Anda di halaman 1dari 23

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN

PERTUMBUHAN EKONOMI

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi


Tugas Mata Kuliah Ekonomi Internasional

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Muhammad Zulkarnain, ME

Disusun Oleh
Kelompok 10/ PS I

Eka Kurniati (3321347)


Iqbal Rizaldi (3321344)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2023
Abstract
The aim of writing this paper is to provide information so that readers know
and understand about International Trade, where this paper explains what
International Trade is, what economic growth is and the influence of
international trade on the national economy in a country. The data obtained
by the author was obtained from various sources, both books and journals.
Based on these sources, the author concludes that international trade is the
process of exchanging goods between two or more countries to make a
profit. The population in question can be between individuals, between
individuals and the government of a country, or the government of one
country and the government of another country. Multinational companies
are giant companies that have subsidiaries in other countries. International
trade has an influence on the country's economic growth. After that, the
writer processed the data into a paper using a computer.

Keywords: International Trade

Abstract

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi agar


pembaca mengetahui dan memahami tentang Perdagangan Internasional
dimana dalam makalah ini menjelaskan apa itu Perdagangan Intenasional,
apa itu pertumbuhn ekonomi dan pengaruh perdagangan internasional
terhadap ekonomi nasional di suatu negara. Data yang diperoleh penulis
didapatkan dari berbagai sumber baik buku maupun jurnal. Berdasarkan
sumber tersebut penulis menyimpulkan bahwa Perdagangan internasional
adalah proses tukar menukar barang antar dua negara atau lebih untuk
mendapatkan laba. Penduduk yang dimaksud dapat antarperorangan,
antara individu dengan pemerintah suatu negara, atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain. perusahaan multinasional adalah
perusahaan raksasa yang memiliki anak perusahaan di negara lain.
Perdagangan Internasional memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi negara. Setelah itu penulis melakukan pengolahan data menjadi
makalah menggunakan komputer.

Kata Kunci : Perdagangan Internasional


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, Sholawat dan Salam penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad dengan mengucapkan Allohummaa sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa
aali Muhammad yang menjadi panutan kita sampai akhir zaman, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perdagangan Internasional “
Penulisan Makalah ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Ekonomi Internasional pada Program Studi S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil
Djambek Bukittinggi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, sejak tahap awal
sampai dengan tahap akhir, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada
semua pihak yang dengan sabar menyemangati dan mendoakan penulis, sehingga
makalah ini dapat selesai.
Doa dan harapan penulis kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan, bantuan, bimbingan, petunjuk, dan arahan yang bermanfaat tersebut,
semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta
menjadi amal jariyah yang berguna diakhirat kelak. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari sisi materi maupun tehnik
penulisan. Masih banyak hal-hal yang harus dibenahi. Untuk itu penulis
mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Bukittinggi, 2023

Penulis Penulis

(Eka Kurniati) (Iqbal Rizaldi)


DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Permasalahan................................................................................................3

C. Tujuan...........................................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4

A. Perdagangan Internasional........................................................................4

1. Pengertian..................................................................................................4

2. Teori Perdagangan Internasional...............................................................4

3. Manfaat Perdagangan Internasional..........................................................5

4. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional...........................................6

B. Konsep Pertumbuhan Ekonomi....................................................................7

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi....................................................................8

C. Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi Nasional.............9

BAB III METODE PENULISAN.......................................................................11

A. Pengumpulan Data dan Informasi...............................................................11

B. Pengolahan Data dan Informasi..................................................................11

BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................15

A. Kesimpulan.................................................................................................15

B. Saran............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang dapat
digunakan oleh suatu negara untuk menilai dan mengevaluasi kondisi
pembangunan ekonomi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat
meningkatkan kemakmuran masyarakat. Salah satu yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi suatu negara, yaitu kegiatan perdagangan internasional.1
Perdagangan Internasional merupakan perdagangan barang dan jasa antar
negara berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya
perdagangan internasional, negara dapat dengan mudah memperoleh barang yang
tidak di produksi oleh negara sendiri, dapat memperluas pasar dan keuntungan
serta membuat rakyat dalam suatu negara semakin berkembang dengan
memahami transfer teknologi yang semakin modern. Selain itu perdagangan
internasional juga memberikan manfaat dalam menambah kemakmuran rakyat
dengan meningkatnya pendapatan negara serta menambah kesempatan kerja
karena dengan perdagangan inernasional, suatu negara dituntut untuk
meningkatkan produktivitas sehingga membutuhkan tenaga kerja yang lebih
banyak.2 Kegiatan perdagangan internasional tidak terlepas dari kegiatan ekspor
impor sebagai sarana dalam pertukaran barang dan jasa lintas negara.
Ekspor dan impor memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
perekonomian suatu negara dikarenakan tidak semua negara memiliki potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sama sehingga untuk
melengkapi keterbatasan itu dilakukan pertukaran sumber daya alam dan sumber
daya manusia (Scherly Hansopaheluwakan). Tingkat ekspor dan impor dalam
suatu negara mengalami fluktuasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dalam

