Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Internasional
Dosen Pengampu : DR.HJ.ARNIATI,SE.,M.Pd.

KELOMPOK 1

1. SALMAN ( 105721124021 )
2. Andi Tenri Unga ( 105721121221 )
3. MUH.FADLY ( 105721124421 )

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“ Ruang
Lingkup Ekonomi Internasional“tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Dosen DR.HJ.ARNIATI,SE.,M.Pd. pada mata kuliah Ekonomi Internasional. Selain
itu,Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Persoalan Ekonomi,
Batasan, Ruang Lingkup dan Manfaat Mempelajarinya bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Kami menyadari,makalah ini kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan dari
makalah ini.

Makassar,04 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
1. Latar Belakang ........................................................................................1
2. Rumusan Masalah ...................................................................................1
3. Tujuan Penulisan.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAAN ..............................................................................2
A. Ekonomi Internasional ............................................................................2
B. Ruang Lingkup Internasional ..................................................................2
C. Tujuan Ekonomi Internasional ................................................................4
D. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional ...............4
BAB III PENUTUP .........................................................................................7
1. Kesimpulan .............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling
ketergantungan antara negara-negara di dunia,baik dari segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit internasional.Sumber energi
amerika,misalnya,sangat bergantung pada produsen luar negeri,sedangkan jepang
mengimpor hampir setengah dari makanan yang dikonsumsi oleh penduduk nya.
Sebaliknya, Negara negara berkembang sangat membutuhkan teknologi yang
dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka panjang,
pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan
komparatif, dari segi itulah saya mengambil tema tentang pengaruh perdagangan
internasional terhadap perekonomian dalam negeri. Kita selaku negara sedang
berkembang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan negara di
Bandingkan lingkungan hidup maka daripada itu perdagangan internasional di
bidang ekspor impor mempengaruhi perekonomian dalam negeri kita ini. Mengapa
demikian karena itu bea cukai dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor
sangat besar dibandingkan negara tersebut sangat menunjang kesejahteraan dalam
negeri.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian ekonomi internasional?
b. Bagaimana ruang lingkup ekonomi internasional?
c. Apa tujuan ekonomi internasional?
d. Bagaimana pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional?

3. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian ekonomi internasional
b. Untuk mengetahui ruang lingkup ekonomi internasional
c. Untuk mengetahui tujuan ekonomi internasional
d. Untuk mengetahui pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi
internasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekonomi Internasional
Ekonomi internasional adalah suatu bidang studi yang mempelajari
implikasi-implikasi perdagangan internasional baik barang maupun jasa dan
investasi atau keuangan internasional. Dengan kata lain ekonomi internasional
adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai hubungan
ekonomi antar negara. Adapun hubungan ekonomi antar negara ini dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut :
1. Hubungan ekonomi yang berupa pertukaran barang atau jasa suatu negara
dengan negara yang lain. Misalnya, Indonesia mengekspor tekstil, kayu lapis,,
Menjual jasa kepada orang asing, dan Indonesia mengimpor gandum, beras,
mobil, Mesin mesin industri, menggunakan jasa angkutan laut dan udara dari
negara lain.
2. Ekonomi yang berupa Pertukaran atau aliran faktor produksi (tenaga kerja,
Modal, teknologi dan Kewirausahaan). Faktor produksi tersebut dapat berpindah
dari satu negara negara lain karena berbagai sebab, misalnya: Karena balas jasa
yang lebih menguntungkan, adanya program bantuan luar negeri, perang atau
resesi ekonomi. Zat ini faktor produksi yang paling mudah berpindah dari satu
negara ke negara yang lain adalah faktor produksi modal beserta teknologi dan
Kewirausahaan yang melekat tidak dalamnya.
3. Hubungan ekonomi yang dilihat dari segi hubungan posisi utang piutang. Suatu
negara dapat mempunyai utang ataupun piutang dengan negara lain. Biasanya
hubungan utang piutang ini timbul sebagai konsekuensi dari adanya dua bentuk
hubungan ekonomi yang sudah kita bahas, yaitu hubungan perdagangan dan
hubungan pertukaran faktor produksi. Misalnya Indonesia mengimpor mesin
industri dari Jerman dengan kredit dari penjualnya. Dalam hal ini hubungan
perdagangan dengan mengimpor mesin industri sebagai penyebab timbulnya
utang Indonesia kepada pengusaha Jerman.

B. Ruang Lingkup Internasional


2
Ilmu ekonomi internasional mengkaji hubungan antara ilmu ekonomi
mikro dengan ilmu ekonomi makro dengan cara mempelajari aspek-aspek
khusus yang belum dipelajari secara mendalam pada ekonomi dan studi
pembangunan. Selain itu juga mempelajari aplikasi teori ekonomi dalam
hubungan ekonomi internsaional. Atas dasar inilah, materimateri ilmu ekonomi
internasional mengikuti konsep ekonomi klasik yang dikelompokkan ke dalam
materi yang berisi teori-teori murni tentang perdagangan internasional yang
kemudian diaplikasikan langsung ke dalam segala kebijakan ekonomi yang
terkait dengan masalah perdagang internasional serta kelompok materi yang
berisikan teoriteori penyesuaian moneternya dengan segala kebijakan ekonomi
yang terkait langsung kepadanya.
Ruang lingkup ekonomi internasional pada dasarnya tidak jauh berbeda
dengan ruang lingkup ilmu ekonomi pada umumnya. Kalau ilmu ekonomi umum
terutama mempelajari masalah-masalah yang bersangkutan dengan satu
Negara/ekonomi yang tertutup, ilmu ekonomi internasional mempelajari
masalah-masalah yang berhubungan dengan hubungan ekonomi antar Negara.
Dengan demikian ilmu ekonomi internasional bersifat lebih umum dibandingkan
dengan ilmu ekonomi yang memepelajari ekonomi yang tertutup, sebab dalam
hal ini jumlah Negara yang saling berhubungan tinggal satu saja. Kecuali itu
studi ilmu ekonomi langkah saja, walaupun sangat esensial, untuk mempelajari
perilaku ekonomi yang riil sebab sebenarnya kini tidak ada lagi ekonomi tertutup
kecuali ekonomi dunia.
Dari pengertian dan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa ruang
lingkup studi ekonomi internasional adalah sebagai berikut:
a. Teori dan kebijakan perdagangan internasional
(Internasional trade theory and policy).
b. Teori dan kebijakan keuangan/moneter internasional
(International finance/monetary theory and policy).
c. Organisasi dan kerjasama ekonomi internasional
(Internasional economic organizatioan and cooperation).
d. Perusahaan multinasional dan bisnis internasional.

3
(multinational corporation and international business).
C. Tujuan Ekonomi Internasional
Tujuan teori ekonomi internasional adalah untuk melakukan prediksi,
menguraikan dan menjelaskan prediksi-prediksi tersebut. Artinya, teori ekonomi
internasional melakukan abstraksi dari hal-hal rinci di sekitar peristiwa ekonomi
untuk memisahkan beberapa variabel dan berbagai hubungan yang dianggap
paling penting dalam memprediksi dan menjelaskan peristiwa ekonomi. Sejalan
dengan hal ini, dalam penjelasannya teori ekonomi internasional selalu
mengasumsikan bahwa dunia terdiri dari dua negara, dua komoditi, dan dua jenis
faktor produksi. Selain itu ekonomi internasional juga mengasumsikan tidak
terdapatnya pembatasan perdagangan, terjadi mobilitas faktor produksi secara
sempurna dalam suatu negara, namun tidak ada mobilitas antarnegara, terdapat
persaingan sempurna pada pasar semua jenis komoditi dan faktor produksi, serta
tidak terdapat biaya transportasi.
Bila ditinjau dari kebijakannya maka secara garis besar terdapat 6 tujuan
utama kebijakan ekonomi internasional, yaitu: autarki (autarky), kesejahteraan
ekonomi (economic welfare), proteksionisme (proteksinism), tingkat
employment yang stabil (stable levels of high employment), neraca pembayaran
yang menguntungkan (favorable balance of payments), dan pembangunan
ekonomi (economic development).
Kebijakan ekonomi internasional terus berkembang dan mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Beberapa isu kontemporer utama yang berkaitan
dengan kebijakan ekonomi internasional dewasa ini antara lain: pemeliharaan
sistem perdagangan multilateral global, kekompetisian internasional
(international competitiveness), integrasi ekonomi, proteksionisme baru,
munculnya negara-negara industri baru (newly industrializing countries, NICs),
transisi ekonomi terpusat (centrally planned economies) ke ekonomi pasar,
ketidakstabilan kurs, beban utang negaranegara sedang berkembang,
perlindungan lingkungan, kontrol terhadap perusahaan multinasional.

D. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional

4
Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang ini, manusia
dengan ide, bakat, IPTEK, beserta barang dan jasa yang dihasilkan dapat dengan
mudah melewati batas Negara. Pergerakan yang relative bebas dari manusia,
barang dan jasa yang dihasilkan ternyata bukan hanya telah menimbulkan saling
keterkaitan dan ketergantungan, tetapi juga telah menimbulkan saling
keterkaitan dan ketergantungan, tetapi juga telah menimbulkan persaingan
global yang semakin ketat.
Adanya keterkaitan dan ketergantungan serta persaingan global di atas
menyebabkan hampir semua kehidupan dalam suatu Negara terpengaruh oleh
ekonomi internasional. Menurut Hamdy (2004:17) dalam era globalisasi dan
perdagangan bebas saat ini dapat dikatakan tidak ada lagi negara yang autarki,
yaitu negara yang hidup terisolasi, tanpa mempunyai hubungan ekonomi,
keuangan, maupun perdagangan internasional (ekspor dan impor). Secara
teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu Negara dapat dirumuskan
sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang/jasa yang ditawarkan (supply
total = St) dengan jumlah barang/jasa yang diminta (Demand total=Dt).
Supply total (St) terdiri supply dalam negeri (DN) atau Domestic Product
(Pd) ditambah dengan supply dari luar negeri (LN) atau impor (M), sedangkan
Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam negeri atau Domestic
Consumption (Cd) ditambah demand dari luar negeri atau ekspor (X). Dari
uraian diatas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara
sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M) sebagai supply
dan ekspor (X) sebagai demand dari luar negeri.
Secara teoritis menurut Hamdy (2004: 19), perhitungan pendapatan
nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran (expenditure approach) dapat
dirumuskan sebagai berikut:
GNP = Y = C + I + G + (X-M) atau
GNP = Y = C + I + G + (Z-J)
Dalam hal ini:
GNP = Gross National Product
Y = Income = Pendapatan Nasional

5
C = Consumption = Konsumsi
I = Investment = Investasi
G = Government Expenditure = Pengeluaran
Pemerintah
X = Z = Ekspor dan M = J = Impor
(X- M) atau (Z - J) = Komponen atau faktor luar negeri
a. Apabila X – M > 0 maka X > MIni berarti saldo X neto Positif
atau posisi neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y
(Income) naik dan berarti pula GNP akan naik
b. Sebaliknya, bila X - M < 0 maka X < M Ini berarti saldo X neto
negative atau posisi neraca perdagangan luar negeri defisit,
sehingga Y (Income) turun dan berarti pula GNP akan turun.
Dari rumusan perhitungan pendapatan nasional diatas, dapat dikatakan
bahwa semakin besar perubahan (XM), maka semakin besar pula pengaruh
ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu Negara. Ini
menunjukkan perekonomian Negara tersebut Semakin terbuka (open
economy).Suatu Negara dikatakan memiliki ekonomi terbuka (open economy),
apabila eksportir (X) totalnya >10% GDP.

6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Secara umum, ilmu ekonomi internasional dapat dibagi menjadi
dua cabang ilmu lagi yaitu: perdagangan internasional yang mempelajari
dasar-dasar pemikiran tentang perdagangan internasional dan keuangan
internasional yang mempelajari penyesuaian moneter sebagai akibat
terjadinya perdagangan internasional.
Hubungan ekonomi internasional menyangkut banyak aspek, baik
yang berupa hubungan pertukaran barang dan jasa, pertukaran modal,
pertukaran teknologi, maupun pertukaran informasi dan komunikasi.

7
DAFTAR PUSTAKA
Budiono. (2001). Ekonomi Internasional: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.
3, Yogyakarta: BPFE.
Paul R. Krugman, Maurice Obstfeld, 2004, Ekonomi Internasional: Teori dan
Kebijakan, Jilid I, Indeks, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai