Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL


PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP EKONOMI NASIONAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
EKONOMI INTERNASIONAL
Dosen Pengampu : Retno Dwi Zulaikah, M.E.I.

Disusun Oleh Kelompok 01 :


Rosalinda ( 126401202093 )
Dina Nur Alfiana ( 126401203110 )
Niken Rahmawati Wilujeng ( 126401203122 )
Riza Husna Silfiyya ( 126401203125 )
Tarissa Aprilia Marta A P A ( 126401203128 )
Cindy Oktiono Putri ( 126401203129 )
Ichwan Nanda Herwyna ( 126401203132 )

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur dipersembahkan atas kehadirat Allah SWT, Dialah Tuhan yang
menurunkan agama Islam sebagai agama penyelamat. Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmat, inayah, taufiq dan hidayahnya. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, sehingga Makalah “Konsep Dasar Dan Ruang
Lingkup Ekonomi Internasional Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi
Nasional” dengan judul ini bisa terselesaikan dengan baik. Adapun makalah ini penulis susun
sebagai bagian dari tugas mata kuliah Budgeting.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya


kepada Ibu Retno Dwi Zulaikah, M.E.I., selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi
Internasional yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai
dengan bidang studi yang ditekuni. Pada kesempatan ini juga kami mengucapkan termakasih
atas kedua orangtua yang telah mendukung dan memberikan fasilitas untuk menyelesaikan
makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Dan semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
dalam proses belajar dan mengajar. Kami sadar, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, Kami mohon maaf bila ada informasi yang salah dan kurang lengkap. Kami
juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca mengenai makalah ini agar kedepannya kami
dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tulungagung, 28 Februari 2023

Kelompok 01

2
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................ 1
Kata Pengantar ............................................................................................................... 2
Daftar Isi .......................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan
2.1. Pengertian Ekonomi Internasional ............................................................................ 6
2.2. Konsep Dasar Ekonomi Internasional ..................................................................... 7
2.3. Tujuan Ekonomi Internasional .................................................................................. 9
2.4. Faktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya Perdagangan Internasional ............ 9
2.5. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum ........ 10
2.6. Pentingnya Ilmu Ekonomi Internasional .................................................................. 12
2.7. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Nasional ...................... 13
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 16
3.2. Saran ......................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling
ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional
maupun pasar kredit internasional. Sumber energi Amerika Serikat, misalnya, sangat
bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir dari
setengah makanan yang dikonsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara
berkembang sangt membutuhkan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh
negara-negara industri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional
ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan komparatif. Kita selaku negara berkembang
sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan negara dibandingkan lingkungan
hidup maka dari pada itu perdagangan internasional di bidang misalkan ekspor impor
sangat memengaruhi perekonomian dalam negeri kita ini. Mengapa demikian karena kita
ketahui pajak atau bea cukai dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor sangat
besar dibandingkan pendapatan nagara lainnya hal tersebut sangat menunjang
kesejahteraan dalam negeri.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari ekonomi internasional ?
2. Bagaimana konsep dasar ekonomi internasional ?
3. Apa tujuan ekonomi internasional ?
4. Apa faktor pendorong dan penghambat terjadinya perdagangan internasional ?
5. Apa hubungan antara ilmu ekonomi internasional dengan ilmu ekonomi umum ?
6. Apa pentingnya ilmu ekonomi internasional ?
7. Apa pengaruh ekonomi internasional terhadap perekonomian nasional ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ekonomi internasional
2. Untuk mengetahui konsep dasar ekonomi internasional
3. Untuk mengetahui tujuan ekonomi internasional
4. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat terjadinya perdagangan
internasional

4
5. Untuk mengetahui hubungan antara ilmu ekonomi internasional dengan ilmu
ekonomi umum
6. Untuk mengetahui pentingnya ekonomi internasional
7. Untuk mengetahui pengaruh ekonomi internasional terhadap perekonomian nasional

