Assalamua’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur dipersembahkan atas kehadirat Allah SWT, Dialah Tuhan yang
menurunkan agama Islam sebagai agama penyelamat. Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmat, inayah, taufiq dan hidayahnya. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, sehingga Makalah “Konsep Dasar Dan Ruang
Lingkup Ekonomi Internasional Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi
Nasional” dengan judul ini bisa terselesaikan dengan baik. Adapun makalah ini penulis susun
sebagai bagian dari tugas mata kuliah Budgeting.
Kami berharap semoga makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Dan semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
dalam proses belajar dan mengajar. Kami sadar, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, Kami mohon maaf bila ada informasi yang salah dan kurang lengkap. Kami
juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca mengenai makalah ini agar kedepannya kami
dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kelompok 01
2
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................ 1
Kata Pengantar ............................................................................................................... 2
Daftar Isi .......................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan
2.1. Pengertian Ekonomi Internasional ............................................................................ 6
2.2. Konsep Dasar Ekonomi Internasional ..................................................................... 7
2.3. Tujuan Ekonomi Internasional .................................................................................. 9
2.4. Faktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya Perdagangan Internasional ............ 9
2.5. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum ........ 10
2.6. Pentingnya Ilmu Ekonomi Internasional .................................................................. 12
2.7. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Nasional ...................... 13
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 16
3.2. Saran ......................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ekonomi internasional
2. Untuk mengetahui konsep dasar ekonomi internasional
3. Untuk mengetahui tujuan ekonomi internasional
4. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat terjadinya perdagangan
internasional
4
5. Untuk mengetahui hubungan antara ilmu ekonomi internasional dengan ilmu
ekonomi umum
6. Untuk mengetahui pentingnya ekonomi internasional
7. Untuk mengetahui pengaruh ekonomi internasional terhadap perekonomian nasional
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Emmy Lilimantik, Kebijakan Ekonomi Internasional, 2015 <http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku Ajar
Kebijakan Ekonomi Internasional.pdf>.hal. 1
6
industry-industri dalam negeri yang sedang tumbuh setelah perang. Akibat pengurangan
impor yang demikian kerasnya, maka volume perdagangan internasional semakin
berkurang dibandingkan sebelum terjadinya perang besar tersebut, dan depresi pun
meluas. Sesudah tahun 1993 volume perdagangan internasional meningkat lagi, walaupun
tidak setinggi jumlah-jumlah yang pernah dicapai dalam tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan dari kegiatan ekonomi internasional dapat terjadi dalam bentuk
kerjasama, bantu membantu antara negara yang satu dengan negara lainnya. Proses
bagaimana ekonomi internasional itu dilaksanakan, apakah sebab-sebabnya, apakah
keuntungan dan akibat-akibatnya, semua itu dipersoalkan dan seberapa jauh dapat
dipecahkan oleh teori-teori dalam ekonomi internasional.
Ekonomi internasional menyangkut permasalahan antar beberapa negara yang
meliputi :
a. Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relative lebih sukar
(immobilitas faktor produksi).
b. Sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda.
c. Faktor-faktor produksi yang dimiliki berbeda sehingga dapat menimbulkan
perbadaan harga barang yang dihasilkan.
2
Ulang Mangun Sosiawan, ‘Dimensi Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja’, Internasional, Pembelajaran
Ekonomi Kompetensi, A Kerjasama, Menganalisis Internasional, Ekonomi Sistem, Menganalisis Internasional,
Pembayaran, 2017, 113–58.
7
• Dari segi ilmiah, pengertian ekonomi international adalah bagian atau cabang
dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar
negara atau antar bangsa.
• Dari segi praktisnya, ekonomi international adalah meliputi seluruh kegiatan
perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara, maupun antara orang-orang
perorangan dari negara yang satu dengan negara yang lain.
Ilmu ekonomi internasional mempelajari alokasi sumberdaya yang langka guna
memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja masalah ekonomi dipelajari dalam ruang
lingkup internasional. Artinya, masalah alokasi dianalisis dalam hubungan antara pelaku
ekonomi satu negara dengan negara lain. Ekonomi internasional juga mempelajari
bagaimana hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain dapat mempengaruhi
alokasi sumberdaya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara.
Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi,
pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional. Oleh sebab itu ekonomi internasional
lebih luas pengertiannya apabila dibandingkan dengan perdagangan internasional yang
hanya menyangkut pertukaran barang dan jasa. Pelaku yang mengadakan hubungan
internasional yaitu swasta, pemerintah maupun organisasi internasional.
Ekonomi internasional berbeda dengan ekonomi interregional (antar daerah
dalam satu Negara). Ekonomi internasional menyangkut hubungan antar beberapa Negara
dimana: Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relative lebih sukar
(immobilitas faktor produksi), System keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta
politik yang berbeda, Faktor-faktor produksi yang dimiliki (faktor endowment) berbeda
sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga barang yang dihasilkan3.
Ekonomi Internasional juga membahas akibat saling ketergantungan
antarnegara dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit
internasional. Ini lingkup mikro, misalnya menyangkut masalah jual beli secara
internasional (eksporimpor). Kegiatan jual-beli tersebut melahirkan perdagangan
internasional. Perdagangan internasional tergantung pada keadaan pasar hasil produksi
maupun pasar faktor produksi, yang merupakan salah satu bahasan dalam analisa ekonomi
mikro. Sedangkan dalam analisa ekonomi makro yaitu masing-masing pasar saling
3
Nopirin, Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: BPFE., 2017), hal 10
8
berhubungan satu dengan lain yang dapat mempengaruhi pendapatan dan
kesempatankerja.
