Anda di halaman 1dari 2

NAMA: BRILIAN EMASTIN DEBORA WAU (21230042)

1.2 Pernyataan Masalah


Fungsi perencanaan itu merupakan sebagai usaha persiapan yang sistematik tentang berbagai kegiatan
yang perlu dilaksanakan dalam rangka mencapa tujuan. Perencanaan ialah perumusan tujuan prosedur,
metode dan jadwal pelaksanaannya, didalamnya termasuk ramalan tentang kondisi dimasa akan datang
dan perkiraan akibat dari perencanaan terhadap kondisi tersebut. Rencana pembangunan hendaknya
dapat pula menimbulkan solidaritas nasional dan solidaritas sosial, keterlibatan dalam memikul beban
dan tanggung jawab. mengemukakan fungsi perencanaan dapat didefenisikan sebagai Pengambilan
keputusan pada masa sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan dalam saat kurun waktu tertentu
diwaktu dimasa yang dating.
Perencanaan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menghadapi berbagai kendala dalam
pembangunan. Ini disebabkan oleh beberapa alasan utama, yang termasuk:
1. Menentukan Visi dan Misi: Perencanaan memungkinkan pihak yang terlibat dalam
pembangunan, baik itu pemerintah, organisasi, atau individu, untuk menetapkan visi dan misi
yang jelas. Visi dan misi ini menggambarkan tujuan dan arah yang diinginkan untuk proyek atau
pembangunan tersebut. Tanpa visi dan misi yang jelas, akan sulit untuk mencapai kesuksesan
yang konsisten dalam pembangunan.
2. Mengidentifikasi Kendala: Perencanaan melibatkan analisis yang mendalam terhadap berbagai
aspek pembangunan, termasuk sumber daya yang tersedia, lingkungan, hambatan hukum dan
regulasi, serta faktor-faktor ekonomi dan sosial. Dengan demikian, perencanaan memungkinkan
kita untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi selama proses
pembangunan. Dengan mengetahui kendala-kendala ini, kita dapat merencanakan strategi dan
solusi yang sesuai.
3. Mengalokasikan Sumber Daya dengan Bijak: Perencanaan membantu dalam alokasi sumber
daya yang tersedia dengan bijak. Hal ini penting karena sumber daya seperti anggaran, tenaga
kerja, bahan, dan waktu merupakan aset yang terbatas. Dengan perencanaan yang matang, kita
dapat memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan pembangunan.
4. Menyusun Rencana Cadangan: Dalam perencanaan, seringkali kita mengantisipasi kemungkinan
terjadinya masalah atau kendala yang tidak terduga. Dengan demikian, kita dapat menyusun
rencana cadangan atau alternatif yang dapat diimplementasikan jika terjadi kendala yang tidak
terduga. Ini akan membantu dalam menjaga kontinuitas proyek pembangunan.
5. Meminimalkan Risiko: Perencanaan yang baik dapat membantu dalam mengidentifikasi risiko
yang mungkin timbul selama pembangunan. Dengan mengetahui risiko-risiko tersebut, langkah-
langkah pencegahan dan mitigasi dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya.
6. Meningkatkan Koordinasi dan Kolaborasi: Perencanaan memungkinkan berbagai pihak yang
terlibat dalam pembangunan untuk bekerja secara terkoordinasi dan berkolaborasi. Ini
membantu dalam menghindari tumpang tindih tugas dan upaya yang tidak efisien.
Secara keseluruhan, perencanaan adalah fondasi yang penting dalam menghadapi berbagai kendala
dalam pembangunan. Dengan perencanaan yang matang, pembangunan dapat menjadi lebih
terstruktur, efisien, dan efektif, sehingga meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

1.4 Batasan penelitian


Dalam penelitian yang dilakukan oleh kelompok ini, kami melakukan pembatasan dalam cakupan
penelitian makalah ini. dalam batasan metologi,penelitian ini hanya menggunakan anaslis data
sekunder dan memberikan beberapa contoh kasus terkait masalah yang dibahas dalam penelitian. Topik
yang di dibahas dalam kelompok ini,adalah kendala yang terjadi dalam perencanaan secara umumdan
spesifik.
Sumeber : https://repository.uin-suska.ac.id/. http://bpakhm.unp.ac.id/.

Anda mungkin juga menyukai