PERTUMBUHAN EKONOMI
Paper ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Internasional II
yang dibina oleh Sulistiyanti, S.E., M.E.
Disusun oleh :
Yuheira Aprilia Toneka (19130010)
Meila Andayani (19130019)
Ilham Dwi Cahyo (19130027)
Segala puji syukur, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan ridho-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini.
Kita telah menyelesaikan tugas ini dengan judul “PENGARUH EKSPOR IMPOR
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI”. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
tugas mata kuliah Ekonomi Internasional II Program Studi Ekonomi Pembangunan pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajayana Malang.
Alhamdulillah tugas ini telah selesai disusun, kita juga menyadari bahwa tugas ini masih
jauh dari kata sempurna, dengan demikian kita ucapkan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya. Kritik dan saran yang mebangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Mudah-mudahan tugas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi.
A. Latar Belakang
Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda satu sama lain yang tidak
terdapat di negara lain. Suatu negara akan membutuhkan komoditi yang tidak tersedia di
negaranya tetapi tersedia di negara lain, maka negara tersebut akan melakukan perdagangan atau
pertukaran komoditi dengan negara lain maka terjadilah kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan
Internasional ekspor impor adalah kegiatan yang dijalankan eksportir maupun importir dalam
transaksi jual beli suatu komoditi dengan orang asing, bangsa asing, dan Negara asing secara
legal. Kemudian penjual dan pembeli yang lazim disebut eksportir dan importir melakukan
pembayaran dengan valuta asing.
Perdagangan Internasional ekpor impor ini muncul dikarenakan terbatasnya persediaan di
suatu Negara. Kegiatan ekspor impor dapat menumbuhkan hubungan harmonis antar bangsa.
Dengan perdagangan internasional ini, banyak pihak dilibatkan dan sama-sama mendapat
keuntungan, baik keuntungan hasil jual maupun keuntungan atas pemenuhan kebutuhan. Ekspor
impor juga merupakan salah satu lapangan pekerjaan yang besar pengaruhnya bagi para pebisnis.
Namun meskipun demikian, hal ini harus tetap dikendalikan oleh kebijakan pemerintah,
khususnya pengendalian impor.
Di Indonesia sendiri pengutamaan ekspor daripada impor sudah digalakan sejak tahun
1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring
dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industry subtitusi Impor ke
industri promosi ekspor. Persaingan sangat tajam antar berbagai produk, selain harga, kualitas
atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk. Kegiatan ekspor impor ini
dijadikan salah satu solusi yang dipilih agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Maraknya
barang impor memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum diproduksi
di negeri sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
D. Manfaat
Paper ini diharapkan memberikan manfaat bagi :
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan tentang ekspor, impor dan
pertumbuhan ekonomi.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang ekspor, impor dan pertumbuhan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan suatu barang dari daerah pabean. Daerah
pabean adalah suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, perairan,
dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada di dalam Zona Ekonomi
Eksklusif. Jadi secara sederhana, ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan produk barang dari
dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan ketentuan yang ada.
Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Semakin banyak
ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara.
Sedangkan, Impor adalah suatu aktivitas memasarkan produk barang dari Daerah Pabean
atau membeli suatu produk barang atau jasa dari negara lain untuk bisa memenuhi kebutuhan
dasar dalam negeri. Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar
negeri lebih murah.
Kegiatan ekspor impor merupakan faktor penentu dalam menentukan roda
perekonomian di Indonesia. Dalam era perdagangan global sekarang ini, arus barang masuk dan
keluar sangatlah cepat. Untuk memperlancar urusan bisnisnya, para pengusaha dituntut untuk
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prosedur ekspor impor, baik dari segi peraturan
yang selalu diperbarui terutama yang berhubungan dengan perdagangan internasional,
kepabeanan, maupun perbankan, yang semuanya ini saling berkaitan dan selama ini sering terjadi
permasalahan di lapangan.
Pengutamaan ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu,
ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya
strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor.
Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang
domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antar berbagai produk.
Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk.
Pengaruh ekspor dan impor sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara
dikarenakan apabila suatu negara selalu memasok barang impor sedangkan tingkat ekspor keluar
negara rendah maka negara tersebut belum bisa mengolah sumber daya alam yg ada sehingga
pertumbuhan ekonominya terbilang lambat. Sedangkan Suatu negara yang tingkat impor rendah
dan ekspor yang tinggi maka negara tersebut terbilang pertumbuhan ekonominya cepat /baik
dikarenakan sudah bisa mengelola sumber daya yang ada di negara tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS) menilai prospek kinerja neraca dagang Indonesia pada tahun
ini baik dari sisi ekspor maupun impor sangat bergantung pada kelangsungan program vaksinasi
virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sedangkan pada 2020, kinerja perdagangan Indonesia cukup baik, meski dirundung
pandemi covid-19. BPS mencatat Indonesia berhasil membukukan surplus dagang mencapai
US$21,74 miliar dari Januari-Desember 2020. Surplus tersebut lebih tinggi dari defisit US$3,2
miliar pada Januari-Desember 2019. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dari impor.
Tercatat, ekspor sebesar US$163,31 miliar. Sedangkan impor hanya US$141,57 miliar.
Sebenarnya, ekspor Indonesia ke berbagai negara turun 2,61 persen, tapi impor turun lebih tajam
mencapai 17,34 persen. Dengan begitu, neraca perdagangan Indonesia tumbuh positif.
2) Subsidi ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau
perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tarif, subsidi ekspor dapat
berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai
yang diekspor).
3) Pembatasan impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang
yang boleh diimpor.
4) Pengekangan ekspor sukarela
Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export
Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary
Restraint Agreement = ERA).
5) Persyaratan kandungan lokal.
Persyaratan kandungan local (local content requirement) merupakan pengaturan yang
mensyaratkan bahwa bagian-bagian tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak
AS ditahun 1960-an.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perdagangan Internasional ekpor impor merupakan salah satu faktor yang sangat
penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ekspor impor dapat
menumbuhkan hubungan harmonis antar bangsa. Dengan perdagangan internasional
ini, banyak pihak dilibatkan dan sama-sama mendapat keuntungan, baik keuntungan
hasil jual maupun keuntungan atas pemenuhan kebutuhan. Ekspor impor juga
merupakan salah satu lapangan pekerjaan yang besar pengaruhnya bagi para pebisnis.
Namun meskipun demikian, hal ini harus tetap dikendalikan oleh kebijakan
pemerintah, khususnya pengendalian impor.
B. Saran
Kebijakan yang menyinergikan ekspor dan impor perlu dikembangkan untuk
memberikan pertumbuhan yang berkualitas, karena impor lebih didominasi produk
hulu dan ekspor didominasi produk hilir. Sambil terus berupaya mengurangi
ketergantungan bahan baku dan memberdayakan sumber daya alam Indonesia, yang
akan menciptakan kemandirian bangsa ditengah persaingan perdagangan yang
semakin ketat.
DAFTAR PUSTAKA
http://berandailmu33.blogspot.com/2016/12/makalah-pengaruh-ekspor-impor-dalam.html
https://www.coursehero.com/file/pp1ngh3/Pengertian-ekspor-impor-Yang-dimaksud-dengan-
kegiatan-ekspor-adalah-perdagangan/
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekspor-dan-impor/
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210115120225-532-594126/prospek-ekspor-impor-
ri-2021-tergantung-vaksinasi-covid-19
http://mutiarizkai15.blogspot.com/2017/11/pengaruh-ekspor-dan-impor-terhadap.html?m=1