PENDAHULUAN
pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu negara yang diukur dari perbedaan Produk
Domestik Bruto (PDB) tahun tertentu dengan tahun sebelumnya. Perekonomian akan mengalami
pertumbuhan apabila jumlah total output produksi barang dan penyediaan jasa tahun tertentu
lebih besar daripada tahun sebelumnya, atau jumlah total alokasi output tahun tertentu lebih
struktur sosial, perubahan dalam sikap hidup masyarakat dan perubahan dalam kelembagaan
(institusi) nasional. Selain itu, pembangunan juga meliputi perubahan dalam tingkat
kemiskinan. Guna mencapai sasaran yang diinginkan dalam pembangunan, maka pembangunan
suatu negara dapat diarahkan pada tiga hal pokok, yaitu: meningkatkan ketersediaan dan
distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses baik kegiatan ekonomi dan kegiatan
1
1.2.4 Studi Kasus Di Indonesia
1.3.2 untuk mengetahui negara-negara maju dengan sumber daya alam terbatas
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Ekonomi
secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat
Pertumbuhan ekonomi dapat juga diartikan sebagai kenaikan Gross domestic product
(GDP) atau Gross National Product (GNP) tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar
atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi
teijadi atau tidak (Arsyad 1999). Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi merupakan kemampuan suatu negara dalam menyediakan kebutuhan akan
barang dan jasa kepada masyarakat dalam jumlah yang banyak sehingga memungkinkan
peningkatan standar hidup dan penurunan tingkat pengangguran dalam jangka panjang.(Pad et
al., 2007).
3
Menurut Kuznet dalam Jhingan (2000), terdapat enam ciri pertumbuhan ekonomi yang
produktivitas;
3. Urbanisasi;
Keenam ciri pertumbuhan ekonomi tersebut saling berkaitan satu sama lain, yang terjalin
dalam urutan sebab akibat. Menurut pandangan ekonom klasik (Adam Smith, David Ricardo,
Thomas Robert Malthus, dan Jhon Stuart Mill) ada empat faktor yang mempengaruhi
1. Jumlah penduduk;
Faktor sumber daya manusia (SDM). Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM, sumber daya manusia merupakan faktor
4
1. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Sama halnya dengan proses pembangunan,
2. Faktor Sumber Daya Alam (SDA). Sebagian besar negara berkembang bertumpu
dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang
5
diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun
budaya yang dapat menghambat proses pembangunan di antara nya sikap anarkis,
5. Sumber Daya Modal. Sumber daya modal yang dibutuhkan manusia untuk
mengolah SDA dan meningkatkan kualitas iptek. Sumber daya modal berupa
produktivitas.
Menurut Adam Smith terdapat dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu
pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. Pada pertumbuhan output total terdapat
Menurut Adam Smith, sumber daya alam yang tersedia merupakan wadah yang paling
mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jika suatu saat nanti semua sumber daya
alam tersebut telah digunakan secara penuh, maka pertumbuhan output pun akan berhenti.
Sedangkan sumber daya insani memiliki peranan yang pasif dalam proses pertumbuhan output
dan stok modal merupakan unsur produksi yang secara aktif menentukan tingkat output.
Sedangkan pada pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah
yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten, yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk
hidup selain itu, Adam Smith membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap yang
6
berurutan yaitu: masa perburuan, masa beternak, masa bercocok tanam, perdagangan dan yang
1. Masyarakat komunal
2. Masyarakat pembudakan
3. Masyarakat feodal
4. Masyarakat kapitalis
5. Masyarakat sosialis
tahapan yaitu:
1. Feodalisme
2. Kapitalisme
3. Sosialisme
terletak pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai lebih produktivitas buruh yang
dipekerjakan
Rostow membagi proses pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi lima tahap
produktivitas per pekerja masih rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber
7
2. Prakonolisi tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas ini didefinisikan oleh
mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self sustained growth) dan upaya
nya:
transportasi
penduduk
c) Perluasan impor, termasuk impor modal oleh biaya produksi yang efisien
3. Tinggal landas, tahap tinggal landas sebagai suatu revolusi industri yang
teknologi modern secara efektif terhadap sumber daya yang dimiliki. Pada tahap
b) Perubahan watak pengusaha dari pekerja dari keras dan kasar berubah
lebih jauh
8
d) Tahap konsumsi tinggi, tahap konsumsi tinggi merupakan tahap akhir teori
B. Pembangunan Ekonomi
ekonomi nasional - di mana keadaan ekonominya mula-mula relatif statis selama jangka waktu
yang cukup lama - untuk dapat menaikkan dan mempertahankan laju pertumbuhan GNP-nya
hingga mencapai angka 5 sampai 7 persen atau lebih per tahun.(Pembangunan, n.d.)
Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
Pertama, pembangunan sebagai suatu proses. Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa
pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi
dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus
menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu
negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan
peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan
9
Ketiga, Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.
Suatu perekonomian dalam dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan per
kapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan per
kapita harus mengalami kenaikan terus-menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah
bencana alam ataupun kekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut
mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting
bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.
produksi perkapita
dan hasil-hasilnya
penduduk
hidup masyarakat
10
6 Setiap input dapat menghasilkan output Setiap input selain menghasilkan
perubahan-perubahan kelembagaan
namun tidak semua negara memiliki sumber daya alam yang kaya. Hal itu bisa karena faktor
geografis dan cuaca kurang menguntungkan, sehingga tidak memiliki sumber daya alam, atau
Tidak ada atau kurangnya sumber daya alam menjadikan suatu negara harus
perekonomian mereka. Semakin minim sumber daya alam, biasanya semakin besar bahan yang
harus diimpor. Dengan kata lain, negara yang tidak memiliki sumber daya alam harus
Yang menakjubkan, beberapa negara mampu membuktikan mereka bisa maju , terus
tumbuh dan berkembang, serta memiliki tingkat perekonomian yang tinggi, meski menghadapi
kendala dalam hal sumber daya alam.beberapa negara berikut ini hanya memiliki sumber daya
alam terbatas, namun memiliki kemajuan pesat serta tingkat ekonomi yang tinggi
Jepang, wilayah Jepang memiliki banyak pegunungan serta gunung-gunung api yang
masih aktif. Jepang juga cukup rentan dilanda bencana, seperti gempa bumi dan lainnya. Dari
sisi alam, bisa dibilang Jepang adalah negara yang kurang beruntung. Negara ini memang
11
memiliki sumber daya alam, tapi jumlahnya sangat terbatas, dan tidak memadai untuk menopang
pertumbuhan ekonomi negara dan jumlah penduduk yang cukup besar. Karenanya, untuk
kebutuhan bahan baku, Jepang sangat bergantung pada impor luar negeri. Hebatnya, meski
menghadapi masalah seperti itu pun, Jepang mampu membuktikan diri sebagai negara maju dan
sangat hebat dalam teknologi, Jepang mengekspor banyak hasil usaha mereka ke berbagai
negara, mulai dari komputer, mobil, tembaga, besi, semikonduktor, dan lain-lain. Produk-produk
elektronik mereka juga masuk ke miliaran rumah penduduk di berbagai belahan dunia.
Korea Selatan, memang memiliki kandungan alam yang kaya berupa mineral. Namun,
Korea Selatan tidak memiliki keberuntungan yang sama. Sumber daya alam di Korea Selatan
bisa dibilang sangat terbatas. Karenanya sebagaimana Jepang, Korea Selatan juga sangat
bergantung pada bahan-bahan yang diimpor dari luar negeri untuk menompang industri dalam
negeri dan membutuhkan penduduk yang besar. Kebangkitan korea selatan dalam industri
dimulai pada era 1960-an. Selain terkenal sebagai negeri gingseng. Korea Selatan juga terkenal
semikonduktor, otomotif, patrokimia, sampai barang-barang elektronik canggih. Saat ini, Korea
Selatan telah menjadi salah satu negara yang terus berkembang dengan perekonomian yang besar
Italia, Italia tercatat mengimpor 99,7% bahan bakar padat, 92,5% minyak, dan 91,2% gas
alam. Fakta itu sudah cukup menjelaskan bagaimana kondisi alam Italia secara keseluruhan.