1
Ahmad Mustanir et al., “EKONOMI iNTERNASIONAL,” no. April 2018 (2019).
2
Suaib Napir, “Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Multinasional,” no. 247 (n.d.): 109–16.
negeri maupun luar negeri. Ketika suatu negara mampu untuk memenui
permintaan dalam negeri dengan produk lokal maka tingkat impor di lakukan
dalam jumlah yang kecil atau bahkan tidak di lakukan sama sekali. Tahun 2015
lalu, sektor industri di Indonesia memegang peranan penting dalam ekspor sebesar
66,18% dan impor sebesar 73,00%.3 Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi
adalah dengan Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merupakan indikator
kesejahteraan perekonomian di suatu negara dan dapat menjadi rujukan untuk
mengukur kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan tingkat pendapatan
(income). Maka semakin meningkat ekspor suatu negara, pendapatan masyarakat
akan meningkat pula. Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari
seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu.4
Komposisi PDB dari sisi pembelanjaan dimana PDB (yang dilambangkan
dengan Y) dibagi menjadi empat komponen, yaitu konsumsi (C), investasi (I),
belanja pemerintah (G), dan ekspor neto (NX).5
Y = C + I + G + NX (X-M)
Selama dua dekade yang lalu, fokus perhatian ekonomi dunia ditunjukkan pada
berbagai macam upaya guna meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional rill,
para ekonom memandang bahwa pertumbuhan pendapatan nasional rill dapat
digunakan sebagai sebuah ukuran kinerja (performance) perekonomian suatu
negara. Konsep pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi,
hal tersebut dikarenakan pengertiannya dianggap sama, pembangunan ekonomi
juga perlu sebagai suatu proses agar pola keterkaitan dan saling mempengaruhi
antara faktor- faktor dalam pembangunan ekonomi diamati dan dianalisis, dengan
cara tersebut dapat diketahui alur peristiwa yang terjadi dan dampaknya pada
peningkatan kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat dari suatu
tahap pembangunan ketahap pembangunan berikutnya.
Dari uraian yang telah disampaikan Pertumbuhan Ekonomi tentunya
dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian yang dilakukan oleh Salomo (2007)

3
Syaiful, “Kemenperin Tahun 2015,” 2019, 1–17.
4
Arifin Tahir, “Perdagangan Multinasional” 34 (2013).
5
W Yuniartika, “Pengaruh Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional,”
Ekonomi 1 (2017): 4.
menunjukkan ekspor dan impor berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, sedangkanmenurut Santoso (2010), secara parsial baik variabel impor
barang modal, ekspor, investasi tidakberpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia. Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan serta menganalisis tentang Perdagangan Internasional dan
Pertumbuhan Ekonomi”.
B. Permasalahan
Dari pembahasan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud
membahas materi yang terangkum dalam rumusan pembahasan sebagai berikut:

1. Apa itu Perdagangan Internasional ?


2. Apa itu Pertumbuhan Ekonomi?
3. Apa pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi Nasional?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami tentang Perdagangan Internasional
2. Mengetahui dan memahami tentang pertumbuhan ekonomi
3. Memahami Pengaruh Perdagangan Internasional terhadap Ekonomi
Nasional
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Perdagangan Internasional
Pengertian
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan
transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional.6
Teori Perdagangan Internasional
a. Model Adam Smith
Teori ini menfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa
suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara
tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis
sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan
untuk melakukan perdagangan internasional.7
b. Model Ricardian
Teori ini menfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin
merupakan konsep paling penting dalam teori perdagangan internasional.
Dalam Sebuah model Ricardian, negara mengkhususkan dalam
memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak seperti model
lainnya, rangka kerja model ini memprediksi di mana negara-negara akan
menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam
6
Wayan P Windia, “Perekonomian Nasional Dan Kesejahteraan Sosial Menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945” 1 (2017): 6.
7
Revita Yuni and Dedi Lanova, “DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PADA TAHUN 2009-2019” 10, no. 1 (2021): 62–
69.
barang komoditas. Model Ricardian tidak secara langsung memasukan
faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam
negara.8
c. Model Heckscher-Ohlin
Teori Heckscher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan
dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang
jauh lebih rumit model H-O tidak membuktikan prediksi yang lebih
akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut
tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga
neoklasikal ke dalam teori perdagangan internasional. Model ini
berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh
perbedaan dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau
negara-negara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan
intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang
akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah
empiris dengan model H-O, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka
dalam uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika
Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang padat karya dibanding
barang padat modal dan sebagainya.9
Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno (2010), manfaat perdagangan internasional
adalah sebagai berikut:10
1) Menjalin persahabatan antar negara
2) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak
faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap
negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan

8
M. Nur dan Sari Pratiwi, “Perdagangan Internasional,” Ekonomi Dan Bussines 1 (2019): 1–6.
9
Ridwan, “Summaries- Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional,” Ekonomi
Publik 1 (2020): 5–9.
10
Millati Hanifa, Najib Arsyal Ayatullah, and Muhammad Iqbal Farhat A, “Perdagangan
Internasional,” no. 1940310023 (n.d.).
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan
perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi
suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain,
tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang
tersebut dari luar negeri.
4) Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka
5) khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya
harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional,
pengusaha dapat menjalankan mesin- mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
6) Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan
internasional, diantaranya sebagai berikut:11
a) Faktor Alam/ Potensi Alam
b) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
c) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan
negara
d) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
e) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru
untuk menjual produk tersebut.

11
Windia, “Perekonomian Nasional Dan Kesejahteraan Sosial Menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945.”
f) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,
tenaga kerja, budaya dan jumlah penduduk yang menyebabkan
adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan
produksi.
g) Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara
lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di
dunia dapat hidup sendiri.
B. Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makro
ekonomi jangka panjang dimana di setiap periode masyarakat suatu negara
akan berusaha menambah kemampuannya untuk memproduksi barang dan
jasa. Sasarannya berupa kenaikan tingkat produksi rill (pendapatan
nasional) dan taraf hidup (pedapatan rill perkapita) melalui penyediaan dan
pengerahan proses faktor- faktor produksi. Dengan meningkatnya faktor-
faktor produksi seperti jumlah tenaga kerja yang bertambah, investasi
masa lalu dan investasi baru yang menambah barang- barang modal dan
kapasitas produksi masa kini yang biasanya diikuti dengan perkembangan
teknologi alat-alat produksi yang semua ini akan mempercepat
penambahan kemampuan memproduksi.12
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan rata-rata dari output yang
dihasilkan tiap orang dalam produksi barang dan jasa yang merupakan
tingkat pertumbuhan perkapita secara rill bagi setiap orang (Shone R,
1989). Dengan kenaikan ini maka diharapkan akan meningkatkan capital,
produksi dari tiap pekerja atau atau dengan kata lain akan meningkatka
cadangan devisa. Selain itu pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan sebagai
kenaikan GDP riil suatu negara pada tahun tertentu yang menunjukkan
naiknya pendapatan perkapita setiap orang dalam perekonomian dan
dalam suatu negara pada tahun tertentu (Mankiw, 2003).13

12
Tahir, “Perdagangan Multinasional.”
13
Dian Cita Sari et al., Ekonomi, 2019.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Ada beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang akan dibahas
dalam kajian tulisan ini, yaitu sebagai berikut:14
a. Teori Harrod-Domar
Teori ekonomi ini menganalisa hubungan antata tingkat
pertumbuhan dan tingkat inflasi. Dasar pemikirannya adalah bahwa
pada tingkat pendapatan nasional tertentu yang cukup untuk
menyerap seluruh tenaga kerja dengan tingkat upah di suatu
periode berikutnya tidak akan mencukupi lagi untuk menyerap
seluruh tenaga kerja yang ada. Hal ini terjadi karena adanya
tambahan kapasitas produksi pada periode awal dan tersedia pada
periode berikutnya. Dengan demikian diperlukan tambahan dana
yang untuk memncapai tingkat penyerapan tenaga kerja yang
penuh pada periode berikutnya ini dengan menghitung hubungan
antara dana model (capital stock=K) dan hasil produksinya
(output=Y) atau dengan capital output ratio (COR).
b. Model Pertumbuhan Sollow
Pada intinya, model ini merupakan pengembangan dari formulasi
HarrodDomar dengan menambahkan faktor kedua, yakni tenaga
kerja, serta memperkenalkan variabel independen ketiga, yaitu
teknologi ke dalam persamaan pertumbuhan. Berbeda dengan
model Harrod-Domar yang mengasumsikan skala hasil tetap
(constant return to scale) dengan koefisien baku, model
pertumbuhan neoklasik Solow berpegang pada konsep skala hasil
yang terus berkurang (diminishing returns) dari input tenaga kerja
dan modal.

C. Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi Nasional

14
Apriyanto Moha Weny A. Dungga, Abdul Hamid Tome, “Pertumbuhan Ekonomi Internasional,”
2014, 1–15.
Terjadinya perdagangan internasional disebabkan oleh adanya perbedaan
sumberdaya yang terdapat pada setiap negara, seperti perbedaan sumberdaya alam
yang dimiliki, perbedaan sumberdaya manusia, sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan harga barang. 15
Dalam perdagangan internasional yang dilakukan adalah kegiatan ekspor dan
impor. Barang- barang yang diimpor dibayar dengan devisa, sedangkan hasil yang
diterima dari barang- barang yang di ekspor adalah pembayaran devisa.
Pengertian devisa adalah alat pembayaran transaksi luar negeri. Kegunaan devisa
antara lain untuk membiayai berbagai keperluan berikut:16

1. Kegiatan perdagangan luar negeri


2. Membayar barang-barang impor
3. Membayar cicilan dan bunga pinjaman luar negeri
4. Membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri
5. Membiayai para pelajar dan mahasiswa yang dikirim oleh Negara
untuk melanjutkan studinya diluar negeri, membayar jasa luar negeri
(tenaga ahli)
6. Memberikan sumbangan kemanusiaan ke luar negeri.
Perdagangan internasional, baik yang dilakukan secara bilateral maupun
multilateral berpengaruh terhadap keseimbangan perekonomian negara-negara
yang melakukan perdagangan internasional. Setiap negara yang melakukan
perdagangan internasional akan mengalami plus dan minus atau dampak positif
dan negatif terhadap perekonomian nasionalnya. Sejauh mana pengaruhnya
terhadap perekonomian nasional setiap negara yang melakukan perdagangan
internasional adalah berbeda-beda antara satu negera dengan negera yang lain.
Dampak positif dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan produksi dalam negeri meningkat baik dari segi kuantitas


maupun kualitasnya.

15
Hanifa, Ayatullah, and A, “Perdagangan Internasional.”
16
Nurwita Ismail, “Pertumbuhan Ekonomi Nasional” X (2019): 33–42.
2. Mendorong laju pertumbuhan ekonomi, pemerataan atau pembagian
pendapatan masyarakat, dan terciptanya stabilitas ekonomi nasional.
3. Menambahkan devisa negara melalui penerimaan dari bea masuk dan
biaya lainnya yang dipungut dari kegiatan ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negeri
melaui transfer of knowledge, terutama dalam bidang sektor industry.
Transfer ilmu pengetahuan terhadap penguasaan teknologi terkini sangat
membantu dalam upaya memproduksi jumlah barang yang lebih banyak
lagi dengan waktu yang relatif lebih singkat.\
5. Melalui kegiatan impor, kebutuhan dalam negara dapat segera terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat bagi penduduk
usia kerja..
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Disamping dampak positif, terdapat pula dampak negatif dari perdagangan
internasional, yaitu:

1. Barang-barang hasil produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya


barang impor yang biasanya harganya dijual lebih murah dibandingkan
dengan harga barang yang sama hasil produksi dalam negeri. Sehingga
kondisi ini menyebabkan industri dalam negeri berpotensi mengalami
kerugian.
2. Perdagangan Internasional cenderung menyebabkan semakin tingginya
ketergantungan negera-negara sedang berkembang terhadap negara maju-
negara maju.
3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat diantara produsen dalam negeri
dengan produsen luar negeri, akibat pengaruh perdagangan bebas (free
trade).
4. Jika Negara yang melakukan perdangan internasional tidak mampu
bersaing, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin rendah dan
akibatnya jumlah pengangguran di dalam negeri semakin bertambah
5.
BAB III
METODE PENULISAN

A. Pengumpulan Data dan Informasi

Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan


melakukan penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan
pencarian data melalui internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data
dari skripsi, media elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan yaitu:
1. Sebelum analisis data dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan studi
pustaka yang menjadi bahan pertimbangan dan tambahan wawasan untuk
penulis mengenai lingkup kegiatan dan konsep-konsep yang tercakup
dalam penulisan
2. Untuk melakukan pembahasan analisis dan sintesis data-data yang
diperoleh, diperlukan data referensi yang digunakan sebagai acuan,
dimana data tersebut dapat dikembangkan untuk dapat mencari kesatuan
materi sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari berbagai sumber yang
telah penulis rangkum.

B. Pengolahan Data dan Informasi

Beberapa data dan informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan


data, kemudian diolah dengan menggunakan suatu metode analisis deskriptif
berdasarkan data sekunder kemudian data diolah melalui komputer dengan MS.
Word 2010
BAB IV
PEMBAHASAN

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh


penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan
transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional.17
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan rata-rata dari output yang
dihasilkan tiap orang dalam produksi barang dan jasa yang merupakan tingkat
pertumbuhan perkapita secara rill bagi setiap orang (Shone R, 1989). Dengan
kenaikan ini maka diharapkan akan meningkatkan capital, produksi dari tiap
pekerja atau atau dengan kata lain akan meningkatka cadangan devisa. Selain itu
pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan sebagai kenaikan GDP riil suatu negara
pada tahun tertentu yang menunjukkan naiknya pendapatan perkapita setiap orang
dalam perekonomian dan dalam suatu negara pada tahun tertentu (Mankiw,
2003).18
Terjadinya perdagangan internasional disebabkan oleh adanya perbedaan
sumberdaya yang terdapat pada setiap negara, seperti perbedaan sumberdaya alam
yang dimiliki, perbedaan sumberdaya manusia, sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan harga barang.
Dalam perdagangan internasional yang dilakukan adalah kegiatan ekspor dan
impor. Barang- barang yang diimpor dibayar dengan devisa, sedangkan hasil yang
diterima dari barang- barang yang di ekspor adalah pembayaran devisa.
Pengertian devisa adalah alat pembayaran transaksi luar negeri. Kegunaan devisa
antara lain untuk membiayai berbagai keperluan berikut:19
17
Mustanir et al., “EKONOMI iNTERNASIONAL.”
18
Napir, “Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Multinasional.”
19
Tahir, “Perdagangan Multinasional.”
1. Kegiatan perdagangan luar negeri
2. Membayar barang-barang impor
3. Membayar cicilan dan bunga pinjaman luar negeri
4. Membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri
5. Membiayai para pelajar dan mahasiswa yang dikirim oleh Negara
untuk melanjutkan studinya diluar negeri, membayar jasa luar negeri
(tenaga ahli)
6. Memberikan sumbangan kemanusiaan ke luar negeri.
Perdagangan internasional, baik yang dilakukan secara bilateral maupun
multilateral berpengaruh terhadap keseimbangan perekonomian negara-negara
yang melakukan perdagangan internasional. Setiap negara yang melakukan
perdagangan internasional akan mengalami plus dan minus atau dampak positif
dan negatif terhadap perekonomian nasionalnya. Sejauh mana pengaruhnya
terhadap perekonomian nasional setiap negara yang melakukan perdagangan
internasional adalah berbeda-beda antara satu negera dengan negera yang lain.
Dampak positif dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan produksi dalam negeri meningkat baik dari segi kuantitas
maupun kualitasnya.
2. Mendorong laju pertumbuhan ekonomi, pemerataan atau pembagian
pendapatan masyarakat, dan terciptanya stabilitas ekonomi nasional.
3. Menambahkan devisa negara melalui penerimaan dari bea masuk dan
biaya lainnya yang dipungut dari kegiatan ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negeri
melaui transfer of knowledge, terutama dalam bidang sektor industry.
Transfer ilmu pengetahuan terhadap penguasaan teknologi terkini
sangat membantu dalam upaya memproduksi jumlah barang yang lebih
banyak lagi dengan waktu yang relatif lebih singkat.\
5. Melalui kegiatan impor, kebutuhan dalam negara dapat segera
terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat bagi
penduduk usia kerja..
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Berdasarkan rangkuman diatas penulis menyimpulkan bahwa Perdagangan
internasional adalah proses tukar menukar barang antar dua negara atau lebih
untuk mendapatkan laba. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan,
antara individu dengan pemerintah suatu negara, atau pemerintah suatu negara
dengan pemerintah negara lain. Dalam suatu negara sangat dibutuhkan
perdagangan internasional tersebut karena perdagangan internasional memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Pada dasarnya pertumbuhan
ekonomi merupakan masalah makro ekonomi jangka panjang dimana di setiap
periode masyarakat suatu negara akan berusaha menambah kemampuannya untuk
memproduksi barang dan jasa. Sasarannya berupa kenaikan tingkat produksi rill
(pendapatan nasional) dan taraf hidup (pedapatan rill perkapita) melalui
penyediaan dan pengerahan proses faktor- faktor produksi.
Meningkatnya faktor-faktor produksi seperti jumlah tenaga kerja yang
bertambah, investasi masa lalu dan investasi baru yang menambah barang- barang
modal dan kapasitas produksi masa kini yang biasanya diikuti dengan
perkembangan teknologi alat-alat produksi yang semua ini akan mempercepat
penambahan kemampuan memproduksi Dengan adanya perdagangan antar dua
atau lebih, berpengaruh tentunya terhadap perekonomian nasional dan negara-
negara yang terlibat dalam perdagangan internasional dimaksud. Kondisi ini
terlihat dari perubahan keseimbangan ekonomi nasional masing- masing negara
yang semakin dinamis. Perdagangan internasional berdampak positif terhadap
negara yang berdagang apabila negara tersebut mampu bersaing dalam
perdagangan di pasar internasional. Namun pengaruh sebaliknya akan terjadi,
perdagangan internasional akan berdampak positif jika negara yang terlibat dalam
perdagangan internasional tidak mampu bersaing dalam perdagangan di pasar
internasional. Bahkan dampak yang lebih buruk akan terjadi, yakni pengaruh
perdagangan internasional akan merubah negara itu menjadi negara yang bersifat
kuonsumtipm tergantung kepada negara-negara pengekspor.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas penulis mempunyai kesimpulan diantaranya:
1. Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama.
2. Perdagangan Internasional memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi negara
3. Dengan adanya pertdagangan internasional memberikan perubahan
keseimbangan ekonomi nasional masing- masing negara yang semakin
dinamis.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan
pembahasan di atas adalah:
1. Saran bagi Pembaca
Diharapkan dapat menambah informasi pembaca mengenai Perdagangan
Internasional
2. Saran bagi Penulis Selanjunya
Diharapkan dapat menambah referensi dan melakukan penulisan makalah
berikutnya dengan lebih banyak sumber lagi

