Dosen Pengampu:
Adhi Krisna Yuliawan,SE.,MM
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
mata kuliah pengampu guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami
untuk lebih baik di masa yang akan datang dalam menyusun makalah.
Kelompok 6
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
Bab II Pembahasan...................................................................................................3
3.1 Kesimpulan..................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
Daftar Pustaka........................................................................................................14
iii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
v
memberikan keuntungan
bagi para pengusaha
namun menjadi income
yang besar bagi
perekonomian bangsa.
Berbicara perdagangan
internasional berarti
membicarakan naik
dan turunnya
perekonomian suatu
negara. Sangat tidak
bisa dihindari bahwa
perekonomian sangat
berpengaruh dan terikat
dengan sosial politik suatu
negara. Oleh
vi
sebab itu spekulasi terjadi
dipengaruhi oleh kondisi
itu pula.
Perdagangan internasional
sendiri lebih dikenal
dengan ekspor dan impor.
Segala
sesuatu yang di ekspor dan
imfort memberikan timbal
balik dan respon yang
berbeda.
Seharusnya ekspor dan
impor yang besar akan
memberikan keuntungan
yang besar
vii
kepada para pengusaha
bangsa. Namun dalam
proses prakteknya bisnis
perdagangan
nasional hanya dapat
memberikan keuntungan
pihak tertentu. Kebijakan
export pada
tahun 1980 diharapkan
menjadi mesin yang
dapat membangkitkan
pertumbuhan
perekonomian bangsa.
Karena sumber daya yang
ada di indonesia
menghasilkan income
viii
besar dan digunakan
kembali untuk kepentingan
rakyat dan bangsa itu
sendiri. Namun
benarkan perdagangan
internasional memberikan
keuntungan bagi bangsa
indonesia.
Sebagaimana diketahui
bahwa setiap negara atau
suatu bangsa pasti
memiliki kekurangan
dalam memenuhi
kebutuhan masyarakatnya.
Seperti salah satunya
adalah komputer dan
ix
alat digital, mobil dan
sebagaimana. Tidak
dapat terbayangkan jika
barang-barang
tersebut tidak ada di negara
indonesia tentunya
pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi
tidak akan meningka
Tidak semua masalah di lapangan dan dalam kehidupan nyata harus
diperhatikan.Namun pada faktanya mengetahui segala hal akan lebih
memudahkan apa saja yang ingindiraih. Salah satunya wawasan tentang
perdagangan internasional. Sekalipun hal ini tidakbegitu penting namun dengan
memahami perdagangan internasional kita dapat melihatpeluang bisnis dalam
bentuk yang besar. Berikut ini akan diulas latar belakangperdagangan
internasional. Dapat diketahui perdagangan internasional adalah
transaksiperekonomian dalam jumlah banyak. Perdagangan internasional tidak
saja dapatmemberikan keuntungan bagi para pengusaha namun menjadi income
yang besar bagiperekonomian bangsa.
x
Perdagangan internasional sendiri lebih dikenal dengan ekspor dan impor.
Segalasesuatu yang di ekspor dan imfort memberikan timbal balik dan respon
yang berbeda.Seharusnya ekspor dan impor yang besar akan memberikan
keuntungan yang besarkepada para pengusaha bangsa. Namun dalam proses
prakteknya bisnis perdagangannasional hanya dapat memberikan keuntungan
pihak tertentu.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perdagangan internasional
2. Untuk mengetahui investasi luar negeri
3. Untuk mengetahui pasar-pasar luar negeri
4. Untuk mengetahui strategi global atau multidomestic
5. Untuk mengetahui saluran distribusi
xi
Bab II
Pembahasan
2.1 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional merupakan media dan akses untuk dapat
menjalani kerjasama dalam memenuhi kebutuhan bangsa dan negara.
Sebagaimana definisi sederhana tentang perdagangan internasional adalah suatu
kegiatan atau proses aktifitasekspor dan impor antar negara. Dengan
begitu ekspor adalah proses menjual ataumengirim suatu barang ke
luar negeri. Sedangkan impor adalah suatu proses atau kegiatan luar
negeri. Pastinya banyak dari kita untuk apa memahami teori dan apa
manfaatnya mengetahui perdagangan internasional. Secara teoritis dengan
memahami konsep dan definisi teori perdagangan internasional adalah untuk
mengetahui arah danpergerakan struktur perekonomian yang terjadi dalam
waktu tertentu dan dapatmenjelaskan arah perdagangan suatu negara. Dan
yang pasti dengan memahami teori danpemahaman tekstual perdagangan
internasional bahwa dapat menentukan danmenunjukkan point keuntungan
yang akan di dapatkan dari gains from trade atauperdagangan
internasional. Dan tentunya dengan memahami tekstual dan kontekstual
perdagangan internasional dapat dijadikan dalih untuk mengatasi problem yang
terjadinya defisit pada neraca pembayaran
xii
diekploitasi dengan jumlah yang tidak berbatas dan akan mengakibatkan
kelangkaan suatu barang tertentu. Dan tentunya akan meninggalkan sisa sisa
kerusakan pada lingkungan. Dampak positif impor adalah bangsa dan negara akan
lebih maju karena segala sesuatu akses dapat ditemukan, negara juga akan
mengalami peningkatan industri bahan baku, dan jika demikian akan
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat dan masyarakat. Sedangkan
sisi negatifnya masyarakat mengalamiperubahan perilaku menjadi
komsumtif, persaingan dalam dunia usaha jugasemakin tajam dan hampir
tidak dapat dilawan, dan jika demikian maka pengangguran akan menjadi
sangat meningkat
Apapun alasannya masyarakat tidak dapat mencegah terjadi nya impor dan
ekspor dalam negeri karena kegiatan ini saat ini mampu memberikan keuntungan
dan manfaatyang tidak sedikit bagi bangsa. Salah satunya adalah ilmu
teknologi menjadi sangatmaju, produksi mengalami peningkatan
jumlahnya kebutuhan Masyarakat menjaditerpenuhi, serta devisa negara akan
bertambah. Namun perdagangan internasional atau ekspor import dapat
mengalami banyakhambatan. Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah
adanya konflik atauperang yang terjadi dalam suatu negara, perbedaan mata uang,
kebijakan impordan ekspor yang terkadang menguntungkan satu pihak. Dan selain
itu quota ataupeluang impor juga kerap menjadi hambatan, ditambah dengan
adanya produsenekspor yang kerap sering molor dan yang terakhir adalah beban
tarif yang wajib dibebankan ketika melintas daerah tertentu. Campur tangan
pemerintah dalam membuat kebijakan aktifitas ekspor importjuga harus
menjadi perhatian pihak ketika ingin melakukan perdagangan bebas.Salah satunya
kebijakan pemerintah berupa proteksi, perdagangan bebas, danadanya
politik dumping.
xiii
ke sebuahperusahaan di negara lain. Dengan cara ini perusahaan yang ada di
negara asal (biasa disebut 'home country') bisa mengendalikan perusahaan
yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut 'host country') baik sebagian
atau seluruhnya. Caranya dengan sipanan modal membeli perusahaan di luar
negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk membangun perusahaan
baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%. Foreign Direct
Investment (FDI) merupakan pemberian pinjaman atau pembelian kepemilikan
perusahaan di luar wilayah negaranya sendiri. Pemberian pinjaman atau
pembelian kepemilikan ini dapat terjadi pada manajemen, joint venture,
transfer teknologi, dan transfer tenaga ahli. FDI dapat pula terjadi mana kala
pebisnis melakukan investasi pada fasilitas atau memasarkan produk di luar
negeri. FDI merupakan salah satu ciri penting dari system ekonomi global. FDI
bermula pada saat perusahaan dari satuNegara menanamkan modalnya dalam
jangka panjang ke sebuah perusahaan di Negara lain. FDI mengukur kepemilikan
pihak asing terhadap investasi asset-aset produktif, misalnya pembelian atau
konstruksi sebuah pabrik, pembelian tanah, peralatan atau bangunan; atau
konstruksi peralatan atau bangunan yang baru yang dilakukan oleh perusahaan
asing. Bentuk lain dari investasi langsung adalah penanaman kembali modal
(reinvestment) dari pendapatan perusahaan dan penyediaan pinjaman jangka
pendek dan jangka panjang antara perusahaan induk dan perusahaan anak
atau afiliasinya. Perkembangan munculnya bentuk lain dari FDI diantaranya
adalah pemberian lisensiatas penggunaan teknologi tinggi dalam proses produksi.
Sebagian besar FDI merupakan kepemilikan penuh atau hampir penuh dari sebuah
perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki
oleh bersama (joint-ventures) dan aliansi strategis dengan Perusahaan perusahaan
local. Joint venture melibatkan tiga pihak atau lebih, biasanya disebut sindikasi
(syndicates) dan biasanya dibentuk untuk menjalankan proyek tertentu seperti
konstruksi dalam skala luas atau proyek pekerjaan umum yang melibatkan dan
membutuhkan berbagai jenis keahlian dan sumber daya
xiv
2.3 Memasuki Pasar Luar Negeri
Perkembangan kondisi
ekonomi yang ada saat
ini menuntut kita untuk
selalu
“update” terhadap
perubahan lingkungan
yang terjadi, baik
lingkungan internal juga
lingkungan ekternal
perusahaan. Lingkungan
ekternal terdiri dari
lingkungan ekonomi,
hukum, sosial dan
budaya dan lain
xv
sebaginya. Keberadaan
lingkungan ekternal bagi
suatu perusahaan tidak
dapat diabaikan begitu
saja, dikarenakan
“kesadaran” pemasar
untuk mengetahui
perkembangan kondisi
lingkungan ekternal
akan ikut serta dalam
mempengaruhi program
pemasaran yang tepat. Jika
berbicara mengenai
strategik maka
kondisi ekternal nantinya
akan mempengaruhi
xvi
strategi yang akan
dipergunakan oleh
perusahaan. Kondisi
persaingan saat ini
menyebabkan perusahaan
harus ikut serta
sebagai pelaku dalam
perdagangan internasional
jika ingin bertahan dan
mendapatkan
Perkembangan kondisi ekonomi yang ada saat ini menuntut kita untuk
selalu “update” terhadap perubahan lingkungan yang terjadi, baik lingkungan
internal juga lingkungan ekternal perusahaan. Lingkungan ekternal terdiri dari
lingkungan ekonomi,hukum, sosial dan budaya dan lain sebaginya.
Keberadaan lingkungan ekternal bagi suatu perusahaan tidak dapat diabaikan
begitu saja, dikarenakan “kesadaran” pemasar untuk mengetahui perkembangan
kondisi lingkungan ekternal akan ikut serta dalam mempengaruhi program
pemasaran yang tepat. Jika berbicara mengenai strategik maka kondisi ekternal
nantinya akan mempengaruhi strategi yang akan dipergunakan oleh perusahaan.
Kondisi persaingan saat ini menyebabkan perusahaan harus ikut serta
sebagai pelaku dalam perdagangan internasional jika ingin bertahan dan
mendapatkan profit yang lebih. Keadaan ini kemudian harus direspon cepat
xvii
dengan berbagai cara atau strategi dari perusahaan yang ada di tanah air yang
pasarnya sudah jenuh dengan pasarnasional saat ini.Pada dasarnya, ada enam cara
yang berbeda dimana perusahaan masuk ke pasar internasional. Mereka mencakup
sebagai berikut:
xviii
keterampilan manajerial, dan teknologi; yang mana memungkinkan bagi
pemegang lisensi untuk memproduksi dan menjual produk serupa di
negara tuan rumah
xix
dengan biaya dan pengetahuan pasaryang tidak memadai. Strategi entri
ini membutuhkan lebih banyak waktu karenakebutuhan untuk
membangun operasi baru, jaringan distribusi, dan kebutuhan untukbelajar
dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk bersaing di pasar
baru. Akuisisi telah menjadi mode populer untuk memasuki pasar asing
secara lebih cepat.Akuisisi telah meningkat karena ini adalah cara untuk
mencapai kekuatan pasar yanglebih besar. Banyak perusahaan
multinasional mengakuisisi perusahaan lain untukmencapai kekuatan pasar
mereka yang lebih besar dalam waktu yang relatif cepat Mereka mungkin
mengambil alih pesaing, pemasok, atau distributor. Akuisisi memiliki
risiko yang lebih rendah dari pada investasi Greenfield. Hasil dari
suatua kuisisi dapat diperkirakan lebih mudah dan akurat.
xx
dan kerjasama antar unit di lintas negara tersebut. Strategi inibanyak diterapkan
oleh perusahaan-perusahaan Jepang.
xxi
bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk
membantu pihak produsen dalam mengirim barang kepada konsumen akhir.
xxii
pembelian mesin keluar negeri dan menjualnya kembali. Saat
inidistribution channel sudah menjadi suatu langkah yang tepat dalam
memasarkan barang secara perlahan dan juga efektif, sehingga
nantinya di waktu yang akan datang tidak akan memberikan efek kerugian
yang besar untuk perusahaan. Perusahaan pun harus bisa memperhatikan
berbagai hal dalam membangun distribution channel secara maksimal,
caranya dengan melakukan manajemen persediaan barang dengan baik
agar seluruh stok barang selalu berada dalam perhitungan yang
tepat. Caranya adalah dengan menggunakan sistem persediaan secara
manual untuk melakukan proses perhitungan stok barang dan juga
pemantauan produk. Namun, hal tersebut tentunya akan banyak
memakan waktu danmemiliki resiko pencatatan yang salah dan
menimbulkan adanya kecurangan
Cara memilih Saluran Distribusi, berikut ini adalah beberapa poin yang
bisamembantu dalam memilih saluran distribusi yaitu:
xxiii
3. Berilah Peringkat Pada Setiap Pilihan Cobalah untuk membuat urutan
peringkat berdasarkan perkiraan penghasilan yang paling tinggi yang
bisa diperoleh setiap tahun dengan setiap pilihan yang ada. Akan lebih
baik bila memilih pilihan yang bisa menjangkau banyak pelanggan dan
masih bisa terjangkau dalam anggaran biaya. Dalam setiap pertimbangan
yang diperoleh, maka bisa melakukan pemeriksaan secara detail terkait
keuntungan ataupun kelemahan yang tersembunyi dibaliknya, menemukan
cara yang lebih mampu menghemat anggaran, serta melakukan inovasi
lain.
xxiv
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Diharapkan meskipun banyaknya impor dan ekspor barang namun kiranya
rakyat tetap mencintai produksi sendiri. Dan kurangi pola hidup konsumtif yang
mengakibatkan gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya indonesia. Begitulah
proses impor maupunekspor dalam makalah perdagangan nasional.Pengaruh
positif juga memiliki dampak negatif oleh sebab itu diharapkan dengan
makalah ini masyarakat dapat menjadi kanwawasan dalam menjalankan
xxv
bisnis eskpor dan impor. Tetap menjaga dan mencintai produksi indonesia agar
terhindar dari sifat konsumtif dalam kehidupan saat ini.
xxvi
Daftar Pustaka
Agustin, D. A. (2020). Strategi Memasuki Pasar Internasional.
Dina Lathifa. 2021. Mengenal fungsi dan jenis saluran distrubusi.
https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/saluran-distribusi. Di
akses pada tanggal 24September 2022.
xxvii