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ekonomi Internasional


Ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari tentang seberapa
banyak sumberdaya yang langka dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
dalam ruang lingkup kehidupan internasional1. Artinya, masalah alokasi sumberdaya ini
dipelajari dalam hubungan antara pelaku ekonomi suatu negara dengan negara lain.
Ekonomi internasional berusaha menjelaskan tentang bagaimana hubungan ekonomi antar
suatu negara dengan negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik antar dua
negara atau antar beberapa negara.
Banyak bentuk hubungan dalam kaitannya dengan ekonomi internasional ini,
yang meliputi perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional.
Para pelaku yang mengadakan hubungan ekonomi internasional meliputi pihak
pemerintah, swasta maupun organisasi internasional.
Ekonomi internasional mencakup beberapa aspek baik aspek mikro maupun
aspek makro. Aspek mikro misalnya menyangkut masalah jual beli secara internasional
(ekspor-impor), dimana kegiatan perdagangan ini tergantung pada keadaan pasar hasil
produksi mapun pasar faktor produksi, juga meliputi transaksi-transaksi investasi luar
negeri, transaksi internasional yang sifatnya unilateral serta neraca pembayaran.
Sedangkan aspek makro ekonomi misalnya menyangkut masalah dimana masing-masing
pasar saling berhubungan satu dengan lainnya yang dapat mempengaruhi pendapatan
ataupun kesempatan kerja.
Beberapa fakta dalam hubungan ekonomi internasional, antara lain adalah
hubungan ekspor-impor barang, kurs beberapa mata uang asing (valuta) dan beberapa
jenis jasa yang timbul sebagai alat dari adanya hubungan internasional. Fakta-fakta
tersebut dengan sendirinya menimbulkan persoalan-persoalan penting terhadap negara-
negara yang terlibat didalamnya.
Persoalan ekonomi internasional dapat dikatakan muncul sesudah perang dunia
pertama. Sesudah berakhirnya perang dunia pertama banyak negara yang mengurangi
jumlah impornya dengan alasan untuk mengurangi pengangguran dan melindungi

1
Emmy Lilimantik, Kebijakan Ekonomi Internasional, 2015 <http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku Ajar
Kebijakan Ekonomi Internasional.pdf>.hal. 1

6
industry-industri dalam negeri yang sedang tumbuh setelah perang. Akibat pengurangan
impor yang demikian kerasnya, maka volume perdagangan internasional semakin
berkurang dibandingkan sebelum terjadinya perang besar tersebut, dan depresi pun
meluas. Sesudah tahun 1993 volume perdagangan internasional meningkat lagi, walaupun
tidak setinggi jumlah-jumlah yang pernah dicapai dalam tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan dari kegiatan ekonomi internasional dapat terjadi dalam bentuk
kerjasama, bantu membantu antara negara yang satu dengan negara lainnya. Proses
bagaimana ekonomi internasional itu dilaksanakan, apakah sebab-sebabnya, apakah
keuntungan dan akibat-akibatnya, semua itu dipersoalkan dan seberapa jauh dapat
dipecahkan oleh teori-teori dalam ekonomi internasional.
Ekonomi internasional menyangkut permasalahan antar beberapa negara yang
meliputi :
a. Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relative lebih sukar
(immobilitas faktor produksi).
b. Sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda.
c. Faktor-faktor produksi yang dimiliki berbeda sehingga dapat menimbulkan
perbadaan harga barang yang dihasilkan.

2.2. Konsep Dasar Ekonomi Internasional


Setiap kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencapai kemakmuran2.Salah satu
cara yang ditempuh adalah mengadakan perdagangan baik interregional maupun
internasional, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Ilmu ekonomi internasional yang
sering pula hanya kita sebut ekonomi internasional kiranya dapat didefinisikan sebagai
bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari perilaku transaksi-transaksi ekonomi
internasional perekonomian bangsa pada khususnya dan mekanisme bekerjanya
perekonomian dunia pada umumnya.

Menurut Oxlay Summary, pengertian ekonomi international dilihat dari dua


segi, yaitu dari segi ilmiah dan dari segi praktisnya.

2
Ulang Mangun Sosiawan, ‘Dimensi Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja’, Internasional, Pembelajaran
Ekonomi Kompetensi, A Kerjasama, Menganalisis Internasional, Ekonomi Sistem, Menganalisis Internasional,
Pembayaran, 2017, 113–58.

7
• Dari segi ilmiah, pengertian ekonomi international adalah bagian atau cabang
dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar
negara atau antar bangsa.
• Dari segi praktisnya, ekonomi international adalah meliputi seluruh kegiatan
perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara, maupun antara orang-orang
perorangan dari negara yang satu dengan negara yang lain.
Ilmu ekonomi internasional mempelajari alokasi sumberdaya yang langka guna
memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja masalah ekonomi dipelajari dalam ruang
lingkup internasional. Artinya, masalah alokasi dianalisis dalam hubungan antara pelaku
ekonomi satu negara dengan negara lain. Ekonomi internasional juga mempelajari
bagaimana hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain dapat mempengaruhi
alokasi sumberdaya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara.
Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi,
pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional. Oleh sebab itu ekonomi internasional
lebih luas pengertiannya apabila dibandingkan dengan perdagangan internasional yang
hanya menyangkut pertukaran barang dan jasa. Pelaku yang mengadakan hubungan
internasional yaitu swasta, pemerintah maupun organisasi internasional.
Ekonomi internasional berbeda dengan ekonomi interregional (antar daerah
dalam satu Negara). Ekonomi internasional menyangkut hubungan antar beberapa Negara
dimana: Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relative lebih sukar
(immobilitas faktor produksi), System keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta
politik yang berbeda, Faktor-faktor produksi yang dimiliki (faktor endowment) berbeda
sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga barang yang dihasilkan3.
Ekonomi Internasional juga membahas akibat saling ketergantungan
antarnegara dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit
internasional. Ini lingkup mikro, misalnya menyangkut masalah jual beli secara
internasional (eksporimpor). Kegiatan jual-beli tersebut melahirkan perdagangan
internasional. Perdagangan internasional tergantung pada keadaan pasar hasil produksi
maupun pasar faktor produksi, yang merupakan salah satu bahasan dalam analisa ekonomi
mikro. Sedangkan dalam analisa ekonomi makro yaitu masing-masing pasar saling

3
Nopirin, Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: BPFE., 2017), hal 10

8
berhubungan satu dengan lain yang dapat mempengaruhi pendapatan dan
kesempatankerja.

2.3. Tujuan Ekonomi Internasional


Tujuan ekonomi internasional yaitu untuk mencapai tingkat kemakmuran bagi
masyarakat pada suatu negara. Tujuan itu dapat dicapai dengan mengadakan kegiatan-
kegiatan dalam bidang perdagangan, investasi, perkreditan, pengangkutan, perasuransian,
diplosiasi dan lain-lain. Penyelenggaraan perdagangan international berbeda dengan
perdagangan dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan negara dalam
hukum peraturan jual beli, uang, peraturan bea, perbedaan bangsa dan daerah
menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan, adat istiadat, kesukaaan, musim dan kondisi
pasar dan perbedaan yang disebabkan oleh keadaan politik, sosial, ekonomi dan kultural.
Menurut Sadono sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai
berikut : Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri, Memperoleh
keuntungan dari spesialisasi, Memperluas pasar dan menambah keuntungan, dan Transfer
teknonologi modern.

2.4. Faktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya Perdagangan Internasional

Menurut Sadono Sukirno faktor pendorong suatu negara melakukan perdagangan


internasional yaitu: Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri, Keinginan
memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara, Adanya perbedaan
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya
ekonomi, Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produktersebut, Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi, Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang, Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain, dan Terjadinya era
globalisasi sehingga tidak satu pun negara di dunia dapat hidup sendiri.
Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional yaitu:Tidak amannya suatu
negara, Kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan oleh pemerintah, Tidak stabilnya
kurs mata uang asing, Pembayaran antarnegara sulit dan risikonya besar, Kualitas sumber
daya yang rendah, dan Perbedaan mata uang antar negara.

9
2.5. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum
Ilmu ekonomi internasional memiliki dua aspek, yaitu praktis dan aspek ilmiah.
Sisi praktisnya ilmu ekonomi internasional meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh para sebjek ekonomi (perorangan atau badan pemerintahan) dari suatu
negara dengan subjek ekonomi dari negara lain. Sisi ilmiahnya ilmu ekonomi internasional
merupakan bagian dari ilmu ekonomi umum, atau sebagai cabang dari ilmu ekonomi
umum dan merupakan bagian yang menurut sifat-sifatnya dapat dijadikan sebagai suatu
objek yang berdiri sendiri.

Ekonomi internasional banyak berhubungan dengan soal-soal moneter,


konjungtur, pendapatan nasional, sehingga ilmu ekonomi internasional dapat
dikategorikan dalam ekonomi makro, yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan (agregate). 4

Pada dasarnya ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu ilmu ekonomi
deskriptif, ilmu ekonomi teori, dan ilmu ekonomi terapan. Dari ketiga macam pembagian
ilmu ekonomi tersebut, maka ilmu ekonomi internasional menurut luas materi
pembahasannya dapat dikatakan meliputi ketiga bagian dari ilmu ekonomi itu. Artinya
dalam pembahasan dan pelajaran ilmu ekonomi internasional terdapat pokok-pokok
pembahasan yang bersifat deskriptif, teori, dan ekonomi terapan.

a. Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics)


Adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menitik beratkan pembahasannya pada
kehidupan ekonomi atau lembaga ekonomi. Termasuk dalam bagian ini adalah sejarah
ekonomi. Singkatnya dalam ilmu ekonomi ini menerangkan dan menguraikan
fenomena-fenomena ekonomi yang ada.
Unsur-unsur deskriptif ekonomi internasional dapat dijumpai pada hal-hal yang
berhubungan dengan lembaga-lembaga internasional, antara lain seperti IMF
(International Moneter Fund), IBRD (International Bank for Reconstruction and
Development), dan badan-badan international lain yang timbul sebagai kerjasama
beberapa negara secara international dalam bidange konomi, moneter dan perdagangan,
seperti ITO (International Trade Organiation), IFC (International Finance Corporation),

4
Emmy Lilimantik, Kebijakan Ekonomi internasional , 2015, dalam http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku Ajar
Kebijakan Ekonomi Internasional.pdf>. hlm 3

10
GATT (General Agreement On Tarif and Trade), EPU (Europian Payment Union),
Rencana Marshall, dan sebagainya.

b. Ilmu Ekonomi Teori (Theory Economics)


Adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari proses kehidupan ekonomi
secara teoritis, yaitu bagaimana cara suatu system ekonomi hidup dan bekerja. Ekonomi
teori dipecah menjadi ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Unsur-unsur teorinya dari ilmu ekonomi internasional, antara lain dapat
dijumpai pada teori yang mengemukakan tentang terjadinya perdagangan antar bangsa
seperti teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (absolute advantage theory),
comparative cost theory oleh Ricardo, teori J.J Mill, Bertil Ohlin, Harold Domar, serta
teori yang bersifat Neo Klasik, Post Keynesian dan sebagainya.

c. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)


Adalah ilmu ekonomi yang memepelajari penerapan dasar-dasar umum dari
analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab dan pentingnya
kejadian dalam ekonomi deskriptif. Ekonomi terapan dalam ilmu ekonomi internasional
dapat dijumpai pada masalah-masalah yang bersifat international policy atau foreign
economics policy.

Ilmu ekonomi internasional dapat dipandang sebagai objek pembahasan yang


berdiri sendiri karena :

a. Alasan-alasan tradisi (J.S. Mill, A.Smith dan sebagainya).


b. Persoalan-persoalan penting yang menonjol dan mendesak yang bersifat
internasional.
c. Perdagangan internasional mengikuti hukum-hukum yang berbeda dari pada
perdagangan dalam negeri.
d. Studi tentang ekonomi internasional akan dapat memperluas pengertian dan
pengetahuan tentang kehidupan proses ekonomi secara bulat dan menyeluruh.5

5
Abdul Wahab, Ekonomi Internasional, (Makassar: Alauddin University Press, 2013), hlm 7

11
2.6. Pentingnya Ilmu Ekonomi Internasional
Ekonomi internasional merupakan subjek yang sangat penting terutama di era
globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini. Hampir seluruh negara
di dunia saat ini melakukan kontrak dengan satu sama lain, baik dalam hubungan ekonomi,
diplomatik, dan sebagainya. Bahkan, tidak bias dipungkiri bahwa beberapa negara
bergantung pada negara lain secara ekonomi. Di samping manfaat yang ditimbulkan,
berbagai permasalahan juga muncul akibat adanya hubungan internasional. Oleh karena
itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat menjalin hubungan dengan luar negeri,
terutama masalah ekonomi.

Ekonomi internasional sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mempelajari


perkembangan ekonomi dan apa yang dihadapi oleh negara dan dunia saat ini, tetapi juga
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan dan solusi apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasinya. Ekonomi internasional membahas berbagai dampak perdagangan
dan hubungan internasional terhadap aspek perekonomian, baik bagi negara, khususnya,
maupun dunia, umumnya. Terdapat beberapa poin penting mengapa kita harus
mempelajari ilmu tentang ekonomi internasional, sebagai berikut:

1. Dunia di mana kita tinggal terdiri dari banyak Negara kurang lebih ada 187 negara
2. Batasan politik cenderung memisahkan pasar yang akan menyebabkan perbedaan
harga, dan perbedaan harga merupakan insentif adanya perdagangan.
3. Tiap-tiap negara memiliki mata uangnya sendiri-sendiri. Sehubungan dengan hal ini
maka masalah-masalah yang berkenaan dengan neraca pembayaran internasional
dan kurs harus ditangani.
4. Faktor-faktor produktif seperti tenaga kerja dan capital mobilitas antar negaranya
relatif lebih rendah dibandingkan dengan mobilitas barang-barang.
5. Pemerintah suatu negara dapat menjalankan kebijakan fiskal dan moneter, sementara
daerah regional tidak dapat menerapkan kebijakan-kebijakan tersebut. Selain itu
pemerintah suatu negara juga dapat menetapkan pembatas-pembatas perdagangan,
seperti tarif dan kuota.
6. Kontrol terhadap perusahaan multinasional.

12
2.7. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Nasional

Dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi pergerakan manusia, barang


dan jasa dapat dengan mudah dilakukan melewati batas negara. Pergerakan yang relatif
bebas dari manusia, barang dan jasa yang dihasilkan ternyata bukan hanya telah
menimbulkan saling keterkaitan dan ketergantungan, tetapi juga telah menimbulkan saling
keterkaitan dan ketergantungan, tetapi juga telah menimbulkan persaingan global yang
semakin ketat. Adanya ketergantungan inilah yang menyebabkan suatu negara sangat
terpengaruh oleh ekonomi internasional. Dapat berdampak baik apabila persaingan di
pasar internasional mampu membawa negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang
tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu
bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, jika hanya membawa negara yang
terlibat menjadi bersifat konsumtif tanpa diiringi peningkatan perekonomian dan
pendapatan per kapita masyarakat negara tersebut, cepat atau lambat akan terjadi
keruntuhan ekonomi yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut.

