Anda di halaman 1dari 15

PERDAGANGAN DAN

NERACA PEMBAYARAN

Oleh :
DR. Dra. I Gusti Ayu Wimba

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
2019
PERDAGANGA INTERNASIONAL DAN
PEMBANGUNAN
 Perdagangan Internasional adalah salah satu aspek penting dalam
perekonomian setiap negara di dunia.
 Perdagangan Internasional diartikan sebagai transaksi dagang anrtara
subjek ekonomi antar negara. Subjek dalam hal ini : perseorangan,
perusahaan swasta atau perusahaan negara maupun pemerintah yang
transaksinya tercatat dalam Neraca Perdagangan sesuai arus barang dan
jasa (Ekspor atau pun import)
 Perdagangan Internasional sangat mempengaruhi Pertumbuhan
ekonomi suatu negara, karena di sini semua negara dapat bersaing dalam
melakukan defferensiasi produk (barang atau jasa) dan dapat
menyerahkan nilai superior.
 Manfaat nyata Perdagangan Internasional adalah meningkatkan
pendapatan. Menambah cadangan devisa, memudahkan transfer modal
dan memperluas kesempatan kerja.
RASIONALITAS
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

 Pada dasarnya, semua negara harus memakmurkan masyarakat dinegaranya,


melalui pemenuhan segala kebutuhan masyarakatnya. Hanya saja, tidak
mudah mewujudkan hal ini, karena harus mempertimbangkan efisiensi
ekonomi, sesuai keberadaan negara yang bersangkutan.
 Negara melakukan perdagangan, pada dasarnya karena mereka memiliki
kebutuhan dan keinginan yang berbeda satu sama lainnya, dan menginginkan
manfaat atau keuntungan dari produk yang diperdagangkan. Untuk hal ini
deperlukan kecermatan dalam menentukan efisiensi ekonomi.
 Tujuan perdagangan internasional dalam hal ini untuk dapat meningkatkan
skala ekonomi dalam produksi dan mendapat keuntungan.
 Teori Perdagangan Internasional berjalan natural, dari konsep Praklasik
(Merkantilisme); teori Klasik sampai kepada teori Perdagangan Internasional
modern, bahkan sekarang dunia sudah ada pada era post-modern.
KONEP MERKANTILISME
(PRA KLASIK)
 Penumpukan logam mulya (emas). Logam mulya dianggap identik dengan
kemakmuran. Kepemilikan logam mulya, berarti kemamkuran dan
kekuasaan.Merkantilisme juga menganjurkan akumulasi emas. Karena emas
dianggap sebagai kekayaan negara yang sebenarnya. Untuk mengakumulasikan
emas, negara harus mendorong ekspornya, dan membatasi/melarang import.,
degan demikian akan merangsang produksi nasional, dan memperluas lapangan
kerja.
 Mempertahankan kelebihan nilai Eksport atas nilai Import.Bagi negara-negara yang
tidak memiliki tambang logam mulya (emas) sendiri, sumber logam mulyanya
adalah kelebihan nilai ekspor atas nilai Import. Inilah motivasi suatu negara untuk
memiliki neraca perdagangan yang menguntungkan (favourable balance of trade),
untuk mewujudkan itu, eskpor negara yang harus didorong.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL.
 Keunggulan absolut (Adam Smith): Suatu negara yang dapat melakukan spesialisasi dalam
produksinya, dinyatakan akan dapat meraup keuntugan mutlak (absolute advantage) dalam
perdagangan interasionalnya. Dalam hal ini: produksi yang menggunakan pengorbanan
faktor2 produksi yang paling efisien untuk mendapatkan keuntungan absolut.
 Keunggulan Komparatif ((David Ricardo dan John Stuart Mill) : bahwa setiap negara akan
dapat mrmperoleh hasil dari perdagangan internasionalnya dengan mengeksport produk
(barang/jasa) yang merupakan keunggulan komparatif terbesarnya dan mengimport produk
(barang/jasa) yang bukan (kurang) merupakan keunggulam komparatifnya.
 Teori Modernn (Heckcher Ohlim): menekankan pada perbedaan relatif faktor pemberian alam
dan harga faktor produksi antar negara sebagai determinant perdagangan yang paling
penting. (dengan asumsi : bahwa teknologi dan cita-rasa sama)..
 Keunggulan Kompetitif { dimana suatu negara memperhitungkan semua faktor utama yang
mempengaruhi daya saing suatu perusahaan atau industri , sehingga lebih berguna dan lebih
cerdas dalam perumusan kebijakan perdagangan internasionalnya.
BEBERAPA MANFAAT
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Menjalin persahabatan antar negara, mempererat hubungan sosia antar
bangsa, dan manfaat-manfaat lainnya.
 Memperoleh produk yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri atau karena
tidak efisien kalau diproduksi di negara sendiri. Yang banyak disebabkan oleh:
kondisi geografe, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain sebagainya.
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi, sebagai keniscayaan dan penyebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesiaisasi.
 Memperluas pasar dan menambah keuntungan, dan manfaat lainnya.
 Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri mumungkinkan suatu
negara mempelajarai teknik produksi yang lebih efisien dan cara pengelolaan
perusahaan yang lebih modern.
 Menambah kesempatan kerja
 Sebagai sumber penerimaan devisa negara.
PERATURAN/REGULASI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Pada umumnya,perdagangan luar negeri diregulasikan melalui perjanjian
bilatral/multilateral antar negara. Sejak jaman Merkantilisme (pra klasik)
kebanyakan negara memiliki tarif tinggi dan banyak pembatasan dalam
prdagangan internasionalya.
 Sejak perang Dunia II, ada semacam keyakinan bahwa Perdagangan Bebas
adalah hal yang terpenting (Britania raya, GATT dan WTO), negara-negara di
dunia sudah meggagas pasar bebas, yang terkenal: Amerika Serikat, Uni
Eropa, Belanda, Negara Inggris Raya, Australia dan Jepang pendukung pasar
bebas.
 Walaupun masih ada yang milakukan proteksi : seperti pada bidang Agrikultur
dalam perdagangan bebas ini. (seperti : eco-labeling, SVLK dan lain
sebagainya)
 Untuk level global, regulasi perdagangan Internasional diselesaikan melalui:
WTO dan kesepakatan-kesepakatan regional : MerCOSUR, NAFTA, FTAA,
MAI. AFTA+CINA dst-dst sampai tahin 2015.
VARIABEL-2 PENRING
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Neraca Perdagangan : Neraca Eksport-Import adalah imbangan antara nilai
eskpor dan Import. Neraca Positf bila terjadi surplus perdagangan jika nilai
eskport lebih tinggi dari nilai Import. Dan kalau sebaliknya, disebut Neraca
Negatif.
 Transaksi Berjalan : adalah suatu ikhtisar yang meringkas transaksi antara
penduduk suatu negara denga penduduk negara lain, Selama jangga waktu
tertentu, biasanya satu tahun.
 Utang Luar Negeri: adalah sebagian dari total hutang suatu negara yang
diperoleh dari pada kreditor di luar negara tersebut.
 Penanaman Modal Asing: adalah bentuk investasi dengan jalan membangun,
membeli total, atau mengakuisisi perusahaan.
 Cadangan Devisa : adalah reserve currency, yaitu cadangan dalam satuan mata
uang asing yang dipelihra oleh Bank Sentral untuk memenuhi kewajiban-
kewajban keuangan kepada negara lain, karena adanya transaksi internasional.
NERACA PERDAGANGAN

 Neraca Perdagagan (balance of trade) adalah sebuah istilah yang


digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara nilai moneter
antara eksport dan import suatu negara pada tahun tertentu, yang
diukur dengan mata uang yang berkalu. Neraca positif apabila terjadi
surplus perdagangan, yaitu saat nilai eksport lebih besar dari pada nilai
import. Demikian sebaiknya, untuk Neraca negatif.
 Neraca Perdaganga disebut juga Neraca Eksport-Import, adalah
perbedaan antara nilai eksport dengan nilai import suatu negara pada
periode tertentu, yang diukur dengan menggunakan mata uang yang
berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus prdagangan, yaptu jika
nilai eksport lebih tinggi dari nilai import,
TRANSAKSI BERJALAN
 Neraca ransaksi Berjalan adalah suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-
transaksi antara penduduk suatu negara dengan negara lain selama jangka
waktu tertentu. Biasanya dalam satu tahun.
 Posisi Neraca Transaksi Berjalan suatu negara akan sangat mempengaruhi
pergerakan nilai tukar mata uang domestiknya terhadap mata uang asing.
 Neraca Perdagangan surplus, menunjukkan bahwa nilai eksport lebih besar
drpd nilai Import. artinya bahwa ada aliran valuta asing yang masuk dalam
perekonomian negara tersebut. Yang menyebabkan bertambahnya penawaran
valuta asing di negara tersebut, dan menyebebkan terjadinya apresiasi mata
uang domestik terhadap mata uang asing.
 Neraca Perdagangan mengalami defisit, terus-menerus menandakan telah
terjadi aliran dana ke luar neger, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
excess demand terhadap valuta asing di dalam perekonomian nasional, yang
akhirnya akan berdampak pada melemahnya nilai mata uang domestik
terhadap mata uang asing.
POS-POS DASAR TRANSAKSI NEGARA DLM
PERGADANGAN INTERNASIONAL
 Transaksi Dagang (trade account) :
 Transaksi Pendapatan Modal (income on invstment):
 Transaksi-Transaksi Uniletral (unilateral transaction):
 Transaksi Peneneman Modal langsung (direct investment):
 Transaksi Utang-Piutang Jangka Panjang (long term loan):
 Transaksi Utang-Piutang Jangka Pendek (short term loan):
 Transaksi lalu-lintas Moneter (monetary accomodating):
UTANG LUAR NEGERI
 Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah sebagian dari total
hutang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor luar negara
tersebut.
 Penerima utang luar egeri dapat berupa memerintah, perusahaan atau
perorangan.
 Bentuk utang luar negeri ini dapat berupa uang yang diperoleh dari
Bank swasta, atau pemerintah negara lain, atau lembaga keuangan
internasional seperti : IMF atau Bank Dunia.
 Biasanya dirilis oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Biasanya,
laporannya per Kwartal (4 bln), Penyumbang terbear Hutang laur
negeri?, dari sektor mana?, Kontribusi dari Pemerintah? atau Swasta?
juga disebutkan dalam laporan itu, Persentase jangka waktu hutang juga
disebutkan. (biasanya : 85 % dari tortal hutang adalah jangka panjang)
PENANAMAN MODAL ASING
 Penanaman Modal Asing (PMA) dalah bentuk investasi dengan jalan
membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan.
 Penanaman Modal Asing di Indonesia diatur dalam Undang-Undang no. 25
tahun 2007 tentang peneneman modal.
 Oleh Undang-Undang ini, yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing
adalah kegiatan menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah
Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik
menggunakan modal asing seutuhnya, meupun berpatungan dengan penanam
modal dalam negeri. (UU N0.25 tahun 2007 tentang Peneneman Modal).
 Penanaman Modal asing (PMA) mempunyai banyak kelebihan : sifatnya
jangka panjang. Benyak memberi andil dalam alih teknologi, alih keterampilan
manajemen, membuka lapangan kerja baru.
 Lapangan kerja baru ini sangat penting bagi negara yang sedang berkembang,
mengingat terbatasnya kemempuan pemerintah untuk mryediakan lapangan
kerja.
CADANGAN DEVISA
 Cadangan Devisa (reserve curremcy) adalah cadangan dalam satuan mata uang
asing yang dipelihara oleh Bank Sentral ( untuk Indonesia : Bank Indonesia),
untuk memenhi kewajiban keuangan karena adanya transaksi Internasional.
 Posisi cadangan devisa suatu negara biasanya dinyatakan aman apabila
mencukupi kebutuhan impor untuk jangka waktu tertentu. Setidak-tidaknya
untuk tiga bulan.
 Jika cadangan devisa yang dimiliki tidak memcukupi kebutuhan untuk tiga
bulan import, maka hal itu dianggap rawan. Tipisnya persediaan valuta asing
suatu negara dapat menimbulkan kesulitan ekonomi bagi negara yang
bersangkutan.
 Bukan saja negara tersebut akan kesulitan mengimport barang-barang yang
dibutuhkan dari luar negeri, tetapi juga memerosotkan kredibelitas mata
uangnya. Kurs mata uangnya di pasar valuta asing akan mengalami dipresiasi.
Apanila posisi cadangan devisa itu terus menipis dan semakin menipis, maka
dapat terjadi rush terhadap valuta asing di dalam negeri.
THANKYOU FOR YOUR ATTENTION…
SEE YOU LATER.

Anda mungkin juga menyukai