Anda di halaman 1dari 11

MOTIVASI DASAR MANAJEMEN

PKK KELAS 02 ANGKATAN 2023


KELOMPOK 7 ;
1. MARZAHWA DWI SAHRANI (230208501004)
2. NURFADILLAH (230208500026)
3. SITTI SYAHRANI (230208500028)
4. AFRAH SHAFIRAH SALSABILA RAMLI (230208500031)
MOTIVASI

DEFINISI UMUM DEFINISI MENURUT AHLI

 Motivasi atau motivation dalam  Motivation atau Motivasi


manajemen secara umum berasal dari kata movere yang
ditujukan pada sumber daya berarti “dorongan” atau
manusia, khususnya staf “menggerakkan” (Firmansyah
nonmanajemen & Mahardhika, 2018, hlm. 164).
MOTIF, MOTIVASI, DAN
MOTIVASI KERJA
Pada dasarnya, perilaku bawahan dalam suatu kehidupan
berorganisasi cenderung berorientasi tugas (Wahjosumidjo,
1984). Hal tersebut mencerminkan bahwa perilaku bawahan
biasanya didorong oleh suatu keinginan untuk mencapai
tujuan.
JENIS-JENIS MOTIVASI
1. Motivasi Positif (Insentif Positif)
Motivasi Positif adalah Manajer memotivasi (merangsang)
bawahan dengan memberikan hadiah/reward kepada mereka
yang berprestasi di atas prestasi standar.
2. Motivasi Negatif (Insentif Negatif)
Motivasi Negatif adalah Manajer memotivasi bawahan
dengan standar mereka akan mendapatkan hukuman.
PENDEKATAN MOTIVASI
Terdapat 3 macam pendekatan yang dapat digunakan untuk
mengelola motivasi. Pada umumnya, motivasi dijalankan dengan
beberapa pendekatan sebagai berikut.

1. Pendakatan Tradisional
2. Pendekatan Kontemporer
3. Pendekatan Sumber Daya Manusia
TEORI-TEORI MOTIVASI
a) Teori Kebutuhan Maslow
Menurut Maslow, seseorang memiliki lima kebutuhan umum yang
keseluruhannya dapat diatur berdasarkan hierarki kepentingannya.
b) Teori Dua Faktor Herzberg
Teori dua factor Herzberg didasari atas pengklasifikasian hierarki
Maslow ke dalam kebutuhan atas dan bawah.
c) Teori Motivasi McClelland
Hasil penelitian McClelland (1968) menunjukkan bahwa kebutuhan kuat
untuk berprestasi dan dorongan untuk sukses berketerkaitan dengan
sejauh mana seseorang termotivasi dalam menjalankan tugasnya.
d) Teori Keadilan (Equity Theory)
Faktor motivasi kerja utama ialah pengevaluasian terhadap keadilan
atas suatu penghargaan.

e) Teori Harapan (Expectancy Theory)


Teori harapan berasumsi bahwa orang akan memilih suatu cara
berperilaku dari berbagai alternatif berdasarkan harapannya terhadap
hal yang akan diperolehnya dari setiap tindakan
 
f) Teori Penguatan (Reinforcement Theory)

Berbeda dari teori kepuasan yang menjelaskan “apa”, teori proses


berupaya menguraikan “bagaimana”, yakni bagaimana konsekuensi
dari perilaku di masa lalu dapat mempengaruhi tindakan mendatang
dalam suatu proses pembelajaran.
.
METODE UNTUK MENGUBAH
PERILAKU SESEORANG
• Konsekuensi positif
• Kritik dan evaluasi
• Abai/tidak peduli
• Hukuman
TUJUAN MOTIVASI
Tujuan motivasi menurut Malayu S.P. Hasibuan
(2005:146) adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
b. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
c. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
d. Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
e. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
g. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
KESIMPULAN
Motivasi berarti dorongan atau menggerakan, dalam
manajemen motivasi hanya ditujukan pada sumber daya
manusia umumnya dan bawahan khususnya. Pentingnya
motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan,
menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau
bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal.
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai