Kelompok 2:
XI IPS 2
SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER
KATA PENGANTAR
ii
Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak dan
jurnal pendukung yang telah
membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah
yang saya tulis ini belum
sempurna. Oleh karena itu,
kritik
dan saran dari ibu dosen dan
pembaca saya terima untuk
kesempurnaan makalah ini.
Puji syukur atas berkat Tuhan Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
kasih karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kebijakan
dan Tujuan Perdagangan Internasional ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Guru
Ekonomi Ahmad Humaidi, M.Pd. Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
materi Perdagangan Internasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
iii
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad Humaidi, M.Pd. selaku guru
ekonomi kami yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan jurnal pendukung yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini belum sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari bapak guru dan pembaca saya terima untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
iv
1.3 Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
2.1 Hambatan.................................................................................................... 3
2.2 Dampak...................................................................................................... 4
2.3 Jenis............................................................................................................ 5
2.4 Tujuan......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 9
3.2 Saran........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 10
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
3
4
Apabila kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya peperangan,
kerusuhan, dan lain sebagainya, negara-negara lain akan merasa takut untuk melakukan
pedagangan. Akibatnya, mereka akan beralih ke negara yang lebih aman.
2.2 Bagaimana dampak dari adanya kebijakan perdagangan internasional?
Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Adanya kebijakan perdagangan internasional akan memberikan dampak kepada
industri – industri dalam negri berupa dorongan untuk mempercepat pertumbuhan
perekonomian di suatu negara. Dengan adanya kebijakan perdagangan internasional,
permintaan dan penawaran ekspor produk untuk negara lain akan semakin meningkat, ini
akan meningkatkan perekonomian negara juga. Contohnya berkembangnya industry
tekstil, kerajinan, uadang, kopi, karet dan lain-lain.
Sumber devisa negara
Devisa adalah sumber valuta asing sebagai alat pembayaran dari perdagangan
internasional antar negara. Tidak semua mata uang negara lain dinyatakan devisa, tetapi
hanya jika mata uang tersebut dijadikan alat tukar barang atau jasa antar negara. Karena
dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dalam kebijakan perdagangan internasional,
devisa negara pun akan bertambah dengan adanya perdagangan internasional. Devisa
negara diperoleh dari berbagai negara yang membeli produk dari suatu negara. Devisa itu
berbentuk mata uang asing seperti dollar, euro, yen dan macam-macam mata uang dari
negara lain.
Kemakmuran negara meningkat
Kebijakan perdagangan internasional membuat aktivitas ekonomi meningkat, hal
tersebut dapat menjadi indikator bahawa kemakmuran di sebuah negara juga meningkat.
Adanya perdagangan internasional ini membuat kemakmuran bagi setiap pelaku ekonomi
di suatu negara. Pelaku ekonomi terbagi menjadi produsen dan konsumen. Bagi para
produsen akan makmur jika profitnya meningkat dengan cara menjual barang dan jasanya
ke berbagai negara dengan sedikit hambatan tariff maupun non tarif. Sedangkan untuk
konsumen, akan makmur jika telah mampu mendapatkan barang yang dibutuhkan tidak
5
di produksi di dalam negaranya sendiri. Pemeribtah ikut makmur dalam hal ini karena
devisa negara pun bertambah dalam aktivitas ekonomi internasional ini. Sumber negara
akan semakin meningkat jika nilai elspor tinggi.
2.3 Apa saja jenis kebijakan perdagangan internasional!
Tarif
Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif
spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor.
Misalnya $6 untuk setiap barel minyak). Tarifold Valorem (od Valorem Tariffs) adalah
pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai barang-barang yang
diimpor (Misalnya, tariff 25 persen atas mobil yang diimpor). Dalam kedua kasus
dampak tarif akan meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara.
Subsidi ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau
perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat
berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai
yang diekspor). Jika pemerintah memberikan subsidi ekspor, pengirim akan mengekspor,
pengirim akan mengekspor barang sampai batas dimana selisih harga domestic dan harga
luar negeri sama dengan nilai subsidi. Dampak dari subsidi ekspor adalah meningkatkan
harga dinegara pengekspor sedangkan di negara pengimpor harganya turun.
Pembatasan impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah
barang yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan
lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan. Misalnya, Amerika Serikat
membatasi impor keju. Hanya perusahaan-perusahaan dagang tertentu yang diizinkan
mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk mengimpor sejumlah
tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang telah ditetapkan.
Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada jumlah keju yang diimpor
tahun-tahun sebelumnya.
6
bersaing dengan produk impor, maka ekonomi dalam negeri perlahan bisa menjadi
lemah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
9 kebijakan ekspor-impor dan
mengapa kebijakan tersebut
perlu diterapkan. Menjelaskan
10 kebijakan tariff dan non-
tariff dan kebijakan ekonomi
lainnya
Suatu kebijakan sangat berperan dalam sebuah kegiatan ekonomi, baik secara
nasional maupun Internasional. Kebijakan berarti mengatur. Dalam skala global,
perdagangan Internasional tidak lepas dari kebijakan yang meliputi ekspansi pasar, baik
secara ekspor maupun bagaimana kebijakan ekonomi ketika memutuskan untuk impor.
Dalam makalah ini telah dijelaskan pengertian instrumen kebijakan dan tujuan kebijakan
perdagangan Internasional. Diantara tujuan kebijakan perdagangan Internasional itu
adalah autarki, proteksi, kesejahteraan dan keseimbangan neraca pembayaran. Dalam
makalah ini juga telah dijelaskan bagaimana kebijakan ekspor-impor dan mengapa
kebijakan tersebut perlu diterapkan. Menjelaskan kebijakan tarif dan non-tarif dan
kebijakan ekonomi lainnya.
3.4 Saran
Setelah menarik kesimpulan, dengan ini kami membuat saran bahwa kita sebagai
warga bernegara jika menjalankan suatu usaha maka harus mematuhi kebijakan yang
berlaku terutama kebijakan perdagangan internasional, itu jika anda ingin memasarkan
produk anda hingga ke luar negri.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ida Bagus Wyasa Putra, 2000, Aspek-Aspek Hukum Perdata Internasional Dalam Transaksi
Bisnis Internsional, Bandung, PT Refika Aditama, hlm. 9. Diakses tanggal 9 Mei 2022
Ajriah. 2019. “Tujuan Perdagangan Internasional”,
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perdagangan%20Internasional-KIS/
topik1.html, diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
Ajriah. 2019. “Kebijakan Perdagangan Internasional”,
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perdagangan%20Internasional-KIS/
topik5.html, diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
Ajriah. 2019. “Hambatan Perdagangan Internasional”,
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perdagangan%20Internasional-KIS/
topik4.html, diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
Jamal Shaid, Nur. 2022. “12 Dampak Positif Perdagangan Internasional Bagi Negara”,
https://money.kompas.com/read/2022/02/11/110000826/12-dampak-positif-perdagangan-
internasional-bagi-negara?page=all#:~:text=Salah%20satu%20dampak%20positif
%20perdagangan,dan%20angka%20pengangguran%20dapat%20berkurang., diakses pada
tanggal 13 Mei 2022.
H, Scherly. 2018. “Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional”,
https://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/05/kebijakan-kebijakan-perdagangan-internasional/, diakses
tanggal 13 Mei 2022.
Abdi, Husnuul. 2021. “Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional, Penyebab, Manfaat, dan
Bentuknya”, https://hot.liputan6.com/read/4713449/tujuan-kebijakan-perdagangan-internasional-
penyebab-manfaat-dan-bentuknya, diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
12
Apriansyah, Yuda. 2021. “Makalah Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan Internasional”,
https://www.researchgate.net/publication/357158826_MAKALAH_KEBIJAKAN_EKONOMI_
DAN_PERDAGANGAN_INTERNASIONAL, diakses pada tanggal 13 Mei 2022.
13