Anggota Kelompok:
XI IPS 3
TP 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala anugrahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan
dukungan dan bimbingannya. Makalah yang kami tulis kali ini memiliki judul,
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Ekonomi. Tak hanya itu,
kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khusunya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu
yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
KATA PENGANTARN.................................................................................. 01
DAFTAR ISI................................................................................................... 02
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 03
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 03
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 04
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................................. 04
1.4 Manfaat Pembahasan............................................................................... 04
BAB II PEBAHASAN.................................................................................... 05
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional.................................................. 05
2.2 Teori Perdagangan Internasional........................................................... 06
2.3 Tujuan Perdagangan Internasional........................................................ 07
2.4 Manfaat Perdagangan Internasional...................................................... 09
2.5 Faktor Pendorong Perdaganagan Internasional................................... 10
2.6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional.................................. 11
2.7 Contoh Perdagangan Internasional........................................................ 12
BAB II PENUTUP.......................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 15
3.2 Saran.......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah
mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai
pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan,
kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi
menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi
salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut,
meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain. Wijono menyatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan. Salah
satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan
internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi
pertumbuhan. Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka
salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak
bagi pertumbuhan. Tambunan menyatakan pada awal tahun 1980-an Indonesia
menetapkan kebijakan yang berupa export promotion. Dengan demikian, kebijakan
tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan. Ketika
perdagangan internasional menjadi pokok bahasan, tentunya perpindahan modal antar
negara menjadi bagian yang penting juga untuk dipelajari. Sejalan dengan teori yang
dikemukakan oleh Vernon, perpindahan modal khususnya untuk investasi langsung,
diawali dengan adanya perdagangan internasional. Ketika terjadi perdagangan
internasional yang berupa ekspor dan impor, akan memunculkan kemungkinan untuk
memindahkan tempat produksi. Peningkatan ukuran pasar yang semakin besar yang
ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu negara, akan
memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut di negara importir.
Kemungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan antara biaya produksi di
negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi dengan biaya yang muncul jika
barang tersebut diproduksi di negara importir. Jika biaya produksi di negara eksportir
ditambah biaya transportasi lebih besar dari biaya produksi di negara importir, maka
investor akan memindahkan lokasi produksinya di negara importir.
0
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional
1. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan
negara lain yang telah menjalin kerja sama.
2. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi
antar negara.
3. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.
Teori ini dikemukakan oleh seorang bernama David Ricardo. Teori ini muncul untuk
mengatasi kelemahan dalam teori keunggulan absolut dimana negara yang tidak
memiliki keunggulan absolut berbeda nasibnya dibandingkan dengan negara yang
memiliki keunggulan absolut.
Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan
melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar
negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri
tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.
Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi
kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun
jasa. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan
pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan
membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan
konsumen. Dengan menambah tenaga kerja, maka perusahaan tersebut juga membuka
lapangan kerja baru yang dapat menyebabkan berkurangnya angka pengangguran di
negara tersebut, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang tidak memiliki
barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Perdagangan internasional
dilakukan dan disetujui oleh kedua negara yang bekerja sama untuk memenuhi
kebutuhan yang ada di negara lain, ketika negara tersebut tidak dapat memproduksi
kebutuhan yang dimaksud. Alasan tak dapat memproduksi kebutuhan tersebut bisa
bermacam-macam salah satunya adalah iklim negara yang berbeda.
Dengan menjalin kerja sama antar negara, maka negara tersebut dapat membentuk
relasi persahabatan dengan negara lain. Terbentuknya persahabatan antar negara
tersebut juga memungkinkan perluasan kerja sama di bidang atau sektor lain seperti
bidang budaya, politik hingga militer.
Setiap negara memiliki karakteristik sumber daya alam yang berbeda. Apa yang
dimiliki oleh Indonesia, belum tentu dimiliki oleh negara lain. Karena perbedaan
itulah yang membuat suatu negara melakukan perdagangan internasional.
2.5.2 Selera
Ketika memproduksi barang dalam jumlah besar, maka biaya produksinya akan lebih
murah. Ketika sudah memproduksi barang dalam jumlah besar, tetapi di dalam negeri
hanya sedikit yang membeli, maka solusinya adalah ekspor barang.
Teknologi yang dimiliki negara lain seperti Jepang dalam memproduksi mobil
dikatakan sudah mumpuni. Indonesia mungkin saja bisa, tapi dibutuhkan biaya yang
tidak sedikit. Sehingga, cenderung membeli mobil yang diproduksi oleh perusahaan
Jepang. Hal itu yang mendorong Indonesia melakukan perdagangan internasional.
Misalnya ada sebuah negara yang sedang konflik. Hal itu akan membuat negara lain
menghentikan atau menunda kerja sama dengan negara tersebut. Hal itu tentu saja
menghambat terjadinya perdagangan internasional.
2.6.2.1 Perbedaan Mata Uang dan Nilai Tukar yang Tidak Stabil
Misalnya ada eksportir yang biasa jualan ke luar negeri, tentu hambatannya adalah
mata uang, karena harus menukarkan rupiah menjadi mata uang negara tujuan. Belum
lagi kalau nilai tukar yang gak stabil. Hal itu bisa menghambat terjadinya
perdagangan internasional.
Selain ekspor lobster, Indonesia juga sering melakukan ekspor sumber daya alam
yang dimiliki seperti kelapa sawit, rempah-rempahan, kopi hingga pasir ke negeri
tetangga. Selain ekspor yang dilakukan oleh pemerintah, ekspor juga dapat dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun perusahaan mikro. Contohnya adalah
ekspor baju dengan motif maupun design khusus yang dibuat oleh orang lokal.
Ekspor barang juga merupakan suatu kemudahan yang dapat dilakukan oleh
perusahaan kecil, karena saat ini banyak jasa pengiriman yang memfasilitasi
pengiriman barang ke luar negeri, selain sarana penjualan seperti marketplace yang
marah digunakan juga mempermudah perusahaan mikro untuk mengiklankan
produknya.
Barter merupakan salah satu cara untuk mendapatkan barang maupun jasa yang
diinginkan oleh seseorang dengan cara menukar dengan nominal atau harga yang
sesuai dengan barang yang dibarter tersebut. Contohnya kegiatan barter adalah ketika
suatu negara melakukan penukaran hasil sumber daya alamnya dengan barang yang
belum bisa diproduksi atau didapatkan negara tersebut.
Seperti menukar kelapa sawit dengan produk militer dan lain sebagainya. Barter yang
dilakukan dalam kegiatan perdagangan internasional tentu sudah melalui kesepakatan
antar negara yang bekerja sama.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat di jelaskan dalam makalah perdagangan internasional ini
adalah untuk tetap menjaga kestabilan negara indonesia kebijakan perdagangan
internasional hendaknya dapat menguntungkan para produsen lokal. Hal ini karena
besar nya keuntungan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam negeri.
Diharapkan meskipun banyaknya impor dan ekspor barang namun kiranya rakyat
tetap mencintai produksi sendiri. Dan kurangi pola hidup konsumtif yang
mengakibatkan gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya indonesia.
Begitulah proses impor maupun ekspor dalam makalah perdagangan nasional.
Pengaruh positif juga memiliki dampak negatif oleh sebab itu diharapkan dengan
makalah ini masyarakat dapat menjadikan wawasan dalam menjalankan bisnis eskpor
dan impor. Tetap menjaga dan mencintai produksi indonesia agar terhindar dari sifat
konsumtif dalam kehidupan saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aris Kurniawan. 2023. “Perdagangan Internasional”,
https://www.gurupendidikan.co.id/perdagangan-internasional/, Diakses pada 08
Februari 2023.
Gadis Saktika. 2021. ” Contoh Makalah Yang Benar Dengan Struktur Yang Baik.
Berbagai Tema!”, https://berita.99.co/contoh-makalah-yang-benar/, Diakses pada 12
Februari 2023.
Tim detikcom. 2021. “Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional bagi
Indonesia”, https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5367409/dampak-
positif-dan-negatif-perdagangan-internasional-bagi-indonesia, Diakses pada 12
Februari 2023.
1