dilihat dari sudut pandang
fleksibilitas pembuat rencana maupun fleksibilitas rencana itu sendiri.
2. Biaya, yakni biaya yang dikeluarkan untuk melakukan identifikasi awal atau peramalan-
peramalan terhadap kondisi yang akan datang.
3. Waktu, yakni waktu untuk menyusun rencana pada umumnya seringkali tebatas, terutama
bagi rencana-rencana tahunan.
4. Rencana dibuat berdasarkan pada data yang telah lampau dan asumsiasumsi yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai