EKONOMI

INTERNASIONAL
By
Dr. Meiske K. Lumanauw, S.Sos., M.A.
EKONOMI
INTERNASIONAL
• Ekonomi Internasional mempelajari
masalah-masalah yang berkaitan dengan
“hubungan ekonomi” antara satu negara
dg negara lain.

• Hub ekonomi mencakup paling tidak tiga

bentuk hubungan yang berbeda, meskipun
antara satu dg yang lain saling berkaitan.
Pertama
• Hub ekonomi bisa berupa pertukaran hasil
atau output negara satu dengan negara lain.
• Contoh: Indonesia mengekspor minyak,
kayu, karet, hasil kerajinan, menjual jasa
angkutan penerbangan Garuda dan jasa
turisme kepada orang asing, dan mengimpor
beras, gandum, bijih besi, bahan plastik,
benang tenun, jasa angkutan laut dan udara
dan jasa turisme.
• Hub ini dikenal sbg hub perdagangan.
Cont…
• Yang dimaksud output
termasuk output barang
dan output jasa
 Kedua

Kedua
• Hub ekonomi bisa berbentuk perputaran atau
aliran sarana produksi (atau faktor produksi).
Termasuk dlm kelompok sarana produksi adalah
tenaga kerja, modal, teknologi dan kewiraswastaan.

• Sarana produksi bisa “mengalir” dari satu negara

ke negara lain karena berbagai sebab, misalnya
karena imbalan yang lebih tinggi,
Cont…
Karena lewat program bantuan luar negeri, dan
karena adanya faktor “ketakutan: (misalnya,
ancaman perang, takut dinasionalisasi, takut
adanya devaluasi atau karena menghindari inflasi
yang terlalu tinggi di suatu negara).

• Sarana produksi “tanah” merupakan satu2nya

sarana produksi yang tdk bisa mengalir ke negara
lain, karena sifatnya yang terikat pada lokasinya.
Cont…
• Tapi bahkan “tanah” pun tdk mutlak
terikat pd lokasinya, bila kita ingat bahwa
definisi dari sarana produksi “tanah”
mencakup kekayaan alam yang
terkandung didalamnya.

• Kita mengekspor bijih nikel, tembaga dan

barang2 tambang lainnya. Disini bisa
dipertanyakan apakah barang ekspor ini
lbh bersifat “faktor produksi” ataukah
“output”
 Cont…
• Ini msh diperdebatkan: segi lain bisa dipandg
sbg output, tp disisi lain bisa dianggap sbg
faktor produksi.
• Sebaliknya tenaga kerja atau “manusia” yg
hakikatnya lbh bersifat mobil dan tdk terikat
lokasi, seringkali justru mjd faktor produksi
yang tidak bisa mengalir dari satu negara ke
negara lain.
• Peraturan2 pembatasan imigran antarnegara
seringkali begitu ketatnya shg tdk
memungkinkan bagi manusia utk secara
bebas pindah ke negara lain.
Ketiga
• Hubungan ekonomi antar perorangan,
hub ekonomi antar negara bisa dilihat dari
segi konsekwsinya thd posisi utang
piutangnya, atau singkatnya dari segi
hubungan kreditnya.

• Hub antar perorangan, suatu bisa

mempunyai utang atau piutang ini timbul
sbh konskwnsinya dr adanya dua bentuk
hub ekonomi yg lain, yaitu hub
perdagangan dan hub faktor produksi.
Cont…
• Misal: Indonesia mengimpor kapal dari Jepang dgn
kredit dari penjualanya. Di sini hubungan
perdagangan (impor kapal) adalah penyebab
timbulnya hutang Indonesia kepada pengusaha kapal
di Jepang
• Contoh lain adalah pembelian gandum dari Amerika
Serikat atas dasar penjanjian bantuan pangan (sering
disebut dengan nama bantuan PL-480). Juga di sini,
hubungan perdagangan (impor gandum) menimbulkan
hutang Indonesia kepada pemerintah Amerika Serikat.
• Dari ketiga hub ekonomi tsb perlu dibedakan secara
jelas, mskpun ketiganya erat hubungannya satu sama
lain, namun mrk tdklah selalu berkembg sejln.
 Pembelian pesawat jumbo-jet oleh PN Garuda
yang dibiayai dengan kredit komersial dari
bank-bank di luar negeri adalah contoh lain
lagi di mana impor (pembelian pesawat) menim­
bulkan hutang.
 Pada asasnya, semua pinjaman luar negeri
(baik yang berupa “bantuan” luar negeri
maupun pinjaman komersial) mempunyai
konsekuensi terhadap “posisi kredit” suatu
negara*).
• Namun Ada satu bentuk bantuan luar negeri yang tidak
mempunyai konsekuensi terhadap posisi kredit suatu
negara, yaitu bantuan berupa hibah.

• Hibah adalah pemberian dari negara lain yang tidak

perlu dikembalikan. Tetapi jumlah hibah biasanya kecil.

• Sebagian besar dari bantuan luar negeri yang diterima

Indonesia adalah pinjaman yang harus dikembalikan.
Makna kata “bantuan” terletak pada syarat-syarat
pinjaman yang lunak (misalnya, bunga yang rendah dan
jangka pengembalian yang panjang).
• Ketiga bentuk hubungan ekonomi tersebut perlu
dibedakan secara jelas, karena meskipun
ketiganya erat hubungannya satu sama lain,
namun mereka tidaklah selalu berkembang
sejalan.
• Misalnya ada kemungkinan suatu negara
mengalami hubungan perdagangan yang
menguntungkan (misalnya mengalami surplus
ekspor di atas impor), tetapi pada saat yang
sama mengalami hubungan faktor produksi atau
hubungan kredit yang kurang menguntungkan.
• (Di sini terlihat bahwa hubungan ekonomi
internasional suatu negara harus dinilai
dalam totalitasnya, yaitu harus dilihat dari
ketiga segi tersebut, dan tidak bisa hanya
mengutamakan yang satu, misalnya hubungan
perdagangan, dan mengabaikan yang lain).
• Masing-masing bentuk hubungan ekonomi
mempunyai konsekuensi yang berbeda
terhadap perekonomian dalam negeri,
sehingga pembedaan ketiga aliran tersebut
perlu kita lakukan.
 PERMASALAHAN EKONOMI
INTERNASIONAL

Aspek dan permasalahan yg dikaji oleh

bid ilmu ini ada beberapa conth aspek:
a) Pola perdagangan. Mengapa suatu
negara mempunyai pola ekspor dan
pola impor ttt? Faktor apa yang
mempengaruhinya? Misalnya, mengapa
just Indo mengekspor minyak bumi,
kayu, tekstil, brg kerajinan, dan
mengimpor beras, mesin, bijih besi dsb.
b) Harga ekspor dan impor. Bagaimanakah hrg
brg impor ditentukan? Faktor2 apa yg
menentukannya? Misal, mengapa harga
minyak bumi dan brg2 hasil industri
meningkt lbh cepat drpd hasil2 pertanian spt
karet, teh, lada?

c) Manfaat perdagangan. Apakah manfaat dr

adanya hub eko luar negeri bagi suatu
negara? Apakah pengaruh hub eko tsb thd
kesejahteraan nasional? Apakah untung dan
rugi dr adanya hub eko luar negeri dari segi
konsumsi, produksi, distribusi pendptn dan
pemb ekon pd umumnya?
d) Pengaruh makro. Apakah pengaruh hub
perdagangan thd keadaan makro dan
moneter di dlm negeri? Misalnya, apabila
ekspor meningkat, apakah akibat dari itu
thd tk harga dlm negeri, GNP, jml uang yg
beredar dsb

e) Mekanisme neraca pembayaran.

Bagaimanakah proses penyesuaian neraca
pembayaran suatu negara apabila terjadi
perubahan situasi ekonomi (misalnya,
kenaikan harga ekspor) atau apabila
dilaksanakan suatu kebijakan ttt (misalnya,
devaluasi)?
f) Politik perdagangan luar negeri. Apakah untung-
rugi dr kebijaksanaan pengenaan tarif bea masuk,
pelarangan impor, kuota, subsidi, pajak ekspor dsb
bagi perekonomian nasional dan bagi
perekonomian dunia?

g) Persekutuan perdagangan. Apakah akibat dr

diadakannya persekutuan perdagangan, spt
Pasaran Bersama Eropa dan (secara lebih terbatas)
ASEAN? Apakah keuntungan dan ketugiannya bagi
masing2 negara anggota?
h) Modal luar negeri. Apakah untung-rugi dr
penanaman modal asing dan bantuan luar negeri?
Bentuk penanaman modal dan bantuan yg
bagaimana yg menguntungkan dan yg bgm
merugikan negara penerima? Adakah tindakn2 yg
bisa diambil pemerintah utk menghindari atau
mengurangi akibat2 negatifnya?

i) Pengalihan teknologi. Bgmkah pengalihan tekn dr

suatu negara ke neg lain? Adakah kerugian2 yg
perlu dihindari dlm proses ini? Kebijaks apakah yg
bs memperlancr proses pengalihan tekng tsb?
 PERTUKARAN
• Negara tidak berdagang dg negara lain.
• Yang melakukan perdagangan atau pertukaran
adalah penddk suatu negara dg penddk negara lain.
• Penddk ini bs seorang warga biasa, bisa sebuah
perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan
industri, perusahaan negara, bisa pula sebuah
departemen pemerintah.
• Perdagangan luar negeri hanyalah istilah
kependekan bagi kegiatan pertukaran antr pdkk
suatu negara dg penddk di negara lain.
• Jadi, penjelasan mengenai mengapa dan
bagaimana pertukaran antr perorangan
timbul merup kunci dlm menjelaskan
mengp perdagangan internasional
timbul.

• Perdagangan inter tdk berbeda dg

pertukaran antar dua orang di dlm suatu
negara; perbedaannya: dlm
perdagangan internasional org yg satu
kebetulan tinggal di negara lain.
 Arti perdagangan
• Perdagangan atau pertukaran: arti khusus dlm ilmu
ekonomi.
• Perdagangan: sbg proses tukar menukar yang didsrkan
atas kehendak sukarela dari masing2 pihak.
• Pertukaran yang terjadi karena paksaan, ancaman
perang dsb tidak termasuk dalam arti perdagangan
yang dimaksuddisini.
• Masing2 pihak harus mempunyai kebebasan utk
menentukan untung-rugi pertukaran tsb dr sudut
kepentingan masing2, dan kemudian menentukan
apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak.
• Mengapa aspek “kehendak sukarela” penting?

• Sebab perdagangan dlm arti khusus tsb mempunyai

aplikasi yg sgt fundamental, yaitu bahwa perdagang hanya
akan terjadi apabila tidak ada pihak lain yg merasa
dirugikan.
• Selanjutnya ini berarti bahwa perdaga hanya akan terjadi
apabila ada sesuatu yang selalu baik.
• Bisa ditarik kesimpuln bahwa perdagangan bebas atau
pertukaran bebas atau free trade akan memberikan
manfaat tambhan yang maksimal.
 MENGAPA PERTUKARAN TIMBUL?
• Pertukaran atau perdagangan timbul karena
salah satu atau kedua belah pihak melihat
adanya manfaat/keuntungan tambahan yang
bisa diperoleh dari pertukaran tesebut.
• Jadi motif atau dorongan bagi org utk melakukan
tukar menukar adalah adanmya kemungkinan
diperolehnya manfaat tambahan tesebut
• Manfaat ini disebut manfaat dari perdagangan
atau gains from trade.
 MANFAAT DARI PERDAGANGAN

• Dibukanya kemungkinan pertukaran antara

kedua konsumen bisa menghasilkan pola
konsumsi baru yang menguntungkan kedua
belah pihak

• Kenaikan kepuasan yang ditimbulkan oleh

dibukanya kemungkinan pertukaran inilah
yang disebut gains from trade.
 PEMBAGIAN
• Pembagian manfaatMANFAAT PERDAGANGAN
dari perdagangan antara
pihak pihak melakukan pertukaran ditentukan
oleh kekuatan masing2 dalam proses tawar
menawar.

• Hal ini perlu diingat apabila kekuatan ekonomis

antara kedua belah pihak tidak seimbang,
misalnya negara yang satu mempunyai
kekuatan monopoli sedang yg lain tdk maka
pembagian manfaat dari pertukaran cenderung
utk tidak seimbang pula
 SUMBER MANFAAT PERDAGANGAN
Keuntungan dari pertukaran timbul karena
adanya:
a) Perbedaan selera antara konsumen2 tersebut
b) Perbedaan dalam jumlah awal dari barang2
yang dimiliki oleh masing2

Dua orang memperoleh jatah beras dan jagung

yang jumlahnya persis sama; mereka akan bisa
meningkatkan kepuasan mereka apabila
diperkenankan saling tukar menukar.