Fungsi perencanaan itu merupakan sebagai usaha persiapan yang sistematik tentang berbagai kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mencapa tujuan. Perencanaan ialah perumusan tujuan prosedur, metode dan jadwal pelaksanaannya, didalamnya termasuk ramalan tentang kondisi dimasa akan datang dan perkiraan akibat dari perencanaan terhadap kondisi tersebut. Rencana pembangunan hendaknya dapat pula menimbulkan solidaritas nasional dan solidaritas sosial, keterlibatan dalam memikul beban dan tanggung jawab. mengemukakan fungsi perencanaan dapat didefenisikan sebagai Pengambilan keputusan pada masa sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan dalam saat kurun waktu tertentu diwaktu dimasa yang dating. Perencanaan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menghadapi berbagai kendala dalam pembangunan. Ini disebabkan oleh beberapa alasan utama, yang termasuk: 1. Menentukan Visi dan Misi: Perencanaan memungkinkan pihak yang terlibat dalam pembangunan, baik itu pemerintah, organisasi, atau individu, untuk menetapkan visi dan misi yang jelas. Visi dan misi ini menggambarkan tujuan dan arah yang diinginkan untuk proyek atau pembangunan tersebut. Tanpa visi dan misi yang jelas, akan sulit untuk mencapai kesuksesan yang konsisten dalam pembangunan. 2. Mengidentifikasi Kendala: Perencanaan melibatkan analisis yang mendalam terhadap berbagai aspek pembangunan, termasuk sumber daya yang tersedia, lingkungan, hambatan hukum dan regulasi, serta faktor-faktor ekonomi dan sosial. Dengan demikian, perencanaan memungkinkan kita untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi selama proses pembangunan. Dengan mengetahui kendala-kendala ini, kita dapat merencanakan strategi dan solusi yang sesuai. 3. Mengalokasikan Sumber Daya dengan Bijak: Perencanaan membantu dalam alokasi sumber daya yang tersedia dengan bijak. Hal ini penting karena sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, bahan, dan waktu merupakan aset yang terbatas. Dengan perencanaan yang matang, kita dapat memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembangunan. 4. Menyusun Rencana Cadangan: Dalam perencanaan, seringkali kita mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah atau kendala yang tidak terduga. Dengan demikian, kita dapat menyusun rencana cadangan atau alternatif yang dapat diimplementasikan jika terjadi kendala yang tidak terduga. Ini akan membantu dalam menjaga kontinuitas proyek pembangunan. 5. Meminimalkan Risiko: Perencanaan yang baik dapat membantu dalam mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul selama pembangunan. Dengan mengetahui risiko-risiko tersebut, langkah- langkah pencegahan dan mitigasi dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya. 6. Meningkatkan Koordinasi dan Kolaborasi: Perencanaan memungkinkan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan untuk bekerja secara terkoordinasi dan berkolaborasi. Ini membantu dalam menghindari tumpang tindih tugas dan upaya yang tidak efisien. Secara keseluruhan, perencanaan adalah fondasi yang penting dalam menghadapi berbagai kendala dalam pembangunan. Dengan perencanaan yang matang, pembangunan dapat menjadi lebih terstruktur, efisien, dan efektif, sehingga meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1.4 Batasan penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan oleh kelompok ini, kami melakukan pembatasan dalam cakupan penelitian makalah ini. dalam batasan metologi,penelitian ini hanya menggunakan anaslis data sekunder dan memberikan beberapa contoh kasus terkait masalah yang dibahas dalam penelitian. Topik yang di dibahas dalam kelompok ini,adalah kendala yang terjadi dalam perencanaan secara umumdan spesifik. Sumeber : https://repository.uin-suska.ac.id/. http://bpakhm.unp.ac.id/.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional