Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI ASING


LANGSUNG
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Internasional

Dosen Pengampu:

Nuri Purwanto, S.ST.,MM.

NAMA KELOMPOK :

SOFIA AGUSTINA (2061076)

NIKA MARA AJIBAH (2061096)

SASEH HASMALA MARDIANI (2061110)

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah Nya kepada
penulis sehingga makalah dengan judul “Perdagangan Internasional Dan Investasi Asing
Langsung” untuk mata kuliah “Bisnis Internasional” dapat terselesaikan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam proses penyelesaian
makalah ini. Penulis juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan
makalah ini, kritik dan saran sangat diharapkan guna penyusunan makalah berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jombang, 1 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2

1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 4

2.1. Pengertian Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Perdagangan


Internasional ………………………………….…............................................................. 4

2.2. Mengidentifikasi Arah Perdagangan .......................................................................... 5

2.3. Bentuk-bentuk Perdagangan Internasional ………………......................................... 5

2.4. Ukuran, Pertumbuhan, Dan Arah Investasi Langsung di Seluruh Dunia Dan Amerika
Serikat …………………………………………………………………………………… 5

2.5. Pelaku Investasi Dan Jumlah Hasil Investasi di Amerika Serikat …………..……… 6

2.6. Alasan-Alasan Memasuki Pasar Asing ……………………………………………... 7

2.7. Manfaat Perdagangan Internasional ………………………………………………… 7

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN .......................................................................................................... 8

3.2 Saran ……………………………………………………………………………….... 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah
mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran,
inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan
pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks
perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau
pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang
lain.

Perdagangan internasional telah memainkan peranan yang sangat penting, hampir di


sepanjang sejarah pembangunan di negara–negara berkembang. Sejalan dengan perkembangan
ekonomi internasional yang semakin pesat, hubungan ekonomi antar negara semakin saling
terkait atau terjadi ketergantungan antar negara. Hal ini mengakibatkan peningkatan arus
perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Meningkatnya mobilitas arus
modal, terutama yang mengalir ke negara–negara berkembang, merupakan dampak langsung
dari integrasi keuangan yang semakin tinggi di negara berkembang.

Harapan bagi negara–negara atas peranan modal asing yang masuk kenegaranya, Pertama,
sumber dana eksternal (foreign capital) dapat di manfaatkan oleh suatu negara berkembang
sebagai dasar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang
meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal
asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat,
kebutuhan akan modal asing menjadi menurun setelah perubahan struktual benar – benar
terjadi.

Bagi negara yang sedang berkembang, dimana pembentukan modal dalam negeri kurang
cukup untuk membiayai program pembangunan yang direncanakan dan untuk mecapai tingkat
pertumbuhan tertentu, aliran modal juga merupakan kesempatan guna memperoleh dana
pembiayaan pembangunan ekonomi. Manfaat lain dari intergrasi ekonomi ke dalam
perdaganggan internasional bagi negara berkembang, adalah terciptanya akses ke dalam

1
tabungan international yang mungkin terjadi peningkatan investasi. Peningkatan ukuran pasar
yang semakin besar yang ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu
negara, akan memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut di negara
importir. Kemungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan antara biaya produksi di
negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi dengan biaya yang muncul jika barang
tersebut diproduksi di negara importir. Jika biaya produksi di negara eksportir ditambah biaya
transportasi lebih besar dari biaya produksi di negara importir, maka investor akan
memindahkan lokasi produksinya di negara importir

B. Rumusan Masalah

2.1. Apakah yang dimaksud dengan Perdagangan Internasional dan Bagaimana Pertumbuhan
Dari Perdagangan Internasional tersebut?

2.2. Bagaimana Identifikasi Arah Perdagangan ?

2.3. Bagaimana Bentuk-bentuk Perdagangan Internasional ?

2.4. Apa Manfaat Perdagangan Internasional ?

2.5. Bagaimana Ukuran, Pertumbuhan, Dan Arah Investasi langsung di Seluruh Dunia Dan
Amerika Serikat ?

2.6. Bagaimana Pelaku Investasi Dan Jumlah Hasil Investasi di Amerika Serikat ?

2.7. Sebutkan Alasan-alasan Memasuki Pasar Asing !

C. Tujuan masalah

2.1. Untuk mengetahui pengertian Perdagangan Internasional dan Bagaimana Pertumbuhan


Dari Perdagangan Internasional tersebut.

2.2. Untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi Arah Perdagangan.

2.3. Untuk mengetahui bagaimana Bentuk-bentuk Perdagangan Internasional.

2.4. untuk mengetahui Manfaat Perdagangan Internasional.

2
2.5. Untuk mengetahui Ukuran, Pertumbuhan, Dan Arah Investasi langsung di Seluruh Dunia
Dan Amerika Serikat ?

2.6. Untuk mengetahui Pelaku Investasi Dan Jumlah Hasil Investasi di Amerika Serikat.

2.7. Untuk mengetahui Alasan-alasan Memasuki Pasar Asing.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Perdagangan


Internasional

Perdagangan internasional dan bagaimana pertumbuhan dari perdagangan internasional.


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu
negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.
Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber
Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa
abad belakangan.

Menurut Amir M.S, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam


negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara
lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat
perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan
lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan,
dan hukum dalam perdagangan.

Volume Perdagangan Pada tahun 1990, volume perdagangan internasional dalam


barang dan jasa diukur dengan nilai dolar yang nilainya melampaui $4 triliun. Tujuh tahun
kemudian, volume perdagangan internasional dalam barang dan jasa nilainya melampaui $17
triliun. Pada tahun 2007, nilai perdagangan internasional dalam barang dan jasa melampaui
S17.2 triliun. Ekspor barang, pada nilai $13,9 triliun, hampir tujuh kali daripada tahun 1980.
Ekspor jasa hanya $3,3 triliun di tahun 2007, tetapi laju pertumbuhannya menjadi lebih cepat
dari ekspor barang. Eksportir dan importir barang terbesar umumnya adalah negara negara
maju, walaupun negara ekonomi seperti Cina, Meksiko, dan Malaysia juga berada diantara 20
yang terbesar.

4
2.2. Mengidentifikasi Arah Perdagangan

Arah Perdagangan Negara negara maju cenderung berdagang dengan negara negara
maju, dengan perdagangan seperti itu terhitung lebih dari 70 persen dari total perdagangan dan
perhitungan untuk mayoritas ekspor di seluruh dunia. Lebih dari setengah ekspor dari negara
negara maju juga pergi ke negara negara maju, walaupun proporsi ini telah mulai berkurang
selama 35 tahun terakhir. Munculnya perjanjian perdagangan regional, juga faktor lain,
mengubah volume dan arah perdagangan dunia dalam barang dan jasa. Lebih dari 70 persen
perdagangan dunia saat ini terjadi antara anggota perjanjian perdagangan internasional.
Tampaknya ekporsir Amerika telah melakukan penetrasi besar di pasar-pasar negara
berkembang yang sebaliknya menjual lebih banyak ke Amerika Serikat. Hal ini disebabkan
oleh peningkatan kemampuan mengekspor barang-barang manufaktur dan pertumbuhan
perdagangan antar perusahaan antarafiliasi perusahaan internasional.

2.3. Bentuk - Bentuk Perdagangan Internasional

Bentuk Perdagangan Internasional dibagi 3 antaranya sebagai berikut :

1. Perdagangan Bilateral, merupakan bentuk perdagangan internasional yang dilakukan oleh


dua negara dengan menyepakati perjanjian dengan harapan mampu mencapai tujuan ekonomi.

2. Perdagangan Regional, merupakan bentuk perdagangan internasional yang dilakukan oleh


beberapa negara dalam satu kawasan,contohnya ASEAN. tujuan dari perdagangan dalam
kawasann adalah untuk menciptakan dan memberikan peluang bisnis agar tumbuh lebih baik
dan pertumbuhan ekonomi negara dalam kawasan menjadi lebih baik lagi.

3. Perdagangan Multilateral, merupakan bentuk perdagangan internasional yang dilakukan


antar negara dan tidak dibatasi oleh suatu kawasan. perdagangan multilateral dinial lebih
adiltransparan, dan efektif dalam mencapai tujuan ekonomi.

2.4. Manfaat Perdagangan Internasional

a) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-
faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain.

b) Memperluas pasar dan menambah keuntungan

5
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar
negeri.

c) Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang
lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern

d) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila
negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

2.5. Ukuran, Pertumbuhan, Dan Arah Investasi Langsung di Seluruh Dunia Dan
Amerika Serikat

Adapun Investasi Asing Langsung, yaitu : Investasi langsung adalah dimana investor
berpartisipasi dalam manajemen perusahaan selain menerima pengembalian pada uang mereka.
Nilai buku investasi asing langsung hampir mencapai $12,5 triliun pada akhir tahun 2006.
Amerika Serikat adalah sumber target terbesar FDI, dengan total nilai investasi ternama 1,6
kali dari Inggris, investor terbesar selanjutnya, dan 2,2 kali dari Prancis, investor terbesar ketiga.
Proporsi dari investasi asing langsung global disumbang oleh Amerika Serikat telah berkurang,
jatuh dari 36 persen pada tahun 1985 menjadi 19 persen pada tahun 2006, sementara prporsi
yang disumbang Uni Eropa telah naik 52 persen. Proporsi FDI yang berasal dari negara
berkembang juga mulai naik, mencapai 13 persen pada tahun 2006. Secara tahunan, Amerika
Serikat, adalah sumber arus FDI terbesar di tahun 2006, dengan $217 miliar di arus kedua,
lebih dari 189 persen dari sumber FDI terbesar kedua, Prancis. Secara keseluruhan, hampir 66
persen investasi FDI tahunan mengalir ke negara-negara maju pada tahun 2006, dengan
mayoritas investasi terjadi dalam bentuk akuisisi dari perusahaan yang telah ada. Pemimpin
arus FDI pada tingkat nasional adalah Cina pada setiap tahun antara tahun 2001 samoai 2004,
untuk pertama kalinya pasar yang muncul terjadi perbedaan seperti itu sebagai target dari
investasi FDI di seluruh dunia. Arah FDI mengikuti arah dari perdagangan asing yaitu, negara-

6
negara maju berinvestasi satu sama lain sebagaimana mereka berdagang satu sama lain.
Ingatlah bahwa karena lingkungan bisnis bari, banyak perusahaan internasional menyebarkan
aktivitas sistem manufaktur mereka ke lokasi yang dekat dengan sumber daya yang tersedia.
Memutuskan lokasi mungkin adalah sebuah FDI atau keputusan perdagangan.

2.6. Pelaku Investasi Dan Jumlah Hasil Investasi di Amerika Serikat

Pelaku investasi merupakan investor. Investor adalah individu, sekelompok orang,


lembaga atau bahkan perusahaan yang melakukan sebuah investasi (penanaman modal) yang
mengharapkan sebuah keuntungan atau imbal balik hasil dari investasi yang sudah dilakukan.
Perusahaan investasi asing dalam hal ini adalah dari 8 negara yaitu, Amerika Serikat, Jerman,
belanda, Prancis, kanada, Swiss, dan Luksembrug yang tentu mempunyai sekitar 84 persen dari
total saham investasi sing langsung di Amerika serikat. Investasi asing langsung di Amerika
Serikat naik dari $185 miliar pada tahun 1985 menjadi $1.789 miliar di tahun 2006.

2.7. Alasan-Alasan Memasuki Pasar Asing

Bagi perusahaan yang telah memasuki pasar asing (mengekspor ke dan memproduksi
di) untuk menaikkan penjualan dan keuntungan serta menjaga pasar, penjualan dan keuntungan.
Perusahaan asing seringkali membeli perusahaan Amerika untuk mengakuisisi pengetahuan
teknologi dan peemasaran. Investasi asing juga memungkinkan sebuah perusahaan untuk
membuat variasi secara geografis. Alasan perusahaan memasuki pasar asing adalah untuk
memperoleh beberapa keuntungan. Dengan cara perusahaan memasuki pasar asing, maka tentu
akan dapat memperluas pasar. Perusahaan tentu dapat meningkatkan keuntungan dan penjualan
perusahaan mereka sendiri. Mereka juga akan mendapatkan penguasaan teknologi dengan
memasuki pasar asing.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu
negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Perdagangan internasional
telah memainkan peranan yang sangat penting, hampir di sepanjang sejarah pembangunan di
negara–negara berkembang. Sejalan dengan perkembangan ekonomi internasional yang
semakin pesat, hubungan ekonomi antar negara semakin saling terkait atau terjadi
ketergantungan antar negara

Investasi Asing Langsung adalah sebuah dorongan atau dukungan yang jangka panjang oleh
suatu Negara pada Negara lain dalam bidang manajemen, perusahaan patungan, transfer
teknologi, dan konsultasi pakar. Yang berkaitan juga pada era globalisasi dan perekonomian
yang semakin terbuka saat ini memberikan banyak dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di
setiap Negara termasuk Indonesia.

3.2 Saran

Supaya terjamin konsistensi implementasi kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia baik
yang bersifat horisontal maupun vertikal, diperlukan perangkat peraturan yang harus diikuti
oleh semua stakeholder perdagangan luar negeri baik yang ada di pusat maupun di daerah agar
tidak terjadi lagi benturan-benturan yang tidak perlu dan menghambat pelaksanaan kebijakan
perdagangan, disamping itu, diperlukan sosialisasi yang cerdas secara terus menerus, kepada
semua stakeholder perdagangan luar negeri tentang nilai strategis perdagangan luar negeri
Indonesia bagi kesejahteraan bangsa.

Diperlukan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap peningkatan kemampuan daya saing


Indonesia yang menjadi pra-syarat bagi keberhasilan liberalisasi perdagangan regional.
Pemerintah Indonesia seharusnya menampilkan peran yang lebih besar dalam mewujudkan
keamanan regional dan hubungan antar bangsa yang lebih harmonis diluar kepentingan
ekonomi dan politik, misalnya kerjasama kebudayaan yang menjauhi potensi konflik, dimana
Asia Tenggara merupakan suatu kelompok bangsa yang timur

8
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/12870/2/BAB_I.PDF

https://docplayer.info/72463065-Makalah-bisnis-internasional-perdagangan-internasional-dan
investasi-asing-langsung-disusun-oleh.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional

https://g.co/kgs/6sW5ye

https://www.coursehero.com

https://katadata.co.id

Anda mungkin juga menyukai