GASAL 2022/2023
MATA KULIAH EKONOMI INTERNASIONAL
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan makalah Kebijakan - kebijakan Dalam Perdagangan
Internasional Di Indonesia dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua orang
tua saya yang telah memberikan banyak kontribusi dalam penyususan makalah ini, dosen
pembimbing mata kuliah Ekonomi Internasional saya, Bapak Agung Bayu Murti SE, MSE dan
juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu saya dalam berbagai hal.
Adapun penyusunan dari makalah ini bersumber dari data- data yang saya peroleh melalui
media internet. Harapan saya, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca mengenai Kebijakan – kebijakan Dalam Perdagangan Internasional Di
Indonesia.
Demikian makalah ini saya buat, saya sangat menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang
saya angkat pada makalah ini, saya mohon maaf. Saya selaku penulis menerima kritik dan saran
seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan
berikutnya.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan..............................................................................................................................6
1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................................................................6
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................................................6
BAB II .........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN .........................................................................................................................................7
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional ..........................................................................................7
2.2 Tujuan dan Manfaat Perdagangan Internasional..........................................................................7
2.3 Jenis-Jenis Perdagangan Internasional ..........................................................................................8
2.4 Pengertian Kebijakan Perdagangan Internasional ........................................................................9
2.5 Kebijakan Dalam Perdaganagan Internasional di Indonesia .......................................................9
2.6 Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional............................................................................12
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP .................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................................................14
3.2 Saran ...............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Setiap kegiatan ekonomi, baik secara nasional maupun global tidak lepas dari suatu
kebijakan di dalamnya. Kebijakan atau policy merupakan rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garisbesar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan untuk tercapainya suatu
tujuan. Dalam perdagangan Internasional, yang ruang lingkupnya luas, tentu
dibutuhkan suatukebijakan untuk mengatur kegiatan perekonomian tersebut. Tanpa
sebuah kebijakan, rodaperekonomian akan berjalan dengan tidak teratur atau justru
akan sewenang-wenang.Penyusunan ini dilatar belakangi oleh pentingnya suatu kebijakan itu
sendiri. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini akan dijelaskan mengenai kebijakan
ekonomi Internasional secara lebih luas, instrumen dan tujuan-tujuan kebijakan
ekonomi Internasional, jugakebijakan yang berkaitan dengan ekspor-impor dan tarif serta
kebijakan perdagangan lainnya.
5
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Perdagangan Internasional dan Kebijakan Perdagangan
Internasional
2. Mengetahui Jenis, Tujuan dan Manfaat Perdagangan Internasional
3. Mengetahui Jenis dan Tujuan Dari Kebijakan Perdagangan Internasional di Indonesia
4. Mengetahui Pentinganya Kebijkaan dalam Perdagangan Internasional
2. Bagi pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai Kebijakan – kebijakan
Dalam Perdagangan Intrnasional Di Indonesia dan dapat memahami suatu permasalahan
Perdagangan Internasional di Indonesia.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
2) Membuka lapangan pekerjaan
Untuk memproduksi sebuah produk dalam skala besar, pelaku usaha membutuhkan karyawan
yang memadai. Tanpa disadari, kegiatan ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
3) Mobilisasi iptek
Untuk melakukan aktivitas perdagangan dalam skala internasional, dibutuhkan kecanggihan
teknologi seperti alat-alat modern hingga mesinnya. Hal ini yang disebut dengan mobilisasi
iptek..
8
Penyelundupan terbagi menjadi dua yaitu penyelundupan yang dilakukan dengan memakai cara
ilegal penuh dan juga penyelundupan administratif.
6. Perdagangan Border Crossing
Border crossing adalah perdagangan yang terjadi di perbatasan negara dengan persetujuan
tertentu. Perdagangan ini terjadi karena lintas batas darat dan lintas batas laut.
9
4) Pembebanan tarif akan mengakibatkan turunnya impor dan menaikkan produksi dalam negeri,
kenaikan produksi ini berarti pula kenaikan kesempatan kerja. Dalam hal ini pembebanan tarif
dapat digunakan untuk memperluas kesempatan kerja
5) Tarif akan mengakibatkan turunnya atau hilangnya impor akan diganti dengan produksi dalam
negeri, kenaikan produksi ini berarti bertambahnya kesempatan kerja yang akhirnya berarti pula
kenaikan kegiatan ekonomi.
6) Pembebanan tarif atas suatu barang dapat menimbulkan pengaruh terhadap perekonomian
suatu negara, khususnya terhadap pasar barang yang dikenai tarif tersebut. Pengenaan tarif
terhadap barang - barang impor biasanya ditujukan untuk melindungi produksi barang sejenis
yang dihasilkan di dalam negeri.
Kuota
Kuota adalah pembatasan jumlah barang yang boleh masuk (kuota impor) dan jumlah
barang yang boleh keluar (kuota ekspor). Kuota yang diterapkan oleh pemerintah biasanya
dilakukan dengan cara memperkenankan impor ataupun ekspor suatu barang dengan jumlah yang
dibatasi.
1) Kuota Impor.
Adanya kuota impor berarti barang-barang impor di pasaran tersedia terbatas. Hal tersebut
berarti barang- barang sejenis yang dihasilkan di dalarn negeri dapat bersaing.
2) Kuota Ekspor
Kuota ekspor biasanya dikenakan terhadap bahan mentah yang merupakan komoditas
perdagangan penting.
Kuota ekspor yang diterapkan oleh setiap negara memiliki beberapa tujuan , antara lain :
1. Mencegah barang-barang yang penting agar tidak jatuh ke negara yang dianggap
berbahaya;
2. Menjamin ketersediaan barang di dalam negeri dalam jumlah yang cukup;
3. Mengadakan pengawasan produksi serta pengendalian harga dalam menjaga
stabilitas ekonomi dalam negeri.
Larangan Ekspor
Larangan ekspor adalah kebijakan pemerintah dalam perdagangan internasional yang
tidak memperbolehkan ekspor barang dan dalam ke luar wilayah pabean suatu negara.
10
Contohnya, ekspor pasir laut Indonesia ke Singapura dilarang karena menimbulkan kerusakan
Iingkungan yang merugikan negara.
Larangan Impor
Larangan impor merupakan kebalikan dan larangan ekspor, yaitu suatu kebijakan dalam
perdagangan dengan cara melarang membeli barang dan luar negeri untuk melindungi dan
mengembangkan industri dalam negeri. Contohnya, larangan mengimpor beras, bawang putih,
dan gula pasir. Jika barang-barang (komoditas) tersebut tidak dilindungi, petani padi, bawang,
dan tebu akan mendenita kerugian yang besar.
Subsidi
Subsidi adalah alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan yang memproduksi,
menjual, mengekspor, atau pun mengimpor barang dan jasa untuk memenuhi hajat hidup orang
banyak. Dengan subsidi, harga jual suatu barang dapat terjangkau oleh masyarakat. Maksud
diberikannya subsidi adalah agar para produsen dalam negeri menjual barangnya dengan harga
yang lebih murah sehingga bisa bersaing dengan barang- barang impor. Subsidi ini dapat berupa
uang yang diberikan secara Iangsung (nominal rupiah) dan subsidi per unit produksi.
Premi
Premi dalam kebijakan perdagangan internasional berupa kemudahan- kemudahan yang
diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan daiam meningkatkan ekspornya. Contohnya,
penghargaan untuk kualitas barang yang memenuhi standar kualitas ekspor, penyederhanaan
prosedur ekspor, biaya ekspor yang murah, dan penyediaan fasilitas pelabuhan ekspor yang
memadai.
Dumping
Dumping adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang
ke luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri atau bahkan di bawah biaya
produksi. Kebijakan dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan
negara pengimpor, terutama menguntungkan konsumen mereka. .
Anti Dumping Code
Sesuai ketentuan General Agreement on Tariff and Trade / World Trade Organization suatu
pemerintah dpt mengambil tindakan Anti Dumping dgn mengenakan Anti Dumping Duties
sebesar kerugian yg dideritanya berdsrkan Anti Dumping Code (ADC). Berdsrkan ADC suatu
negara dpt mengenakan Anti Dumping Duties apabila telah dibuktikan dgn Injury Test. Injury
11
test adalah suatu penyelidikan apakah telah terjadi perdagangan luar negeri yg tidak jujur (unfair
trade),sehingga menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri.
12
perdagangan internasional dapat melindungi pengusaha dalam negeri, sehingga resiko gulung
tikar dapat diminimalisir. Itulah pembahasan singkat mengenai kebijakan perdagangan
internasional dan tujuannya yang harus diketahui.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suatu kebijakan sangat berperan dalam sebuah kegiatan ekonomi, baik secara nasional
maupun Internasional. Kebijakan berarti mengatur.
Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian
dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan
internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang-barang dan jasa dari
luar negeri ke dalam negeri.
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih diminati oleh masyarakat
dibandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan berdampak buruk bagi perekonomian
dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat suatu kebijakan perdagangan
internasional.
3.2 Saran
Dari makalah saya yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan kami sadar bahwa
makalah kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami
harapkan saran dan kritik nya yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-makalah
selanjutnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
https://www.google.com/amp/s/www.fortuneidn.com/business/amp/surti/pengertian-
perdagangan-internasional
https://systemever.co.id/business-insight/article/detail/jenis-perdagangan-internasional
Perdagangan Internasional (kemdikbud.go.id)
https://freightsight.com/article/kebijakan-perdagangan-internasional
https://www.fortuneidn.com/business/rio/kebijakan-perdagangan-internasional-dan-tujuannya-
yang-harus-diketahui
15