Jumlah tenaga kerja pada sektor lapangan kerja primer Penggunaan sumber tenaga mesin dan listrik Harapan hidup dan konsumsi makanan Struktur mata pencaharian penduduk dan penggunaan lahan Indeks statistik negara (indeks teknologi dan indeks demografi) Peta Persebaran Negara Maju dan Berkembang Ciri-ciri Negara Maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati
standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. 1. Mempunyai kualitas sumber daya manusia yang tinggi sehingga kesejahteraan tinggi 2. Mempunyai modal yang besar 3. Pertumbuhan penduduk rendah 4. Kemajuan teknologi dan ekonomi pesat 5. Mutu dan kualitas produksi baik 6. Sumber daya alam sudah diolah secara efektif Ciri-ciri Negara Berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita. 1. Modal kecil dan sering mendapat pinjaman dari negara maju 2. Sektor industri belum merata dan kurang maju 3. Hasil produksi kualitas rendah dan kalah bersaing dengan produk negara maju 4. Kualitas sumber daya manusia rendah, kekurangan tenaga ahli 5. Sarana dan infrastruktur belum memadai Menurut World Bank 1. Negara berpendapatan rendah (low income) : yaitu negara yang GNP kurang dari US $ 785 2. Negara berpendapatan Menengah (midle income) : yaitu negara dengan GNP US $ 785 – US $ 3.125 3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper midle income) yaitu GNP US $ 3.125 – US $ 9.655 4. Negara berpendapatan tinggi (high income) yaitu negara dengan GNP lebih dari US $ 9.655 Istilah Politik dan Ekonomi
1. Negara Dunia Pertama (First World) :
negara industri dengan corak ekonomi pasar (kapitalis) atau negara barat meliputi : AS, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Jepang, Italia, Australia 2. Negara Dunia Kedua (Second Word), meliputi negara ekonomi terencana secara sentral (negara komunis) meliputi : Rusia, Polandia, Cina, Rep. Ceko 3. Negara Dunia Ketiga (Third World) meliputi negara-negara miskin dan banyak diantaranya baru merdeka dari penjajahan. Kelompok negara ini disebut negara berkembang meliputi : Seluruh Asia Kecuali Jepang, Cina, Korsel, Singapore & Taiwan Seluruh Amerika kecuali AS dan Kanada Menurut UNDP
Berdasarkan Human Development Index
berdasarkan 3 aspek : Panjang Usia, Pengetahuan dan Standar Hidup, menjadi 4 indikator : 1. Kesehatan : Kematian bayi dan balita 2. Kependudukan : Usia harapan hidup 3. Pendidikan : Angka melek huruf dan partisipasi pendidikan 4. Ekonomi : indeks kemiskinan INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
Menurut W. W. Rostow, pembangunan dikatakan berhasil apabila
memenuhi hal-hal berikut. 1. Perubahan cara menempatkan kedudukan seseorang tidak lagi berdasarkan keturunan, melainkan pada prestasi dan tanggungjawab kerja yang baik 2. Perubahan pandangan bahwa kehidupan manusia tidak lagi ditentukan oleh alam, melainkan bagaimana manusia dapat memanfaatkan alam untuk mewujudkan suatu kemajuan 3. Adanya perubahan acuan ekonomi, politik, sosial yang tidak lagi mengarah ke dalam, melainkan telah berubah acuan menjadi keluar 4. Terjadinya perubahan pandangan masyarakat, seperti beripikir tidak rasional menjadi berpikir rasional, dari kurang produktif menjadi lebih produktif, serta kurang efisien menjadi lebih efisien 5. Masyarakat mengalami perubahan penanaman modal yang tadinya tidak produktif bersifat kebendaan, seperti emas, tanah, tabungan uang tunai menjadi penanaman modal yang lebih produktif, contoh: menabung di bank WW Rostow membedakan pembangunan ekonomi ke dalam 5 tahap :
WW Rostow membedakan pembangunan ekonomi
ke dalam 5 tahap :
1. Tahap Masyarakat Tradisional (The
Traditional Society) Fungsi Produksi terbatas, cara produksi masih primitif Tingkat produktifitas masy. rendah : utk sector pertanian Struktur social hirarkis : mobilitas vertical masy. kecil ; kedudukan masy tidak berbeda dengan nenek moyang. Kegiatan politik dan pemerintahan di daerah-daerah berada di tangan tuan tanah. 2. Tahap Prasyarat Tinggal Landas (The Preconditions for Take-Off) Masa transisi masy. mempersiapkan untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self sustained growth). Tahap ini memiliki 2 corak berbeda : Tahap Prasyarat Tinggal landas yg dialami negara Eropa, Asia, Timur Tengah dan Afrika : perombakan thd masy. tradisional yg sudah ada untuk mencapai tahap tsb.
Tahap Prasyarat Tinggal landas yg dialami negara
born free (daerah imigran) (Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru) : tanpa harus merubah sistim masy. tradisional yg sudah ada. 3.Tahap Tinggal Landas (The Take-Off) Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, Kemajuan pesat dalam inovasi atau terbukanya pasar-pasar baru. 3 ciri utama negara yg mencapai Tahap Tinggal Landas :
Kenaikan investasi produktif dari 5% atau kurang
menjadi 10% dari PNB (Nett National Product).
Berkembangnya satu atau beberapa sector industri
pemimpin (leading sector) dgn tingkat pertumbuhan tinggi Tercapainya suatu kerangka dasar politik, social dan kelembagaan yg bisa menciptakan perkembangan sektor modern dan eksternalitas ekonomi yg menyebabkan pertumbuhan ekonomi. 4. Tahap Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity) Kondisi masy. sudah secara efektif mengg. Teknologi modern di hampir semua kegiatan produksi dan kekayaan alam. Sektor pemimpin baru akan bermunculan menggantikan sector pemimpin yang mengalami kemunduran.
Karakteristik non ekonomi tahap menuju kedewasaan :
Struktur dan keahlian tenaga kerja berubah Kepandaian dan keahlian pekerja bertambah tinggi. Sektor indusri bertambah penting peranannya Sektor pertanian menurun peranannya. Sifat kepemimpinan dalam perush. mengalami perubahan. Peranan manajer professional semakin penting dan menggantikan kedudukan pengusaha pemilik. Masy. bosan dgn keajaiban yg diciptakan industrialisasi shg timbul kritik-kritik. Negara yg mencapai tahap ini (WW Rostow) : Inggris (1850), USA (1900), Jerman dan Perancis (1910), Swedia (1930) Jepang (1940) Rusia dan Kanada (1950). 5. Tahap Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption) Perhatian masy. menekankan pd masalah konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan masalah produksi. 3 macam tujuan masy. yg ingin dicapai pada tahap ini : Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negeri dan kecenderungan berakibat penjajahan thd bangsa lain Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) (Negara Persemakmuran = Comment Wealth) dgn cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yg telah merata melalui sistim pajak progresif (semakin banyak semakin besa) Meningkatnya konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) menjadi konsumsi thd barang tahan lama dan barang-barang mewah. REGIONALISASI KAWASAN DUNIA
Pusat pertumbuhan yang muncul di suatu
wilayah akan meningkatkan kegiatan perekonomian di wilayah itu. Kesempatan kerja yang lebih banyak dari berbagai bidang dan arus barang kebutuhan hidup berdampak perkembangan usaha-usaha perekonomian lain. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan memperhitungkan pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Sumber Daya Alam
Perkembangan Teknologi Kualitas Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk Pembentukan Modal Faktor Sosial Politik. Peta Kawasan Asia Tenggara BENTUK KERJASAMA NEGARA
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lainnya di dunia yang saling menguntungkan dalam bidang ekonomi.
Setiap negara memiliki kelebihan, kekurangan, serta kepentingan
yang berbeda satu sama lainnya. Inilah yang mendorong kerjasama internasional terjadi di antara satu negara dengan lainnya. Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Berdasarkan letak geografi, kerjasama ekonomi internasional
dapat digolongkan sebagai berikut:
Kerjasama ekonomi regional, adalah kerjasama ekonomi antara
negara-negara dalam satu kawasan/wilayah. Contohnya ASEAN dan MEE Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang dilakukan beberapa negara yang mencakup wilayah negara-negara di dunia. Contohnya, OPEC, ILO, dan CGI Berdasarkan jumlah negara yang terlibat, kerja sama ekonomi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral. · Kerja sama ekonomi multilteral adalah kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.Contohnya ASEAN, MEE, ILO, dan OPEC · Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua negara. Contohnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Mesir. Badan Kerjasama Ekonomi
Badan kerjasama internasional yang diikuti oleh
Indonesia sebagai berikut: · IMF adalah badan dana moneter (keuangan) internasional yang didirikan pada tanggal 27 September 1945 dan berkedudukan di Washington, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan. · IBRD adalah badang internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan pengembangan. · UNDP adalah organisasi program pembangunan yang bertujuan memperlancar pembangunan di seluruh dunia terutama bagi negara-negara berkembang. · WTO adalah satu-satunya organisasi internasional ayng mengatur perdangangan internasional Bidang kerjasama ekonomi regional, antara lain: ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Thailand). AFTA adalah kawasan perdagangan bebas ASEAN dan beranggotakan negara-negara ASEAN APEC adalah forum kerjsa sama dari 21 negara di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989 NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan pekonomi di Asisa Selatan dan di Asia Tenggara. Dampak Pasar Bebas terhadap Industri
Terbukanya pasar bebas untuk ekspor barang dan
jasa dari Indonesia Memperluas kesempatan lapangan kerja Jumlah penduduk sebagai tenaga kerja dan pasar yg potensial Tujuan penanaman modal PASAR BEBAS
Pengertian Pasar Bebas
Pasar bebas adalah perdagangan yang berfokus pada penjualan berdasarkan mekanisme penawaran dan permintaan tanpa melibatkan campur tangan pemerintah. Jadi, pengusaha memiliki kewenangan mutlak atas pengelolaan produksi dan harganya serta bebas memilih siapa saja yang akan menjadi target penjualan mereka. Strategi Pembangunan Indonesia untuk menjadi negara Maju
Program peningkatan Kualitas SDM (Pendidikan
dan Pengembangan Teknologi) Program Pembangunan Karakter Masyarakat (Mandiri, kreativ, Percaya Diri, tdk Konsumtif dan mencintai Produk Dalam Negri,Gotong royong dan kerjasama Program Pengelolaan SDA dan SDM Komitmen Pemerintah Tugas Kelompok
Buatlah Presentasi tentang negara maju yang
melakukan Kerjasama dengan negara Indonesia : Profile Negara : - Letak, luas (peta negara) Kondisi alam, iklim Perekonomian,Penduduk,Sistim Pendidikan - Bentuk kerjasama dengan Indonesia - Gambar dan Vidio
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya