Anda di halaman 1dari 10

Makalah Ekonomi Pembangunan

“Analisis WTO dan Manfaat Perdagangan Internasional Bagi


Perekonomian Indonesia”

Dosen Mata Kuliah :


Drs. Encep chaerudin, MM

Disususn oleh :
Kelas : Manajemen Pagi 3B
1. Dandy Rizky A (20111121)
2. Mega Aulia (20111127)
3. Wisnu Hidayat (20111083)
4. Ratna Alifia S (20111114)
5. Sassy Maharani (20111155)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


LA TANSA MASHIRO
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘Analisis WTO dan
Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Perekonomian Indonesia’ ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Drs. Encep Chaerudin, MM. pada bidang studi Ekonomi Pembangunan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Encep Chaerudin, MM. selaku Dosen
mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Rangkasbitung, 07 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PEDAHULUAN ................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................1

1.3 Tujuan Pembahasan ................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................2

2.1 Pengertian Perdagangan Internasional ..................................................................2

2.2 Keuntungan Perdagangan Internasional ...............................................................3

2.3 Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional .......................................3

2.4 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia ......................3

2.5 Analisis WTO……………………………………………………………………5

BAB III PENUTUP ......................................................................................................6

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................6

3.2 Saran .....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi lainnya yang terjadi di suatu negara.
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang saling berkaitan
dalam menentukan kemajuan suatu negara atau wilayah. Salah satu indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
merupakan cerminan dari output nasional suatu negara. Indikator ini pada dasarnya mengukur
kemampuan suatu negara untuk memperbesar outputnya dalam laju yang lebih cepat daripada
tingkat pertumbuhan penduduknya (Sutawijaya, 2007).

Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari


suatu periode ke periode berikutnya (Rustiono, 2008). Indonesia sebagai negara berkembang
sejak tahun 1969 gencar melaksanakan pembangunan secara terencana dan bertahap. Dalam
Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan secara eksplisit bahwa pembangunan
ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional secara keseluruhan
dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Nugroho, 2009). Tujuan
pembangunan nasional adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi,
yang memungkinkan terwujudnya 2 peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pada awal pembangunan ekonomi suatu negara,
umumnya perencanan pembangunan ekonomi berorientasi pada masalah pertumbuhan
(Nugroho, 2009).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Perdagangan Internasional ?
2. Keuntungan apa saja yang didapatkan dalam Perdagangan Internasional ?
3. Apa Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional ?
4. Apa saja Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia ?
5. Bagaimana Analisis WTO terhadap Perdagangan Internasional ?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai ekonomi pembangunan
2. Untuk Mengetahui apa itu Perdagangan Internasional
3. Mengetahui Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia
4. Menjelaskan Tentang Analisis WTO

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah kegiatan atau aktivitas ekonomi yang melibatkan dua
negara atau lebih dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara tersebut.
Perdagangan internasional adalah tempat dilakukannya pertukaran barang dan jasa, dalam
skala yang luas.
Hal ini karena kerja sama perdagangan tersebut dilakukan oleh berbagai negara dan adanya
keinginan untuk mempromosikan suatu barang dan jasa secara bebas. Dengan adanya
perdagangan internasional, suatu negara dapat meningkatkan kemakmuran dan menciptakan
pemerataan terhadap permintaan, penawaran dan jasa.
Dengan melakukan perdagangan internasional, hal tersebut akan memberikan keuntungan
dan membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut secara langsung berupa pengaruh
terhadap alokasi sumber daya maupun secara tidak langsung seperti banyaknya investor yang
masuk. Perdagangan internasional juga penting karena dapat membantu menciptakan lapangan
kerja.
Perdagangan internasional berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Dalam buku Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar Edisi Kedua oleh P Rahardja dan
M Manurung (2002), disebut bahwa motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan
internasional.
Pada tahun 1995, telah dibentuk sebuah organisasi peradangan dunia atau WTO (World
Trade Center). WTO berperan besar dalam mempromosikan perdagangan bebas di dunia.
Tujuan utama dibentuknya WTO adalah untuk mendorong dan mengembangkan liberalisasi
perdagangan dan menyediakan sistem perdagangan dunia yang aman.
Di samping hal itu, WTO juga berperan besar dalam menjalankan aturan yang telah
ditetapkan dalam setiap perjanjian perdagangan dunia seperti GATT (General Agreement on
Traffic and Trade).
Salah satu perjanjian dalam WTO menyatakan bahwa semua negara di dalam perdagangan
bebas adalah sama. Hal ini lantas menjadikan negara-negara berkembang bersaing dengan
negara-negara maju dan menimbulkan suatu ketimpangan serta dominasi yang tak
terhindarkan.

2.2 Keuntungan Perdagangan Internasional


Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith dalam bukunya Economic Development (2012)
menyebutkan terdapat dua keuntungan perdagangan internasional :
1. Perdagangan memungkinkan negara-negara melepaskan diri dari kekurangan
kemampuan menyediakan sumber daya konsumsi di luar batas kemampuan produksi.

2
2. Perdagangan bebas akan memperbesar output global dengan diperbolehkannya negara
mengkhususkan dan konsentrasi pada produksi barang dengan keunggulan komparatif.
Kegiatan ini dapat terjadi melalui hubungan ekspor impor, investasi, perdagangan jasa,
lisensi dan waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual dan alih teknologi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengaruh dalam bidang ekspor impor saja tetapi juga
berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi lainnya, seperti perbankan, asuransi, perpajakan dan
sebagainya.
Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara
biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun
departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan, mengutip H. Adolf dalam
buku Hukum Perdagangan Internasional (2006).

2.3 Dampak Postif dan Negatif Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional berdampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian
suatu negara. Dampak positif dari perdagangan internasional menurut Case (1996) adalah :
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional.
2. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
3. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam
bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam
memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
4. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
5. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja.
6. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Di samping itu, perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif. Menurut Case
(1996), dampak negatif perdagangan internasional adalah :
1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang
dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami
kerugian besar.
2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat karena pengaruh perdagangan bebas.
4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah
dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

2.4 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia

Berikut ini adalah beberapa manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian


Indonesia yang patut diketahui:

3
1) Sumber Devisa
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang pertama adalah
sebagai sumber devisa negara. Selain mendapatkannya dari TKA, devisa juga dapat
diperoleh dengan melakukan perdagangan internasional karena dengan melakukannya
negara bisa mendapatkan mata uang asing.
Perdagangan internasional juga akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat
pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara
akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.
2) Memperluas Peluang Pekerjaan
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kedua adalah untuk
membantu memperluas peluang pekerjaan. Proses perdagangan internasional khususnya
ekspor membutuhkan tenaga kerja.
Perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan
melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di
berbagai negara. Hal ini turut serta dalam menekan angka pengangguran.
3) Meningkatkan Kualitas Konsumsi
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ketiga adalah untuk
meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat.
Perdagangan internasional memungkinkan industri dalam negeri untuk meningkatkan
kualitas barang agar bisa bersaing di pasar bebas. Hal ini pu dengan sendirinya akan
meningkatkan standar masyarakat terhadapsuatu barang dan jasa.
4) Memperluas Pasar dan Keuntungan
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ke empat adalah
untuk memperluas pasar dan keuntungan. Dengan adanya perdagangan internasional,
pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual
kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri.
Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan dan tentu saja
keuntungan yang lebih dari biasanya.
5) Peningkatan Teknologi
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kelima adalah
untuk peningkatan teknologi. Di negara berkembang, teknologi yang dimiliki biasanya
belum berkembang sepesat negara maju.
Oleh karena itu, dengan adanya perdagangan internasional hal tersebut memungkinkan
untuk melakukan pelatihan sehingga dapat mengejar ketertinggalan teknologi suatu negara.

4
6) Hubungan Baik Antar Negara
Manfaat perdagangan internasional bagi ekonomi indonesia lainnya yang bisa dirasakan
adalah terjalinnya hubungan baik antar negara yang ada gilirannya juga akan berpengaruh
pada hubungan kerjasama ekonomi.
Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu,
kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.
2.5 Analisis WTO
Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya
adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan
daya saing ekonomi.hal ini menjadi polemik bagi Negara berkembang seperti Indonesia yang
memang mengharuskan untuk memproteksi liberalisasi perdagangan dunia tersebut untuk
menjaga kelangsungan produksi lokal sebagai Implikasi keikutsertaan Indonesia dalam
organisasi GATT/ WTO. Tulisan ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang fungsi dan
manfaat WTO bagi negara berkembang khususnya Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, data yang diperoleh
di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah, ada 3 Fungsi WTO bagi negara
berkembang, Yaitu :
1. Sebagai suatu perangkat ketentuan (aturan) multilateral yang mengatur tindak tanduk
perdagangan
2. Sebagai suatu forum (wadah) perundingan perdagangan.
3. Sebagai suatu “pengadilan” internasional.

Manfaat WTO bagi Negara berkembang adalah dapat meningkatkan kinerja, khususnya
bagi Indonesia dapat menjamin terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan produksi dan
perdagangan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dunia. Sementara itu terdapat
hambatan, antara lain kurangnya komitmen pemerintah dalam meningkatkan dunia usaha
akibat mengalami masalah dalam pembangunan, ditambah dengan kurangnya kesiapan
sumber daya manusia, baik pengusaha, kalangan professional, maupun pejabat pemerintah.
Untuk itu, perlu harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan, baik yang
bersifat nasional maupun internasional dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya
adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan
daya saing ekonomi.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu


negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antar individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah
suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Dengan melakukan perdagangan internasional, hal tersebut akan memberikan keuntungan


dan membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut secara langsung berupa pengaruh
terhadap alokasi sumber daya maupun secara tidak langsung seperti banyaknya investor yang
masuk. Perdagangan internasional juga penting karena dapat membantu menciptakan
lapangan kerja.

3.2 SARAN
Saya sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran –saran dan kritikan
bagi para pembaca guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih
baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang saya
kerjakan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://googleweblight.com/sp?hl=id-ID&u=https://m.merdeka.com/jatim/manfaat-perdagangan-
internasional-bagi-perekonomian-indonesia-ini-lengkapnya-kln.html%3Fpage%3D5

https://googleweblight.com/sp?u=https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/vie
w/271&grqid=PltZsXWb&hl=id-ID

Anda mungkin juga menyukai