Anda di halaman 1dari 12

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN

UTANG LUAR NEGERI TERHADAP

PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

INDONESIA

DISUSUN

OLEH :

Daffa Luthfian Bagaskara

20190430023

Ilmu Ekonomi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Perdagangan Internasional merupakan kegitan yang saat ini dilakukan oleh


hampir semua negara di dunia ini. demi kelancaran perekonomian yang ada di
negara masing – masing dan membuka pasar seluas – luasnya untuk itu
perdagangan internasional dilakukan. Maka dari itu banyak negara yang berlomba
– lomba untuk meningkatkan faktor ekspor mereka, salah satunya Indonesia.
Negra ini merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan hasil alam yang
sangat melimpah. Teatapi dibalik itu terdapat masalah yang besar di negara ini,
yaitu utang negara. Utang negara sebenarnya sangat aik dilakukan untuk
melakukan pengembangn – pengembangan perekonomian di negara itu, bisa
disebut juga investai. Tetapi semakin kedepan, jika dilihat sekarang utang negar
Indonesia semakin besar dan jika dilihat kondisi perekonomian tidak ada
perubahan yang signifikan. Dengan utang luar negeri yang banyak sekali dan hasil
yang didapat tidak seperti yang diharapkan, maka kondisi Indonesia semakin
memprihatinkan. Efek dari perdagangan Internasional yang kian lama berubah
dalam waktu yang singkat, seharusnya negara ini dapat mengikuti perubahan itu.
Ini sebagai tugas bersama agar tercapai nya negara yang makmur dan sejahtera
serta perekonomian yang terus maju.

II. Rumusan Masalah


1.1 Peran Perdagangan luar negeri dalam perekonomian Indonesia
1.2 Kondisi Ekspor dan Impor Indonesia
1.3 Perkembangan utang luar negeri Indonesia
1.4 Dampak dari perdagangan internasional dan utang luar negeri di Indonesia
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Perdagangan Internasional
I. Pengertian
Perdaganga Internasional merupakan kegiatan perekonomian yang dilakukan
oleh penduduk negara dengan penduduk negara lainnya yang disepakati kedua belah
pihak tanpa ada kecuranagan dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Kegiatan ini sudah biasa dilaksanakan demi membuka pasar penjualan dan
meningkatkan GDP sebuah negara tersebut. Hampir seluruh negara di dunia
melakukan ini dan mereka saling melengkapi satu sama lain. conth seperti negara
penghasil minyak menjual minyak nya ke negara yang tidak bisa memproduksi
minyak nya sendiri, dan sebaliknya. Banyak sekali teori – teori perdagangan
Internasional menurut tokoh – tokoh ekonom di dunia. Mereka mempunyai
pemikiran mereka sendiri tentang perdagangan internasional.

II. Manfaat
Dalam perdagangan internasional, tentu sangat banyak manfaat yang didapat dari
kegiatan ekonomi tersebut, antara lain adalah :
 Negara bisa saling tukar menukar brang atau SDA yang dimiliki masing –
masing, dengan ini maka negara tersebut bisa dikatakan saling membantu
satu sama lain
 Sebuah negra bisa menjalin kerja sama dengan negara negara yang lain
dan turut membantu
 Saling tukar menukar tentang globalisasi di dunia, yaitu semisal tentang
teknologi di sebuah negara sangat baru dan belum ada, denga adanay
kegatan tersebut maka negara yang belum mempunyai tekonologi tersebut
bisa mebuatnya denganmelihat teknologi tersebut.
 Penjualan atau hasil ekspor negara bisa berkemabng luas karen pasar yang
dimiliki semakin banyak jika melakukan kegiatan perdagangan
Internasional.
B. Utang Luar Negeri
I. Pengertian
Utang Luar negeri adalah kegiatan antar negara dimana sebuah negara tersebut
meminjamkan devisa yang oleh negara dipinjami tersebut ditukar kan di mata
uang negara sendiri untuk memenuhi kebutuhan negara. Sangat lazim sekali
dilakukan untuk saling meminjamkan dana dari negara ke negara lainnya.
Karena dengan melakukan kegiatan tersebut, beberapa negara diuntungkan.
Selain bentuk dari peminjaman utang, sebuah negara bisa membat sebuah
hubungan yang baik dan erat karena kegiatan ini.