Menurut Hamdy (2004:17) dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat
ini dapat dikatakan tidak ada lagi negara yang autarki, yaitu negara yang hidup terisolasi,
tanpa mempunyai hubungan ekonomi, keuangan, maupun perdagangan internasional
(ekspor dan impor). Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu Negara dapat
dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang/jasa yang ditawarkan
(supply total = St) dengan jumlah barang/jasa yang diminta (Demand total=Dt).6

a. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Keseimbangan Supply dan Demand


Pengaruh aspek internasional dapat kita lihat pada harga, pendapatan nasional,
dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional
tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan
jasa yang diinginkan masyarakat didalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan
permintaan masyarakat didalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi
kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada
besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Jika pada dasarnya, suatu
negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan menyediakan kebutuhan yang

6
Ibid, hlm 15

13
memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka
dapat terlihat dalam keseimbangan supply dan demand di Indonesia.
Berikut adalah factor pemicu permintaan/penawaran dunia :
1. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung.
2. Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri.
3. Pembayaran rampasan perang.
4. Transfer pendapatan.
5. Penerapan tarif (pajak / cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang
diperdagangkan lintas territorial untuk produk impor / ekspor).
6. Pemberian subsidi ekspor

b. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional


Pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional dapat ditinjau dari
dua sisi berikut :
1) Ditinjau dari sisi Permintaan dan Penawaran
Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan
sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan
jumlah barang dan jasa yang diminta. Hal ini dapat digambarkan dengan skema sebagai
berikut :

Keterangan:

DN = Dalam Negeri X = Ekspor

M = Impor

LN = Luar Negeri

14
Pd = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri

Cd = Pengeluaran atas barang produksi dalam negeri

2) Ditinjau dari Perhitungan Pendapatan Nasional


Perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran
(expenditure approach) dapat dirumuskan sebagai berikut :7
GDP = Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan:

C = Consumption
I = Investment
G = Government
X = Export
M = Import
➢ Apabila X – M > 0 maka X > M, ini berarti saldo X neto positif atau posisi
neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y naik.
➢ Sebaliknya bila X-M < 0 maka X < M, ini berarti saldo X neto negative atau
posisi neraca perdagangan luar negeri defisit, sehingga Y turun.

Dari rumusan tersebut di atas, semakin besar perubahan (X – M), maka


semakin besar pula pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
suatu negara. Ini menunjukkan ekonomi negara tersebut semakin terbuka (open
economy).

7
Ardiprawiro, Ekonomi Internasional, (Universitas Gunadarma, 2013)
dalamhttp://ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39126/ Bab+2+Ekoin.pdf, hlm 11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya
dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat memengaruhi keseimbangan supply dan
demand, pendapatan nasioanl dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh tersebut akan
berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan
kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala asoek dan akan berdampak negatif apabila
hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi saja.

Pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi memiliki tiga aspek penting


yaitu pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand, pengaruh
aspek internasional terhadap pendapatan nasional, dan pengaruh aspek internasional
terhadap aspek mikro perusahaan

3.2. Saran
Semoga makalah “Konsep Dasar Dan Ruang Lingkup Ekonomi Internasional
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional” ini dapat menambah
wawasan pembaca serta dapat dijadikan referensi pengetahuan bagi para pembaca, penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
agar dalam pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Atas kritik dan sarannya,
kami ucapkan terima kasih.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ardiprawiro. 2013. Ekonomi Internasional, Universitas Gunadarma. Dalam


http://ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39126/ Bab+2+Ekoin.pdf.
Lilimantik, Emmy, Kebijakan Ekonomi Internasional, 2015
<http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku Ajar Kebijakan Ekonomi Internasional.pdf>
Nopirin. 2017. Ekonomi Internasional. Yogyakarta : BPFE.
Salvatore, D. 2014. Ekonomi Internasional. Jakarta : Salemba Empat.
Sosiawan, Ulang Mangun, ‘Dimensi Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja’, Internasional,
Pembelajaran Ekonomi Kompetensi, A Kerjasama, Menganalisis Internasional, Ekonomi
Sistem, Menganalisis Internasional, Pembayaran, 2017, 113–58
Wahab, Abdul. 2013, Ekonomi Internasional. Makassar: Alauddin University Press.

17

Anda mungkin juga menyukai