Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sri Nadia Mukti Ananta Lewar

NIM : 022.02.1.0038
Matkul : Ekonomi Pembangunan/ pagi
Dosen : Pak Ahmad Suhendri S.E.,M.E

Soal :
 jelaskan salah satu variabel ekonomi dalam jangka Panjang.
 Disini saya mengambil,
PENGARUH KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI INDONESIA
Jabab :
 Kurs/Nilai Tukar adalah : Sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata
uang terhadap pembayaran saat ini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-
masing negara atau wilayah.

kali ini kita akan membahas topik yang sedang naik daun dalam satu minggu terakhir,
yaitu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) di mana nilai
Rupiah mencapai Rp15.000,- per Dollar AS. Setahun ini memang pertumbuhan ekonomi
Indonesia mengalami guncangan, baik dari sisi internal maupun dari sisi eksternal.
Pelemahan Rupiah tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi yang terjadi di luar
Indonesia. Pelemahan nilai Rupiah dianggap menjadi penyebab meningkatnya harga
barang-barang kebutuhan yang tidak diimbangi dengan adanya kenaikan gaji dari
pemerintah.

Pelemahan nilai tukar Rupiah juga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap
strategi investasi yang dilakukan oleh masyarakat karena beberapa instrument investasi
sangat ditentukan oleh kurs Rupiah.

PENGARUH KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI INDONESIA


Indonesia merupakan Pembangunan di dalam bidang ekonomi merupakan suatu hal yang
dilakukan guna meningkatkan pendapatan suatu negara dan berdampak pada
meningkatknya pendapatan nasional. Tujuan diadakannya pembangunan dalam bidang
ekonomi di negara sedang berkembang yakni guna meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan perekonomian serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Apabila ekonomi di dalam suatu negara mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah serta
tidak mampu melebihi tingkat pertumbuhan penduduk, dapat
dikatakan perekonomian masyarakat dalam suatu negara tersebut mengalami penurunan.
Untuk daerah hal ini digunakan sebagai indikator yang nantinya digunakan sebagai bahan
pertimbangan guna mengetahui tingkat keberhasilan perekonomian di suatu daerah serta
menjadi acuan dalam menentukan kebijakan ekonomi di masa yang akan datang.
Sektor industri memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian di Indonesia saat
ini selain itu banyaknya sektor agraris membuat Indonesia menjadi negara yang
mempunyai sumber kekayaan alam yang melimpah oleh karenanya dapat menghasilkan
berbagai macam komoditas. Dapat dilihat secara garis besar dalam suatu kegiatan ekonomi
dikelompokan dalam hal memproduksi barang maupun jasa.
Jika sebuah negara tidak memiliki bahan serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
barang dalam negeri biasanya negara itu akan melakukan kegiatan impor serta negara yang
memiliki kemampuan akan SDM dan sumber daya alamnya akan memilih melakukan
perdangan keluar yang jauh lebih menguntungkan negaranya atau dikenal sebagai ekspor
barang.
Adanya perdagangan menjadi suatu hal yang penting untuk mencapai perekonomian yang
lebih baik bagi negara di berbagai dunia. Dengan berdagang maka diharapkan terciptanya
hubungan ekonomi dan dapat meningkatkan kerjasama antar negara serta dapat
meningkatkan pendaptan penduduk di negara itu sendiri. Tujuan berdagang dengan negara
lain yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan
ekonomi, melalui perdagangan maka suatu negara yang menghasilkan barang yang banyak
dengan harga jual dalam negri yang murah dapat menjualnya ke luar negeri begitu juga
negara yang tidak mampu menghasilkan barang dapat membelinya di negara lain (impor)
sehingga suatu negara dengan negara lain dikatakan berspesialisasi.
Mesin pembangunan dan pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan kegiatan
perdagangan (trade as engine of growth, Salvatore, 2004). Adanya ekspor maupun impor
menjadi kegiatan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, karena
banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan berdagang selain cadangan devisa
meningkat juga pendapatan perkapita masyarakat dinegara tersebut akan ikut meningkat.
Di Indonesia sendiri pada sekitar tahun 1980-an menjadikan kegiatan ekspor sebagai
motor penggerak pertumbuhan ekonomi negaranya Sebagai negara yang sedang
berkembang membuat Indonesia sangat mengandalkan sektor industrinya. Dengan
semakin berkembangnya sektor industri di Indonesia diharapkan dapat menciptakan
lapangan kerja yang besar dan mampu menyerap pengangguran sehingga kesenjangan
ekonomi di Indonesia dapat teratasi dan perekeonomian akan semakin berkembang serta
pertumbuhan ekonomi akan membaik.

Dalam sistem perdagangan bebas, dilihat dari kemampuan daya saing dan keunggulan
produk ekspor suatu negara memegang peranan penting sebagai faktor penentu kesuksesan
produk (Patnasari, 2005). Komoditas ekspor tertinggi, biasanya dipimpin oleh
perdagangan dalam bidang industri karena industrialisasi telah menjadi umum pada
industri barang-barang konsumen padat karya (Gerrefi, 1999). Dengan melakukan
kegiatan perdagangan internasional berfokus untuk mengembangkan negara-negara
dengan mempromosikan pengembangan produk (Palley, 2011). Sektor industri dalam
ekspor non migas merupakan sektor yang sangat mempengaruhi terhadap perkembangan
pendapatan suatu negara. Dalam pembangunan sektor industri saat ini merupakan salah
satu andalan dalam pembangunan nasional Indonesia yang berdampak positif terhadap
penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan pemerataan pembangunan dan dapat
meningkatkan devisa suatu negara.

Kurs dollar juga berpengaruh di Dunia Fashion mengalami perkembangan yang


cukup baik di Indonesia apalagi adanya globalisasi dan juga teknologi yang mendukung
menjadikan perkembangannya sangat pesat. Sebagian besar masyarakat di Indonesia
beranggapan bahwa Fashion atau Style adalah segalanya. Semakin meningkatnya
perkembangan industri pakaian menjadikan dunia Fashion menjadi hal yang sangat
dibutuhkan masyarakat khusunya pada anak remaja dan juga dewasa hal ini memberika
keuntungan bagi para pelaku industri pakaian khususnya pakaian jadi.
Ditambah teknologi yang pesat membuat orang dengan mudah memasarkan berbagai
produk industrinya dengan mudah dan cepat hingga ke semua wilayah maupun negara
diluar negeri. banyak pakaian yang diproduksi di Indonesia pakaian tidak hanya sebagai
pelindung tubuh tetapi juga memberikan citra yang melekat bagi setiap orang yang
menggunakannya. Menurut Iman Sucipto (2014) adanya usaha diberbagai industri pakaian
merupakan suatu hal yang memberikan prospek baik kedepannya.Unsur kebudayaan
Indonesia dapat mendukung perkembangan busana ke depan. Apalagi pakaian jadi dari
tenun dan batik begitu digemari sehingga dapat mendukung ekspor garmen Indonesia.
Industri garmen terutama batik dan tenun Indonesia dapat berkembang pesat.
Hal itu karena ditunjang dari perancang dan perkembangan mode di Indonesia. Selain itu,
Indonesia membiliki kekayaan budaya juga dapat menunjang perkembangan industri
pakaian jadi di Indonesia. Industri yang semakin berkembang akan menjadi andalan bagi
negara kedepannya karena memberikan kesempatan yang sangat besar untuk mencipatkan
pertumbuham ekonomi yang lebih baik.
Komoditas pakaian jadi yang diekspor dapat berupa pakaian dari kain batik, pakaian dari
tenun, pakaian hasil rajutan, pakaian dari katun, pakaian dari bahan cotton, pakaian dari
bahan viscose, pakaian dari bahan polyester (PE), pakaian dari bahan linen, pakaian dari
bahan wool, pakaian dari bahan sutera atau silk, pakaian dari bahan cashmere, pakaian dari
bahan sheer, pakaian dari bahan jersey, pakaian dari bahan denim, pakaian dari bahan
lycra, pakaian dari bahan leather & suede (bahan kulit), pakaian dari bahan drill, pakaian
dari bahan lacoste, pakaian dari bahan diadora, pakaian dari bahan canvas, dan lain-lain.
Selama periode tahun 1995-2014, perkembangan nilai ekspor pakaian jadi Indonesia
mengalami kenaikan maupun penurunan. hal ini disebabkan oleh berbagai hal salah
satunya kurs, inflasi serta harga ekspor itu sendiri.
