Anda di halaman 1dari 12

Rostow 1959

Artikel ke 3
5 Tahap Pertumbuhan Ekonomi Menurut Rostow
• Tahap Masyarakat Tradisional (The traditional society)
• Tahap Prasyarat Lepas Landas (The preconditions for take-off)
• Tahap Lepas Landas (The take-off)
• Tahap Menuju Kematangan (The drive to maturity)
• Tahap Konsumsi Tinggi (The age of high mass consumption)
Tahap Masyarakat Tradisional
• masyarakat tradisional adalah mereka yang berkembang dalam fungsi
produksi terbatas (cara produksi masih primitif).
• Masyarakat tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• 1. Tingkat produksi per kapita dan tingkat produktivitas para pekerja masih
sangat terbatas. Sebagian besar sumber daya masyarakat digunakan untuk
sektor pertanian.
• 2. Struktur sosial dalam pertanian yang masih bersifat hierarkis dimana
anggota masyarakat kemungkinan kecil mengadakan mobilitas vertikal.
Hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar pengaruhnya terhadap
organisasi masyarakat dan dalam menentukan kedudukan seseorang
• 3. Kebijaksanaan Pemerintah Pusat dipengaruhi oleh tuan tanah yang
berkuasa di daerah.
Tahap Prasyarat Lepas Landas
• Tahap prasyarat lepas landas adalah masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan
dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self-sustainable growth).
• prasyarat untuk industrialisasi berkelanjutan umumnya membutuhkan perubahan radikal
di tiga sektor non-industri. Pertama, peningkatan modal sosial, terutama dalam
transportasi. Peningkatan ini diperlukan tidak hanya untuk memungkinkan pasar nasional
yang ekonomis diciptakan dan sumber daya alam dieksploitasi secara produktif, tetapi
juga untuk memungkinkan pemerintah nasional secara efektif berkuasa.
• Kedua, revolusi teknologi di bidang pertanian. Proses di tempat kerja selama prekondisi
umumnya menghasilkan kenaikan populasi secara umum dan kenaikan populasi
perkotaan yang tidak proporsional. Meningkatnya produktivitas di bidang pertanian pada
umumnya merupakan kondisi yang diperlukan untuk mencegah proses modernisasi yang
statis.
• Ketiga, ekspansi impor yang dibiayai oleh produksi dan pemasaran beberapa sumber
daya alam yang lebih efisien ditambah, jika memungkinkan, impor modal (investasi
modal).
Tahap Prasyarat Lepas Landas
Pada tahap ini dibedakan menjadi dua ciri yaitu:
• a. Tahapan yang dicapai oleh negara-negara seperti Eropa, Asia Timur,
Timur Tengah dan Afrika yang dilakukan dengan merombak
masyarakat tradisional lama yang sudah ada;
• b. Tahapan yang dicapai oleh negara-negara Amerika Serikat, Kanada,
Australia, dan Selandia Baru (born free) yang dilakukan tanpa
merombak masyarakat tradisional lama yang sudah ada
Hal ini disebabkan oleh sifat dari masyarakat Negara-negara tersebut
terdiri dari imigran yang telah mempunyai sifit-sifat yang dibutuhkan
oleh suatu masyarakat untuk tahap prasyarat tinggal landas.
Tahap Prasyarat Lepas Landas
• Rostow membantah pandangan yang menyatakan bahwa pembangunan
akan dapat dengan mudah dicipkatan hanya jika jumlah tabungan
ditingkatkan. Menurut pendapat tersebut tingkat tabungan yang tinggi
akan mengakibatkan tingkat investasi tinggi pula sehingga mempercepat
pertumbuhan ekonomi yang dicerminkan oleh kenaikan pendapatan
nasional.
• Namun menurut Rostow pertumbuhan ekonomi hanya akan tercapai jika
diikuti oleh perubahan-perubahan lain dalam masyarakat. Perubahan-
perubahan itulah yang akan memungkinkan terjadinya kenaikan tabungan
dan penggunaan tabungan itu sebaik-baiknya.
• Perubahan-perubahan yang dimaksud Rostow misalnya kemampuan
masyarakat untuk menggunakan ilmu pengetahuan modern dan membuat
penemuan-penemuan baru yang bisa menurunkan biaya produksi
Tahap Lepas Landas
Pada tahap lepas landas, pertumbuhan ekonomi selalu terjadi. Pada awal tahap ini
terjadi perubahan yang drastis dalam masyarakat seperti seperti revolusi politik,
terciptanya kemajuan yang pesat dalam inovasi, atau berupa terbukanya pasar baru.
Ciri-ciri dari tahap lepas landas yaitu:
• 1. Berlakunya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari 5% atau
kurang, menjadi 10% dari produk nasional neto
• 2. Terjadi perkembangan satu atau beberapa sektor industri dengan tingkat laju
pertumbuhan yang tinggi
• 3. Terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan institusional yang akan
menciptakan:
a. Segala gejolak-gejolak untuk membuat perluasan di sektor modern;
b. Potensi eksternalitas ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan lepas landas sehingga
menyebabkan pertumbuhan akan terus menerus terjadi.
Tahap Menuju Kematangan
• Tahap Menuju Kematangan merupakan periode ketika masyarakat telah
secara efektif menerapkan berbagai teknologi modern untuk sebagian
besar sumber dayanya.
• Pada tahap ini keadaan perekonomian yang terus menerus bertumbuh
meskipun kadang-kadang disertai dengan laju yang fluktuatif, terjadi
perluasan pemakaian teknologi modern secara menyeluruh pada kegiatan-
kegiatan perekonomian, timbul industri-industri baru dengan cepat dan
ditinggalnya industri-industri lama. Sehingga barang-barang yang dulunya
impor sekarang mampu diproduksi di dalam negeri sendiri.
• Ketika masyarakat bergerak menuju kematangan teknologi, struktur dan
kualitas tenaga kerja berubah. Proporsi populasi di bidang pertanian dan
kehidupan pedesaan menurun; dan dalam populasi perkotaan proporsi
pekerja semi keterampilan dan pekerja kerah putih (professional)
meningkat.
Tahap Konsumsi Tinggi
Terdapat tiga arah di mana ekonomi yang matang dapat berubah begitu
masyarakat berhenti menerima perluasan teknologi modern sebagai tujuan
utama, jika tidak berlebihan:
untuk menawarkan, dengan langkah-langkah publik,
peningkatan keamanan,
kesejahteraan,
waktu luang untuk tenaga kerja;
untuk menyediakan konsumsi swasta yang diperbesar - termasuk rumah
keluarga tunggal dan barang dan jasa konsumen tahan lama - secara massal;
untuk mencari kekuatan yang diperluas untuk negara dewasa di kancah
dunia. Sebagian besar sejarah paruh pertama abad kedua puluh dapat
dikatakan dalam hal pola dan suksesi pilihan yang dibuat oleh berbagai
masyarakat dewasa sebagai salah satu dari tiga alternatif ini.
Tahap Konsumsi Tinggi
Pada tahap konsumsi tinggi ini pendapatan riil perkapita meningkat sampai pada
suatu titik dimana sejumlah besar orang dapat membeli barang-barang konsumsi
selain kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan. Dan arah
perekonomian menuju kepada 3 hal yaitu: pertahanan/ keamanan, kesejahteraan,
waktu luang bagi pekerja.
Rostow juga menyebutkan ada tiga macam tujuan masyarakat yang saling bersaing
untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan politik antara lain:
• a. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh negara tersebut terhadap negara lain
• b. Menciptakan suatu welfare state yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada
penduduknya dengan cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan
yang lebih merata melalui sistem perpajakan yang progresif.
• c. Meningkatkan konsumsi masyarakat dari konsumsi kebutuhan primer menjadi
konsumsi kebutuhan sekunder dan tersier.
Menjawab pertanyaan
2. Apa saja tahapan pembangunan menurut rostow?
Terdapat 5 tahapan, yaitu:
• Tahap Masyarakat Tradisional (The traditional society)
• Tahap Prasyarat Lepas Landas (The preconditions for take-off)
• Tahap Lepas Landas (The take-off)
• Tahap Menuju Kematangan (The drive to maturity)
• Tahap Konsumsi Tinggi (The age of high mass consumption)
Contoh Studi Kasus
(Menjawab pertanyaan ke tiga)
Indonesia sekarang berada pada tahap ketiga yaitu
(take off) karena :
1. Indonesia telah mencapai pertumbuhan ekonomi
nasional 5-10%. (sumber: BPS)
2. Industri pengolahan memberikan kontribusi
terbesar terhadap struktur produk domestik
bruto (PDB) nasional hingga 19,86 persen
sepanjang tahun 2018. (sumber:
kemenperin.co.id)
3. Terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial,
dan institusional yang akan menciptakan gejolak
pertumbuhan ekonomi. (peraturan tentang
ekonomi kreatif). (sumber: UU no 24 tahun 2019
tentang ekonomi kreatif)

Anda mungkin juga menyukai