Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya lah makalah yang berjudul
“Kebijakan Perdagangan Internasional” ini dapat disusun dengan baik dan
diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai sarana dalam menyelesaikan tugas dari Guru Mata Pelajaran
Ekonomi.
Diharapkan dengan penyusunan makalah ini dapat mempermudah kami
untuk memahami lebih jelas mengenai Perdagangan Internasional serta dapat
menambah wawasan kita semua. Disadari makalah ini masih jauh dari sempurna
sehingga terdapat banyak kekurangan baik dari segi bentuk maupun isinya karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami di bidang ini. Segala kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.
PENDAHALUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................10
REFERENSI..........................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi umumnya digunakan untuk menyatakan
perkembangan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan
perubahan fundamental ekonomi jangka panjang suatu negara. Salah satu faktor
penting dari konteks perekonomian suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran dari pencapaian
perekonomian suatu negara.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kebijakan perdagangan internasional ?
2. Apa tujuan dari adanya kebijakan perdagangan internasional ?
3. Apa saja kebijakan dari perdagangan internasional ?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian dari kebijakan perdagangan internasional.
2. Untuk menjelaskan tujuan dari adanya kebijakan perdagangan
internasional.
3. Untuk menyebutkan dan menjelaskan apa saja kebijakan perdagangan
internasional.
D. Manfaat
Diharapkan pembaca dapat menambah wawasannya tentang perdagangan
internasional. Terutama dari segi kebijakan perdagangan internasional. Baik itu
dari pengertian, tujuan serta macam-macam kebijakan dalam perdagangan
internasional. Semua hal tersebut akan dibahas lebih dalam lagi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun
penerima. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor yaitu :
a. Diskriminasi Harga
b. Kebijakan Premi
c. Dumping
4
d. Politik Dagang Bebas
e. Larangan Ekspor
Contoh dari alasan ekonomi antara lain adalah larangan ekspor karena
ingin mendorong perkembangan industri lokal. Jadi, supaya industri
lokalnya terus berkembang dan tidak "manja" dengan kebiasaan
mengekspor barang ini. Lalu contoh dari alasan politik adalah dilarangnya
ekspor minyak bumi di negara Timur Tengah, misalnya Irak. Hal ini
dikarenakan ada campur tangan politis dari PBB dan Amerika Serikat
dalam bentuk embargo ekonomi. Selanjutnya contoh dari alasan sosial dan
budaya adalah larangan ekspor benda-benda bersejarah dan ekspor hewan-
hewan yang dilindungi.
f. Subsidi Ekspor
5
subsidi ekspor adalah meningkatkan harga dinegara pengekspor
sedangkan di negara pengimpor harganya turun.
Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke
Negara lain. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Kebijakan perdagangan
internasional di bidang impor yaitu :
a. Kuota
Dalam konteks impor, kuota adalah jumlah total suatu barang yang
bisa diimpor dalam satu periode tertentu. Kuota impor ini sudah
diprediksikan sebelumnya, sehingga seharusnya tidak mengganggu
industri dalam negeri. Meskipun demikian, jika suatu negara sedang
memberlakukan perdagangan bebas, maka kebijakan kuota tidak bisa
dipakai lagi karena bisa menghambat proses perdagangan
internasionalnya.
6
b. Tarif
Kebijakan tarif ini berarti ada penerapan tarif yang tinggi untuk impor
barang-barang tertentu. Kebijakan tarif ini diharapkan bisa membantu
barang produksi dalam negeri meningkatkan daya saingnya di pasar. Jadi,
kebijakan tarif ini diberlakukan agar konsumen tidak membeli barang-
barang impor secara terus menerus. Ada sedikit perbedaan antara negara
dengan sistem perdagangan bebas dan sistem perdagangan proteksi
mengenai kebijakan tarif ini. Penganut perdagangan bebas akan
mengenakan tarif yang rendah atas barang-barang impor. Sebaliknya,
negara dengan sistem perdagangan proteksionis akan menetapkan tarif
yang tinggi untuk barang impor.
c. Subsidi Impor
Kita pasti pernah membeli barang impor yang harganya lebih murah
dibanding barang lokal. Pasti dari kita semua merasa aneh bukan? Maka
dari itu, ada yang namanya kebijakan subsidi. Kebijakan subsidi ini
bertujuan untuk menekan harga barang produksi lokal. Jadinya produk
lokal bisa lebih murah deh dibanding produk impor.
d. Larangan Impor
e. Pembatasan Impor
7
mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk mengimpor
sejumlah tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang
telah ditetapkan. Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada
jumlah keju yang diimpor tahun-tahun sebelumnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa “Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Dalam
perdagangan internasional terdapat beberapa kebijakan, yakni kebijakan di bidang
ekspor dan impor. Kebijakan perdagangan internasional ini dibuat karena
memiliki beberapa tujuan yaitu:
9
e. Pembatasan Impor
B. Saran
Menurut saya, perdagangan internasional harus tetap dijaga kestabilannya.
Karena selain dapat meningkatkan devisa negara, perdagangan internasional juga
berdampak positif bagi Bangsa Indonesia. Salah satunya, negara kita dapat
menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Hal ini
akan berdampak baik bagi kemajuan Negara Indonesia ke depannya.
10
REFERENSI
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/pengaruh-pertumbuhan-ekonomi-
terhadap-pengangguran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
https://www.academia.edu/29723982/
Pengaruh_Perdagangan_Internasional_terhadap_Pertumbuhan_Ekonomi_Indonesi
a
https://irvanhermawanto.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-perdagangan-
internasional.html
https://www.academia.edu/19865465/Makalah_Perdagangan_Internasional
https://yumeikochi.wordpress.com/2011/05/16/kebijakan-perdagangan-
internasional/
https://andriantochandra25.wordpress.com/2012/11/01/pengertian-ekspor-dan-
impor/
https://blog.ruangguru.com/ekonomi-kelas-11-2-kebijakan-perdagangan-
internasional-dan-jenisnya
http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/05/kebijakan-kebijakan-perdagangan-
internasional/
https://misterexportir.com/kebijakan-perdagangan-internasional/
11