III. Manfaat
Dalam Utang Luar Negeri terdapat banyak man yang didapatkan dari semua
negara yang melakukannya antara lain :
 Negara mendapatkan negara segar untuk digunakan sebagai APBN atau
bisa digunakan sebagai memajukan perkembangan kesejahteraan negara.
 Membuat sebuah hubungan yang baik antar negara
 Negara bisa diakui karena meminjamkan sebuah suntikan dana untuk
negara tersebut.
 Bisa membuahkan kerja sama antar negara dalam membentuk program
atau membuat sebuah organisasi bersama yang bisa bermanfat bagi kedua
belah pihak negara tersebut.
C. Pembangunan Ekonomi
I. Pengertian
Kegiatan Pembanguan ekonomi adalah kegiatan yang hampir seluruh umat
lakukan untuk meningkatkan pendapatan mereka sehingga masyrakat terjamin dalam
segala hal jika perekonomian itu meningkat. Ini merupakan hal yang penting,
perekonomian tidak bisa disepelekan begitu saja, karena faktor inilah yang sangat
menentukan bagaimana kondisi sebuah masyrakat tersebut. Dengan peningkatan
perekonomian, kesejahteraan pasti akan terjadi karena mereka akan tercukupi dari
semua hal. Kekeacauan yang terjadi d masyarakat akan mereda dikarenakan faktor
ini. kodisi sosial di masyarakat juga bisa dipastikan sangat baik. Maka dari itu
negara – negara di dunia ini berlomba – lomba dalam meningkatkan perekonomian
mereka.

II. Manfaat

Dalam meningkatkan perekonomian ini, pasti ada manfaat yang didapat dari
semua ini. Manfaatnya yaitu memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat agar
kesejaheraan tecapai maka dengan itu secara otomatis dunia ini damai dengan
tercapainya itu semua.
BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam maklah ini menggunakan metode penelitian yaitu berupa kuantitatif dan
Kualitatif serta yang digunakan adalah data sekunder. Sumber data tersebut diambil
dari Badan Pusat Statistika (BPS), Bank Indonesia (BI), lalu dari jurnal – jurnal serta
makalah dan website yang berhubungan dengan makalah ini. memilih topik ini
karena melihat kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang semakin berantakan
dan hampir terjatuh di dalam kekacauan, sanga memperihatinkan dan butuh
perubahan aturan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu utang luar negeri
yang dimiliki Indonesia tia tahunnya semakin meningkat terus menerus. Jika hal ini
dibiarkan begitu saja, generasi yang akan datang mendapatkan beban dari utang
tersebut. Berikut penjelasan data Kuantitatif dan Kualitatif :

1. Data kuantitatif merupakan data dimana data tersebut berbentuk satuan


hitung menyangkut jumlah utang negara, penerimaan pajak, pengeluaran
pemerintah,angsuran dan hal - hal yang terkait.
2. Data kualitatif adalah data yang tidak memiliki satuan hitung baik berupa
penjelasaan mataupun artikel yang berkaitan dengan utang luar negeri.

Teknik dalan analisis data ini sebagai berikut

1. Analisis deksribtif yang meliputi gambar - gambar, tabel serta perhitungan


ataupun olah data.
2. Analisis jalur ini merupakan analisis yang digunakan untuk memperluas
variable satu dengan satunya, hubungan sebab akhibat. Bentuk ini
membutuhkan analisis yang simultan secara keseluruhan.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil
1. Peran Perdagangan luar negeri dalam perekonomian Indonesia

