Anda di halaman 1dari 11

HEV@ZLNQH HEFBE@QHL F@EGLE E@GLZL MLIP

FLE J@ZN@MJLEG FLKLM NBEV@NQ PLQLZ J@JLQ

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Geografi

Oleh :

Nama: Mustika Yogi Febriana

Kelas: XII IPS 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SIDAREJA

TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

Jalan Kunci Tromol Pos 4 Sidareja, Cilacap Kode Pos 53261 Telepon
0280- 523186
FLCVLZ HQH
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan Makalah
ini yang berjudul “INTERAKSI INDONESIA DENGAN NEGARA MAJU DAN
BERKEMBANG DALAM PASAR BEBAS”.

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran geografi. Dalam penyelesaian
tugas ini, kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Susanti Setya Pratiwi S.Pd selaku guru pembimbing mata pelajaran Geografi.
2. Kedua orang tua kami yang sudah memberi saran dan nasehat untuk tugas kami.

Kami berharap semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Kami juga
menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan guna menyempurnakan makalah kami di masa
mendatang.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktivitas perdagangan sudah menjadi kegiatan yang mempengaruhi interaksi


antar negara, hal tersebut menjadi penting dalam ekonomi internasional karena
perdagangan telah menyebabkan perubahan-perubahan mendasar bagi hubungan
antarnegara. Dalam perspektif ekonomi politik, perdagangan internasional selalu
berkaitan dengan aspek-aspek politik, artinya adalah perdagangan internasional
merupakan kegiatan jual-beli atau tawar-menawar dalam ruang lingkup yang luas.
Maka dari itu, aspek politik dibutuhkan dalam kegiatan perdagangan internasional
sebagai interaksi antarnegara. Adapun keterlibatan aspek politik dalam perdagangan
internasional tidak dapat dipungkiri jika sebuah perdagangan memiliki keterikatan yang
sangat kuat dan juga bahkan sedikit tidak terikat.
Sebagai Negara-Bangsa aspek politik sangat berperan dalam kegiatan
perekonomian. Masing-masing Negara mempunyai strategi politik dan ekonomi yang
berbeda-beda dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menstabilkan
Negaranya. Salah satu cara agar setiap Negara dapat memiliki peningkatan yaitu
dengan cara menjalin kerjasama dengan Negara lain. Kerjasama dibidang
perekonomian tidak hanya dilakukan oleh setiap Negara berkembang dengan
Negara berkembang saja,

melainkan dapat dilakukan oleh Negara yang telah maju dengan negara yang sedang
berkembang. Asumsi dasar dalam pelaksanaan kerjasama bilateral antara Negara
berkembang dan Negara maju adalah sebagai tujuan untuk menciptakan keuntungan
bersama. Fenomena tersebut secara substansi akan berbicara saling menguntungkan
namun setelah terealisasi Negara berkembang akan lebih terlihat dirugikan karena adanya
dominasi dari Negara maju. Ketimpangan dalam suatu kerjasama tersebut merupakan
akibat dari penanaman modal asing, perdagangan yang tidak seimbang, tingginya suku
bunga pinjaman, dan pertukaran bahan mentah dengan produk manufaktur yang berharga
lebih tinggi.2 Oleh sebab itu, setiap Negara berkembang akan lebih cenderung memiliki
ketergantungan terhadap Negara-negara maju yang mana produk yang diproduksi
oleh Negara maju menjadi konsumsi bagi Negara berkembang.
Ketergantungan dalam studi hubungan internasional memiliki definisi sebagai
suatu keadaan yang dialami oleh Negara-negara berkembang yang tergantung dengan
Negara-negara maju sebagai akibat dari rendahnya tingkat pembangunan. Fenomena
tersebut disebabkan oleh dua faktor diantaranya adalah faktor internal dan eksternal.
Jika dilihat dari faktor internal yang mana disini terdapat rendahnya kualitas aspek
yang mendukung percepatan dalam pembangunan dan faktor eksternal dimana adanya
seperti dominasi dari Negara-negara maju yang menempatkan Negara-negara
berkembang pada posisi yang tidak menguntungkan. Artinya dalam hubungan
internasional melihat adanya Negara berkembang yang memiliki potensi besar pasti
menjadi target dari Negara-negara maju (Negara industri) sebagai perkembangan
industrinya ataupun sebagai pasarnya dengan menggunakan skema kerjasama bilateral

