Anda di halaman 1dari 29

KONSEP ANALISIS KEBIJAKAN

Analisis Kebijakan Kesehatan pert 2


Ayulia Fardila Sari ZA, MPH
• Apa itu Health Policy Analysis dan
mengapa penting dipelajari ?
• Analisis Kebijakan Versus Studi/Riset
Kebijakan
• Bentuk Analisis Kebijakan Publik
Pengertian Analisis Kebijakan Kesehatan

• Analisis Kebijakan merupakan pengetahuan


dalam perumusan kebijakan (knowledge in
policy making) dan dilakukan dengan
rangkaian kegiatan mengumpulkan,
mensintesis, serta menganalisis informasi
berdasarkan temuan bukti dan data dalam
pengembangan kebijakan
• Tujuannya adalah memberikan rekomendasi
perbaikan atau solusi alternatif terhadap
pengambil kebijakan untuk mewujudkan
evidence based policy
Pengertian Kebijakan Kesehatan
• Kebijakan kesehatan merupakan kebijakan
publik
• Kebijakan kesehatan adalah suatu
konsensus terhadap suatu persoalan
• Kebijakan kesehatan merupakan suatu cara
atau tindakan yang berpengaruh terhadap
perangkat institusi, organisasi, pelayanan
kesehatan dan pengaturan keuangan dari
sistem kesehatan (Bornemisza & Sondrop,
2002)
• Kebijakan kesehatan harus berdasarkan
pembuktian yang menggunakan pendekatan
problem solving secara linear
Mengapa kebijakan kesehatan penting?

• Sektor kesehatan merupakan bagian dari


ekonomi (Massie, 2009)
• Kesehatan dipengaruhi sejumlah
keputusan yang tidak ada kaitannya
dengan layanan kesehatan
• Keputusan kebijakan kesehatan
melibatkan persoalan hidup dan mati
manusia (Buse, Mays & Walt, 2005)
Tujuan Kebijakan Kesehatan

• Mendisain program-program di tingkat


pusat dan lokal, agar dapat dilakukan
perubahan terhadap determinan-
determinan kesehatan (Davies, 2001)
• Menyediakan pola pencegahan,
pelayanan, yang terfokus pada
pemeliharaan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan perlindungan terhadap
kaum rentan (Gormley, 1999)
Kenapa Analisis Kebijakan Kesehatan
Penting?

• Desentralisasi kesehatan
• UU No.22 th 1999 → UU No.32 th 2004
tentang kewenangan pemerintah daerah

• Peningkatan porsi kegiatan analisis


kebijakan kesehatan pada tingkat daerah
(provinsi & kab/kota)
• Menurut WHO, kebijakan kesehatan adalah
berbagai keputusan, rencana, dan tindakan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan
kesehatan tertentu dalam masyarakat
• Menurut Walt, kebijakan kesehatan dapat
dilihat dari perspektif :
– macro politics / high politic issues yg memberi
pengaruh kepada semua orang dan melibatkan
tujuan jangka panjang
– micro politics / low politic issues yang lebih bersifat
lokal dan hanya melibatkan kepentingan sektoral
• Sebuah kebijakan muncul sebagai respons terhadap
kepentingan dan permasalahan yang dihadapi
masyarakat untuk memberikan jalan keluar atau
penyelesaian masalah tersebut
• Namun pada kenyataaannya
“outcome often does not match intent”

• Beberapa faktor penyebabnya adalah: tarik menarik


kepentingan, tawar menawar dan desakan dalam
‘black box of policy making process’ sehingga
akhirnya output kebijakan yang dilahirkan terkadang
gagal memenuhi harapan dan kebutuhan
masyarakat
• Pentingnya ketersediaan informasi,
terbukanya jalur komunikasi dan
pemanfaatan analisis kebijakan dasar
untuk meningkatkan efektifitas
pengembangan kebijakan kesehatan
• Analisis kebijakan membantu pembuat
kebijakan melihat berbagai alternatif yang
mungkin membawa dampak besar bagi
masyarakat
Tujuan Analisis Kebijakan Kesehatan

• Memahami proses kebijakan yang


dikembangkan dan diimplementasi
• Mengetahui tujuan dan motivasi dibalik
kebijakan yang diimplementasi termasuk
fokus pada pendekatan pendapatan keluarga
dan kemiskinan
• Memahami cara kebijakan tersebut
berpengaruh terhadap area keberadaan
pendapatan keluarga
• Memahami area-area yang potensial untuk
diintervensi dalam proses kebijakan
Siklus Kebijakan

• Berlangsungnya pengembangan
kebijakan sebagai sebuah siklus mulai dari
analisis formulasi hingga evaluasi
kebijakan menjadi dasar pentingnya
melakukan analisis kebijakan pada setiap
tahap kebijakan agar ada ruang untuk
feedback bagi perbaikan kebijakan
tersebut
Diagram Siklus Kebijakan
(Proses Pengembangan Kebijakan)

1. Agenda Seting

2. Policy Formulation 5. Policy Evaluation

3. Policy Adoption 4. Policy Implementation

Sumber : Texas Politics, 2009 dalam Ayuningtyas, 2014


Proses Kebijakan Publik (William N.
Dunn, 1994)
Perumusan Penyusunan
Masalah Agenda

Formulasi
Forecasting
Kebijakan

Rekomendasi Adopsi
Kebijakan Kebijakan

Monitoring Implementasi
Kebijakan Kebijakan

Evaluasi Penilaian
Kebijakan Kebijakan
Tahap Analisis Kebijakan
• Agenda Setting/ Perumusan masalah:
v yakni suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian dari
pemerintah
v memberikan informasi mengenai kondisi2 yang menimbulkan masalah
v Apa masalahnya? Apa yg membuat hal tersebut menjadi masalah kebijakan?
Bagaimana masalah tersebut dapat masuk dalam agenda pemerintah?

• Policy Formulation/ Forecasting:


v yakni proses perumusan pilihan2 kebijakan oleh pemerintah
v memberikan informasi mengenai konsekuensi di masa mendatang dari
diterapkannya alternatif kebijakan, termasuk apabila tidak membuat kebijakan
v Bagaimana mengembangkan pilihan2 atau alternatif2 untuk memecahkan
masalah tersebut? Siapa saja yang berpartisipasi dalam formulasi kebijakan?
• Policy Adoption/ Rekomendasi kebijakan:
v yakni proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan
suatu tindakan atau tidak melakukan sesuatu tindakan
v memberikan informasi mengenai manfaat bersih dari setiap
alternatif, dan merekomendasikan alternatif kebijakan yang
memberikan manfaat bersih paling tinggi
v Bagaimana alternatif ditetapkan? Persyaratan atau kriteria
seperti apa yang harus dipenuhi? Siapa yang akan
melaksanakan kebijakan? Bagaimana proses atau strategi
untuk melaksanakan kebijakan? Apa isi dari kebijakan yg
telah ditetapkan?
• Policy Implementation/ Implementasi kebijakan:
v yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil
v memberikan informasi mengenai konsekuensi sekarang dan masa lalu
dari diterapkannya alternatif kebijakan termasuk kendala2nya
v Siapa yg terlibat dalam implementasi kebijakan? Apa yg mereka
kerjakan? Apa dampak dari isi kebijakan?

• Policy Evaluation/ Evaluasi kebijakan:


v yakni proses untuk memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan
v memberikan informasi mengenai kinerja atau hasil dari suatu kebijakan
v Bagaimana tingkat keberhasilan atau dampak kebijakan diukur? Siapa
yang mengevaluasi kebijakan? Apa konsekuensi dari adanya evaluasi
kebijakan? Adakah tuntutan untuk melakukan perubahan atau
pembatalan?
Tahapan Kebijakan Publik (Ripley,
1985)
Penyusunan Hasil Agenda
Agenda Pemerintah
Diikuti
Formulasi &
Legitimasi Hasil
Kebijakan
Kebijakan Diperluk
an
Implementasi Hasil Tindakan
Kebijakan Kebijakan
Diperluk
Evaluasi thd an Mengara
implementasi, h ke
Kinerja &
kinerja, & Dampak
dampak Kebijakan
kebijakan

Kebijakan Baru
Proses Kebijakan Publik
(Michael Howlet & m. Ramesh, 1995)
• Penyusunan Agenda (agenda setting)
• Formulasi kebijakan (policy formulation)
• Pembuatan kebijakan (decision making)
• Implementasi kebijakan (policy
implementation)
• Evaluasi kebijakan (policy evaluation)
Analisis Kebijakan