9
2.5. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum
Ilmu ekonomi internasional memiliki dua aspek, yaitu praktis dan aspek ilmiah.
Sisi praktisnya ilmu ekonomi internasional meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh para sebjek ekonomi (perorangan atau badan pemerintahan) dari suatu
negara dengan subjek ekonomi dari negara lain. Sisi ilmiahnya ilmu ekonomi internasional
merupakan bagian dari ilmu ekonomi umum, atau sebagai cabang dari ilmu ekonomi
umum dan merupakan bagian yang menurut sifat-sifatnya dapat dijadikan sebagai suatu
objek yang berdiri sendiri.
Pada dasarnya ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu ilmu ekonomi
deskriptif, ilmu ekonomi teori, dan ilmu ekonomi terapan. Dari ketiga macam pembagian
ilmu ekonomi tersebut, maka ilmu ekonomi internasional menurut luas materi
pembahasannya dapat dikatakan meliputi ketiga bagian dari ilmu ekonomi itu. Artinya
dalam pembahasan dan pelajaran ilmu ekonomi internasional terdapat pokok-pokok
pembahasan yang bersifat deskriptif, teori, dan ekonomi terapan.
4
Emmy Lilimantik, Kebijakan Ekonomi internasional , 2015, dalam http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku Ajar
Kebijakan Ekonomi Internasional.pdf>. hlm 3
10
GATT (General Agreement On Tarif and Trade), EPU (Europian Payment Union),
Rencana Marshall, dan sebagainya.
5
Abdul Wahab, Ekonomi Internasional, (Makassar: Alauddin University Press, 2013), hlm 7
11
2.6. Pentingnya Ilmu Ekonomi Internasional
Ekonomi internasional merupakan subjek yang sangat penting terutama di era
globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini. Hampir seluruh negara
di dunia saat ini melakukan kontrak dengan satu sama lain, baik dalam hubungan ekonomi,
diplomatik, dan sebagainya. Bahkan, tidak bias dipungkiri bahwa beberapa negara
bergantung pada negara lain secara ekonomi. Di samping manfaat yang ditimbulkan,
berbagai permasalahan juga muncul akibat adanya hubungan internasional. Oleh karena
itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat menjalin hubungan dengan luar negeri,
terutama masalah ekonomi.
1. Dunia di mana kita tinggal terdiri dari banyak Negara kurang lebih ada 187 negara
2. Batasan politik cenderung memisahkan pasar yang akan menyebabkan perbedaan
harga, dan perbedaan harga merupakan insentif adanya perdagangan.
3. Tiap-tiap negara memiliki mata uangnya sendiri-sendiri. Sehubungan dengan hal ini
maka masalah-masalah yang berkenaan dengan neraca pembayaran internasional
dan kurs harus ditangani.
4. Faktor-faktor produktif seperti tenaga kerja dan capital mobilitas antar negaranya
relatif lebih rendah dibandingkan dengan mobilitas barang-barang.
5. Pemerintah suatu negara dapat menjalankan kebijakan fiskal dan moneter, sementara
daerah regional tidak dapat menerapkan kebijakan-kebijakan tersebut. Selain itu
pemerintah suatu negara juga dapat menetapkan pembatas-pembatas perdagangan,
seperti tarif dan kuota.
6. Kontrol terhadap perusahaan multinasional.
12
2.7. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Nasional
Menurut Hamdy (2004:17) dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat
ini dapat dikatakan tidak ada lagi negara yang autarki, yaitu negara yang hidup terisolasi,
tanpa mempunyai hubungan ekonomi, keuangan, maupun perdagangan internasional
(ekspor dan impor). Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu Negara dapat
dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang/jasa yang ditawarkan
(supply total = St) dengan jumlah barang/jasa yang diminta (Demand total=Dt).6
6
Ibid, hlm 15
13
memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka
dapat terlihat dalam keseimbangan supply dan demand di Indonesia.
Berikut adalah factor pemicu permintaan/penawaran dunia :
1. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung.
2. Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri.
3. Pembayaran rampasan perang.
4. Transfer pendapatan.
5. Penerapan tarif (pajak / cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang
diperdagangkan lintas territorial untuk produk impor / ekspor).
6. Pemberian subsidi ekspor
Keterangan:
M = Impor
LN = Luar Negeri
14
Pd = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri
Keterangan:
C = Consumption
I = Investment
G = Government
X = Export
M = Import
➢ Apabila X – M > 0 maka X > M, ini berarti saldo X neto positif atau posisi
neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y naik.
➢ Sebaliknya bila X-M < 0 maka X < M, ini berarti saldo X neto negative atau
posisi neraca perdagangan luar negeri defisit, sehingga Y turun.
7
Ardiprawiro, Ekonomi Internasional, (Universitas Gunadarma, 2013)
dalamhttp://ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39126/ Bab+2+Ekoin.pdf, hlm 11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya
dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat memengaruhi keseimbangan supply dan
demand, pendapatan nasioanl dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh tersebut akan
berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan
kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala asoek dan akan berdampak negatif apabila
hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi saja.
3.2. Saran
Semoga makalah “Konsep Dasar Dan Ruang Lingkup Ekonomi Internasional
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional” ini dapat menambah
wawasan pembaca serta dapat dijadikan referensi pengetahuan bagi para pembaca, penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
agar dalam pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Atas kritik dan sarannya,
kami ucapkan terima kasih.
16
DAFTAR PUSTAKA
17