Anda di halaman 1dari 2

Pengertian ekonomi internasional (No 1 & 2 stenga)

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/21/120000669/ekonomi-internasional--pengertian-
dan-3-bentuk-hubungannya?
utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sticky_Mobile
Dikutip dari buku International Economics: Global Markets and International
Competition (2011) karya Henry Thompson, berikut pengertian ekonomi
internasional:
"Ekonomi internasional adalah suatu hal yang menggambarkan dan memprediksi
produksi, perdagangan, dan investasi di seluruh negara."
Bagi beberapa negara, ekonomi internasional menjadi permasalahan hidup dan mati.
Sebab melalui ekonomi, sebuah negara bisa dikatakan maju, berkembang, atau
bangkrut.
Menurut Oxley Summary, pengertian ekonomi international bisa dilihat dari dua segi,
yaitu ilmiah dan praktis.
 Segi ilmiah
Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang ilmu ekonomi yang diterapkan
pada kegiatan-kegiatan ekonomi antarnegara atau antarbangsa.
 Segi praktis
Ekonomi international meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan
antarbangsa, negara, maupun antarperseorangan dari negara yang satu dengan
lainnya.
Atas hal inilah, ekonomi internasional bisa dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari
berbagai masalah berkaitan dengan hubungan ekonomi antarnegara.
Hubungan ekonomi yang dimaksud mencakup minimal tiga bentuk hubungan yang berbeda,
meskipun antara yang satu dan lainnya saling berkaitan.

Dikutip dari buku Ekonomi Internasional (2020) karangan Boediono, terdapat tiga


hubungan yang berbeda dalam ekonomi Internasional, yaitu:
1. Pertukaran hasil atau output

2. Pertukaran atau aliran sarana produksi

3. Hubungan kredit.

Berikut penjelasannya:
Pertukaran hasil atau output Hubungan ekonomi bisa berupa pertukaran hasil
atau output antarnegara. Biasanya suatu negara akan mengimpor dan
mengekspor barang atau jasa ke negara lain.
Sebagai contoh, Indonesia mengekspor minyak, kayu, karet, hasil kerajinan,
menjual jasa angkutan penerbangan, dan jasa turisme kepada orang asing.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor beras, gandum, bijih besi, bahan plastik,
benang tenun, jasa angkutan laut kepada negara lain.
Pertukaran atau aliran sarana produksi

Hubungan ekonomi bisa berbentuk pertukaran atau aliran sarana produksi. Maksud
dari sarana produksi ialah modal, tenaga kerja, serta teknologi.
Dalam aliran sarana produksi, negara akan memberi sarana produksi ke negara lain.
Contohnya Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke Saudi Arabia karena imbalan
yang diberikan negara itu cukup besar bagi Indonesia.
Jadi, pemberian atau pengiriman sarana produksi ke negara lain disebabkan oleh
beberapa hal, seperti imbalan yang tinggi, ancaman perang, atau tersedianya
program bantuan luar negeri.
Hubungan kredit

Hubungan ekonomi antarnegara juga bisa dilihat dari segi konsekuensinya terhadap
posisi utang dan piutangnya, atau dari segi hubungan kredit.
Suatu negara bisa berutang atau memiliki piutang terhadap negara lain, karena
timbul dari aktivitas perdagangan dan atau produksi.
Misalnya, Indonesia mengimpor kapal dari Jepang dengan kredit dari penjualnya.
Jadi hubungan perdagangan (impor kapal) secara kredit itu, menyebabkan timbulnya
utang Indonesia kepada pengusaha kapal di Jepang.
Ketiga bentuk hubungan ekonomi tersebut perlu dibedakan secara jelas, karena
ketiganya berhubungan erat, walau tidak selalu berkembang sejalan.
Misalnya, ada kemungkinan suatu negara mengalami hubungan perdagangan yang
bagus karena keuntungan besar dari ekspor.
Namun, pada saat yang bersamaan, negara tersebut juga memiliki faktor produksi
atau hubungan kredit yang kurang menguntungkan.
Jadi, terlihat bahwa hubungan ekonomi internasional suatu negara harus dinilai dari
ketiga aspek tersebut, dan tidak hanya berfokus pada satu aspek saja.

Anda mungkin juga menyukai