Sumber daya alam Italia memang bisa dibilang sangat terbatas, sehingga kebutuhan bahan-bahan
baku harus mengandalkan impor. Italia bahkan termasuk sedikit memiliki gedung tinggi
pencakar langit, seperti yang biasa ada di negara-negara maju, tapi Italia termasuk negara maju,
dengan tingkat perekonomian yang besar, bahkan terkemuka di dunia. Negara ini mengekspor
produk-produk teknik, tekstil, pakaian, mesin, otomotif, peralatan transportasi, bahan kimia,
12
logam halus, sampai barang-barang mewah, Italia juga termasuk salah satu negara yang memiliki
Singapora, dalam hal kekayaan alam, bisa dibilang Singapura tidak ada apa-apanya
dibandingkan Indonesia. Dalam hal luas wilayah, Singapura hanya setara dengan salah satu kota
besar di Indonesia. Tapi dalam hal kemajuan negara dan tingkat ekonomi, Indonesia kalah telak
jika dibandingkan Singapura. Singapura tidak memiliki kekayaan alam yang bisa diandalkan.
Bahkan negeri itu pernah sampai mengimpor air dari Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan
penduduk di sana. Tetapi, meski begitu, Singapura menjadi negara maju dengan perekonomian
yang makmur. Singapura mengekspor makanan dan minuman, obat-obatan, bahan kimia, dan
minyak halus. Sebanyak 48% ekspor Singapora merupakan barang hasil olahan ulang yang
kemudian dijual keluar (ekspor). Singapura juga memiliki kontribusi sebesar 10% dalam
Perancis, dan Inggris tidak memberikan banyak kesempatan kepada Belgia untuk membangun
basis manufakturing yang kuat. Tak jauh beda dengan Singapura Belgia juga merupakan negara
dengan minim kekayaan alam, dan harus mengimpor bahan baku mentah atau setengah jadi,
yang kemudian diolah untuk ekspor. Satu-satunya sumber daya alam yang dimiliki Belgia sangat
bergantung pada impor dari negara lain, sehingga Belgia pun sangat riskan terkena dampak
kenaikan harga pasar dan komoditas global. Meski begitu, Belgia berhasil menjadi salah satu
negara maju dalam hal ekonomi. Negara ini mengekspor mesin dan peralatan, bahan kimia,
13
Swiss, mirip belgia, Swiss dikelilingi oleh negara-negara industri utama seperti Jerman,
prancis, dan italia. Yang menjadi masalah, juga mirip Belgia, swiss tidak memiliki sumber daya
alam yang bisa diandalkan, sehingga sangat bergantung pada hasil impor. Karena kesadaran itu
pula, Swiss pun memusatkan perhatian usahanya pada industri pertanian. Negara ini memiliki
multinasional, selain juga hebat dalam memproduksi jam tangan mewah. Di antara merek
terkenal produksi mereka adalah Rolex dan Swatch. Sementara ekspor utama Swiss adalah bahan
Taiwan, Jepang menjajah Taiwan selama 50 tahun, dan selama setengah abad itu Jepang
bisa dibilang menguras habis sumber daya alam yang ada di Taiwan. Ketika Perang Dunia ll
berakhir, Taiwan menghadapi krisis dalam hal sumber daya alam, sehingga mereka terpaksa
mengimpor bahan baku dari luar negeri. Karenanya sebanyak 90% kebutuhan industri Taiwan
diperoleh dari negara asing. Meski begitu, Taiwan mampu mengolah keterbatasannya hingga
menjadi negara maju dengan industri yang membumbung pesat. Khususnya dalam bidang
semikonduktor. Pada 2010, Taiwan bahkan sukses menjadi produsen semikonduktor nomor satu
di dunia, menggeser Jepang yang semula menduduki peringkat atas dalam bidang tersebut.
Dalam hal ekspor, Taiwan mengandalkan ekspor komputer, barang elektronik, mesin, tekstil,
Menggunakan data cadangan terbukti dengan harga pasar global terbaru, beberapa negara
terdeteksi memiliki sumber daya paling berharga di dunia. Berdasarkan data dari Geological
Survey AS, Energi Information Administration AS, Bloomberg dan Financial Visualization, 24/7
14
Wall St mengidentifikasi harga pasar saat ini dari 10 Sumber Daya Alam (SDA), serta cadangan
yang tersedia di berbagai negara. Komoditas ini termasuk minyak, gas alam, batu bara, kayu,
Dalam hal ini, termasuk batu bara, minyak dan gas alam, harga bervariasi berdasarkan
jenis. 24/7 Wall St. pun menggunakan harga yang secara luas dianggap sebagai patokan
komoditas. Ketika tidak ada patokan yang ditetapkan, digunakan rata-rata dari jenis yang paling
umum dijual. Inilah puluhan negara dengan persediaan SDA yang berharga.
1. Rusia. Nilai sumber daya total: US$ 75.7 trilliun, cadangan minyak: 60 miliar barel (US$
7,08 triliun), cadangan gas alam:1.680 triliun cu, ft (US$ 19 triliun). Cadangan kayu: 1.95
miliar hektar (US$ 28,4 triliun). Rusia adalah negara terkaya dunia untuk SDA,
memimpin semua negara untuk cadangan gas alam dan kayu. Luasnya negara itu
merupakan berkah, meskipun berbiaya tinggi karena transportasi ekonomis untuk pipa
gas dan kereta api untuk distributor kayu, yang secara signifikan mahal untuk dibangun.
Selain memiliki cadangan gas dan kayu yang besar, Rusia punya cadangan batubara
terbesar kedua dan cadangan emas terbesar ketiga dunia. Selain diperkirakan memiliki
cadangan logam langka terbesar kedua dunia, meski saat ini tidak sedang ditambang.
2. Amerika Serikat. Nilai sumber daya total: US$ 45 triliun. Cadangan gas alam:US$ 272,5
triliun cu. ft (US$ 3,1 triliun). Cadangan kayu: 750 juta hektar (US$ 10.9 triliun).AS
memiliki 31,2% cadangan terbukti batubara, senilai US$ 30 triliun, pasokan paling
berharga dunia. Ada juga 750 juta hektar hutan, senilai US$ 11 triliun. Kombinasi kayu
dan batu bara bernilai 89% dari SDA negara itu. AS juga menjadi lima negara teratas
15
3. Arab Saudi. Nilai sumber daya total: US$ 34,4 triliun, cadangan minyak: 266,7 miliar
barel (US$ 31,5 triliun). Cadangan gas alam: 258,5 triliun cu. ft (US$ 2,9 triliun). Arab
Saudi memiliki hampir 20% minyak dunia, terbesar dunia. Bahkan, semua nilai sumber
daya negara itu berasal dari hidrokarbon, baik minyak atau gas. Kerajaan ini memiliki
cadangan gas alam terbukti terbesar kelima dunia. Diperkirakan, Arab Saudi akan
4. Kanada. Nilai sumber daya total: $33,2 triliun, cadangan minyak: 178,1 miliar barel (US$
21 triliun). Cadangan kayu: 775 juta hektar (US$ 11,3 triliun). Penambahan cadangan
pasir minyak terhadap cadangan SDA totalnya, membawa Kanada masuk dalam daftar
ini. Pasir minyak menambah 150 miliar barel terhadap total SDA pada tahun 2009 dan
2010. Menurut perkiraan terbaru, Kanada memiliki 178,1 miliar barel, 17,8% cadangan
global total, tertinggi kedua setelah Arab Saudi. Negara ini juga memiliki tambang fosfat,
meskipun cadangannya tidak termasuk 10 besar dunia. Kanada juga memiliki cadangan
terbukti uranium terbesar kedua dan cadangan kayu ketiga paling tersedia
5. Iran. Nilai sumber daya total: US$ 27,3 triliun, cadangan minyak nilai: 136,2 miliar barel
(US$ 16,1 triliun), cadangan gas alam nilai: 991,6 triliun cu. ft ($ 11,2 triliun). Iran
berbagi raksasa South Pars Teluk Persia/lapangan gas North Dome dengan Qatar. Negara
ini adalah tempat bagi 16% cadangan gas alam dunia, dengan 136,2 miliar barel
cadangan terbukti, atau 10% minyak dunia. Namun, Iran ini tidak menyadari nilai
6. Cina. Nilai sumber daya total: US$ 23 triliun, cadangan kayu nilai: 450 juta hektar (US$
6,5 triliun). Nilai SDA Cina sangat didasarkan pada batubara dan mineral logam langka.
16
Kombinasi kedua sumber daya ini menyediakan lebih dari 90% dari nilai SDA total
negara itu. Cina juga memiliki cadangan batubara yang signifikan, lebih dari 13% total
dunia baru-baru ini, cadangan serpih besar gas juga ditemukan. Kalau perkiraan ukuran
7. Brasil. Nilai sumber daya total: $ 21,8 triliun, cadangan kayu 1,2 miliar hektar (US$ 17, 5
triliun), cadangan emas dan uranium Brasil juga cukup besar, mengkontribusi posisi
negara ini di urutan ke-7. Brasil juga memiliki 17% pasokan bijih besi, kedua terbesar
dunia. Bagaimanapun, SDA yang paling berharga adalah kayu, dengan penguasaan
12,3% pasokan kayu dunia, senilai US$ 17,45 triliun. Namun, penemuan Brasil yang
relatif baru dalam jumlah besar minyak mentah lepas pantai yang biasa disebut plesalt,
tidak dimasukkan. Cadangan minyak mentah plesalt bisa mencapai 44 miliar barel, dapat
8. Australia. Nilai sumber daya total: US$ 19,9 triliun, cadangan kayu: 369 juta hektar (US$
5,3 triliun). Kekayaan alam Australia berasal dari banyaknya cadangan kayu, batubara,
tembaga dan bijih besi. Australia memiliki emas terbanyak di dunia, yakni 14,3%
pasokan global. Ia juga memiliki 46% pasokan uranium global. Selain gas alam lepas
9. Irak. Nilai sumber daya total: US$ 15,9 triliun, cadangan minyak: 115 miliar barel (US$
13,6 triliun), cadangan gas alam: 111,9cu. ft (US$ 1,3 triliun). SDA Irak terbesar adalah
minyak, dengan 115 miliar barel cadangan terbukti, atau hampir 9% total dunia.
Meskipun relatif mudah untuk diekstrak, cadangan ini belum dimanfaatkan karena
perbedaan politik antara pemerintah pusat dengan suku Kurdi mengenai kepemimpinan
17
minyak. Irak juga punya cadangan terbesar batuan fosfat dunia, senilai lebih dari US$ 1,1
10. Venezuela. Nilai sumber daya total: US$ 14,3 triliun, cadangan minyak: 99,4 miliar barel
($ 11,7 triliun), cadangan gas alam: 170,9 cu. ft (US$ 1,9 triliun). Venezuela merupakan
satu dari 10 pemilik SDA terbesar untuk besi, gas alam, dan minyak. Cadangan gas alam
di Amerika serikat ini menduduki peringkat kedelapan dunia dengan 170,9 triliun Civic
feet, atau lebih dari 2,7% pasokan global. Kekayaan minyak sebesar 99 miliar barel,
merupakan terbesar keenam dunia, dan 7,4% dari pasokan global. Hal ini tidak termasuk
97 miliar barel minyak mentah asam ekstra negara itu, yang dimasukkan OPEC tahun
Dengan data yang digunakan adalah data panel melalui model estimasi, ordinary least
square (OLS), hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah bidang infrastuktur
18
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang sudah diuraikan pada bagian terdahulu,
periode 2007-2014.
19
1. Pihak pemerintah pusat dan daerah hendaknya lebih memerhatikan pembangunan di
2. Diharapkan pemerintah pusat dan daerah mampu menciptakan iklim investasi dengan
dengan upaya meningkatkan kualitas SDM sehingga bias bekerja secara lebih
produktif
20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu faktor yang menentukan pembangunan ekonomi baik
dinegara maju maupun berkembang. Semakin baik pertumbuhan ekonomi suatu negara maka
semakin baik pula pembangunan ekonomi di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
Sebagian negara yang diberkati kekayaan alam melimpah, misalnya Indonesia, namun
tidak semua negara memiliki sumber daya alam yang kaya. Hal itu terjadi karena faktor
geografis dan cuaca kurang menguntungkan, sehingga tidak memiliki sumber daya alam, atau
21
DAFTAR PUSTAKA
17–45.
4(2), 211–228.
Suwardi, Widodo, dana sis Riat Winanto, 2012, Perekonomian Indonesia, P2FE
22