Kinerja
Kebijakan
Evaluasi Peramalan
Perumusan
Masalah

Hasil-Hasil Masalah Masa Depan


Kebijakan Kebijakan Kebijakan

Perumusan
Masalah
Pemantaua Rekomenda
n si
Aksi
Kebijakan
Analisis Kebijakan
(Policy Analysis)
vs
Penelitian Kebijakan
(Policy Research/Policy Studi)
• Memiliki Tujuan yang sama untuk
mempengaruhi kebijakan, isi, dan proses
kebijakan secara menyeluruh
• yang membedakan adalah interaksi atau
proses “langsung dan tak langsung”
Analisis Kebijakan VS Studi/Riset Kebijakan

Riset Kebijakan Analisis Kebijakan


Tujuan Tujuan
• Mengokohkan dan • Mengevaluasi alternatif kebijakan
mengembangkan keilmuan
• Melihat dampak dari kebijakan
yang dilakukan
Pengguna/ Subjek Pengguna/ Subjek
Aktor, pelaku atau stakeholder Pelaku dan pembuat kebijakan
kebijakan dan para akademisi
Sumber data Sumber data
Data primer, fakta empiris, temuan, Data atau fakta empiris hasil riset
informasi baru, hasil uji kebijakan yang dianalisis untuk
statistik/hipotesis mendapatkan informasi/fenomena
kebijakan intesis, integrasi dan
kontekstualisasi data atau fakta
empiris hasil studi dan riset
kebijakan
Riset Kebijakan Analisis Kebijakan
Batasan Waktu Batasan Waktu
Berlangsung lebih lama dalam Berlangsung dalam waktu relatif
pelaksanaan, namun lebih jarang singkat, dilakukan lebih sering
dilakukan sesuai dengan
kebutuhan/permintaan pengguna
Output/Produk Output/Produk
Fakta empiris, data, temuan untuk Rekomendasi kebijakan; alternatif
memberi gambaran keputusan, saran dan petunjuk
dampak/manfaat kebijakan (policy operasional spesifik terkait suatu
impact) dan menjadi dasar kebijakan untuk mengubah atau
pengembangan keilmuan memperbaiki
Keterbatasan/tantangan Keterbatasan/tantangan
•‘’Jarak’’ antara data hasil riset Bias Client-Oriented
dengan para aktor kebijakan untuk
pemanfaatan
• Hasil riset kebijakan
membutuhkan proses
penerjemahan lanjut agar bisa
ditindaklanjuti oleh
pemerintah/pelaku kebijakan
Bentuk Analisis Kebijakan Publik

• Analisis Kebijakan Prospektif


• Analisis Kebijakan Retrospektif
• Analisis Kebijakan yang terintegrasi
Bentuk Analisis Kebijakan Publik

1. Analisis Kebijakan Prospektif


• Upaya untuk menghasilkan, mensintesis dan
mentransformasi berbagai informasi atau
fenomena sebelum sebuah aksi/tahap kebijakan
dimulai dan diimplementasikan;
• Bentuk analisis ini cenderung mencirikan cara
berpikir para ekonom, analis sistem, dan peneliti
pada tataran praktis/operasional.
• Tantangan analisis ini adalah kemungkinan
ketidaktepatan analisis sehingga timbul gap
antara alternatif solusi dengan upaya konkret
pemerintah
2. Analisis Kebijakan Retrospektif
• Upaya untuk menghasilkan, mensintesis dan
mentransformasikan berbagai informasi atau
fenomena sesudah sebuah aksi/tahap kebijakan
dimulai dan diimplementasikan menjadi sebuah
analisis yang mendeskripsikan berlangsungnya
sebuah tahap kebijakan.
• Bentuk analisis ini dapat berlangsung dalalm
beberapa fokus, antara lain berorientasi pada
subjek masalah atau pada bagaimana
berlangsung implementasi kebijakan dan
rekomendasi utk memperbaiki
3. Analisis Kebijakan yang terintegrasi
• Analisis yang mengombinasikan kedua bentuk
analisis sebelumnya
• Upaya untuk menghasilkan, mensintesis dan
mentransformasikan berbagai informasi atau
fenomena sebelum dan sesudah sebuah
aksi/tahap kebijakan dimulai dan
diimplementasikan.
• Memiliki kelebihan dalam melakukan pemantauan
dan evaluasi kebijakan secara terintegrasi dan
terus menerus sehingga menghasilkan informasi
lebih mendalam dan meluas
Sumber :
Ayuningtyas, dumilah. 2018. Analisis
Kebijakan Kesehatan. Depok : Rajawali
Press
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai