A. Pengertian Ekonomi internasional
dihadapi dalam Ekonomi Internasional sama dengan ilmu ekonomi, yaitu masalah
kelangkaan Produk, dan masalah pilihan produk, yang diartikan produk adalah
barang dan jasa serta ide yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh manusia.
Masalah kelangkaan dan pilihan produk barang (barang dan jasa serta ide)
muncul karena adanya permintaan dan penawaran akan kebutuhan dan keinginan
yang sifatnya tidak terbatas dan keinginan yang sifatnya tidak terbatas dan
Keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan transfer teknlogi.
Ketergantungan ekonomi suatu negara terhadap dunia luar dimana adanya
Adalah untuk mencapai tingkat kemakmuran yang lebih tinggi bagi umat
manusia. Tujuan itu dapat dicapai dengan mengadakan kegiatan – kegiatan dalam
diplosiasi dll
hidup sendiri, sehingga setiap negara akan menjalin kerja sama dengan cara tukar-
bentuk kerja sama ekonomi antarnegara. Setiap negara di dunia semakin sadar
akan perlunya kerja sama antarbangsa, tidak hanya terbatas pada perdagangan
saja, akan tetapi meluas pada usaha-usaha untuk ikut aktif dalam pembangunan
lembaga kerja sama ekonomi baik dalam bentuk bilateral regional, maupun
internasional.
D. Pengertian perdagangan internasional
sulit bagi kita, karena kata perdagangan mempunyai arti kegiatan tukar menukar
atau transaksi antara dua pihak atau lebih. Jadi perdagangan internasional adalah
suatu kegiatan ekonomi yang melakukan penukaran barang dan jasa antar satu
dan badan-badan milik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
E. Faktor-faktor yang mendorong perdagangan internasional
internasional semakin penting bagi setiap negara. Ada beberapa faktor yang
hal ini dapat kelihatan melalui kegiatan ekonomi setiap negara dalam
namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka
ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan
F. Manfaat perdagangan internasional
a. Sektor Rill
1) Sektor konsumsi
berkonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari pada sebelum adanya
2) Sektor produksi
tersebut adalah:
Spesialisasi produksi
Kenaikan produktivitas
b. Sektor Moneter
(ekspor) dan dari hasil ekspor tersebut dapat digunakan untuk mengimpor
kebutuhan-kebutuhan lainnya.
b. Negara yang berproduksi kurang atau tidak memproduksi sama sekali produk
berkembang.
e. Melalui perdagangan luar negeri dapat terjadi alih teknologi dari negara maju
ke negara berkembang.
perdagangan dengan negara lain, maka setiap bangsa harus selau waspada dan
hati-hati, bagi bangsa indonesia sifat kehati-hatian itu telah dilakukan dengan
membekali bangsa ini dengan pandangan hidup yaitu, pacasila, UUD 1945, P 4,
H. Kebijaksanaan-kebijaksanaan perdagangan internasional
a. Politik Proteksi
kebijaksanaan, seperti :
mengenakan tarif bea masuk bagi barang yang diimpor. Secara umum
c. Politik Dumping
negeri (ekspor) dengan harga yang lebih murah dari harga di dalam negeri.
dengan cara menjual keluar negeri (ekspor) dengan harga yang lebih murah
dari pada harga didalam negeri. Tujuan yang akan dicapai dengan
Dengan harga dumping, maka harga ekspor barang diluar negeri menjadi
lebih murah dari harga yang ditawarkan oleh negara lain untuk produk yang
sejenis. Dengan demikian pesanan dari luar negeri akan meningkat, tujuan
b. Memberikan premi
setiap pembeli di berikan potongan harga premi 5 % per unit. Jadi, harga jual
c. Memberikan subsidi
Untuk modal kredit umum, bank pemerintah menetapkan suku bunga pinjaman
I. Landasan teori
mulai dengan anggapan bahwa lalu lintas pertukaran internasional hanya berlaku
antara dua negara yang diantara mereka tidak ada tembok pabean, serta kedua
Salah satu kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia adalah ekspor dan
impor. Kegiatan ekspor dan impor yang terjadi di Indonesia memiliki pengaruh
A. Pengertian ekspor
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara
ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor
pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari
dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar
a. Ekspor langsung
Proteksionisme.
B. Pengertian impor
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara
ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor merupakan bagian
atau jasa ke negara lain disebut Ekspor, sedangkan kegiatan membeli barang atau
jasa dari negara lain disebut impor, kegiatan demikian itu akan menghasilkan
devisa bagi negara. Devisa merupakan masuknya uang asing kenegara kita dapat
digunakan untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar
impor merupakan barang-barang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang
Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu
barang migas dan barang non migas. Barang migas atau minyak bumi dan gas
adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas. Barang non migas
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil
a. Hasil Pertanian
cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk
ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan
bandeng.
d. Hasil Pertambangan
e. Hasil Industri
f. Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara
2. Produk impor Indonesia
makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan
baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-
Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti
mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. Produk
impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan adalah
minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng industri
D. Kegiatan pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dan luar negeri
Secara umum pertukaran barang dan jasa antara satu negara dengan negara
a. Kerjasama Bilateral
Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara
dalam waktu yang lama. Australia telah membantu Indonesia lebih dari 20
tahun untuk memberantas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan kini
Indonesia termasuk negara yang bebas PMK dan diakui secara internasional.
Crops and Plant Products, (2) Task Force on Agribusiness and Support
System, (3) Task Force on Livestock and Animal Products, (4) Quarantine
Consultation.
b. Kerjasama regional
lebih yang berada dalam satu kawasan atau wilayah tertentu. Contoh : Asia-
Lingkar Pasifik yang didirikan di Canberra, Australia pada tahun 1989. APEC
Sebagai salah satu forum kerja sama ekonomi utama di kawasan, APEC
perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik sebelum tahun 2010 untuk
yang dibangun pada tiga pilar, yaitu liberalisasi perdagangan dan investasi,
masing-masing anggota.
c. Kerjasama multilateral
yang telah diawali dengan perjuangan untuk memasukan Batik sebagai World
F. Landasan teori
Banyak teori yang mendasari perdagangan ekspor impor ini. Ada Teori
cara bagi suatu negara untuk menjadi kaya dan kuat adalah dengan melakukan
tenaga kerja serta sumber daya ekonomi. Dalam hal ini Adam Smith sependapat
tenaga kerja yang digunakan dan sesuai dengan persentase penduduk yang
barang tertentu karena negara tersebut bisa menghasilkan barang dengan biaya
yang secara mutlak lebih murah dari pada negara lain, yaitu karena memiliki
John Stuart Mill dan David Ricardo. Teori J.S.Mill menyatakan bahwa suatu
lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan
Pembayaran internasional
utang piutang atau hak dan kewajiban antara negara. Utang merupakan kewajiban
yang harus dibayar kepada negara lain, sedangkan piutang merupakan hak yang
akan diterima negara lain. Bila kita mengimpor barang dari negara lain, kita
Sebaliknya bila kita melakukan pinjaman modal ke negara lain, berarti kita
apabila kita mengekspor dan memberi pinjaman modal berarti kita mempunyai
tagihan ke negara lain itu yang disebut devisa. Devisa dapat dipergunakan untuk
d. Mengirim wesel
NEGERI
Bank B
Importir
Maskapai Pelayaran
Eksportir
Bank A
sebagai berikut :
pada saat itu juga eksportir menulis surat wesel (menarik wesel). Eksportir
dapat menerima pembayaran tunai dari Bank B atas penyerahan wesel itu
e. Selanjutnya Bank A menagih nilai wesel tersebut dalam valuta rupiah kepada
atas pembayaran keluar negeri. Dengan kata lain importir mendapat kredit dari
bank sejumlah kewajiban untuk pembayaran harga barang yang diimpor tersebut.
Bank A
Importir
Maskapai Pelayaran
Eksportir
Bank A
Keterangan :
importir
kepada eksportir
langsung mendebit rekening Bank A sebesar harga barang tersebut dalm valuta
asing
mendapat pembayaran dari importir dalam valuta rupiah sesuai dengan nilai
Alat pembayaran luar negeri disebut devisa. Pada dasarnya devisa diperoleh
a. Melakukan ekspor
c. Mendapat bantuan dari luar negeri berupa bantuan program, seperti bantuan
Alat pembayaran luar negeri berupa valuta asing ( mata uang asing ) yang
seperti : Dollar Amerika Serikat, Foundsterling Inggris, Mark Jerman dan Yen
b. Telegrafic transfer
Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur atau
1994 ). Kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan
1996 ). Kurs atau nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang
Kurs valuta asing adalah pebandingan mata uang dalam negeri terhadap
mata uang asing atau dapat juga disebut sebagai harga yang dibayarkan untuk satu
unit mata uang asing, contohnya untuk mendapat uang US $ 1 harus membayar
sejumlah Rp. 2.270, artinya kurs rupiah terhadap Dollar USA adalah Rp. 2.270
berbanding US $ 1, dari contoh tadi dapat disimpulkan bahwa kurs dipakai untuk
memudahkan (mentransfer) nilai mata uang dalam negeri ke dalam nilai mata
uang asing.
Uang asing diperdagangkan di pasar valuta asing yang disebut bursa valuta
a. Mentransfer daya beli mata uang, misalnya daya beli rupah menjadi daya beli
perdagangan internasional
Karena valuta asing sebagai barang dagangan, maka tidak heran jika
nilainya sangat dipegaruhi oleh permintaan dan penawaran. Semakin tinggi kurs
valuta asing berarti kedudukan mata uang itu semakin kuat di dunia internasional.
Sebaliknya jika kurs mata uang turun, bearti keudukan mata uang itu semakin
a. Kurs tetap
Yaitu nilai tetap valuta asing yang ditetapkan oleh Bank Sentral.
b. Kurs bebas
c. Disebut juga kurs ngambang, artinya nilai tukar valuta asing tidak ditetapkan
Bank Sentral, tetapi ditetapkan oleh nilai pasar, yaitu nilai yang terjadi karena
Yaitu perubahan nilai tukar baru valuta asing yang ditetapkan oleh Bank
D. Jenis-jenis L/C
a. Clean L/C
Yaitu penarikan wesel atau penerimaan uang dari L/C tidak mensyaratkan
penyerahan dokumen apapun, bahkan pengambilan uang dari L/C itu dapat
b. Documentary L/C
Yaitu penarikan wesel atau penerimaan uang dari L/C harus dilengkapi dengan
Yaitu memberi hak kepada eksportir untuk menarik sebagian dari jumlah L/C
yang tersedia dengan penyerahan kuitansi biasa, atau dengan penarikan wesel
d. Revolving L/C
Yaitu kredit yang tersedia dapat dipakai ulang tanpa mengadakan perubahan
syarat khusus pada L/C tersebut. Pemakaian ulang kumulatif, artinya apabila
dalam jangka waktu tertentu belum digunakan, maka jangka waktu berikutnya
dapat ditambahkan
eksportir II, dengan jaminan L/C yang diterima oleh eksportir I. Dalam hal ini
f. Standby L/C
Adalah suatu L/C yang dibuka untuk menjamin pelaksanaan suatu kontrak dan
Standby L/C biasa digunakan oleh Bank dimana peraturan pemerintahnya tidak
g. Usance L/C
Adalah suatu L/C yang mewajibkan penerima L/C menarik wesel berjangka
bukannya wesel unjuk. Dalam hal ini berarti eksportir memberi kredit jangka
pendek kepada importir. Bila importir ingin mendapat uang tunai, maka dapat
E. Neraca pembayaran
ekonomi antar penduduk suatu negara dengan negsra-negara lain selama periode
perusahaan, badan hukum, badan pemerintah, atau siapa saja yang tempat tinggal
atau jasa ekonomi atau pengalihan kekayaan penduduk suatu negara ke negara
lain.
Neraca pembayaran memiliki dua sisi, yaitu kredit dan debet. kredit adalah
membayar kepada penduduk negara lain. Semua transaksi kredit masuk dalam
neraca pembayaran dengan tanda positif (+). Sedangkan transaksi debet masuk
ekonomi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lainnya dalam suatu
transaksi modal, dan lalu lintas moneter. Transaksi berjalan terdiri atas ekspor
ataupun impor barang dan jasa, sedangkan transaksi modal terdiri atas arus modal
sektor pemerintah ataupun swasta, baik yang bersifat jangka pendek maupun
jangka panjang.
tinggi, dan stabilitas nasional yang mantap, bercirikan industri yang kuat dan
maju, pertanian yang tangguh, koperasi yang sehat dan kuat, serta perdagangan
yang maju dengan sistem distribusi yang mantap, didorong oleh kemitraan
usaha yang kukuh antara badan usaha koperasi, negara, dan swasta serta
daya manusia yang berkualitas, maju, produktif, dan profesional, iklim usaha yang
sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan terpeliharanya
Kesimpulan
nilai ekspor dan impor Indonesia masih belum bisa dikatakan stabil. Namun, bisa
dipastikan secara garis besar nilai terus ekspor impor meningkat sejalan dengan
nilai ekspor lebih kecil dibandingkan nilai impor. Dalam hal ini seharusnya
Kegiatan ekpor dan impor ini seharusnya dapat menjadi salah satu sumber
devisa negara yang menguntungkan bagi Indonesia. Jika sektor ini dapat lebih
dikembangkan lagi bikan tidak mungkin kalau nantinya Indonesia bisa mendapat