DAFTAR PUSTAKA

Hanifa, Millati, Najib Arsyal Ayatullah, and Muhammad Iqbal Farhat A.


“Perdagangan Internasional,” no. 1940310023 (n.d.).
Mustanir, Ahmad, Universitas Muhammadiyah, Sidenreng Rappang, and
Kamaruddin Sellang. “EKONOMI iNTERNASIONAL,” no. April 2018
(2019).

Napir, Suaib. “Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Multinasional,” no. 247


(n.d.): 109–16.

Nurwita Ismail. “Pertumbuhan Ekonomi Nasional” X (2019): 33–42.

Pratiwi, M. Nur dan Sari. “Perdagangan Internasional.” Ekonomi Dan Bussines 1


(2019): 1–6.

Ridwan. “Summaries- Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi


Nasional.” Ekonomi Publik 1 (2020): 5–9.

Sari, Dian Cita, Robert Tua Siregar, Marto Silalahi, Marisi Butarbutar, Hery
Pandapotan Silitonga, Heldy Vanni Alam, Ali Zaenal Abidin, and Abdul
Rahmat. Ekonomi, 2019.

Syaiful. “Kemenperin Tahun 2015,” 2019, 1–17.

Tahir, Arifin. “Perdagangan Multinasional” 34 (2013).

Weny A. Dungga, Abdul Hamid Tome, Apriyanto Moha. “Pertumbuhan Ekonomi


Internasional,” 2014, 1–15.

Windia, Wayan P. “Perekonomian Nasional Dan Kesejahteraan Sosial Menurut


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945” 1 (2017): 6

Yuni, Revita, and Dedi Lanova. “DAMPAK PERDAGANGAN


INTERNASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIA PADA TAHUN 2009-2019” 10, no. 1 (2021): 62–69.

Yuniartika, W. “Pengaruh Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi


Nasional.” Ekonomi 1 (2017): 4.

Anda mungkin juga menyukai