Kelompok Tiga :
1. Nurul Hafizah (1811211020)
2. Winda Desri Ramadhani
(1811211048)
3. Nindi Clorita M (1811212008)
4. Melly Wulandari (1811213004)
• Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik
dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku dan tindakan.
• Ilmu komunikasi suatu usaha yang sistematis untuk merumuskan prinsip-prinsip secara tegas dan dan atas dasar
prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi secara tegas yang dibentuk oleh pendapat dan sikap.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal yang bertujuan mem
beri kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih
jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang.
2. Jenis-jenis Organisasi Bisnis
1. Perorangan
Bisnis yang bersifat perorangan mudah didirikan dan juga mudah dibubarkan. Dalam pembiayaan dibiayai oleh
yang bersangkutan. Jika usaha dengan sistem perorangan bangkrut dan mempunyai hutang, harta pribadi akan ikut
digunakan untuk melunasi hutang-hutangnya.
2. Persekutuan
Bisnis persekutuan adalah gabungan dari beberapa orang. Pendiriannya juga mudah dan mudah juga dibubarkan.
Jika terjadi bangkrut dan ada hutang, harta pribadi anggota persekutuan dapat diambil untuk melunasi hutang -
hutang persekutuan
3. Perseroan terbatas
Organisasi bisnis dengan Perseroan Terbatas atau PT pengurusan pembuatannya relatif lebih sulit dibanding per
orangan dan persekutuan. Pelaku bisnis yang mau mendirikan badan usaha PT ini harus mengurus TDP (Tanda
Daftar Perusahaan), SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) , Akta Notaris,
keterangan domisili dan persyaratan lain. Meskipun demikian ada jasa yang menyediakan
3. Peranan PR dalam Organisasi Bisnis
PR diarahkan untuk berperan menulis, menulis surat kabar, menulis in house journal, menulis berita rilis, menulis
prestasi, dll. Mereka tidak dilibatkan dalam manajemen sebagai pengambil keputusan. Peran mereka lebih ke arah
penulisan tools dan mengimplementasikan program. Mereka sebagai "the last to know"
Praktisi PR sebagai pendefinisi problem, pengembang program dan memiliki tanggung jawab penuh untuk
mengimplementasikannya. Mereka sebagai pihak yang pasif. Manajer yang lainnya menyerahkan tugas komunikasi
sepenuhnya ke tangan si "komunikasi" ini sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka yang lainnya.
c)Communication Facilitator (Fasilitator Komunikasi)
PR sebagai pendengar setia dan broker informasi. Mereka sebagai penghubung,interpreter
dan mediator antara organisasi dan publiknya. Mereka mengelola “two way Communicat
ions” nya dengan cara membuka rintangan komunikasi yang ada/yang terjadi. Tujuannya
dalam hal ini adalah untuk menyediakan kebutuhan dua belah pihak akan informasi,
membuat kesepakatan yang melibatkan minat kedua belah pihak.
2. Pengirim menyampaikan pesan. Untuk mengirim pesan kepada penerima perlu dipilih
saluran komunikasi (verbal atau nonverbal) dan media yang sesuai.
1. Komunikasi Nonverbal
2. Komunikasi verbal
komunikasi.
7. Persyaratan komunikasi yang efektif
Komunikasi dikatakan efektif jika :
a. Apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau
melakukan sesuatu.
b. Membantu mengantisipasi masalah-masalah, membuat keputusan yang tepat, mengoor
dinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan berbagai hubungan.
Ada tiga hal yang menjadi persyaratan dalam komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Kredibilitas dan daya tarik komunikator.
Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik yang menarik
simpati dan empati dari komunikannya).
2. Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan.
Pesan(cara penyampaian,isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminatioleh komunikan)
3. Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami/umpan balik.
4. Komunikan (latarbelakang, dll).
5. Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin akan menghambat proses komunikasi.
6. Pengaruh / umpan balik (yang diharapkan / tujuan penyampaian pesan).
8. Kedudukan PR dalam Organisasi Bisnis
1. Humas dan Financial Relations
Tugas Public Relations lah untuk selalu mensuplai Financial Relations dengan informasi-inform
asi penting yang mereka butuhkan.Beberapa cara untuk menjalin hubungan dengan para investor
dan pemegang saham yang disampaikan oleh Harris (2000) adalah:
a. Annual Reports (Laporan tahunan) Laporan tahunan adalah sebuah bentuk laporan keuangan
yang memuat segala transaksi keuangan dalam setahun.
b. Annual General Meeting adalah pertemuan tahunan para pemegang saham. Pada pertemuan se
macam ini para pemegang saham berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepa
da pihak manajemen sehubungan dengan kinerja perusahaan.
Beberapa cara melakukan evaluasi kegiatan PR pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Tingkat Liputan
2. Berdasarkan Data Statistik Peringkat Dan Jumlah Khalayak
3. Evaluasi Berdasarkan Sumber
4. Pengumpulan Pendapat
5. Evaluasi Berdasarkan Umpan Balik Statistik Langsung
6. Umpan Balik Media
7. Pengukuran Peningkatan Pemahaman
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan?