Anda di halaman 1dari 10

9th grade

“OM SWASTYASTU”
NAMA KELOMPOK 5 :

2002013896 2002013898 2002013899


NI PUTU VALENTINA NI MADE RANI ANAK AGUNG AYU
PEBRIYANTI WIDIASTUTI PUTU ASTARI

2002013903 2002013905 2002013906


I DEWA AYU PUTRI IDA AYU MADE I KOMANG MACIYO
ROSITA DEWI SRIJUNIARI SURYABAWA
Pengertian dan Dasar Motivasi :

Motivasi artinya sesuatu yang membuat orang bertindak atau


berperilaku dalam cara-cara tertentu yang didasarkan dari motif.
“Motivasi dapat diartikan sebagai proses menggerakkan manusia,
dan memberikan motivasi artinya proses menggerakkan orang lain
agar melakukan sesuatu sebagaimana yang diharapkan oleh
penggeraknya.
Teori Motivasi
Teori motivasi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
A. Teori Kepuasan (Content Theory)
Teori ini merupakan teori yang mendasarkan atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu
yang menyebabkan bertindak dan berprilaku dengan cara tertentu.
Teori-teori kepuasan ini antara lain :
 Teori Motivasi Klasik
 Teori Hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow
 Teori Dua Faktor dari Herzberg
 Teori X dan Teori Y Mc. Gregor
 Teori Mc Clelland
 Teori Motivasi Claude S. George

B. Teori Proses
Teori proses mengenai motivasi berusaha menjawab bagaimana menguatkan, mengarahkan,
memelihara dan menghentikan perilaku individu.
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI

Faktor yang mempengaruhi motivasi meliputi faktor internal yang bersumber dari dalam individu dan
faktor eksternal yang bersumber dari luar individu.
 Faktor Eksternal (berasal dari luar diri karyawan) yang dapat mempengaruhi motivasi tersebut
mencakup antara lain :
a. Lingkungan kerja yang menyenangkan
b. Kompensasi yang memadai
c. Supervisi yang baik
d. Adanya jaminan pekerjaan
e. Status dan tanggungjawab
f. Peraturan yang Fleksibel.

 Faktor Internal (berasal dari dalam diri karyawan) yang mempengaruhi pemberian motivasi pada diri
seseorang, antara lain :
a. Keinginan untuk dapat hidup
b. Keinginan untuk dapat memiliki keinginan untuk memperoleh penghargaan
c. Keinginan untuk memperoleh pengakuan keinginan untuk berkuasa
JENIS-JENIS MOTIVASI DAN STRATEGI
MENINGKATKAN MOTIVASI

ADA 2 JENIS MOTIVASI , YAITU MOTIVASI


POSITIF DAN MOTIVASI NEGATIF :

a. Motivasi Positif (Insentif Positif)


Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi (merangsang)
bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi
di atas prestasi standar.

b. Motivasi Negatif (Insentif Negatif)


Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan
standar mereka akan mendapat hukuman.
KONSEP PENGEMBANGAN KARIR

Pengembangan karir adalah proses mengidentifikasi potensi karir pegawai dan


materi serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan potensi
tersebut. Secara umum proses pengembangan karir dimulai dengan mengevaluasi
kinerja karyawan. Proses ini lazim disebut sebagai penilaian kinerja (performance
appraisal). Dari hasil penelitian kinerja ini kita mendapatkan masukan yang
menggambarkan profil kemampuan karyawan baik potensinya maupun kinerja
aktualnya. Dari masukan inilah kita mengidentifikasi berbagai metode untuk
mengembangkan potensi yang bersangkutan.
Pengembangan karir karyawan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu cara diklat
dan cara nondiklat.
TUJUAN PENGEMBANGAN KARIR

Yaitu sebagai berikut :


 Membantu pencapaian tujuan individu dan perusahaan dalam
pengembangan karir karyawan yang merupakan hubungan
timbal balik yang bermanfaat bagi kesejahteraan karyawan dan
tercapainya tujuan perusahaan.
 Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai perusahaan
merencanakan karir pegawai dengan meningkatkan
kesejahteraannya sehingga memiliki loyalitas yang lebih tinggi.
 Membantu pegawai menyadari kemampuan potensinya.
MACAM-MACAM PENGEMBANGAN KARIR

Berikut ini terdapat beberapa bentuk dalam pengembangan karir, yakni


sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu aktivitas perusahaan yang
dimaksud untuk membenarkan dan meningkatkan perilaku, keahlian
dan wawasan para karyawan sesuai kebutuhan dari perusahaan yang
berhubungan.
2. Promosi adalah suatu transformasi kedudukan dari fase yang rendah
ke fase yang lebih tinggi, transformasi tersebut umumnya akan disertai
dengan pengembangan tanggung jawab, hak dan kedudukan sosial
seseorang.
3. Mutasi adalah bagian dari prosedur aktivitas yang dapat
meningkatkan kedudukan seseorang dalam suatu organisasi.
“ OM SANTIH, SANTIH,
SANTIH OM”

Anda mungkin juga menyukai