PENYUSUN :
REHAN SAPUTRA
Pertama-tama, kami panjatkan puji dan Syukur atas Rahmat dan ridho Allah SWT.
karena tanpa Rahmat serta ridhonya, kami tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan diselesaikan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Edeh Henhen, S.Pd selaku guru mata
Pelajaran PPKn yang telah memberi kami tugas untuk penyusunan makalah ini. Kami pun
berterima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam memberi masukan agar
makalah ini dapat tersusun dengan baik. Dalam makalah ini, kami membahas mengenai
pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia.
Mungkin terdapat banyak kekurangan dalam makalah yang telah kami susun ini. Oleh
karena itu, kami berharap mendapatkan kritik beserta saran baik dari ibu guru maupun teman-
teman sekalian.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Sehingga dari masalah yang telah dirumuskan, tujuan makalah ini dapat dibuat :
• Untuk mengetahui sejauh mana ketergantungan ekonomi suatu negara pada
hubungan internasional dapat memberikan peluang pertumbuhan ekonomi?
• Untuk mengetahui bagaimana hubungan internasional dapat menyelesaikan
ancaman-ancaman terhadap negara dalam bidang ekonomi?
• Untuk mengetahui seberapa besar benefit yang diperoleh Indonesia selama
melakukan hubungan internasional?
3
BAB II
PEMBAHASAN
dari produk impor, ini dapat merugikan daya saing industri dalam negeri, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi negara.
Keempat, dampaknya dapat dirasakan pada tingkat ketenagakerjaan. Jika
produksi domestik menurun karena persaingan dengan impor, banyak pekerja
dalam negeri dapat kehilangan pekerjaan atau mengalami tekanan gaji. Ini dapat
menyebabkan masalah sosial dan ekonomi, termasuk peningkatan tingkat
pengangguran dan kemiskinan.(Suryadi Bakry, 2017)
c. Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial dapat menjadi ancaman serius terhadap perekonomian suatu
negara dengan dampak yang merugikan. Tingkat kesenjangan yang tinggi
seringkali berhubungan erat dengan distribusi pendapatan yang tidak merata,
menciptakan ketidaksetaraan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Kondisi ini dapat menciptakan kurangnya daya beli di kalangan mayoritas
penduduk, menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri, dan menghambat
investasi. Selain itu, kesenjangan dalam akses pendidikan dan pelatihan
keterampilan dapat menghambat produktivitas tenaga kerja dan inovasi,
mengurangi daya saing ekonomi jangka panjang.
6
b. Keahlian Pertanian
Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi
domestik bagi pasar dalam negeri sehingga bisa memperkuat
perekonomian rakyat. Pertanian menjadi prioritas utama karena
mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Y., & Sodeli, M. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Drs. H. Rumbiono, Ed.).
Suryadi Bakry, U. (2017). Dasar-Dasar Hubungan Internasional Edisi Pertama (M. Damayanti, Ed.).
KENCANA.