Faktor lain yang mempengaruhi ekspor pakaian jadi Indonesia adalah nilai kurs. Kurs
merupakan harga dari mata uang suatu negara yang dapat ditukarkan dan diukur oleh mata
uang negara lain. Kurs dollar Amerika Serikat dipakai dalam penelitian ini. Kurs memiliki
hubungan positif dengan ekspor jadi jika kurs meningkat maka ekspor pun meningkat.
Ekspor pakaian jadi juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian. Inflasi merupakan
suatu kenaikan harga barang yang terjadi secara terus menerus Ekspor pakaian jadi juga
tidak terlepas dari kondisi perekonomian. Inflasi merupakan suatu kenaikan harga barang
yang terjadi secara terus menerus impor lebih cepat berkembang dibandingkan dengan
pertumbuhan eskpor Dapat dikatakan inflasi memiliki hubungan negatif terhadap ekspor .
Diberbagai negara maju semakin bertambahnya jumlah uang beredar merupakan penyebab
inflasi dan berbeda halnya dengan negara berkembang inflasi senidri disebabkan ketidak
seimbangan fiskal yakni adanya depresiasi nilai tukar serta pertumbuhan jumlah uang yang
sangat tinggi (Totonchi, 2011). Pemerintah diberbagai negara pasti akan berusaha
membuat inflasi di negaranya berada pada batas normal.
Inflasi menjadi sebab perekonomian menjadi lesu karena harga barang dan kebutuhan
pokok kian terus melambung Selain tingkat inflasi, harga ekspor juga mempengaruhi naik
turunnya dari volume ekspor pakaian jadi. Harga merupakan nilai atau ukuran moneter
yang snagat diperlukan gun mendapatkan hak atas kepemilikan barang maupun jasa,
Hukum penawaran mengandung sebuah hipotesis dimana dinyatakan ketika harga semakin
rendah maka barang yang ditawarkan juga semakin sedikit namun ketika harga barang
semakin melambung atau tinggi menyebabkan tingkat penawaran juga ikut tinggi . Barang
yang kebanyakan diekspor juga sangat ditentukan oleh harga dari barang tersebut. Antara
harga ekspor suatu barang mempunyai hubungan yang positif dengan ekspor.
Selain itu kurs dollar juga berpengaruh terhadap wisata/pesona di Indonesia.sebab banyak
wisatawan mancanegara yang berdatangan, hanya untuk melihat keindahan alam Indonesia
ini. Pergerakan nilai mata uang yang menurun bagi suatu negara tidak hanya akan
berdampak kepada kenaikan harga barang-barang impor, tetapi nilai hutang dalam mata
uang asing yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta juga akan ikut terpengaruh secara
langsung maupun tidak langsung. Jika pemerintah tidak mampu membuat kebijakan yang
tepat dalam mengatasi pergerakan mata uang yang cenderung menurun. Maka tidak
mustahil dengan pergerakan nilai tukar Rupiah yang tidak mampu diatasi, akan
menyebabkan Pemerintah Indonesia memiliki tambahan beban hutang, ditambah lagi
masalah sosial lainnya di Indonesia hanya akan menjadi beban yang akan ditanggung
bangsa Indonesia dimasa mendatang. Pada umumnya apabila nilai kurs Rupiah terhadap
Dollar Amerika mengalami penurunan beberapa sektor ekonomi dalam negeri akan
mengalami kerugian, namun sektor ekonomi pariwisata justru di untungkan dari
melemahnya nilai tukar Rupiah tersebut. Ketika Rupiah mengalami fluktuasi terhadap
mata uang asing, maka akan terjadi selisih nilai nominal dari nilai kurs yang sebelumnya.
Sehingga orang yang mempunyai mata uang asing akan di untungkan apabila Rupiah
mengalami pelemahan. Para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dengan
membawa mata uang Dollar Amerika juga di untungkan karena harga Dollar lebih mahal
dari sebelumnya. Kelebihan ini dapat digunakan turis asing untuk memperpanjang masa
kunjungan atau menambah pembelian barang. Selain itu perbandingan rata- rata tingkat
fluktuasi nilai tukar Rupiah per Dollar Amerika dan pertumbuhan jumlah wisatawan
mancanegara hampir setiap bulannya membuktikan bahwa ketika nilai tukar Rupiah
mengalami pelemahan, jumlah wisatawan mancanegara (inbound) meningkat, dan ketika
nilai tukar Rupiah mengalami penguatan jumlah wisatawan mancanegara (inbound)
menurun, kecuali pada bulan Maret, ketika Rupiah mengalami pelemahan jumlah
wisatawan mancanegara juga menurun Itupun jika di lihat dari perbandingan
persentasenya pelemahan nilai tukar Rupiah masih lebih besar di bandingkan penurunan
jumlah wisatawan mancanegara (inbound). Selanjutnya, ketika terjadi pertumbuhan
jumlah wisatawan mancanegara (inbound), yang pertama akan terpengaruh yaitu jumlah
devisa negara. Salah satu sumber devisa adalah jasa pariwisata yang diperoleh dari jumlah
kunjungan turis mancangera maupun domestik. Semakin banyak jumlah kunjungan
wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut maka semakin banyak pula devisa akan
mengalir ke negara tersebut. guatan menjadi Rp 8,991per USD. Salah satu penyebab
adanya fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing yaitu arus dana keluar masuk. Di
sini berlaku hukum ekonomi paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.
Apabila barang yang diminta semakin banyak sedangkan barng yang ditawarkan tetap,
maka harga barang tersebut akan meningkat selaras dengan meningkatnya permintaan,
sama halnya dengan mata uang. Sedangkan wisatawan mancanegara merupakan salah satu
pembawa arus dana masuk atau keluar di sebuah Negara dan devisa pariwisata merupakan
salah satu devisa yang berasal dari kegiatan pariwisata termasuk arus keluar masuk
wisatawan mancanegara. Sebaliknya keluar masuknya arus wisatawan mancanegara akan
menimbulkan kegiatan pariwisata sehingga akan menambah atau mengurangi pemasukan
devisa pariwisata.
 Hal-hal apa saja sih yang menjadi penyebab melemahnya kurs Rupiah?
1. Perekonomian Amerika Serikat yang meningkat
Setelah krisis keuangan yang terjadi di AS pada, pemerintah AS mulai
memberlakukan beberapa kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian mereka.
Semenjak 2013 pemerintah AS melakukan kebijakan tapering off yaitu meningkatkan
suku bunga negara yang membuat nilai Dollar menguat dan mengurangi supply di kancah
global.
2. Turunnya harga komoditas ekspor
Tiga tahun terakhir kondisi perdagangan ekspor impor Indonesia mengalami
tekanan berat yang disebabkan turunnya harga komoditas di pasar internasional. Kondisi
ini berdampat besar terhadap Indonesia yang menggantungkan ekonominya dari ekspor
komoditas dan membuat neraca perdagangan memburuk. Pada akhirnya kondisi ini
menyebabkan Rupiah melemah.
3. Tingginya tingkat impor
Menurunnya nilai ekspor Indonesia berbanding terbalik dengan nilai impor yang
semakin meningkat. Hal ini menjadi kesalahan konsumsi masyarakat yang lebih menyukai
produk buatan luar negeri dibandingkan dengan produk buatan lokal. Selain itu, masih
tingginya impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah kenaikan harga minyak dunia
mengakibatkan subsidi yang diberikan pemerintah juga meningkat. Besarnya impor yang
membutuhkan banyak Dollar sebagai alat pembayaran khususnya barang konsumsi
berdampak pada pelemahan Rupiah.

Lalu, sebagai masyarakat Indonesia, apa yang dapat kita lakukan untuk membantu
pemerintah?
Meski penurunan nilai Rupiah merupakan tanggung jawab pemerintah, tapi Sobat
Sikapi juga bisa lho membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Berikut
adalah lima cara yang bisa masyarakat lakukan untuk membantu Rupiah menguat,

1. Membeli Produk dalam Negeri serta Menahan Diri terhadap Produk Impor
Hal yang paling mudah dilakukan untuk membantu pemerintah adalah dengan
menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat. Kalian bisa mengubah
pembelian ke produk buatan dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk
impor. Masih banyak kok produk local yang tidak kalah berkualitas dan bahkan sudah
menembus pasar internasional. Masyarakat saat ini juga terkenal cepat
berganti handphone, Menunda membeli handphone dan barang elektronik yang sebagian
besar adalah barang impor dapat membantu meningkatkan nilai Rupiah.
2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah
Selanjutnya, Sobat Sikapi harus lebih berani memegang Rupiah. Kalian harus
yakin dan terus menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke Dollar yang
mana akan memperburuk nilah Rupiah. Cepat atau lambat, nilai mata uang ini akan
kembali menguat. Beberapa di antara kalian ada yang memiliki kemampuan finansial lebih
dan biasanya menyimpan Dollar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Dollar
dijadikan sebagai bagian diversifikasi investasi. Kondisi saat ini bisa menjadi momentum
bagi kalian untuk berperan menyelamatkan perekonomian bangsa dengan cara
menukarkan simpanan Dollar kalian menjadi Rupiah.
3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor
Pelemahan nilai Rupiah menjadi momen yang tepat bagi Sobat Sikapi yang
berjiwa bisnis, terutama jika kalian memiliki impian untuk menghasilkan produk yang bisa
menembus pasar internasional. Salah satu contoh bisnis yang bisa kalian tekuni adalah
kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di luar negeri.
Nilai tukar Rupiah yang turun membuat harga produk ekspor Indonesia relatif lebih murah
dibandingkan dengan produk negara lain. Dengan mengekspor produk kalian maka kalian
membantu pemerintah dalam mengumpulkan devisa.
4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri
Hal lain yang bisa membantu pemerintah adalah dengan menahan terlebih dahulu
keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor
pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa. Destinasi
wisata di Indonesia tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat di negara lain. Sobat
Sikapi dapat memanfaatkan momen ini untuk menikmati Indonesia, yang pada akhirnya
mendorong stabilitas kurs dalam jangka pendek.
5. Berpergian dengan Transportasi Publik
Apa hubungannya penggunaan transportasi publik dengan mata uang Rupiah?
Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM. Jika
kalian menghemat penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah
dapat dikurangi sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini
menjadi hal paling sederhana dalam membantu kurs Rupiah.
6. Berinvestasi di Dalam Negeri
Walaupun kurs Rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak
menguntungkan. Kalian dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung terhadap kurs
Dollar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN). Belum lama, pemerintah Indonesia
menerbitkan SUN dengan seri SBR004. SBR004 merupakan instrumen investasi yang
tepat di tengah penurunan kurs Rupiah saat ini. Bantu pemerintah dengan berinvestasi di
instrument investasi dalam negeri seperti membeli ORI atau SBN. terdapat pemahaman
masyarakat yang salah dan harus diubah terkait investasi. Masih banyak masyarakat
berpandangan bahwa untuk bisa berinvestasi harus memiliki uang banyak. Namun,
sebenarnya dengan uang yang sedikit sekalipun, kalian masih bisa berinvestasi, salah
satunya melalui Surat Utang Negara (SUN).
Pada tanggal 20 Agustus 2018 yang lalu pemerintah melalui Kementerian Keuangan
kembali menawarkan dan membuka masa penawaran Surat Utang kepada masyarakat
Indonesia dengan seri Savings Bond Ritel (SBR) 004 sebagai alternatif investasi yang
aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Apa sih SUN itu? SUN merupakan surat
pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara sesuai masa
berlakunya. SUN digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran
pemerintah seperti untuk menutup defisit APBN.
Lalu, kenapa negara berutang? Hal ini bisa didorong oleh beberapa faktor, seperti
tantangan pembangunan untuk meningkatkan infrastuktur dan kualitas sumber daya
manusia Indonesia masih tertinggal, sehingga perlu adanya percepatan belanja
infrastruktur guna mengejar ketertinggalan dibandingkan negara lainnya. Utang diperlukan
agar pemerintah dapat menjalankan fungsi-fungsi yang penting dan mendesak.

Sobat Sikapi, SUN untuk investor ritel (perorangan) di pasar perdana hanya dijual
kepada perorangan WNI, melalui mitra distribusi yang ditunjuk. SUN sendiri terdiri dari
dua jenis yaitu Obligasi Negara Ritel/Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang dapat
diperdagangkan dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan Saving Bonds Ritel (SBR)
yang tidak dapat diperdagangkan serta tingkat bunga mengambang dengan batasan
minimal (floating with floor). Seri SBR004 ini dapat dipesan mulai dari Rp 1 juta dan
akan jatuh tempo dalam waktu dua tahun.
Pemerintah selalu berusaha mengelola pembiayaan dengan bijak dan memastikan bahwa
setiap pembiayaan digunakan untuk kegiatan produktif. Seluruh dana yang diterima
melalui penerbitan SBR akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah
yang produktif.
SBR0004 memiliki fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima
sebagian pelunasan pokok SBR004 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo dua tahun.
Kalian dapat memanfaatkan fasilitas ini jika kalian memiliki kepemilikan dana minimal
Rp 2 juta di setiap mitra distribusi, jumlah maksimal early redemption yang dapat kalian
ajukan adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Mengapa berinvestasi melalui SBR?
Selain Sobat Sikapi ikut serta berkontribusi untuk pembangunan Indonesia, SBR juga
memiliki beberapa keunggulan yaitu:
1. Mendapatkan kembali nilai pokok investasi secara utuh.
Pembayaran kupon dan pokok SBR004 sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh UU No.
24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara; dan UU tentang APBN, dan setiap tahunnya
dana pembayaran disediakan dalam APBN.
2. Return menarik
Kupon SBR dibayarkan setiap bulan dan mengikuti perkembangan BI 7 Days Reverse
Repo Rate, serta jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
3. Proses investasi mudah
Sobat Sikapi akan merasakan kemudahan akses, pembelian, dan pengajuan pelunasan
sebelum jatuh tempo (early redemption) karena proses dilakukan secara online.
SBR memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor)
sebesar 8,05% p.a dan mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate. Mengambang yaitu
setiap tiga bulan sekali besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Days
Reverse Repo Rate, sementara kupon minimal berarti tingkat kupon pertama yang
ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Lalu, bagaimana cara Sobat Sikapi membeli SBR?
Saat pembelian, kalian hanya perlu menyiapkan KTP, menyiapkan dana, dan mengisi
formulir di agen penjualnya (mitra distribusi). Dengan mengeluarkan SBR ini, pemerintah
berharap dapat memperluas basis investor serta agar masyarakat Indonesia ke depannya
memiliki orientasi untuk berinvestasi (investment oriented).
1. Calon investor melakukan registrasi melalui sistem elektronik agen (online)
2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening surat berharga via Sistem
Pemesanan Online (bagi yang belum memiliki)
3. Calon investor melakukan pemesanan melalui Sistem Elektronik agen setelah membaca
ketentuan dalam memo info
4. Verified order akan mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) via Sistem
Elektronik agen atau email
5. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagai saluran pembayaran
(teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan
7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) & notifikasi
completed order via Sistem Elektronik agen dan email yang terdaftar
8. Menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN ritel via Sistem Elektronik agen dan email
yang terdaftar
Nah, memilih SBR sebagai instrumen investasi bukan berarti tidak memiliki potensi
kerugian. Potensi kerugian dari SBR adalah risiko likuiditas. Hal ini karena SBR tidak
dapat diperjual-belikan di pasar sekunder, artinya ketika kalian berinvestasi di SBR, maka
kalian hanya akan mendapatkan dana kalian kembali ketika tanggal jatuh tempo. Risiko
kedua adalah risiko gagal bayar oleh pihak penerbit, dalam hal ini pemerintah. Lalu,
apakah mungkin sebuah negara gagal dalam membayar utang mereka? Jawabannya adalah
mungkin saja, tetapi lebih bijak untuk memeriksa seberapa besar peluang pemerintah gagal
dalam bayar utang-utang negaranya.
Sobat Sikapi, dari segi keamanan berinvestasi, SBR lebih aman dibandingkan jika kalian
membeli obligasi perusahaan. SBR menjadi instrumen yang cocok untuk investor pemula
karena setiap bulan memberikan kupon yang dibayarkan seperti deposito ditambah
jaminan uang kembali setelah jatuh tempo. Selain return yang lebih tinggi dibandingkan
deposito, keuntungan lain adalah pajak SBR yang lebih kecil dari deposito, yaitu hanya 15
persen berbanding 20 persen.
Sobat Sikapi, masa penawaran SBR004 ini akan berakhir pada 13 September 2018. Ayo
berinvestasi di SBR untuk berpartisipasi dalam pembangunan negeri yang manfaatnya
kelak juga akan kalian rasakan sendiri sendiri!
7. Tidak Memanfaatkan Kondisi Lemahnya Rupiah
Terakhir, saat nilai tukar Dollar meningkat, banyak dari masyarakat Indonesia yang
menukarkan Rupiah mereka dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di
masa mendatang. Hal ini semakin menekan nilai tukar Rupiah. Maka dari itu, kita semua
perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda mengambil
keuntungan dari penurunan nilai Rupiah tersebut.
Sobat Sikapi, ketujuh hal di atas adalah hal sederhana yang dapat kita lakukan
untuk mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan nilai tukar Rupiah. Ayo kita
tunjukkan rasa nasionalisme dengan bersama-sama menjadi marsyarakat cerdas serta terus
mendukung segala kebijakan stabilitas yang dilakukan pemerintah!.
Dan cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga rupiah. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan tidak dilipat uang kertas, jangan diremas, jangan dicoret, jangan
dibasahi, dan jangan distaples.

SIMPULAN DAN SARAN:


Hubungan kurs Rupiah per Dollar Amerika tidak signifikan terhadap jumlah wisatawan
mancanegara (inbound), sebaliknya hubungan jumlah wisatawan mancanegara (inbound)
signifikan terhadap kurs Rupiah per Dollar Amerika. Hubungan kurs Rupiah per Dollar
Amerika signifikan terhadap jumlah devisa pariwisata, demikian juga sebaliknya
hubungan jumlah devisapariwisata signifikan terhadap kurs rupiah per dollar Amerika.
Hubungan jumlah wisatawan mancanegara (inbound) tidak signifikan terhadap jumlah
devisa pariwisata, demikian sebaliknya hubungan jumlah devisa pariwisata tidak
signifikan terhadap jumlah wisatawan mancanegara (inbound). Pemerintah dapat
mengambil kebijakan yang sesuai terkait dengan permasalahan ekonomi dan pariwisata
khususnya terkait dengan peningkatan jumlah devisa bidang pariwisata serta promosi
pariwisata. Perlu di ketahui bahwa dari hasil analisis di atas jumlah wisatawan
mancanegara yang masuk ke Indonesia tidak signifikan mempengaruhi jumlah devisa
pariwisata, sehingga kebijakan alternatif lainnya perlu di keluarkan selain mempromosikan
daerah tujuan wisata (DTW) ke dunia Internasional. Perekonomian Indonesia harus
digerakkan dengan maksimal sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih
cepat. Pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi tingkat penawaran uang yang lebih
cepat untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika lebih stabil dan terkontrol.
Pemerintah melalui BI harus berusaha untuk menciptakan suku bunga dan inflasi di dalam
negeri yang realistis buat dunia usaha sehingga mampu menggerakkan sektor riil dengan
menekan laju inflasi agar tidak berfluktuatif.

Anda mungkin juga menyukai