Tentu banyak sekali peran perdagangan Internasional bagi bangsa ini. manfat
yang sangat signifikan didapat langsung dari kegiatan perekonomian tersebut.
Perlhaan perekonomian Indonesia mulai terbantu dengan adanya hal tersebut.
Bahkan Indonesia membuka perdagangan bebas kepada negara mana pun yang ingin
bekerja sama dengan Indonesia untuk memperluas pasar serta membangun sebuah
hubungan yang baik. Selain itu, banyak lapangan pekerjaan baru yang tercipta
karena adanya perdangan Internasional, dengan ini masyarakat juga senang
mendengar hal itu, tingkat pengangguran juga berkurang sangat cepat. Tetapi dibalik
semua ini masih banyak pro dan kontra karena menurut pandangan orang lain bantak
yang berpikiran bahwa adanya perdagangan internasional malah menimbulkan
tenaga asing yang masuk ke negara ini dan membat para buruh di Indonesia semakin
terpojokan akibat dari hal ini.

Sumber : Badan Pusat Statistika

Berdasarkan grafik diatas yang memnadakan bahwa PDB kita dalam jangka 17
tahun meningkat drastis sekali dan sekarang tembus 10,000,000,00. Berarti dengan
melihat data – data yang ada, dapat disimpulkan bahwa peran perdagangan
internasional di bangsa ini sangat membantu sekali dalam perekonomian. Selain
itu tingkat pendapatan negara yang didapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tidak ada salahnya melakukan kegiatan perdaganagan internasional tersebut.

2. Ekspor dan Impor Indonesia

Melihat grafik yang ada diatas kegiatan ekspor impor di Indonesia ternyata
juga tida stabil yang kita lihat. Dari era 60 an sampai dengan tahun 2012 mengalami
naik turun. Ditahun 60 an bisa dilihat, disitu era dimana Indonesia sedang merintis
ekspor impor tersebut, dikarenakan masih rendah sekali angkanya bereda jauh
dengan tahun 80 an dimana ekspor impor sangat tinggi sekali permintaan nya.
Berlanjut ditahun 90 an sampai 2000 an mengalami penurunan yang turun sekali
grafiknya. Disini dimana era setelah reformasi dan setelah dilanada kejadian krisis
moneter di tahun 1998. Dari efek tersebut lah membuat ekspor dan impor di
indonesia sangat turun drastis. Melihat kondisi ekspor impor Indonesia selama ini
menandakan bahwa tinggi sekali nilai ekspor dan impor sebagai negara yang
berkembang. Ini dilakukan karena untuk mengimbangi perekonomian negara
Indonesia. Karena sebagai negara berkembang yang pendapatan utamnaya salah
satunya ekspor, dengan hal tersebut maka wajar jika tingkat ekspor dan impor sangat
tingi sekali. Sampai saat ini masih seperti itu keadaaanya karena salah satu fungsi
negara berkembang yaitu mengeskpor bahan – bahan mentah kepada negara maju
untuk diolah menjadi barang jadi dan di ekspor lagi ke negara berkembang.

3. Perkembangan utang luar negeri Indonesia

Adanya utang luar negeri merupakan suatu hal yang sangat membantu bagi
negara – negara yang berkembang dikarenakan dengan utang luar negeri tersebut,
negara berkembang bisa mencukupi kebutuhan negaranya dan untuk membangun
perekonomian negara tersebut. Tetapi semakin lama utang luar negeri ini berubah
fungsi dari yang membantu perekonomian atau untuk mencukupi kebutuhan negara
berubah menjadi faktor utama untuk pembangunan negara dan masuk dalam
kebijakan fiskal. Karena APBN yang semakin lama semakin tidak mencukupi dan
berkahir dengan utang luar negeri.

Sejak tahun 1980 dimana ditahu tersebut terjadi krisis ekonomi yang besar –
besaran. Dan hal tersebut sangat berpengaruh bagi negara Indonesia. Dampaknya
Indonesia meminjam kepada lemabaga – lembaga keuangan di dunia ini yang
akhirnya menjadi sebuah beban hutang sampai saat ini. bahkandari tahun ke tahun
utang luar negeri kita semakin meningkat dan semakin membengkak. Dengan hal
tersebut maka utang luar negeri di Indonesia sampai beberapa generasi belum selesai
juga.
Dengan data grafik yang diatas tersebut, terlihat bahwa semakin tahun ke tahun
tingkat utang negara di Indonesia meningkat bahkan sangat signifikan. Hal yang
membuat tersebut yaitu perekonomian yang masih belum stabil diarenakan banyaknya
permasalahan negara yang sedang dihadapi pada era sekarang. Dan yang tertinggi saat
ini utang luar negeri Indonesia mencapai 350,000 juta dollar.

