Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGERI

DOSEN PENGAMPU :

MUH. KHAEDAR, S.E, M.Ak

KELOMPOK 6

CHAYRUNNISA ZALZABILA(105711102322)

ANGGIE ANGGRENI(105711102622)

ANDI MUH.GHAZI ALGHIFARI (105711102922)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2024

1
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Sistem perdagangan luar negeri".
Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan nonmateril yang diberikan kepada
penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, izinkan penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak MUH. KHAEDAR, S.E, M.Ak

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini

Makassar, 4 JANUARI 2024

2
DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 3

BAB I ..................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 4

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................... 5

C. TUJUAN ........................................................................................................................ 5

BAB II .................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 6

A. PENGERTIAN SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGERI .................................. 6


B. APA TUJUAN PERDAGANGAN LUAR NEGERIL ................................................... 7
C. APA KERUGIAN DARI PERDAGANGAN LUAR NEGERI .................................... 9
D. APA CONTOH PERDAGANGAN LUAR NEGER.……………………………………………9
E. KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI ..................................................... 11

BAB III ................................................................................................................................. 12

PENUTUP ............................................................................................................................ 12

A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 12
B. SARAN ..................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perdagangan Internasional merupakan perdagangan barang dan jasa antar
negara berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan
adanya perdagangan internasional, negara dapat dengan mudah
memperoleh barang yang tidak di produksi oleh negara sendiri, dapat
memperluas pasar dan keuntungan serta membuat rakyat dalam suatu
negara semakin berkembang dengan memahami transfer teknologi yang
semakin modern. Selain itu perdagangan internasional juga memberikan
manfaat dalam menambah kemakmuran rakyat dengan meningkatnya
pendapatan negara serta menambah kesempatan kerja karena dengan
perdagangan inernasional, suatu negara dituntut untuk meningkatkan
produktivitas sehingga membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak
(Scherly Hansopaheluwakan). Kegiatan perdagangan internasional tidak
terlepas dari kegiatan ekspor impor sebagai sarana dalam pertukaran barang
dan jasa lintas negara. Ekspor dan impor memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap perekonomian suatu negara dikarenakan tidak semua negara
memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sama
sehingga untuk melengkapi keterbatasan itu dilakukan pertukaran sumber
daya alam dan sumber daya manusia (Scherly Hansopaheluwakan). Tingkat
ekspor dan impor dalam suatu negara mengalami fluktuasi sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan dalam negeri maupun luar negeri. Ketika suatu
negara mampu untuk memenui permintaan dalam negeri dengan produk lokal
maka tingkat impor di lakukan dalam jumlah yang kecil atau bahkan tidak di
lakukan sama sekali. Tahun 2015 lalu, sektor industri di Indonesia memegang
peranan penting dalam ekspor sebesar 66,18% dan impor sebesar 73,00%.
Perdagangan barang dan jasa antar negara terjadi karena kebutuhan barang
dan jasa yang tidak dapat terpenuhi oleh suatu negara, dan negara tersebut
dapat memperoleh barang atau jasa yang lebih murah atau lebih baik
mutunya dari negara lain yang sering disebut kegiatan ekspor impor. Kegiatan

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian perdagangan luar negeri?
2. Apa tujuan perdagangan luar negeri?
3. Apa kerugian dari perdagangan luar negeri?
4. Apa contoh perdagangan luar negeri?
5. Bagaimana kebijakan perdagangan luar negeri?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian perdagangan luar negeri
2. Untuk mengetahui manfaat perdagangan luar negeri
3. Untuk mengetahui apa kerugian dari perdangan luar negeri
4. Untuk mengetahui Bagaimana contoh perdagangan luar negeri
5. Untuk mengeahui Bagaimana kebijakan perdagangan luar negeri

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGERI


Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang
dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat
disebut pula sebagai international trade dan telah ada sejak pertengahan
abad Lebih jelasnya, perdagangan internasional ini dapat terjadi ketika ada
kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara berbeda dan tentu
saja kegiatan tersebut telah disetujui oleh keduanya.
Contohnya seperti ketika Grameds berbelanja barang impor-impor dari
marketplace tertentu.. Selain pengertian secara umum, menurut ahli yaitu
Wahono Diphayana mengemukakan pengertian perdagangan
internasional. Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan
transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari satu
negara, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perseorangan
maupun kelompok.Dari aktivitas perdagangan internasional tersebut,
kemudian terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin
kerja sama. Ada tiga bentuk hubungan ekonomi di antaranya adalah
sebagai berikut. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh
suatu negara dengan negara lain yang telah menjalin kerja sama.
Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi
antar negara. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran
sarana produksi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebijakan dari
perdagangan internasional telah terjadi ribuan tahun yang lalu serta
memiliki dampak dan manfaat terhadap kepentingan dan keberlangsungan
ekonomi, sosial, hingga politik suatu negara. Di beberapa negara,
perdagangan internasional ini menjadi salah satu faktor utama yang dapat
meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP.
Perdagangan internasional menurut negara partisipannya dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu perdagangan internasional bilateral, perdagangan
internasional regional serta perdagangan internasional
multilateral.Sedangkan menurut bentuknya, perdagangan internasional
dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu dapat berupa ekspor dan impor,
konsinyasi, package deal, border crossing dan lainnya.

6
B. APA TUJUAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk
meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, artinya perdagangan
internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang
maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu
tahun lamanya.] Namun, untuk mencapai tujuan tersebut ada juga
peraturan serta ketentuan yang berlaku terkait jenis dan sistem
pembayaran, berbagai pihak terkait dengan perdagangan internasional dan
banyak hal lainnya yang dibahas dalam buku Perdagangan Internasional.
Selain tujuan utama tersebut, perdagangan internasional juga memiliki lima
tujuan lain sebagai berikut.
1. Menaikan Devisa Negara
Tujuan yang pertama dari kebijakan perdagangan internasional adalah
guna menaikan devisa negara, bagaimana caranya?Melalui pertukaran
perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang
ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa
negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.
2. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini
dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di
dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya
maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya
faktor produksinya saja.
3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor
Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah
mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulaimeninggi.
Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat
menyebabkan kenaikan harga barang.
4. Eksistensi tenaga kerja
Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat
memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan
pengadaan barang maupun jasa.

5.Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain


7
Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang
tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi.
Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengolah
kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.
Oleh karena itu dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara di
Eropa maupun Amerika, negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan
pangan nabatinya, yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe. Begitu pula
sebaliknya.

6.Memperoleh Keuntungan Internal serta Eksternal


Kebijakan perdagangan internasional ini tentu memiliki tujuan untuk
mendapatkan keuntungan secara internal maupun eksternal. Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, negara tidak akan mampu untuk memenuhi
kebutuhan penduduknya apabila negara tersebut tidak melakukan kerja
sama dengan negara lain dan hanya mengandalkan dana atau anggaran
dari pungutan pajak saja. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan
penduduk, negara akan berusaha meraih keuntungan yang dapat diperoleh
melalui persetujuan kerja sama perdagangan internasional antar negara.

7.Memperluas Pasar
Tujuan dari perdagangan internasional selanjutnya adalah untuk
memperluas pasar. Perdagangan internasional memiliki tujuan agar sebuah
perusahaanyang ada dalam negara tersebut dapat menjalankan mesin
produksinya secara maksimal dan dapat menjual stock produknya tanpa
perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan
turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.

8. Transfer Teknologi Modern


Perdagangan internasional juga dilakukan demi memperoleh keuntungan
dalam hal teknologi modern yang tidak bisa atau belum diproduksi atau
diperoleh dari dalam negeri, sehingga membutuhkan kerja sama dengan
pihak luar.

8
C. APA KERUGIAN DARI PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Berikut kerugian-kerugian yang akan dirasakan jika mengikuti
perdagangan internasional .
1. Kemudahan mendapatkan produk impor di pasar dalam negeri bisa
menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri.
2. Barang impor dengan barang kualitas tinggi dan murah memunculkan
perilaku konsumtif .
3. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia maka akan ada eksploitasi
sumber daya alam.
4. Terlalu bergantung pada iptek dan modal asing sehingga pertumbuhan
industri terhambat.
5. Persaingan industri yang tidak sehat membuat usaha yang bermodal
kecil gulung tikar.

D. APA CONTOH PERDAGANGAN LUAR NEGERI


1. Perdagangan internasional eksporKegiatan ekspor merupakan salah
satu kegiatan yang sering dilakukan oleh Indonesia. Salah satunya
merupakan ekspor sumber daya alam seperti lobster dan lain
sebagainya.
Selain ekspor lobster, Indonesia juga sering melakukan ekspor sumber
daya alam yang dimiliki seperti kelapa sawit, rempah-rempahan, kopi
hingga pasir ke negeri tetangga.Selain ekspor yang dilakukan oleh
pemerintah, ekspor jugadapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
swasta maupun perusahaan mikro. Contohnya adalah ekspor baju
dengan motif maupun design khusus yang dibuat oleh orang lokal.
Ekspor barang juga merupakan suatu kemudahan yang dapat dilakukan
oleh perusahaan kecil, karena saat ini banyak jasa pengiriman yang
memfasilitasi pengiriman barang ke luar negeri, selain sarana penjualan
seperti marketplace yang marah digunakan juga mempermudah
perusahaan mikro untuk mengiklankan produknya.
2. Perdagangan internasional impor
Kebalikannya dari ekspor, perdagangan internasional impor berarti
negara membeli suatu barang maupun jasa dari negara lain. Selain
kerap melakukan ekspor, Indonesia juga tak jarang melakukan impor

9
untuk dapat memenuhi kebutuhan penduduknya. Walaupun terkadang
masih menjadi pro dan kontra, Indonesia sering melakukan impor
bahan pangan seperti buah-buahan hingga beras.
3. Perdagangan internasional barter
Barter merupakan salah satu cara untuk mendapatkan barang maupun
jasa yang diinginkan oleh seseorang dengan cara menukar dengan
nominal atau harga yang sesuai dengan barang yang dibarter tersebut.
Contohnya kegiatan barter adalah ketika suatu negara melakukan
penukaran hasil sumber daya alamnya dengan barang yang belum bisa
diproduksi atau didapatkan negara tersebut. Seperti menukar kelapa
sawit dengan produk militer dan lain sebagainya. Barter yang dilakukan
dalam kegiatan perdagangan internasional tentu sudah melalui
kesepakatan antar negara yang bekerja sama.
4. Perdagangan internasional konsumsi
Perdagangan internasional konsumsi merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan cara menitipkan barang yang dijual ke pasar bebas.
Konsumsi yang dimaksud bukan hanya menjual atau membeli barang
yang dapat dikonsumsi saja, tetapi juga melakukan perdagangan pada
produk lain yang tidak dapat dikonsumsi. Contohnya adalah dengan
melakukan pelelangan pada suatu produk, negara atau pihak yang
menawarkan harga paling tinggi, maka berhak mendapatkan produk
tersebut dan produk tersebut boleh diperjual belikan secara bebas
tanpa terkecuali.

10
E. KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Ada delapan kebijakan perdagangan internasional, di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Tarif, merupakan pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor.
2. Subsidi ekspor, pembayaran yang dibayarkan kepada perusahaan
maupun perorangan yang akan menjual barang ke luar negeri.
3. Pembatasan impor, pembatasan langsung yang dikenakan atas jumlah
barang yang diperbolehkan untuk diimpor.
4. Pengekangan ekspor secara sukarela, merupakan kesepakatan
pengendalian secara sukarela.
5. Persyaratan kandungan lokal, aturan mengenai bagian tertentu yang
dari unit fisik.
6. Subsidi kredit ekspor, wujudnya berupa pinjaman yang disubsidi kepada
pembeli.
7. Pengendalian pemerintah.
8. Hambatan birokrasi, merupakan salah satu bentuk pembatasan yang
dilakukan oleh pemerintah untuk membatasi impor. Agar dapat lebih
memahami kebijakan serta dasar hukum yang ada pada perdagangan

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan sistem perdagangan luar negeri melibatkan interaksi kompleks
antara negara-negara, melibatkan ekspor dan impor untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Penting untuk
memahami regulasi, kebijakan perdagangan, dan dampaknya terhadap
stabilitas ekonomi global..
B. SARAN
Setelah penulis melakukan penelitian ini, penulis berharap semua yang
membaca makalah ini bisa memahami apa yang penulis teliti.

12
DAFTAR PUSTAKA
https://gramedia.com/literasi/perdagangan-internasional/
https://www.ocbc.id/id/article/2022/06/14/perdagangan-
internasional-adalah
https://umsu.ac.id/berita/perdagangan-internasional-pengertian-
faktor-pendorong-dan-manfaatnya/

13

Anda mungkin juga menyukai