B. Rumusan Masalah
1. Apa faktor yang mempengaruhi Indonesia berinteraksi dengan negara-negara
yang terlibat dalam pasar bebas?
2. Apa dampak positif dari interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat dalam pasar bebas?
3. Apa dampak negatif dari interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat dalam pasar bebas?
4. Bagaimana contoh interaksi antara Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat dalam pasar bebas?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Indonesia berinteraksi dengan
negara-negara yang terlibat dalam pasar bebas.
2. Untuk mengetahui dampak positif bagi Indonesia dari adanya interaksi dengan
negara-negara yang terlibat dalam pasar bebas
3. Untuk mengetahui dampak negatif bagi Indonesia dari adanya ineraksi dengan
negara-negara lain yang terlibat dalam pasar bebas
4. Untuk mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi antara Indonesia denga
negara negara yang terlibat dalam pasar bebas

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapkan mampu memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu:
1. Bagi akademis bermanfaat dalam mengaplikasikan teori dan bermanfaat untuk
meningkatkan kemampuan serta menambah pengetahuan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini sebagai bahan rujukan dan bahan
pertimbangan untuk topik penelitian yang serupa.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor Yang Mempengaruhi Indonesia Berinteraksi Dengan Negara Lain

Tiap negara membutuhkan negara lain. Tidak ada negara yang benar-benar
mandiri tanpa bantuan negara lain. Oleh sebab itu tiap negara akan mempunyai hubungan
atau melakukan kerja sama dengan negara lain.Transaksi dan interaksi antarnegara
dalam
sistem internasional disebut kerja sama atau kooperasi atau hubungan internasional.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat merupakan tujuan utama dari kegiatan
perekonomian suatu negara di berbagai belahan dunia, termasuk negara yang sedang
berkembang seperti Indonesia. Kegiatan perekonomian ini dimotori oleh faktor-faktor
ekonomi yang dimilik negara tersebut, antara lain adalah faktor modal, tenaga kerja,
dan sumber daya alam. Kegiatan perekonomian setiap negara di dunia akan menjadi
semakin berkembang dan maju saat negara tersebut melakukan perdagangan yang lebih
terbuka. Salvator (2007) menjelaskan bahwa pada dasarnya alasan suatu negara
melakukan
perdagangan intenasional dengan negara lain adalah sama, yaitu untuk meraih
keuntungan dari pertukaran barang dan jasa yang dihasilkan dari spesialisasi pada bidang
yang memiliki keunggulan komparatif pada masing- masing negara tersebut.

B. Dampak Positif Dari Adanya Interaksi Antara Indonesia Dengan Negara Lain Dalam
Pasar Bebas

1. Meningkatkan pendapatan negara dari hasil ekspor


Ketika suatu kerjasama di jalankan. Kegiatan tukar menukar produk akan bisa
menambah keuangan antar negara.

2. Meningkatkan investasi dalam negeri


Dengan bekerjasama antar negara, banyak investor asing yang sengaja
menanamkan modalnya di Indonesia. misalnya untuk membuka usaha, dan lain-
lain. Sehingga investasi itu bisa menambah lapangan kerja baru.

3. Memperluas pasar bagi produk dalam negeri


Ketika sesuatu yang tidak ada di dalam negeri, maka produk luar negeri yang
masuk akan menjadi istilah untuk memperkenalkan produk masing-masing ke
negara.
4. Menambah devisa negara
Devisa masuk ke negara tertentu itu lewat kegiatan ekspor, maka semakin luas
pasar, akan semakin lancar juga pembangunan negara.

5. Memperkuat posisi perdagangan suatu negara


Melihat perdagangan untuk sampai ke kancah internasional itu sangat sulit, maka
dari itu kerjasama adalah solusinya. Sehingga dalam kerjasama itu dibuat aturan-
aturan perdagangan untuk saling menguntungkan.

C. Dampak Negatif Dari Adanya Interaksi Antara Indonesia Dengan Negara Lain Dalam
Pasar Bebas

1. Ketergantungan terhadap negara yang lebih maju


Pinjaman modal dari luar negeri dapat membuat suatu negara sulit untuk berkreasi
di dalam negeri nya sendiri. Sehingga pembangunan perekonomian pun akan sulit
berkembang.

2. Tenaga asing masuk ke Indonesia


Kalau tenaga asing mulai banyak masuk ke Indonesia, maka ini membuat semakin
tersingkirnya tenaga-tenaga kerja di negeri sendiri. Inilah yang sering dikaitkan.

3. Menjadikan pasar dikuasai oleh asing


Kondisi jika semua produk asing, maka budaya konsumtif akan hadir di kalangan
masyarakat. Sehingga kebanyakan mereka lebih memilih produk impor,

4. Salah penerapan dalam berteknologi


Ketika zaman semakin mengglobal, maka produk yang baru akan mudah
mempengaruhi pemikiran dan kelakuan masyarakat. Dengan kebebasan teknologi itu
maka akan mudah begitu saja digunakan untuk hal-hal yang negatif

5. Timbulnya dominasi negara maju di dunia


Bagaimana tidak, ketika negara maju lebih mempunyai kekuasaan dalam segala hal.
Maka negara-negara berkembang hanya seakan-akan bisa menjadi unggul dalam
hal produk. Semua serba kebarat-baratan.

D. Interaksi Yang Dilakukan Indonesia Dengan Negara Lain Dalam Bidang Ekonomi
1. Internatinal Monetary Fund (IMF) bertujuan memajukan kerja sama moneter
internasional.
2. World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan dunia yang
betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan yang
menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan meningkatkan
volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
International Labour
3. Organization (ILO) adalah organisasi buruh sedunia dengan tujuan menciptakan
perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi,
sosial dan menyusun hukum perburuhan.
4. Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi pangan dan pertanian
dengan tujuan memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan,
sistem berocok tanam dan lain-lain.

Ada sejumlah organisasi kerjasama di bidang ekonomi yang dipelopori oleh Indonesia:

1. AFTA (ASEAN Free Trade Area) Indonesia merupakan salah satu negara pelopor
dan pendiri AFTA. Dikutip situs Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN-Indonesia,
AFTA didirikan pada 1992. Di mana bertujuan untuk menjadikan kawasan ASEAN
sebagai tempat produksi yang kompetitif. Sehingga produk-produk ASEAN
memiliki daya saing kuat di pasa global. Indonesia bersama Malaysia, Brunei
Darusalam, Singapura, Thailand, dan Filipina menandatangani Deklarasi Singapura.
Itu sebagai tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

2. APEC (Asian Pasific Economic Cooperation) APEC adalah forum kerja sama antar
21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989. Saat ini terdapat
21 negara yang menjadi anggota APEC, salah satunya Indonesia. Dikutip
situs
Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tujuan utama APEC adalah mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Hal ini
dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih
bebas dan terbuka di kawasan, serta meningkatkan kerja sama pengembangan
kapasitas ekonomi anggota. Anggota-anggota APEC seperti, Australia, Brunei
Darussalam, Kanada, Chile, China, Hongkong-China, Indonesia, Jepang, Korea
Selatan. Kemudian Malaysia, Mexico, New Zealand, Filipina, Peru, PNG, Russia,
Singapure, China Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Indonesia juga
memprakarsai hubungan perdagangan bilateral dengan beberapa negara seperti,
Jepang, China, Rusia, dan Kanada.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian makalah ini, dapat disimpulkan bahwa interaksi dengan negara-
negara lain sangatlah penting untuk menunjang kegiatan perekonomian negara karena
hubungan antar negara semakin diperlukan seiring munculnya berbagai macam
kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap negara.

B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk perbaikan di masa mendatang dan semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/18/170000569/kerja-sama-internasional-
pengertian-alasan-dan-tujuannya?page=3

https://greatedu.co.id/greatpedia/dampak-kerjasama-positif-dan-negatif-antar-negara
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/203000669/contoh-kerja-sama-internasional-
indonesia?amp=1&page=2

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/04/151500569/peran-indonesia-dalam-kerjasama-
antarnegara-di-bidang-ekonomi?page=all.

Anda mungkin juga menyukai