4. Dampak dari perdagangan internasional dan utang luar negeri di


Indonesia

Dampak dari yang didapatkan dari kedua kegiatan tersebut sangat banyak
sekali. Banyak sisi positif dan sisi negatif dari kegiatan tersebut. Selama saat ini,
terutama bagi negara berkemabang salah satunya Indonesia. Kondisi perekonomian
kita meningkat drastis dan terus berkemabang dengan ekspor yang tiap tahunnya uga
naik, tapi disisi lain utang negara juga terus – menerus meningkat.kedua hal tersebut
membuat negara berkembang tidak maju atau tidak mundur sama sekali. Tetapi
selain melihat hal tersebut, pertambahan penduduk semakin padat dan sangat pesat.
Dengan keadaan perekonomian seperti ini dan utang yang semakin membengkak
maka bisa dikatakan kewalahan dan bisa menimbulkan krisis lagi. Pemerintah harus
mengubah dan membuat program baru demi mengamankan kondisi perekonomian
bangsa ini. dengan cara tersebut diharapkan bisa berubah dan bisa mmaju terus
menerus. Generasi selanjutnya pun harus menanggung keadaan seperti ini jika tidak
terselesaikan.

Selain dari hal tersebut masih banyak permasalahan tentang kemisikinan serta
permasalahan yang lain seperti adanya isu – isu yang berhubungan dengan
perdaganagan internasional dan utang luar negeri. Melihat dari segi tersebut
sepertinya masyarakat sendiri juga belum teredukasi dengan baik serta belum siap
menghadapi haltersebut di dalam kehidupan. Perlu nya pengertian tentang hal – hal
yang menyangkut perekonomian harus dijelaskan kepada msyarakat serta pemerintah
harus terbuka dalam permasalaha ini sendiri selesai.
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari melihat data – data diatas maka kegiatan perdagangan internasional dan
utang luar negeri saling berkesinambungan satu sama lain. dikarenakan dua kegiatan
tersebut berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia sendiri. Banyak sisi
negatif dan sisis poisitif yang didapatkan dari kedua hal tersebut. Selain itu perlunya
perbaikan pada sistem perekonomian di negara ini serta program – program yang
dibuat harus efektif dan tepat sasaran agar terjaga kestbilan negara ini. masalah
utang luar negeri, mungkin pemerintah perlu memikirkan bagaimana caranya
mengurangi utang tersebut sehinga generasi yang aka datang tidak terbebani dengan
permsalahan utang yang dari tahun ke tahun semakin tinggi dan meningkat. Dengan
menjalani perdagangan Internasional serta utang luar negeri maka negara ini juga
membuat hungan baik terhadap negara lainya sehingga dari hubungan yang baik ini
lah bisa membuat terbantunya negara kita ika terjadi sesuatu hal kejadian yang tidak
diingikan.
DAFTAR PUSTAKA

Fahreza, Muhamad. 2018. Pengaruh Liberalisasi Perdagangan Internasional terhadap


tingkat kesejahteraan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah PENA Vol 1 No 2 Hlm 77 – 85.

Atmadja, Adwin Surya. 2000. Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia : Perkembangan
dan Dampaknya. Junal Akuntansi dan Keuangan Vol 2 No 1 Hlm 83 – 94.

https://ekonomiinternasional2014.files.wordpress.com/2014/12/tugas.png diakses pada 12


Juni 2021 pukul 09.30 WIB

https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Ekonomi-Qu/article/view/4449/3932 diakses pada 13


juni 2021 pukul 19.22 WIB

Anda mungkin juga menyukai