Anas AidiSafarah Nim : AK. 20.02.033 Matkul : Pengantar Ekonomi Pembangunan
Jawab
1. * Syarat-syarat dalam melakukan pembangunan dalam ekonomi :
- Kekuatan dari dalam (indegeneous forces) untuk berkembang.
- Mobilitas faktor-faktor produksi. - Akumulasi capital. - Kriteria atau investasi yang sesuai dengan kebutuhan. - Penyerapan kapital dan sabilitas. - Nilai dari lembaga-lembaga yang ada.
Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dalam Pembangunan Ekonomi
- Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. - Jumlah penduduk. Menurut Adam Smith bahwa perkembangan penduduk akan mendorong pembangunan ekonomi, karena bertambahnya penduduk akan memperluas pasar dan perluasan pasar akan meninggikan tingkat spesialisasi dalam perekonomian spesialisasi tersebut. Akibatnya maka tingkat kegiatan ekonomi akan bertambah tinggi. Perkembangan spesialisasi dan pembagian pekerjaan akan mempercepat proses pembangunan ekonomi, karena spesialisasi akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendorong perkembangan tehnologi. Sedangkan menurut Richardo dan Malthus, perkembangan penduduk yang berjalan dengan cepat akan memperbesar jumlah penduduk menjadi dua kali lipat dalam waktu satu generasi, akan menurunkan kembali tingkat pembangunan ketaraf yang lebih rendah. Pada tingkat ini pekerja akan menerima upah sangat minimal, dan ini dapat menyebabkan tingkat perekonomian mencapai stationary state dan pembentukan modal sulit dicapai yang mengakibatkan pengusaha sulit mendapatkan keuntungan. - Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. - Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. - Faktor Budaya, Fafktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya. - Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang- barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. - Kebijakan Pemerintah, Kebijakan pemerintah terhadap masalah moneter, keberpihakan pada pergerakan sector riil dan kemudahan dalam aktivitas bisnis akan memudahkan pertumbuhan ekonomi. 2. Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. Contoh investasi adalah pembelian berupa asset financial seperti obligasi, saham , asuransi. Karenanya, semakin mudah proses investasi, maka akan semakin banyak pula kegiatan investasi dan semakin tinggi juga pendapatan yang bisa dihasilkan suatu negara. Kedua investasi bisa memperbesar kapasitas produksi ekonomi dengan cara meningkatkan stok modal. 3. Lima tahap pembangunan Ekonomi menurut Ilmuwan Rostow - Tahap Masyarakat Ilmu Pengetahuan belum banyak dikuasai oleh masyarakat pada masa ini. Masyarakat percaya pada kekuatan diluar dari kekuasaan manusia. Ciri-ciri tahap Masyarakat Tradisional a. Tingkat produksi per kapita dan tingkat produktivitas para pekerja masih sangat terbatas. Sebagian besar sumber daya masyarakat digunakan untuk sektor pertanian. b. Struktur sosial dalam pertanian yang masih bersifat hierarkis dimana anggota masyarakat kemungkinan kecil mengadakan mobilitas vertikal. Hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar pengaruhnya terhadap organisasi masyarakat dan dalam menentukan kedudukan seseorang c. Kebijaksanaan Pemerintah Pusat dipengaruhi oleh tuan tanah yang berkuasa di daerah. - Tahap Persayaratan Lepas Landas Masyarakat tradisional perkembangannya sangat lambat, meskipun demikian terus bergerak. Dengan perkembangan yang terus bergerak tadi, masyarakat pada akhirnya akan mencapai posisi prakondisi lepas landas - Ciri-ciri Tahap Persyaratan Lepas Landas a. Tahapan yang dicapai oleh negara-negara sepe Eropa, Asia Timur, Timur Tengah dan Afrika yang dilakukan dengan merombak masyarakat tradisional lama yang sudah ada. b. Tahapan yang dicapai oleh negara-negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru (born free) yang dilakukan tanpa merombak masyarakat tradisional lama yang sudah ada. - Tahap Lepas Landas Periode ini ditandai dengan tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan merupakan sesuatu yang berjalan wajar, tanpa ada hambatan yang berarti seperti ketika pada periode prakondisi lepas landas. - Ciri-ciri Tahap Lepas Landas : a. Berlakunya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari 5% atau kurang menjadi 10% dari produk nasional neto b. Terjadi perkembangan satu atau beberapa sektor industry dengan tingkat laju pertumbuhan yang tinggi c. Terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan institusional yang akan menciptakan: d. Segala gejolak-gejolak untuk membuat perluasan di sector modern; e. Potensi eksternalitas ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan lepas landas sehingga menyebabkan pertumbuhan akan terus menerus terjadi. - Tahap Menuju Kematangan Pada tahap ini keadaan perekonomian yang terus menerus bertumbuh meskipun kadang-kadang disertai dengan laju yang fluktuatif, terjadi perluasan pemakaian teknologi modern secara menyeluruh pada kegiatan-kegiatan perekonomian, timbul industri-industri baru dengan cepat dan tertinggalnya industri-industri lama. Sehingga barang-barang yang dulunya impor sekarang mampu diproduksi di dalam negeri sendiri - Tahap Konsunsi Tinggi Pada Tahap konsumsi tinggi pendapat riil perkapital meningkat sampai pada suatu titik dimana sejumlah besar orang dapat membeli barang-barang konsumsi selain kebutuhan pokok sepertisandang, pangan, dan papan. Rostow juga menyebutkan ada tiga macam tujuan masyarakat yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan politik antara lain: a. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh negara tersebut terhadap negara lain b. Menciptakan suatu welfare state yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada penduduknya dengan cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem perpajakan yang progresif. c. Meningkatkan konsumsi masyarakat dari konsumsi kebutuhan primer menjadi konsumsi kebutuhan sekunder dan tersier. 4. - Dampak Positif dari Pembangunan Ekonomi 1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. 2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran. 3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional. 4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis. 5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi :
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik
3. Hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani.
- Tujuan dari Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara
memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk kebutuhan hidup, memperluas distribusi kebutuhan pokok. Dalam pembangunan ekonomi memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 5. - Tahap Penyusunan Rencana
Tahap awal kegiatan perencanaan adalah menyusun naskah atau rancangan
rencana pembangunan yang secara formal merupakan tanggung jawab badan perencana, baik BAPPENAS untuk tingkat Nasional dan BAPPEDA untuk tingkat Daerah. Bila penyusunan rencana dilakukan dengan menggunakan pendekatan Perencanaan Partisipatif, maka sebelum naskah rancana disusun, terlebih dahulu perlu dilakukan penjaringan aspirasi dan keinginan masyarakat tentang visi misi serta arah pembangunan. Berdasarkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat tersebut, maka tim penyusunan rencana sudah dapat mulai menyusun rencana awal (rancangan) dokumen perencanaan pembangunan yang dibutuhkan. Kemudian rancangan tersebut dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) untuk menerima tanggapan baik dari pihak yang peduli dan berkepentingan dengan pembangunan seperti tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, dan para tokoh Lembaga Sosial Masyarakat setempat.
- Tahap Penetapan Rencana
Sesuai ketentuan berlaku, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) perlu mendapat pengesahan dari DPRD setempat, sedangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan RKPD cukup mendapat pengesahan dari kepala daerah. Pada tahap kedua ini kegiatan utama badan perencana adalah melakukan proses untuk mendapatkan pengesahan tersebut. - Tahap pengendalian Pelaksanaan rencana Setelah rencana pembangunan tersebut ditetapkan oleh pihak yang berwenang, maka dimulai proses pelaksanaan rencana oleh pihak eksekutif melalui SKPD terkait. Sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, perencana masih tetap mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pengendalian pelaksanaan rencana bersama SKPD bersangkutan.
- Tahap Evaluasi Keberhasilan Pelaksanaan Rencana
Setelah pelaksanaan kegiatan pembangunan selesai, badan perencana masih mempunyai tanggungjawab terakhir, yaitu melakukan evaluasi terhadap kinerja dari kegiatan pembangunan tersebut. Sasaran utama kegiatan evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan dan objek pembangunan yang telah selesai dilaksanakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro