Di susun oleh:
Muhammad Miftah (XI IBB)
Hormat saya,
M.Miftah(XI IBB)
Bab I
Pendahuluan
1.Latar belakang
Setiap aktivitas Ekonomi, baik secara nasional maupun global, pasti tidak
lepas dari suatu kebijakan. Kebijakan atau policy merupakan rangkaian konsep
dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
yang ruang lingkupnya luas, tentu dibutuhkan suatu kebijakan untuk mengatur
sendiri. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini akan dijelaskan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
Internasional.
Kebijakan ekonomi adalah cara yang ditempuh atau tindakan yang Diambil pemerintah
dengan maksud mengatur kehidupan ekonomi Nasional guna mencapai tujuan tertentu. (Gilarso,
2004:225).
Kegiatan ekonomi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun Tidak langsung
mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor Barang dan jasa yang dilaksanakan
oleh pemerintah tersebut. Karena itu, Sekalipun suatu kebijakan ditujukan untuk mengatasi
pemasalahan dalam Negeri, tapi bila secara langsung atau tidak langusng berpengaruh terhadap
Ekspor dan impor maka dapat dimasukkan dalam kebijakan ekonomi Internasional.
Kebijakan ekonomi internasional dalam arti sempit yaitu hanya Meliputi kebijakan yang
langsung mempengaruhi ekspor dan impor. Kebijakan internasional dalam arti sempit ini
berkaitan dengan ekspor Barang dan jasa, oleh karena itu cakupannya sangat luas mengingat
Banyaknya barang atau jasa yang diekspor maupun diimpor, mulai dari Barang konsumsi,
produksi sampai pada tenaga kerja.
Jadi, kebijakan ekonomi internasional adalah keseluruhan tindakan Pemerintah suatu negara
yang bertujuan untuk meningkatkan laju Pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan
negaranya dengan Melalui kegiatan yang mendorong ekspor dan mengatur/mengendalikan
Impor. Keseluruhan tindakan tersebut baik secara langsung maupun tidak Langsung akan
memperoleh komposisi, arah serta bentuk dari perdagangan Dan pembayaran internasional.
Ekspor, dll.
Panjang.
3) Kebijakan bantuan luar negeri adalah tindakan pemerintah yang
Kuota, dsb akan dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Hal ini berarti
Impor.
(exchange control). Pengawasan devisa tidak hanya Mengatur/mengawasi lalu lintas tapi
juga modal.
(infant-industries).
3. Mendorong ekspor.
Teori perdagangan internasional modern kali pertama dikemukakan oleh Bertil Ohlin pada
1933, dalam bukunya “Interregional and International Trade” yung ma didasarkan atas
tulisan gurunya, yaitu Eli Heckscher
Uang
Lang tunai adalah uang yang lazim dipergunakan untuk membayar setiap perdiagangin
internasional kegiatan transaksi. Jenis uang yang diinginkan sesuai dengan perjanjian (a)
Dollar Amerika seb sebelum terjadi transaksi jual-beli pembayaran.
Barang
Barang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, misalnya hasil kekayaan
Alam dan sejenisnya. Besar atau kecilnya barang yang akan diserahkan sesuai
Dengan besarnya nilai uang yang harus dibayar.
Emas
Emas dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Pada prinsipnya, pembayaran dengan emas
sama dengan pembayaran dengan menggunakan barang.
6.DEVISA
6.1 Pengertian Devisa
Devisa adalah semua valuta asing yang mempunyai daftar kurs resmi di bank sentral dan
dapat digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan internasional. Adapun valita asing
adalah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara. Misalnya mata
uang asing seperti Dollar yang beredar Di Indonesia. Terdapat beberapa fungsi devisa, di
antaranya sebagai berikut
Sebagai alat tukar internasional
Sebagai alat pembayaran utang luar negeri, seperti impor barang/jasa
Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
Sebagai sumber pendapatan negara
Sebagai alat transaksi pembiayaan hubungan dengan luar negri seperti membiayai kedutaan,
misi budaya, hadiah, bantuan, dan lain-lain
Penerimaan devisa suatu negara dipengaruhi oleh besar kecilnya transaksi Neraca pembayaran dan
transaksi keuangan (moneter) negara tersebut.Info Ekonomi Sumber pemasukan utama devisa suatu
negara, biasanya bersumber dari dua unsur, yaitu sebagai berikut.
Pendapatan ekspor neto yang diperoleh dari selisih antara ekspor barang dan jasa dengan
impor barang dan jasa
Arus modal masuk neto yang diperoleh dari selisih antara modal yang masuk dan modal yang
keluar.
Selain dari dua sumber utama tersebut di atas, terdapat beberapa sumber
Devisa lainnya yaitu:
a. Kegiatan Ekspor
b. Sektor Pariwisata
c. Pinjaman Luar negeri
d. Investasi asing
e. Hadiah, bantuan atau sumbangan luar negeri
f. Penerimaan deviden serta bunga dari luar negeri
g. Hasil Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Selesai.
Bab 9 (Kerjasama Ekonomi Internasional)
1.Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Menciptakan situasi win-win antar negara dan meningkatkan kepentingan bersama di bidang
ekonomi, perdagangan, dan investasi,adapun tujuannya antara lain:
b. National Treatmen
National treatmen yaitu tidak membedakan barang yang dari luar negeri
denganBarang domestik. Artinya jika barang dari luar negeri masuk ke suatu negara
harus diperlakukan sama
c. Tarif sebagai Instrumen Tunggal untuk Proteksi
GATT menyetujui proteksi terhadap hasil dalam negeri dengan hanya member-
lakukan tarif/bea masuk untuk barang impor saja.
d. Tarif binding
Tarif binding adalah suatu komitmen yang mengikat negara-negara anggota agar
tidak meningkatkan bea masuk terhadap barang impor yang telah masuk dalam tarif
binding
e. Persaingan yang adil
Suatu negara dapat membalas perlakuan negara lain sehingga tidak ada pihak yang
dirugikan. Contohnya negara yang mengenakan dumping dapat ditangkal dengan
kebijakan anti dumping.
Uni Eropa
Tujuan-tujuan utama dari Uni Eropa adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial,
terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan sosial serta melalui
pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO
UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di Negara-Negara
Berkembang. Tujuan UNDP adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program
pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
G-8(Group – Eight)
Group-Eight (G8) adalah kelompok delapan negara termaju di dunia: Prancis, Jerman, Italia.
Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Rusia. Peristiwa terpenting dalam G8 adalah
pertemuan ekonomi dan politik tahunan yang dihadiri para kepala negara dan pejabat-
pejabat internasional.
G8 berawal dari krisis minyak 1973 dan resesi dunia. Masalah-masalah tersebut membuat
Amerika Serikat mendirikan kelompok bernama Library Group, sebuah perkumpulan para
pejabat keuangan senior dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, untuk mendiskusikan
masalah-masalah ekonomi
The Group of Twenty (G-20)
The Group of Twenty adalah kelompok 20 negara dengan perekonomian besar di dunia.
Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty Finance Ministers and Central Bank
Governors atau Kelompok Dua Puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. G-20
dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan
ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia
Alhamdulillah... selesai.
Penutup
Makalah ini saya selesaikan untuk kepentingan tugas mengingat untuk nilai kenaikan
kelas...,dan Alhamdulillah saya telah menyelesaikan tugas makalah ini,tak lupa saya
berterimakasih kembali untuk guru mapel ekonomi kami yang terhormat bapak Ujang
Wiratmadja S.E yang telah memberikan ilmunya kepada kami.. semoga Allah menaikkan
derajat bapak amin..
Daftar pustaka
Buku Paket Ekonomi Kelas 11 SMA/MA sederajat, Internet
.