• Berlaku asumsi : Marginal produktivitas tenaga kerja di sector pertanian rendah atau =0
(MPL=0). Hal ini disebebabkan berlaku huku : the law of diminishing return (hukum
tamahan hasil yang semakin berkurang) , yang disebabkan luas tanah yang terbatas.
Fei-Renis berasumsi : (1) kelebihan tenaga kerja dari sector pertanian dapat ditarik tanpa
mengurangi out put; (2) relokasi tenaga kerja akan menciptakan surplus dibidang
pertanain dan akan menciptakan dana untuk investasi. Dikenal dengan teori ‘ Surplus
Labour Theory’ asumsi teori ini : dalam sector petanian MPL = O dan tenaga kerja dapat
ditarik dari sector pertanian ke sktor industridengan tanpa mengurangi output.
Pemindahan tenaga kerja dari sector pertanian dapat mengurangi biaya di sector
tersebut, pada gilirannya dapat digunakan untuk membiayai pembangunan di sector lain.
Hubungan TP (Total Product) dengan MP (Marginal Product) dan AP (Average Product),
seperti pada gambar surplus labour.
GAMBAR : SURPLUS LABOUR