Anda di halaman 1dari 9

Interaksi Indonesia dengan Negara Maju dan

Negara Berkembang dalam Konteks Pasar Bebas

Disusun oleh :
DIAN SALMA RIZKIYAH
XII IPS 5 (09)

SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "Interaksi Indonesia dengan Negara Maju dan Berkembang dalam Konteks Pasar
Bebas".

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Geografi. Dalam
penyelesaian tugas ini, saya selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Akalili selaku guru pembimbing mata pelajaran Geografi.

Saya berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Saya
juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
terbatasnya pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat saya harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Magelang, 26 November 2022

Dian Salma Rizkiyah


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR
ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
belakang.............................................................................................................
B. Rumusan
masalah.......................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................
..

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................
..

DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara berkembang yang sedang menuju pada tahap negara maju,
hal tersebut menjadikan Indonesia melakukan pembangunan di segala bidang dalam
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Di sisi lain Indonesia memiliki potensi
sumberdaya alam yang berlimpah serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perdagangan
internasional. Tujuan tersebut membutuhkan strategi yang matang dan tentunya dengan
pendanaan yang besar.

Aktivitas perdagangan sudah menjadi kegiatan yang mempengaruhi interaksi antar


negara. Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli atau tawar-menawar
dalam ruang lingkup yang luas. Maka sebab itu, aspek politik sangat dibutuhkan dalam
kegiatan perdagangan internasional.

Masing-masing negara mempunyai strategi politik dan ekonomi yang berbeda-beda


untuk meningkatkan kesejahteraan dan menstabilkan negaranya. Salah satu cara agar
suatu negara memiliki peningkatan yaitu dengan cara menjalin kerjasama dengan negara
lain. Kerjasama tersebut tidak hanya dilakukan oleh negara berkembang dengan negara
berkembang saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh negara maju dengan negara
berkembang. Hal itrtujuan untuk menciptakan keuntungan bersama.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa faktor yang mempengaruhi Indonesia berinteraksi dengan negara-negara
yang terlibat dalam pasar bebas?
2. Apa dampak positif dari interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat dalam pasar bebas?
3. Apa dampak negatif dari interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat dalam pasar bebas?
4. Bagaimana contoh interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang terlibat
dalam pasar bebas?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Indonesia berinteraksi dengan


negara-negara yang terlibat dalam pasar bebas.

2. Untuk mengetahui dampak positif bagi Indonesia dari adanya interaksi dengan
negara-negara yang terlibat dalam pasar bebas

3. Untuk mengetahui dampak negatif bagi Indonesia dari adanya ineraksi dengan
negara-negara lain yang terlibat dalam pasar bebas

4. Untuk mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi antara Indonesia denga


negara negara yang terlibat dalam pasar bebas
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor yang Mempengaruhi Indonesia Berinteraksi dengan Negara Lain


Tiap negara membutuhkan negara lain. Tidak ada negara yang benar-benar
mandiri tanpa bantuan negara lain. Oleh sebab itu tiap negara akan mempunyai
hubungan atau melakukan kerja sama dengan negara lain. Transaksi dan interaksi
antarnegara dalam sistem intemasional disebut kerja sama atau kooperasi atau
hubungan internasional Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat merupakan
tujuan utama dan kegiatan perekonomian suatu negara di berbagai belahan dunia,
termasuk negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Kegiatan
perekonomian ini dimotori oleh faktor-faktor ekonomi yang dimilik negara
tersebut, antara lain adalah faktor modal, tenaga kerja, dan sumber daya alam.
Kegiatan perekonomian setiap negara di dunia akan menjadi semakin berkembang
dan maju saat negara tersebut melakukan perdagangan yang lebih terbuka.
Salvator (2007) menjelaskan bahwa pada dasarnya alasan suatu negara melakukan
perdagangan intenasional dengan negara lain adalah sama, yaitu untuk meraih
keuntungan dari pertukaran barang dan jasa yang dihasilkan dari spesialisasi pada
bidang yang memiliki keunggulan komparatif pada masing-masing negara
tersebut.

B. Dampak Positif dari Adanya Interaksi antara Indonesia dengan Negara Lain
dalam Pasar Bebas
Dampak positif dari adanya interaksi antara Indonesia dengan negara-negara
lain dalam pasar bebas antara lain, yaitu :

1. Meningkatkan pendapatan negara dari hasil ekspor Ketika suatu kerjasama di


jalankan. Kegiatan tukar menukar produk akan bisa menambah keuangan antar
negara.

2. Meningkatkan investasi dalam negeri Dengan bekerjasama antar negara,


banyak investor asing yang sengaja menanamkan modalnya di Indonesia.
misalnya untuk membuka usaha, dan lain- lain. Sehingga investasi itu bisa
menambah lapangan kerja baru.

3. Memperluas pasar bagi produk dalam negeri Ketika sesuatu yang tidak ada di
dalam negeri, maka produk luar negeri yang masuk akan menjadi istilah untuk
memperkenalkan produk masing-masing ke negara.

4. Menambah devisa negara, devisa masuk ke negara tertentu lewat kegiatan


ekspor, maka semakin luas pasar, akan semakin lancar juga pembangunan negara.

5. Memperkuat posisi perdagangan suatu negara Melihat perdagangan untuk


sampai ke kancah internasional itu sangat sulit, maka dari itu kerjasama adalah
solusinya. Sehingga dalam kerjasama itu dibuat aturan-aturan perdagangan untuk
saling menguntungkan.
C. Dampak Negatif dari Adanya Interaksi antara Indonesia dengan Negara
Lain dalam Pasar Bebas
Selain menimbulkan dampak positif, adanya interaksi antara Indonesia
dengan negara-negara lain juga mengakibatkan beberapa dampak negatif antara
lain, yaitu :

1. Ketergantungan terhadap negara yang lebih maju Pinjaman modal dari luar
negeri dapat membuat suatu negara sulit untuk berkreasi di dalam negeri aya
sendiri. Sehingga pembangunan perekonomian pun akan sulit berkembang.

2. Tenaga asing masuk ke Indonesia Kalau tenaga asing mulai banyak masuk ke
Indonesia, maka ini membuat semakin tersingkimya tenaga-tenaga kerja di negeri
sendiri. Inilah yang sering dikaitkan.

3. Menjadikan pasar dikuasai oleh asing. Kondisi jika semua produk asing, maka
budaya konsumtif akan hadir di kalangan masyarakat. Sehingga kebanyakan
mereka lebih memilih produk impor.

4. Salah penerapan dalam berteknologi Ketika zaman semakin mengglobal, maka


produk yang baru akan mudah mempengaruhi pemikiran dan kelakuan
masyarakat. Dengan kebebasan teknologi itu maka akan mudah begitu saja
digunakan untuk hal-hal yang negatif.

5. Timbulnya dominasi negara maju di dunia Bagaimana tidak, ketika negara


maju lebih mempunyai kekuasaan dalam segala hal Maka negara-negara
berkembang hanya seakan-akan bisa menjadi unggul dalam hal produk. Semua
serba kebarat-baratan.
D. Interaksi yang Dilakukan Indonesia dengan Negara-negara Lain dalam
Bidang Ekonomi
Beberapa interaksi yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara lain,
yaitu:
1. Internatinal Monetary Fund (IMF) bertujuan memajukan kerja sama moneter
internasional.

2. World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan dunia yang


betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan
yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan
perdagangan internasional. International Labour.

3. International Labour Organization (ILO) adalah organisasi buruh sedunia


dengan tujuan menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib
buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.

4. Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi pangan dan


pertanian dengan tujuan memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
pengairan, sistem berocok tanam dan lain-lain.

Adapun sejumlah organisasi kerjasama di bidang ekonomi yang dipelopori


oleh Indonesia:
1. AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Indonesia merupakan salah satu negara pelopor dan pendiri AFTA. Dikutip
situs Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN-Indonesia, AFTA didirikan pada
1992. Di mana bertujuan untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat
produksi yang kompetitif. Sehingga produk-produk ASEAN memiliki daya saing
kuat di pasa global. Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura,
Thailand, dan Filipina menandatangani Deklarasi Singapura. Itu sebagai tonggak
berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

2. APEC (Asian Pasific Economic Cooperation)

APEC adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera


Pasifik yang berdiri tahun 1989. Saat ini terdapat 21 negara yang menjadi anggota
APEC, salah satunya Indonesia. Dikutip situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu),
tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan di Asia Pasifik. Hal ini dilakukan dengan mendorong dan
memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di
kawasan, serta meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas ekonomi
anggota. Anggota-anggota APEC seperti. Australia, Brunci Darussalam, Kanada,
Chile, China, Hongkong-China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan. Kemudian
Malaysia, Mexico, New Zealand, Filipina, Peru, PNG, Russia, Singapure, China
Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Indonesia juga memprakarsai
hubungan perdagangan bilateral dengan beberapa negara seperti, Jepang, China,
Rusia, dan Kanada.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian makalah ini, dapat disimpulkan bahwa interaksi dengan
negara- negara lain sangatlah penting untuk menunjang kegiatan perekonomian
negara karena hubungan antar negara semakin diperlukan seiring munculnya
berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap negara. Dari kerjasama
perdagangan, timbul yg lebih spesifik, yakni expor impor dan pasar bebas. Jadi
mekanismenya melalui kerjasama bilateral, regional, sampai multilateral.
Untuk negara maju, Indonesia berinteraksi dan bekerjasama di bidang otomotif,
seprti pasar kendaraan dan transportasi, selain itu China dan Jepang juga
mengekspor bus pabrikan ke Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku paket pelajaran Geografi untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan
Ilmu Sosial Kurikulum 2013 Jilid 3

2. https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/07/150000479/6-organisasi-kerja-
sama-ekonomi-regional

Anda mungkin juga menyukai